DAFTAR PERTANYAAN & JAWABAN
INVESTOR SUMMIT – PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
Gedung Bursa Efek Indonesia, Surabaya
Selasa, 18 September 2018
No. Penanya Pertanyaan
1. Stephen – Investor 1.1. Posisi kas perusahaan tercatat sebesar Rp14,1
Retail triliun, sedangkan total utang sebesar Rp25,8 triliun
dimana sekitar 65% merupakan utang jangka
pendek. Bagaimana Perseroan menyikapi hal ini?
Apakah Perseroan tidak khawatir dalam melunasi
utang tersebut?
2. Eddy – Trader 2.1. Pada saat terjadi pemisahan ICBP dari Indofood,
reaksi pasar cukup negatif yang didorong
kekhawatiran mengenai prospek Indofood ke
depannya. Hal tersebut terbukti setelah
dilakukannya IPO ICBP, saham Indofood menjadi
tidak likuid dan mengalami penurunan. Saat ini ROI 
ICBP lebih tinggi dari Indofood, yaitu sekitar 20%
dibandingkan Indofood yaitu sekitar 11%. Apa latar
belakang pemisahan ICBP dari Indofood?
2.2. Pada sesi presentasi sebelumnya (catatan: sesi
ICBP), beberapa perwakilan manajemen seperti Bp
Thomas Tjhie, Bp Axton Salim, dan Bp Taufik
Jawaban
 Dalam menilai posisi keuangan suatu perusahaan,
kita perlu melihat Balance Sheet secara
keseluruhan dan bukan hanya posisi kas dan utang
saja. Dengan mempertimbangkan posisi ekuitas
Perseroan saat ini, kondisi keuangan perusahaan
masih sangat sehat.
 Salah satu alasannya adalah untuk
menggabungkan seluruh kegiatan usaha Produk
Konsumen Bermerek sehingga dapat meningkatkan
bargaining power diantaranya dalam melakukan
media buying dan promosi
Selain itu, dana IPO ICBP yang diterima juga
digunakan untuk mengurangi utang Indofood,
sehingga kondisi keuangan Perseroan menjadi
lebih sehat.
 Sehubungan dengan rangkap jabatan, Perseroan
senantiasa mengikuti peraturan OJK dimana
No. Penanya Pertanyaan
Wiraatamadja kembali hadir pada sesi ini.
Mengapa manajemen tidak dibedakan untuk
menjaga atensi antara Indofood dan ICBP?
3. Axel – Investor Retail 3.1. Apakah penyebab dari turunnya penjualan ke
Vietnam dan Korea Selatan pada semester
pertama ini?
3.2. Sejauh ini kegiatan usaha minuman belum
menunjukkan adanya tanda-tanda turn around. Apa
langkah Indofood dalam menyikapi hal tersebut?
Jawaban
seorang Direktur hanya dapat menduduki posisi
Direktur pada 2 (dua) perusahaan publik.
 Sebelum didirikannya ICBP sebagai entitas
terpisah, manajeman yang ada pada saat ini
merupakan Direksi Indofood. Dalam menjalankan
kegiatan kepengurusannya, manajemen tetap fokus
pada upaya untuk mendorong kinerja Perseroan
yang baik.
 Penurunan penjualan disebabkan pengurangan
ekspor by-product yang dialihkan untuk pasar
domestik (Indonesia) karena adanya peningkatan
permintaan dan harga yang lebih baik.
 Pada saat ini penjualan Perseroan ke Vietnam
belum besar. Perseroan senantiasa berupaya untuk
mengembangkan pasar ekspornya, antara lain ke
Kamboja dan Myanmar.
 Kegiatan usaha minuman kami memiliki dua produk
utama, yaitu Minuman Teh Siap Minum dan Air
Minum Dalam Kemasan. Di tengah ketatnya
persaingan, Divisi Minuman masih dapat
membukukan pertumbuhan penjualan di tahun ini.
No. Penanya Pertanyaan
3.3. Terkait dengan segmen Agribisnis, bagaimana
rencana ke depannya terutama dengan adanya
investasi yang baru dilakukan di kakao?
4. Handoko – Investor 4.1. Mohon dapat dijelaskan hubungan Indofood
Retail dengan pihak ke-3 seperti Warunk Upnormal dan
Indobowl yang menggunakan produk Indomie.
Apakah ini merupakan direct investment atau
partnership?
4.2. Melihat lini produk Indofood saat ini, belum
terdapat kopi dan ayam. Apakah Perseroan
memiliki rencana untuk masuk ke dalam lini produk
tersebut?
Jawaban
 Konsumsi coklat per kapita di Indonesia masih
sangat rendah jika dibandingkan dengan negara-
negara lain, sehingga memiliki potensi yang baik.
 Melalui kerja sama dengan Daitocacao yang
berpengalaman di industri kakao, Perseroan
sedang membangun pabrik yang diharapkan akan
dapat mulai beroperasi di tahun depan.
 Hubungan Indofood dengan pihak ke-3 tersebut
adalah sama dengan hubungan dagang antara
Indofood dan warung-warung Indomie lainnya
dimana Indofood menjadi supplier bagi pihak-pihak
tersebut.
 Perseroan telah memiliki produk minuman kopi siap
minum dengan merek Caféla.
 Dalam mengembangkan usahanya, Perseroan akan
senantiasa memantau situasi dan kondisi yang ada.
DAFTAR PERTANYAAN & JAWABAN
PRESS CONFERENCE – INVESTOR SUMMIT
PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
Gedung Bursa Efek Indonesia, Surabaya
Selasa, 18 September 2018

No. Penanya Pertanyaan Jawaban

1. Titin – Berita 1.1. Bagaimana kinerja kegiatan usaha Bogasari pada  Pada 1H18, Divisi Bogasari mencatatkan
Surabaya.net 1H18 serta perbandingannya dengan industri pertumbuhan penjualan sebesar 8,5% dimana
nasional? volume penjualan tumbuh sekitar 3%-4%.
Pertumbuhan industri secara nasional kurang lebih
hampir sama dimana terdapat sekitar 25 pemain
yang bersaing cukup ketat. Saat ini pangsa pasar
Bogasari mencapai sekitar 50%.

1.2. Bagaimana kinerja kegiatan usaha Agribisnis pada
1H18 serta rencana ke depannya?
 Kinerja Agribisnis pada 1H18 mengalami penurunan
karena turunnya volume penjualan dan harga jual
rata-rata. Volume penjualan turun disebabkan oleh
(1) adanya perbedaan realisasi kontrak penjualan,
(2) turunnya produksi CPO sekitar 2% dimana peak
season baru akan terjadi di semester kedua, serta
(3) naiknya pemenuhan kebutuhan CPO internal
untuk refinery Perseroan dimana penjualan internal
ini dieliminasi sehingga penjualan Grup Agribisnis
hanya menggambarkan penjualan ke pihak
No. Penanya Pertanyaan Jawaban

eksternal saja. Turunnya harga jual rata-rata

2. Aan – Kanalsatu.com 2.1. Apakah penyebab tipisnya laba usaha di beberapa
kegiatan usaha Indofood?
2.2. Dari seluruh kegiatan usaha Indofood, siapakah
yang memberikan kontribusi terbesar?
terutama dikontribusikan oleh penurunan harga
CPO sebesar 8%, serta penurunan harga
komoditas karet yang cukup signifikan.
 Pada saat ini Perseroan sedang merampungkan:
(1) pembangunan pabrik kelapa sawit di Kalimantan
Tengah berkapasitas 45 ton TBS per jam yang
diharapkan dapat selesai pada tahun depan, (2)
pembangunan pabrik pengolahan kakao
berkapasitas 12 ribu MT di Purwakarta dimana
pabrik ini diperkirakan selesai pada tahun depan.
Adapun nilai investasi untuk pabrik pengolahan
kakao ini diperkirakan mencapai sekitar USD32
juta, dimana pendanaannya akan berasal dari dana
internal Perseroan dan Daitocacao. Nantinya hasil
produksi akan diperuntukkan bagi segmen B2B.
 Hal tersebut terutama disebabkan oleh penurunan
harga CPO, serta adanya rugi selisih kurs dimana
tercatat net forex loss sekitar Rp100 miliar.
 Kontribusi terbesar disumbangkan oleh Grup CBP
yaitu sekitar 54%. Kontribusi Bogasari mencapai
sekitar 23%, Agribisnis sekitar 15% dan Distribusi
sekitar 8%.