Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 9, No.

2, November 2018
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN BASIL TAHAN ASAM ANTARA


SPESIMEN DAHAK LANGSUNG DIPERIKSA DENGA DITUNDA 24 JAM

Kalma1, Adrika2
1,2
Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Koresponden : kalmaanalis@gmail.com/081343633117

ABSTRAK

Diagnosis penyakit tuberkulosis paru dengan metode mikroskopis basil tahan asam
menggunakan spesimen dahak. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan
diagnosis dengan metode tersebut adalah penanganan spesimen dahak. Idealnya
spesimen dahak harus segera diperiksa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan
ada atau tidaknya perbedaan jumlah basil tahan asam pada spesimen dahak langsung
diperiksa dengan ditunda 24 jam pada suhu 20C–80C. Penelitian dilaksanakan di
Laboratoirum Mikrobiologi Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar pada
bulan Februari – Maret 2018. Spesimen yang diperiksa pada penelitian ini adalah dahak
dari 30 orang penderita tuberkulosis paru sebagai sampel penelitian. Setiap spesimen
dahak diperiksa dua kali yaitu diperisa segera dan ditunda 24 jam. Data yang diperoleh
diolah dan dianalisis dengan uji t dua sampel berhubungan dilakukan untuk analisis
perbandingan jumlah basil tahan asam antara spesimen dahak langsung diperiksa
dengan spesimen dahak yang ditunda pemeriksaannya 24 jam pada suhu 20C - 80C.
Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa t hitung (0.428) dan t tabel
(1.672), berarti tidak terdapat perbedaan yang bermakna jumlah basil tahan asam antara
spesimen dahak langsung diperiksa dengan spesimen dahak yang ditunda 24 jam. Jika
mengacu pada hal tersebut berarti pemeriksaan spesimen dahak dapat ditunda,
walaupun demikian idealnya spesimen dahak untuk diagnosis TB paru harus segera
diperiksa, kecuali dalam keadaan tertentu pemeriksaan spesimen dahak dapat ditunda
selama 24 jam pada suhu 20C - 80C dan hasilnya tetap dapat dipertanggungjwabkan.

Kata Kunci : Basil Tahan Asam, Dahak

PENDAHULUAN penderita TB paru di 23


Tuberkulosis (TB) paru kabupaten/kota, termasuk di Kota
merupakan penyakit infeksi yang Makassar (Gampa E S, 2017). Hal ini
disebabkan oleh Mycobacterium sangat memperihatinkan dan harus
tuberculosis (M.tuberculosis). Penyakit menjadi perhatian karena penderita TB
ini masih merupakan masalah besar paru akan menjadi sumber penularan
diseluruh dunia, terutama di negara- terhadap anggota masyakat di
negara yang sedang berkembang sekitarnya.
termasuk Indonesia. Di Sulawesi Penderita TB paru yang dapat menjadi
selatan sendiri ditemukan 18.000 sumber penularan adalah penderita
130
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 9, No.2, November 2018
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

yang basil tahan asam (BTA) positif. atau dengan alkohol 70-95% selama
Pada waktu penderita batuk atau bersin 15-30 detik. Bateri ini dapat bertahan
akan menyebarkan M.tuberculosis ke hidup lama, terutama di tempat lembab
udara dalam bentuk droplet (percikan dan gelap, namun tidak tahan terhadap
dahak). Droplet dari penderita TB paru sinar atau aliran udara.
yang mengandung M.tuberculosis Diagnosis TB paru dengan
dapat bertahan di udara selama metode mikroskopis BTA
beberapa jam. Bila droplet tersebut menggunakan spesimen dahak. Salah
terhirup oleh seseorang, maka satu faktor yang menentukan
terjadilah penulan penyakit TB paru. keberhasilan diagnosis TB paru dengan
Teknik kultur masih dianggap metode mikroskopis BTA adalah
sebagai standar baku diagnosis penanganan spesimen dahak. Idealnya
laboratorium TB paru karena spesimen dahak harus segera diperiksa.
identifikasi dan sensitivitas yang lebih Jika karena suatu hal sehingga
baik dibanding metode pemeriksaan spesimen dahak tidak dapat segera
yang lain, namun pertumbuhan yang diperiksa, maka biasanya spesimen
lambat dari bakteri M. tuberculosis disimpan di tempat dingin dengan
merupakan hambatan besar untuk harapan tidak mengalami perubahan
diagnosis cepat penyakit ini. Hambatan dan menghindarkan dari serangga
lainnya adalah fasilitas teknik atau misalnya di dalam lemari pendingin.
metode kultur yang hanya ada di Tidak dianjurkan membiarkan
laboratorium tertentu. Adanya spesimen dahak pada suhu ruangan.
beberapa hambatan metode kultur Masa penyimpanan dahak dapat
dalam menentukan diagnosis pasti TB dipertimbangkan sama seperti
paru, maka metode diagnosis yang penyimpanan susu (Fujiki A. 2015).
konvensional seperti pemeriksaan Untuk meningkatkan efektifitas
mikroskopis BTA masih menjadi dan sensitifitas pemeriksaan
pilihan. mikroskopik BTA dalam spesimen
Mycobacterium tuberculosis dahak, maka dilakukan pengolahan
berbentuk batang atau basil dan bersifat spesimen dahak dengan metode
tahan asam bila diwarna dengan konsentrasi. Spesimen dahak
pewarnaan bakteri tahan asam misalnya dihomogenisasi dengan NaOH 4%
pewarnaan Ziehl Neelsen, oleh sebab kemudian disentrifuge sehingga BTA
itu M.tuberculosis dikenal dengan akan dikumpulkan dalam volume yang
istilah basil tahan asam (BTA). lebih kecil serta akan memperbesar
M.tuberculosis memiliki sifat khas, kemungkinan untuk mengambil sampel
diantaranya tahan terhadap asam yang mengandung M.tuberculosis atau
sehingga pencucian asam dan alcohol BTA(Darmawati 2001, Lestari E.P
pada pewarnaan Ziehl Neelzen tidak 2018).
melunturkan zat warna pertama yakni Berdarkan Uraian diatas
carbol fuchsin. M.tuberculosis juga peneliti telah melakukan penelitian
bersifat dorman dan aerob, mati pada tentang perbandingan jumlah basil
pemanasan 1000C selama 5-10 menit tahan asam (BTA) antara spesimen
131
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 9, No.2, November 2018
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

dahak yang langsung diperiksa dengan larutan methylene blue, oil immersi dan
spesimen dahak yang simpan selama aquadest.
24 jam pada suhu 20C-80C. Cara pengumpulan data atau
cara menghitung jumlah BTA pada
METODE spesimen dahak: mula-mula dilakukan
Penelitian ini termasuk pengenceran dahak menggunakan
penelitian studi perbandingan NaOH 4% dengan perbandingan 1:1,
(Comparative Study): dilakukan dihomogenkan menggunakan alat
dengan cara membandingkan jumlah Mixer Turbo, dipastikan spesimen
BTA pada spesimen dahak yang benar – benar tercampur, dibiarkan
langsung diperiksa dengan spesimen selama 15 menit pada suhu kamar ,
dahak yang ditunda pemeriksaanya kemudian ditambahkan Phospate
dengan menyimpan selama 24 jam pada Buffer Saline pH 6,8 – 7,0 hingga
suhu 2-8oC. volume 50 ml, setelah itu disentrifuge
Penelitian dilaksanakan di dengan kecepatan 3000 rpm selama 15
Laboratoirum Mikrobiologi Balai menit, supernatan dibuang secara
Besar Kesehatan Paru Masyarakat perlahan dan endapan ditambahkan 1 –
(BBKPM) Makassar pada bulan 2 ml PBS 6,8 – 7,0. Selanjutnya diambil
Februari – Maret 2018. Populasi pada 100 µl menggunakan mikropipet dibuat
penelitian ini adalah penderita TB paru preparat atau smear mikroskopik lalu
yang melakukan pemeriksaan dikeringkan diatas hot plate.
mikroskopis BTA di Balai Besar Setelah preparat kering difiksasi
Kesehatan Paru Masyarakat Makassar. dengan jalan melewatkan di atas nyala
Sampel penelitian berjumlah 30 (tiga apa sebanyak 3 kali. Selanjutnya
puluh) orang penderita TB paru BTA ditetesi karbol fuchsin 1 % kemudian
positif yang bersedia berpartisipasi dipanaskan tidak sampai mendidih,
pada penelitian. Teknik penarikan cukup dengan menguap saja, dibiarkan
sampel penelitian adalah secara selama 5 menit, dibilas dengan
purposive sampling. Spesimen yang aquadest, dilunturkan dengan HCL-
diperiksa yakni dahak sampel Alkohol 3 % selama 3 menit, kemudian
penelitian. dibilas kembali dengan air mengalir,
Alat yang digunakan pada kemudian ditetesi dengan larutan
penelitian: objek glass, pinset, ose, methylene blue selama 30 detik, dibilas
tabung valkon, mikropipet, lampu dengan air mengalir, kemudian
spiritus, rak pewarnaan, mixer turbo, dibiarkan sampai kering.
hot plate, sentrifus, pot spesimen, dan Setelah preparat kering,
Mikroskop. Bahan yang dibutuhkan diteteskan 1 tetes oil immersi.
atau dipakai: larutan NaOH 4%, Selanjutnya dengan menggunakan
phospate buffer saline (PBS), larutan / mikroskop seluruh lapangan pandang
zat warna untuk pewarnaan Zielh diamati dan menghitung jumlah BTA
Nelseen (ZN) terdiri dari: larutan carbol yang ada.
fuchsin, larutan HCl Alkohol 3%, Data yang dikumpulkan
kemudian diolah dan dianalisis dengan
132
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 9, No.2, November 2018
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

menggunakan perangkat lunak spss for spesimen dahak langsung diperiksa


window versi 20. Uji t dua sampel dengan spesimen dahak yang ditunda
berhubungan dilakukan untuk analisis pemeriksaannya 24 jam pada suhu 20C
data perbandingan hasil pemeriksaan - 80C.
mikroskopik BTA menggunakan
.
HASIL Spesimen dahak yang diambil adalah
Pengumpulan data pada dahak pagi. Pasien diarahkan atau
penelitian ini adalah mengambil diminta berdahak kurang lebih 3-4 ml
spesimen dahak dari pasien TB paru atau volume setengah dari pot spesimen
selaku sampel penelitian sebanyak 30 dahak. Setelah spesimen dahak di
orang. Dari 30 orang pasien tersebut, periksa secara laboratorium, lalu data
laki-laki sebanyak 16 orang dan dianalisis maka diperoleh hasil sebagai
perempuan sebanyak 14 orang. berikut :

Tabel 1. Hasil analisis pemeriksaan jumlah basil tahan asam (BTA) menggunakan
spesimen dahak langsung diperiksa dan spesimen dahak ditunda 24 jam
pada suhu 20C – 80C.
Perlakuan spesimen N Mean SD thitung ttabel
Spesimen langsung 30 79.00 186.685 0.428 1.672
diperiksa
Spesimen ditunda 24 30 60.53 144.940
jam pd suhu 20C – 80C.

Berdasarkan hasil analisis data langsung diperiksa dengan spesimen


menunjukkan bahwa t hitung (0.428) dahak yang ditunda 24 jam dengan
dan t tabel (1.672), berarti tidak derajat kemaknaan 95% ( = 0,05).
terdapat perbedaan yang bermakna
jumlah BTA antara spesimen dahak

PEMBAHASAN antara spesimen yang langsung


Penelitian telah dilakukan di diperiksa dengan spesimen yang
Laboratorium Mikrobiologi Balai ditunda pemeriksaannya selama 24
Besar Kesehatan Paru Masyarakat jam. Dahak merupakan spesimen yang
Makassar. Penelitian dilakukan dari digunakan untuk penegakan diagnosis
bulan Februari s/d bulan Maret 2018 TB paru. Jenis dahak yang baik adalah
dengan jumlah sampel sebanyak 30. dahak yang berwarna kuning kehijauan,
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dan yang dikeluarkan oleh pasien pada
dari 30 spesimen dahak penderita TB pagi hari saat bangun tidur sebelum
paru, setelah diperiksa dan datanya makan dan minum.
dianalisis, ternyata tidak terdapat Jika melihat melihat atau
perbedaan yang bermakna jumlah BTA mencermati jumlah BTA antara satu
133
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 9, No.2, November 2018
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

preparat dengan preparat yang lain ada Pada penelitian ini dihitung
perbedaan jumlah BTA, namun jumlah BTA pada dua perlakuan
berdasarkan hasil analisis menunjukkan spesimen dahak yaitu: spesimen dahak
tidak ada perbedaan yang bermakna langsung diperiksa dan spesimen dahak
karena t hitung < t tabel (0.428 < ditunda pemeriksaannya. Berdasarkan
1.672). Hal ini berarti tidak terdapat hasil analisis data ternyata hasilnya
perbedaan hasil pemeriksaan antara tidak terdapat perbedaan yang
spesimen dahak yang langsung bermakna.
dipemeriksa dengan spesimen dahak
yang ditunda pemeriksaannya selama KESIMPULAN
24 jam. Berdasarkan hasil penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh yang dilakukan maka dapat
Maria Kadang Boro (2011) didapatkan disimpulkan tidak terdapat perbedaan
hasil bahwa metode langsung dan yang bermakna jumlah basil tahan asam
metode konsentrasi dapat digunakan antara spesimen dahak langsung
untuk diagnosis TB paru, tetapi untuk diperiksa dengan spesimen dahak yang
metode konsentrasi itu dapat ditunda 24 jam.
meningkatkan jumlah BTA karena
metode konsentrasi mengumpulkan SARAN
BTA dan merusak bakteri selain dari Pemeriksaan spesimen dahak
BTA.Berdasarkan hal tersebut pada dapat ditunda, walaupun demikian
penelitian ini dilakukan dengan metode idealnya spesimen dahak untuk
konsentrasi. Pemeriksaan BTA metode diagnosis TB paru harus segera
konsentrasi dapat meningkatkan angka diperiksa, kecuali dalam keadaan
penemuan BTA, karena pada metode tertentu pemeriksaan spesimen dahak
konsentrasi BTA dikumpulkan dapat ditunda selama 24 jam pada suhu
sehingga angka cakupan BTA akan 20C - 80C dan hasilnya tetap dapat
meningkat. Hal ini dikarenakan dipertanggungjwabkan.
pemeriksaan mikroskopis BTA metode
konsentrasi memerlukan volume DAFTAR PUSTAKA
spesimen dahak relatif banyak yaitu Arianda Dady. 2014. Buku Saku Analis
sekitar 2-4 ml dahak sehingga untuk Kesehatan. Bekasi. Analis
menemukan BTA dalam dahak lebih Muslim Publisher
mudah, hal ini penting untuk kasus TB Boro. K.B. 2011. Perbedaan hasil
paru dengan jumlah Mycobacterium pemeriksaan BTA metode
tuberculosis sedikit. Namun hal ini langsung dengan metode
menjadi sulit dikerjakan bila jumlah konsentrasi.
spesimen dahak yang didapat sedikit Carolus, Tim. Program .2017.
atau kurang dari 2 ml. Jika ditemukan Tuberkulosis Bisa
hal seperti itu, maka pemeriksaan Disembuhkan. Jakarta: PT
mikroskopis BTA metode langsung Gramedia.
dapat dilakukan. Departemen. Kesehatan .RI. 2002.
Pedoman Nasional
134
Jurnal Media Analis Kesehatan, Vol. 9, No.2, November 2018
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis
e-ISSN : 2621-9557
p-ISSN : 2087-1333

Penanggulangan Tuberkulosis. repository.unair.ac.id/24163/2/


Jakarta. gdlhub-gdl-s1-2010-lestarieka-
Fujiki A. 2015. Mikroskopis TB Untuk 11462-fkm155-t.pdf
Program Tuberkulosis Masriadi, 2017. Epidemiologi Penyakit
Nasional Menular. Depok: RajaGrafindo
Fujiki A. 2007. Preparasi Sediaan Persada.
Dahak BTA Yang Baik . Jepang: Nanda N.T. 2015. Analisa Kadar
The Research Institute Of Ureum Dalam Serum Penderita
Tuberculosis. TB Paru Yang Mengkonsumsi
Gampa E.S. 2017. Analisis Hubungan Obat Anti Tuberkulosis Lebih
Gradasi Basil Tahan Asam Dari 4 Bulan Di UPT
Dengan Indeks Eritrosit Pada Kesehatan Paru Masyarakat
Penderita Tuberkulosis Medan Tahun 2015. Retrieved
Diagnosis Awal Di BBKPM from
Makassar. 103.15.241.30/opac/uploaded_f
Kementerian Kesehatan .2012. Standar iles/dokumen_isi/Monograf/12
Prosedur Operasional 034119_001.pdf (Nanda, 2015)
Pemeriksaan Mikroskop TB. diakses tanggal 23 januari 2018.
Kementerian Kesehatan .2017. Materi Prayitno Adi, Suyono Bambang,
Inti 2 Pengumpulan Contoh Uji Suryanto Edi, Suparo R. 2017,
Dahak. April.Pengetahuan Suspek TB
Kurniawan Eka, dkk. 2016. Nilai Paru Dalam Melakukan
Diagnostik Metode “Real Pemeriksaan Sputum Di
Time” PCR GeneXpert PadaTB Puskesmas
Paru BTA Negatif .Retrieved Kamoning.5.Retrievedfromhttp
Januari25,2018,fromjurnal. s://www.researchgate.net/publi
fk.unand .ac.id cation/317135544_The_Knowl
/index.php/jka/article/downloa edge_of_Lung_Tuberculosis_S
d/609/495 uspects_for_Sputum_Examinat
Laban Y. 2008. TBC Penyakit & Cara ion_Attitude_In_The_Kamonin
Pencegahan. Yogyakarta: g_Primary_Health_Care
Kanisius. Lestari E.P. 2008. Teknik diakses tanggal 23 januari 2018.
Sentrifugasi Untuk Ringel Edward M. 2012. Kedokteran
Meningkatkan Penemuan Basil Paru. Jakarta: PT. Indeks.
Tahan Asam Dari Sputum Rab Tabrani. 2010. Ilmu Penyakit
Suspek Tuberkulosis. Retrieved Paru. Trans Info Media.
Desember 14, 2017, from

135

Anda mungkin juga menyukai