Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Shalom,
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
SAMBUTAN
KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,
PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA PROVINSI
JAWA TENGAH
Pada acara
SINERGITAS BERSAMA MITRA GOJEK DALAM UPAYA
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN
TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK
Hari/Tanggal : Rabu, 20 Juli 2022
Tempat : Aula Parahita Ekapraya
Dinas Perempuan dan Anak
Jam : 08.30 WIB
Om Swastiastu, Salam Kebajikan, Namo Budaya
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Yth. Fasilitator Legal Resource Center untuk Keadilan
Gender dan Hak Asasi Manusia (LRC-KJHAM)
Ykh. Pimpinan beserta staff dan Goride Driver dan Gocar
Driver Gojek Peserta Kegiatan Sinergitas Bersama
Mitra Gojek dalam Upaya Pencegahan dan
Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan
Anak
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke
Hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan
Hidayah-Nya kepada kita sekalian, sehingga kita dapat
dipertemukan dalam suasana yang membahagiakan dalam
rangka kegiatan Sinergitas Bersama Mitra Gojek dalam
Upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan terhadap
Perempuan dan Anak
Bapak dan Ibu yang saya hormati,
Pelecehan seksual dapat dikatakan sebagai segala
bentuk perilaku yang melecehkan atau merendahkan
martabat yang berhubungan dengan dorongan seksual,
merugikan atau membuat tidak senang pada orang yang
dikenai perlakuan itu, atau bisa juga dikatakan setiap
perbuatan yang memaksa seseorang terlibat dalam suatu
hubungan seksual atau menempatkan seseorang sebagai
objek perhatian seksual yang tidak diinginkannya.
Dewasa ini pelecehan yang terjadi tidak hanya
terjadi diruang privat, namun pelaku berani melancarkan
aksinya di ruang publik. Maraknya kekerasan seksual
yang dialami perempuan di ruang publik khususnya saat
menggunakan transportasi umum pada malam hari
menunjukkan kurangnya ruang publik yang ramah
perempuan dan rendahnya kesadaran publik akan
kekerasan seksual. Survey yang dilakukan oleh Koalisi
Ruang Publik Aman (KRPA) pada tahun 2019
menunjukkan bahwa tiga dari lima perempuan pernah
mengalami pelecehan di ruang publik. Satu dari dua
mengalami pelecehan sebelum menginjak usia 16 tahun
yang berarti korban masih berusia anak-anak. Lokasi
yang paling sering menjadi tempat terjadinya pelecehan
yaitu jalanan umum, transportasi umum termasuk halte,
dan sekolah atau kampus. Waktu terjadinya pelecehan
pun tidak hanya di malam saja, survei menunjukkan
bahwa kejadian pelecehan paling banyak terjadi pada
siang hari dibandingkan waktu-waktu lain.
Kasus kekerasan seksual terhadap penumpang
perempuan dan mitra pengemudi transportasi online
masih sering terjadi, khususnya di perkotaan. Tingginya
mobilitas masyarakat, bahkan hingga malam hari semakin
memperbesar risiko terjadinya tindak kekerasan seksual.
Perempuan masih menjadi kelompok yang sangat
rentan terhadap tindak kekerasan fisik, psikis, maupun
seksual seperti pencabulan dan pemerkosaan. Selain itu,
kekerasan seksual yang sering terjadi juga dalam bentuk
komentar tentang tubuh, bersiul, hingga menggoda.
Sayangnya bentuk kekerasan seperti ini sering tidak
disadari karena minimnya kesadaran dan pemahaman
masyarakat.
Pemerintah mendorong perusahaan transportasi
untuk menciptakan transportasi umum yang nyaman dan
aman, yang menjadikan keamanan dan keselamatan
perempuan dan anak adalah prioritas. Karenanya,
dibutuhkan sinergitas antara pemerintah dengan dunia
usaha dalam mewujudkan transportasi online yang aman.
Kerjasama kedua pihak tersebut diwujudkan melalui
upaya-upaya kolaboratif dan strategis, mulai dari
pencegahan, pembekalan mitra driver hingga
pemberdayaan ekonomi perempuan.
Bapak dan Ibu yang saya hormati,
Disahkannya Undang-undang No. 12 Tahun 2022
tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual menjadi angin
segar dan langkah baru untuk menggerus ruang-ruang
tidak aman bagi perempuan dan anak. Kemenangan kecil
menuju jalan panjang dalam upaya menghapus kekerasan
seksual ini perlu kita apresiasi dan tentunya akan
berdampak baik karena di dalamnya terdapat penguatan
hak-hak korban yang selama ini sering kali diabaikan
seperti, penanganan, perlindungan, dan pemulihan bagi
korban. Pada suatu kebutuhan bagaimana perlindungan,
terutama perempuan dan anak, UU ini menjadi penting
sekaligus menjadi harapan akan perubahan pada
keadaan yang lebih baik dan terjaga bagi upaya
pencegahan dan penindakan kekerasan seksual.
Bapak dan Ibu yang saya hormati,
Dalam upaya perlindungan perempuan dan anak,
diperlukan kerjasama lintas sektor terkait kesadaran akan
penanganan kasus kekerasan seksual di Indonesia.
Koordinasi dan sinergisitas berbagai pihak tentu menjadi
kunci agar nantinya peran-peran yang dijalankan saling
mendukung dan tidak tumpang tindih.
Dalam hal ini dunia usaha dapat mengupayakan dan
berkontribusi dalam pencegahan kekerasan seksual
dengan ikut mensosialisasikan bentuk-bentuk kekerasan
seksual dan berbagai upaya pencegahan seksual, serta
membangun zona aman atau titik diberbagai ruang publik
yang dirasa aman untuk perempuan dan anak.
Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah
melaksanakan kegiatan Sinergitas Bersama Mitra Gojek
dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan
terhadap Perempuan dan Anak bertujuan untuk:
1. Mengedukasi para drivers mengenai kekerasan
terhadap perempuan dan anak;
2. Meningkatkan kapasitas drivers untuk menjadi
pelopor dan pelapor dalam pencegahan kekerasan
beserta penanganannya.
3. Meningkatkan sinergitas pemerintah dengan dunia
usaha dalam pencegahan dan penanganan
perempuan dan anak korban kekerasan.
Selanjutnya, pada kesempatan yang baik ini kami
berharap terwujud perjanjian kerjasama antara Dinas
Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Tengah dengan PT.
GOTO Gojek Tokopedia TBK dalam rangka pemberdayaan
perempuan, perlindungan perempuan dan anak.
Hadirin yang berbahagia,
Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan
dalam kegiatan Sinergitas Bersama Mitra Gojek dalam
Upaya Pencegahan dan Penanganan Kekerasan terhadap
Perempuan dan Anak. Mudah-mudahan kegiatan yang kita
laksanakan hari ini dapat menjadi bagian dari kegiatan
bersama sebagai wujud kepedulian dan komitmen dalam
memberikan perlindungan yang terbaik bagi korban-korban
kekerasan seksual di ruang publik.
Pada kesempatan ini tidak lupa kami sampaikan
ucapan terima kasih kepada Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak yang telah
memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini melalui
anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), Fasilitator, Panitia
dan seluruh peserta atas segala perhatian dan peran
aktifnya. Semoga Allah SWT selalu meridloi upaya kita
bersama. Amin.
 Akhirnya dengan memohon perlindungan pada
Tuhan Yang Maha Esa, kegiatan Sinergitas Bersama Mitra
Gojek dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan
Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak tahun 2022,
kami nyatakan dibuka.
Sekian dan Terima Kasih.
Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,

PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
PROVINSI JAWA TENGAH

Dra. RETNO SUDEWI, Apt, M.Si, MM

Pembina Utama Muda
NIP. 19681124 199310 2 001