Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PENELITIAN

PEMANFAATAN DAUN KERSEN SEBAGAI PENUNJANG


KESEHATAN DI KALANGAN MASYARAKAT

DIAJUKAN

UNTUK MEMENUHI TUGAS PELAJARAN


BAHASA INDONESIA

OLEH KELOMPOK 5:

NUR ANNISA DAHLAN


DWI PUTRA RAMADHAN
NUR JIHAN
NUR AFIKA
MUH. ARIF PUTRA M.
KHAERUN AQSA

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 14 GOWA


UPT SMAN 14 GOWA
Jl.Poros Malino Km.2, BatangKaluku, Sungguminasa
LEMBARAN PENGESAHAN

Proposal penelitian ini penulis buat untuk kelancaran penelitian ini dan juga untuk
memenuhi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia.

DIPERIKSA DAN DISAHKAN OLEH

Wali Kelas Guru Pembimbing

IBU REZKY IBU MARWAH


NIP: NIP:

Mengetahui,

KEPALA UPT SMA NEGERI 14 GOWA

H. LINDA
NIP:
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya
lah sehingga kami dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul “PEMANFAATAN
DAUN KERSEN SEBAGAI PENUNJANG KESEHATAN DIKALANGAN MASYARAKAT’ tepat pada
waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan proposal penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa
banyak masyarakat khususnya siswa siswi UPT SMA NEGERI 14 GOWA yang memanfaatkan
kelebihan dan khasiat daun kersen tersebut dan untuk memenuhi tugas mata pelajaran
bahasa Indonesia.

Pada kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan dukungan moral maupun materi sehingga proposal penelitian ini
dapat selesai, ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada:

Meskipun telah berusaha menyelesaikan proposal penelitian ini sebaik mungkin,


penulis menyadari bahwa proposal menelitian ini masih ada kekurangan.Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan segala kekurangan dalam penyusunan proposal penelitian ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga proposal penelitian ini berguna bagi para pembaca
dan pihak pihak lain yang berkepentingan.

Penulis.
PENDAHUUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kesehatan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dari mutu kehidupan dalam
pembangunan nasional untuk mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya. Pembangunan
kesehatan bertujuan untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk
memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Indonesia merupakan negara agraris, dimana
terdapat pepatah tongkat, kayu, dan batupun dapat menjadi tanaman. Tuhan menciptakan
sesuatu tentu bukan berarti tak beralasan dan tidak memiki manfaat tersendiri yang mungkin blas
saja belum kita ketahui Di Jawa khususnya, pohon kersen ini tumbuh dengan sendirinya tanpa
dilakukan upaya- upaya perawatan khusus baginya. Bahkan saking mudahnya pohon kersen ini
tumbuh di Jawa, banyak orang yang mencabuti pohon ini karena dirasa mengganggu. Seperti
yang disebutkan datas tadi, bahwa Tuhan tidak mungkin menciptakan sesuatu tanpa adanya.
manfaat tersendiri. Kemudahan memperoleh buah kersen selain karena pohonnya yang mudah
tumbuh di Indonesia, hal lainnya adalah karena kersen merupakan salah satu tanaman buah yang
tidak mengenal musim. Kersen dapat berbuah sepanjang tahun. Dan hampir setiap hari buah
kersen yang sudah masak ini dapat kita jumpai Obat dan berobat menjadi suatu yang mahal
dikalangan masyarakat kecil di Indonesia.Bukan berarti tanpa adanya obat mereka tidak bas sehat
layaknya. Sejak jaman dahulu,manusia sangat mengandakan ingkungan sektamya untuk
memenuhi kebutuhannya.Misalnya untuk makan, tempat berteduh, pakaian, obat, pupuk,
parfum, dan bahkan untukkecantikan dapat diperoleh dari lingkungan. Sehingga kekayaan alam di
sektar manusiabahkan, sedemikian rupa sehingga sangat berguna dan tidak sepenuhnya hilang
dimanfaatkan, atau bahkan dikembangkan. Bangsa Indonesia telah lama mengenal dan
menggunakan tanaman berkhasiat obat sebagai salah satu upaya dalam menanggulangi masalah
kesehatan. Pengetahuan tentang tanaman berkhasiat obat berdasar pada pengalaman dan
ketrampilan yang secara turun temurun telah diwariskan dari satu generasi ke generasi berkutnya
Penggunaan bahan alam sebagai obat tradisional di Indonesia telah diakukan oleh nenek moyang
kta sejak berabad-abad yang lalu terbukti dari adanya naskah lama pada daun lontar Husodo
(Jawa), Usada (Bak), Lontarak pabbura (Sulawesi Selatan), dokumen Serat Primbon Jampi, Serat
Rackan Boreh Wulang Dalem dan relef candi Borobudur yang menggambarkan orang sedang
merack obat (jamu) dengan tumbuhan sebagai bahan bakunya. Obat tradisional (herbal) telah
diterima secara luas di hampir seluruh Negara di dunia. Menurut World Heath Organization
(WHO), negara-negara di Afrika, Asia dan Amerika Latin menggunakan obat tradisional (herbal)
sebagai pelengkap pengobatan primer yang mereka terima. Bahkan di Afrika, sebanyak 80% dari
populasi menggunakan obat herbal untuk pengobatan primer (WHO, 2003). Faktor pendorong
terjadinya peningkatan penggunaan obat tradisional di negara maju adalah usia harapan hidup
yang lebih panjang pada saat prevalensi penyakit kronik meningkat, adanya kegagalan
penggunaan obat modern untuk penyakit tertentu diantaranya kanker, serta semakin luas akses
informasi mengenai obat tradisional di seluruh dunia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud daun kersen?

2. Kandungan apa saja yang terdapat pada daun kersen?

3. Apa saja manfaat yang terkandung pada daun kersen? 4. Mengapa daun kersen dapat
dijadikan penunjang kesehatan? 5. Bagaimana cara pemanfaatan daun kersen sebagai
penunjang kesehatan?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penulsan proposal penetian ini dipaparkan sebagai berkut.

1. Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu daun kersen

2. Untuk memaparkan kandungan dalam daun kersen, sehingga dapat dikatakan salah satu
tanaman yang dapat dijadikan obat-obatan untuk beberapa penyakk.

3. Untuk menjelaskan manfaat dari daun kersen, berdasarkan zat-zat yang terkandung di
dalam daun kersen tersebut.

4. Untuk menjelaskan daun kersen dapat dikategorikan menjadi obat untuk menunjang
keesehatan. 5. Untuk memaparkan cara pemanfaatan daun kersen sebagai penunjang
kesehatan.

5. Untuk menjelaskan daun kersen dapat dikategorikan menjadi obat untuk menunjang
kesehatan

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Ilmu Pengetahuan


Sebagai bahan informasi tambahan tentang bagaimana cara pemanfaatan daun
kersen sebagai obat yang berguna untuk penunjang kesehatan dikalangan masyarakat.

2. Bagi Peneliti
Penelitian ini bagi penekti dapat dijadikan sarana belajar dalam rangka menambah
pengetahuan untuk menerapkan teori yang telah penelti dapatkan selama masa sekolah dan
juga untuk mengadakan penelitian lebih lanjut.
TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori
Tanaman kersen (Muntinga cababura) adalah tanaman yang memiki pertumbuhan
yang cepat dan proporsinya ramping. Tanaman ini asi dari Benua Amerka dan banyak
dibudidayakan didaerah yang hangat seperti di Asia. Tanaman ini memiliki nama lain: pohon
strawberry, cherry Jamaican (Inggris), cherry cina atau cherry jepang (India) dan cherry
chettu (Telugu). Tamanan kersen merupakan tanaman perdu yang tingginya mencapai 2-10 m
dengan daun yang berderet dan dahan menjuntal Daun kersen memiliki ciri bentuk daun
lanset, permukaan bukunya halus, ujung daun runcing, pangkal daun tumpul, tepi daun
bergerigi dengan panjang 4-14 cm dan lebar 1-4 cm, daging daun kersen menyerupai kertas
dengan tulang daun mennyirp. Mahkota bunganya berbentuk bulat telur terbaik dan berwama
puth.
Kandungan kimia 100 gram daun kersen antara bin air (77,8 gram), protein (0,384
gram), lemak (1,56 gram), karbohidrat (17,9 gram), serat (4,6 gram), abu (1,14 gram), kalsium
(124,6 mg), fosfor (84mg), besi (1,18 mg), karoten (0,019g), tanin (0,065g), riboflavin
(0,037g), niacin (0,554 g) dan kandungan vitamin C (80,5 mg) nai energi yang dihasilkan
adalah 380K3/100 gram.
Tumbuhan kersen memaki efek farmakologis, yatu sebagai antiseptik. Kandungan
dan rebusan daun kersen ternyata dapat berkhasiat sebagai pembunuh mikroba berbahaya
dan dapat digunakan sebagai antiseptik. Rebusan daun kersen dapat digunakan untuk
membunuh bakteri C.Dotheries, S. Aureus, P. Vulgars, S. Epidemidis dan K. Richophil pada
percobaan yang dilakukan secara invitro. Diduga aktivitas anti bakteri dari daun kersen ini
disebabkan oleh adanya kandungan senyawa seperti tanin, flavonoid dan saponin yang
dimikinya. Kandungan saponin dan flavonoid pada daun kersen sangat memilki peranan
penting dalam menurunkan tingkat kejadian mastitis. Kedua senyawa tersebut terbukti
memiliki kandungan zat antbakteri Antibakteri adalah zat yang menghambat pertumbuhan
bakteri Mekanisme kerja antibakteri secara umum adalah merusak dinding sel mengganggu
permeabitas sel, dan menghambat sintesis protein dan asam nukleat. Saponin merupakan
metabolt sekunder yang banyak terdapat dalam. Saponin ini berasa paht, berbusa dalam ar
dan bersifat antimikroba. Saponin dapat menurunkan tegangan permukaan dinding sel dan
apabila berinteraksi dengan dinding bakteri, maka dinding tersebut akan pecah atau Isis.
Flavonoid merupakan senyawa polhidroksi (gugus hidroksi) maka juga bersifat polar sehingga
dapat larut dalan pelarut polar seperti metanol, etanol dan aseton. Flavonoids dengan adanya
gugus glkosida sehingga cenderung menyebabkan flavonoid mudah larut dalam ar. Senyawa
ini bersifat desinfektan yang bekerja dengan cara mendenaturasi protein yang dapat
menyebabkan aktifitas metabolisme sel bakteri berhenti karena semua aktītas metabolisme sel
bakteri dikataisis oleh suatu enzim yang merupakan protein. Berhentinya aktifitas
metabolisme ini akan mengakibatkan kematian sel bakteri.
B. Hipotesis
1. Daun kersen adalah nama lain dari daun ceri yang merupakan salah satu tanaman yang
memiliki kegunaan dan manfaat bagi kesehatan.

2. Di dalam daun kersen terdapat kandungan bermacam-macam flavonoid yang mampu


bertindak sebagai antioksidan 3. Sebagai obat mengatasi dabetes, Mencegah perkembangan
tumor, Sebagai pengontrol fungal otot jantung, Anti hipertensi, Anti inflamasi, Sebagai
Antiseptik, Mengatasi kolesterol yang tinggi.

4. Karena pada daun kersen terdapat banyak zat yang bermanfaat untuk menunjang kesehatan
tubuh, seperti flavonoid yang dapat bertindak sebagai antioksidan dan mampu menetralsir
radikal bebas.

5. Daun kersen dapat dikonsumsi dengan cara di buat sebagai jus atau direbus lalu disaring
airnya kemudian diminum tanpa ada penambahan gula. Madu atau bahan lagi, yang tujuannya
agar khasiat dari daun kersen dapat bekerja dengan maksimal didalam tubuh.

- Untuk luka baru, Borok yang menahun, penyakit eksim, Pendarahan luar tubuh atau bekas
luka yang ingin dipudarkan dapat meremas remas daun kersen, Menumbuknya atau di blender
lalu dioleskan pada kulit yang sakit. Pengolesan dilakukan 3 kali sehari agar mempercepat
penyembuhan luka dan peradangan. Untuk pengobatan luka luar dapat diberikan pada anak
anak.

- Memakai daun kersen yang sudah tua lebih baik karena memiliki pasokan nutrisi dan zat anti
inflamasi yang lebih kuat sehingga dapat digunakan untuk penyembuhan luka dan pencegahan
peningkatan asam urat relatif cepat.
METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di UPT SMA NEGERI 14 GOWA

2. Waktu Penektian
Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 21 Februari 2023 hingga 25
Februari 2023

B. Jenis Penelitian
Desain penektian yang dilakukan pada penelitian ini adalah merupakan penelitian
kuanttati bersifat analtk dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk
mengetahui seberapa banyak masyarakat menggunakan daun kersen sebagai penunjang
kesehatan.

C. Populasi
Populasi adalah siswa kelas XI IPS 1 beserta tenaga pengajar UPT SMA NEGERI 14 GOWA
yang mengajar dikelas XI IPS 1 (36 siswa dan 10guru)

D. Sampel
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 orang siswa dan 10 guru

E. Metode Penelitian
Data diperoleh langsung oleh responden melalui wawancara terstruktur
(kuesioner) dengan pertanyaan, dimana pertanyaan tersebut tidak memilki

F. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas

Varabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan masyarakat tentang cara pemanfaatan
daun kersen untuk menunjang kesehatan

2. Variabel Terkat

Varabel terikat pada penelitian ini adalah kuantitas masyarakat yang mengetahui cara
pemanfaatan daun kersen sebagai penunjang kesehatan.
PENUTUP
Demikian proposal penelitian "Pemanfaatan Daun Kersen Sebagai Penunjang Kesehatan
Di Kalangan Masyarakat ini dapat terselesaikan. Besar harapan penelti agar proposal ini
dapat diterima dan diberikan perizinan untuk merealsaskan penelitian sebagaimana yang
tertuls. Mohon maaf apabila mash ada kekurangan dalam penulisan proposal ini. Sekian.
Terimakash.

Peneliti

DWI PUTRA RAMADAHAN


NIS:

Mengetahui

Guru Pembimbing Kepala Sekolah


UPT SMAN 14 GOWA

Ibu Marwah H.LINDA


NIP: NIP:

Anda mungkin juga menyukai