Anda di halaman 1dari 2

Defnisi Dry socket menurut Laskin, Alveolar osteitis (dry socket) merupakan suatu kondisi dimana

terdapat kehilangan bekuan darah dari soket. Awalnya, bekuan (clot) tersebut mempunyai tampilan
berwarna keabu-abuan, lalu melepaskan diri, dan pada akhirnya meninggalkan soket tulang berwarna
keabu-abuan atau kuning keabu-abuan yang tidak mempunyai jaringan granulasi.2 Secara klinis dry
socket ini merupakan osteitis setempat yang mengenai seluruh atau sebagian tulang yang padat yang
membatasi soket gigi, yaitu lamina dura.

Etiologi

Dry socket terjadi sekitar 3% dari ekstraksi rutin. Penyebab alveolitis adalah hilangnya bekuan akibat lisis,
mengelupas atau keduanya. Alveolitis ini biasanya disebabkan oleh streptococcus, tetapi lisis mungkin
bisa juga terjadi tanpa keterlibatan bakteri. Selain itu diduga trauma berperan karena mengurangi
vaskularisasi, yaitu pada tulang yang mengalami mineralisasi yang tinggi pada pasien lanjut usia.
Didasarkan hal tersebut, pada waktu melakukan pencabutan pada pasien lanjut usia atau pasien dengan
gangguan kesehatan, perlu dilakukan packing profilaksis dengan pembalut obat-obatan pada alveolus
mandibula. Beberapa faktor yang berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya dry socket,
diantaranya trauma ekstraksi, infeksi praoperatif, merokok, penggunaan kontrasepsi oral , penggunaan
anestesi lokal dengan vasokonstriktor, irigasi pasca operatif yang tidak adekuat, dan rendahnya tingkat
pengalaman dokter gigi Diagnosis Penting untuk segera menghubungi dokter gigi jika muncul rasa
sakit yang parah setelah pencabutan gigi. Dokter akan melakukan pemeriksaan pada mulut untuk
melihat soket gigi yang kosong. Dokter mungkin menyarankan rontgen untuk memastikan
apakah terjadi infeksi tulang atau osteomielitis dan melihat apakah tulang atau akar gigi
tertinggal di soket. Perawatan Pengobatan bertujuan untuk meredakan rasa nyeri sembari
melakukan penanganan pada dry socket. Dilansir dari Mayo Clinic, terdapat beberapa tahapan
yang dilakukan dokter untuk menangani dry socket, yaitu: Membersihkan soket atau area gigi
yang dicabut agar terbebas dari makanan dan partikel lain Melapisi soket dengan pasta atau gel
yang mengandung obat pereda nyeri untuk meredakan rasa nyeri dan melindungi tulang yang
terlihat Memberikan resep obat aintiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen, aspirin,
dan naproxen, atau antibiotik untuk mencegah soket terinfeksi bakteri
Selama proses penyembuhan, dokter mungkin menyarankan penderita untuk kumur dengan air
garam atau obat kumur yang diresepkan agar tidak ada partikel makanan yang menyangkut.
Selain itu, terdapat beberapa tindakan yang dilakukan di rumah untuk membantu mempercepat
penyembuhan dan meredakan gejala dry socket, yaitu: Minum obat pereda nyeri sesuai resep
Minum banyak air putih agar tetap terhidrasi Rutin kumur dengan air garam hangat secara
lembut
Pencegahan
Berikut beberapa tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko terkena dry socket: Hindari
merokok atau penggunaan produk tembakau Penderita yang mengonsumsi pil KB sebaiknya
melakukan konsultasi dengan dokter gigi mengenai konsumsi pil KB saat melakukan pencabutan
gigi Tidak menggunakan sedotan setelah tindakan cabut gigi untuk mencegah balutan terlepas
Sikat gigi secara lembut pada area sekitar gigi yang dicabut Hindari aktivitas fisik yang dapat
memicu lepasnya gumpalan darah pada soket Hindari minuman berkarbonasi, berkafein, dan
alkohol setelah operasi cabut gigi Makan makanan lembut pada beberapa hari pertama
pascaoperasi Hindari makanan keras, kenyal, panas, dan pedas setelah cabut gigi Terapkan
kebersihan mulut dan gigi yang baik setelah tindakan cabut gigi Lakukan konsultasi rutin dengan
dokter gigi selama masa penyembuhan pascaoperasi gigi

Anda mungkin juga menyukai