PENGAJUAN JUDUL PROPOSAL SKRIPSI Fikri - Salin
PENGAJUAN JUDUL PROPOSAL SKRIPSI Fikri - Salin
Oleh :
PIKRI HUSAENI
Nim : 32620011
3. Implementasi Model
Pengelolaan Kurikulum 1. Sandi Saparudin,
sekolah terhadap pencapaian Kuantitatif M.,Pd.I
pembelajaran siswa di SDN 2. Ahmad Najib
Sukarasa II Komarudin,
M.Pd.I
4. Pengaruh optimalisasi
manajemen keuangan dalam 1. Wandi Wardiana
system honorarium guru Kuantitatif Rahayu, M.Pd
terhadap mutu kualitas 2. Sandi Saparudin,
pembelajaran di smp plus M.,Pd.I
Qurrota A,yun
Judul Ke-1
Judul Ke-2
1. Bagaimana efisiensi sistem kearsipan saat ini di SDN Sukarasa II memengaruhi kinerja
administratif secara keseluruhan?
2. Apa saja kendala-kendala yang dihadapi dalam pengelolaan sistem kearsipan di SDN
Sukarasa II dan bagaimana hal itu mempengaruhi kinerja administratif sekolah?
3. Bagaimana persepsi staf administrasi dan manajemen sekolah terhadap keefektifan dan
efisiensi sistem kearsipan yang ada?
Judul Ke-3
1. Apa saja tantangan utama yang dihadapi dalam mengimplementasikan model pengelolaan
kurikulum di SDN Sukarasa II dan bagaimana hal itu memengaruhi pencapaian
pembelajaran siswa?
2. Bagaimana persepsi guru, staf administrasi, dan pemangku kepentingan lainnya terhadap
efektivitas model pengelolaan kurikulum dalam meningkatkan pencapaian pembelajaran
siswa di SDN Sukarasa II?
3. Apakah terdapat perbedaan dalam pencapaian pembelajaran siswa antara Madrasah
Ibtidaiyah yang menerapkan model pengelolaan kurikulum tertentu dengan yang tidak
menerapkannya?
4. Apa strategi yang dapat diusulkan untuk meningkatkan implementasi model pengelolaan
kurikulum di SDN Sukarasa II sehingga dapat lebih efektif dalam meningkatkan
pencapaian pembelajaran siswa?
Judul Ke-4
Judul Ke-5
1. Apakah terdapat perbedaan dalam persepsi anggota tim pengajar terhadap kepemimpinan
kolaboratif berdasarkan latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, atau jabatan di SDN
Sukarasa II ?
2. Bagaimana strategi yang dapat diterapkan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan
efektivitas kepemimpinan kolaboratif dan kinerja tim pengajar di SDN Sukarasa II ?
3. Bagaimana karakteristik kepemimpinan kolaboratif yang diterapkan oleh kepala sekolah
di SDN Sukarasa II ?
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja tim pengajar di SDN Sukarasa II ?
B. Tujuan Penelitian
Judul Ke-1
Judul Ke-2
1. Untuk mengevaluasi efisiensi sistem kearsipan yang ada di SDN Sukarasa II guna
memahami sejauh mana sistem tersebut mendukung kebutuhan administratif sekolah
secara efektif dan efisien.
2. Untuk mengidentifikasi kendala-kendala utama dalam pengelolaan sistem kearsipan di
SDN Sukarasa II yang dapat mempengaruhi kinerja administratif, termasuk dalam hal
penanganan, penyimpanan, dan aksesibilitas dokumen-dokumen penting.
3. Untuk menilai persepsi staf administrasi dan manajemen sekolah tentang efektivitas dan
keefisienan sistem kearsipan yang ada, serta memahami harapan mereka terhadap
perbaikan atau peningkatan.
4. Untuk membandingkan efisiensi sistem kearsipan antara SDN Sukarasa II yang
menerapkan teknologi digital dengan yang masih menggunakan sistem kearsipan
konvensional, dengan tujuan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan masing-
masing.
Judul Ke-3
Judul Ke-4
Judul Ke-5
Judul Ke-1
1. Pengaruh: Ini mengacu pada efek atau kontribusi dari faktor-faktor yang diteliti, yaitu
ketersediaan dan kualitas sarana serta prasarana laboratorium komputer di SMK, terhadap
variabel yang diamati, yaitu capaian pemahaman siswa.
2. Ketersediaan Sarana: Ini mencakup sejauh mana fasilitas fisik, seperti jumlah komputer,
ruang laboratorium, perangkat keras (hardware), dan infrastruktur yang mendukung,
tersedia di SMK.
3. Kualitas Sarana: Ini merujuk pada standar atau tingkat kecanggihan, keandalan, dan
kondisi dari sarana laboratorium komputer, termasuk perangkat lunak (software), koneksi
internet, dan fasilitas pendukung lainnya.
4. Prasarana Laboratorium Komputer: Ini meliputi semua fasilitas dan infrastruktur yang
diperlukan untuk mendukung penggunaan komputer dan teknologi informasi dalam
pembelajaran, seperti ruang kelas, meja dan kursi, jaringan komputer, listrik, dan sistem
pendingin.
5. SMK: Singkatan dari Sekolah Menengah Kejuruan, lembaga pendidikan menengah yang
fokus pada pendidikan kejuruan dan keterampilan praktis dalam berbagai bidang, termasuk
teknologi informasi dan komunikasi.
6. Capaian Pemahaman Siswa: Ini mengacu pada kemampuan siswa dalam memahami dan
menguasai materi praktikum kejuruan yang mereka pelajari di sekolah, yang dapat diukur
melalui tes, evaluasi kinerja, atau observasi langsung.
7. Praktikum Kejuruan: Ini merupakan bagian integral dari kurikulum SMK yang melibatkan
pengalaman langsung siswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang
mereka pelajari dalam konteks kejuruan atau spesialisasi tertentu, seperti pemrograman
komputer, jaringan komputer, atau desain grafis.
8. Metode Penelitian: Skripsi ini akan menjelaskan metode penelitian yang digunakan untuk
mengumpulkan data dan informasi yang relevan. Ini mungkin mencakup desain penelitian,
instrumen penelitian yang digunakan (misalnya kuesioner, wawancara), serta teknik
analisis data yang diterapkan.
Judul Ke-2
1. Analisis Efisiensi Sistem Kearsipan: Ini melibatkan penilaian menyeluruh terhadap sistem
yang digunakan untuk mengelola dokumen dan informasi di sekolah dasar. Ini mencakup
evaluasi terhadap proses penyimpanan, organisasi, dan aksesibilitas dokumen, serta
penggunaan teknologi atau metode konvensional dalam menjalankan sistem kearsipan.
2. Menunjang Kinerja Administratif Sekolah: Ini mencakup berbagai aspek kinerja
administratif di sekolah dasar, termasuk pengelolaan data siswa, pengaturan jadwal,
koordinasi staf, pelaporan kegiatan, dan lainnya. Sistem kearsipan yang efisien diharapkan
dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan tugas-tugas administratif
ini.
3. Sekolah Dasar: Merujuk pada institusi pendidikan untuk tingkat pendidikan dasar, yang
meliputi kelas 1 hingga 6 atau kelas awal hingga kelas tinggi, tergantung pada sistem
pendidikan di suatu negara. Sekolah dasar adalah lingkungan di mana siswa belajar dasar-
dasar pengetahuan dan keterampilan akademis, sambil dilayani oleh staf administrasi untuk
mengelola operasional sehari-hari.
4. Efektivitas dan Efisiensi: Analisis efisiensi sistem kearsipan juga akan mencakup penilaian
terhadap sejauh mana sistem tersebut efektif dalam memenuhi kebutuhan administratif
sekolah, sekaligus mencapai efisiensi dalam penggunaan sumber daya, termasuk waktu,
tenaga kerja, dan biaya.
5. Penyimpanan dan Organisasi Dokumen: Ini mencakup proses fisik atau digital
penyimpanan dan pengaturan dokumen administratif sekolah, termasuk identifikasi,
klasifikasi, pengindeksan, dan penataan agar mudah diakses dan dikelola
Judul Ke-3
1. Model Pengelolaan Kurikulum Sekolah: Ini mencakup berbagai pendekatan, strategi, dan
metode yang digunakan oleh sekolah dalam merancang, mengimplementasikan, dan
mengevaluasi kurikulum. Contoh model-model pengelolaan kurikulum termasuk
pendekatan berbasis kompetensi, pembelajaran aktif, pembelajaran berbasis proyek, dan
sebagainya.
2. Pencapaian Pembelajaran Siswa: Selain aspek akademis seperti penguasaan materi
pelajaran, pencapaian pembelajaran siswa juga mencakup aspek keterampilan, sikap, dan
nilai. Hal ini mencakup kemampuan siswa untuk memecahkan masalah, berpikir kritis,
berkomunikasi efektif, dan beradaptasi dengan perubahan.
3. Madrasah Ibtidaiyah: Madrasah Ibtidaiyah adalah lembaga pendidikan Islam tingkat dasar
yang memberikan pendidikan formal kepada siswa usia dini hingga akhir sekolah dasar.
Di madrasah ibtidaiyah, siswa tidak hanya mempelajari mata pelajaran umum seperti
matematika dan bahasa, tetapi juga pendidikan agama Islam dan budaya Islam.
4. Dampak Implementasi Model Pengelolaan Kurikulum: Fokus penelitian ini adalah untuk
mengevaluasi bagaimana penerapan model-model pengelolaan kurikulum tertentu di
Madrasah Ibtidaiyah mempengaruhi hasil pembelajaran siswa. Ini meliputi penilaian
terhadap perubahan dalam pencapaian akademik, keterampilan, sikap, dan nilai siswa
setelah menerapkan model-model tersebut.
5. Peran Guru dan Pengelola Sekolah: Penelitian juga dapat mempertimbangkan peran guru
dan pengelola sekolah dalam mengimplementasikan model-model pengelolaan kurikulum.
Hal ini termasuk persepsi, keterlibatan, dukungan, dan tantangan yang dihadapi oleh
mereka dalam menjalankan model-model tersebut
Judul Ke-4
Judul Ke-5