SKALA METER
Skala Meter atau disebut juga angka merupakan bagian angka/harga strip yang
akan dibaca/ditunjukkan oleh jarum sebagai hasil pengukuran
Dimana :
Batas Ukur adalah nilai/angka terakhir (pojok) dari alat ukur
Jumlah strip adalah banyaknya strip/garis dalam alat ukur
Atau (Cara 1)
Batas Ukur = 250 (untuk skala 250)
Jumlah garis strip = 50
Nilai 1 strip = (250-0)/50
=5
Atau (cara 2)
Kita pakai yang skala 250 tapi batas ukurnya hanya sampai 0 s.d 50, maka
Batas ukur = 50
Jumlah garis Stip = 10
Nilai 1 strip = (50-0)/10
=5
Ayo latihan !!
Tentukan berapa nilai/harga 1 strip alat ukur dibawah ini !
Jawaban : 10
Untuk menentukan nilai/harga 1 strip dari alat ukur dibawah ini agak sedikit berbeda,
dikarenakan memiliki nilai yang berbeda dari skala-skalanya. Nah perhatikan baik-
baik, jangan sampai berkedip
Berapa nilainya ????
Kalu belum mengerti, mari kita bahas bersama-sama
bersama
Pembahasan
1. Posisikan saklar pemilih multitester pada area ohm (mulai dari skala
pengukuran terkecil / x1)
2. Set “0” dengan menghubungkan probe positif dan probe negatif, pastikan jarum
menunjukan angka “0” pada baris angka skala pengukuran 0hm, jika tidak
menunjukan angka “0” putar knob pengatur jarum sampai jarum menunjuk
angka “0” (jika knob sudah mentok tapi jarum belum menunjuk angka “0”,
kemungkinan battery multimeter hampir habis)
Contoh 1
Cara Mengukur Tegangan DC dengan Multimeter
Arus DC (Direct Current) / arus searah adalah arus yang aliran tegangannya
searah dari positif ke negatif. Contoh arus DC adalah pada battery jam dinding, ciri-
cirinya adalah antara negatif dan positif tidak boleh terbalik
Arus AC (Alternating Current) / arus bolak balik adalah arus yang aliran
tegangannya bolak balik dari positif ke negatif dan sebaliknya secara terus menerus.
Contoh arus AC adalah listrik rumah, cirinya adalah antara positif dan negatif boleh
dibalik
Sebelum kita melakukan pengukuran, jangan lupa untuk set “0” dengan
memutar knob pengatur jarum sampai jarum penunjuk sejajar dengan angka 0 pada
baris angka skala DC, setelah dilakukan set “0” barulah kita dapat menggunakan
multimeter untuk mengukur tegangan.
4. Lihat angka yang ditunjuk jarum pada deret angka yang segaris dengan skala
maksimal yang kita pilih pada langkah nomor 3
5. Hasil pengukuran adalah angka skala : angka skala maksimal x saklar
pemilih (pilih deret angka yang skala maksimalnya mudah diperbandingkan
dengan dengan saklar pemilih)
Cara Mengukur Tegangan AC dengan Multimeter
Untuk cara membaca dan mengukur tegangan AC maka langkah yang harus
dilakukan adalah sama seperti langkah mengukur tegangan DC / DCV, hanya saja
saklar pemilih diarahkan pada pengukuran ACV (bukan DCV)
1000
Cara Pengukuran Arus DC dengan Multimeter
Pembacaaan skala meter yang benar adalah tegak lurus dengan alat ukur. Dari
gambar di bawah ini bahwa untuk mendapatkan pembacaan nilai skala yang lebih
akurat maka siswa yang berada posisi di tengah (tegak lurus dengan AVOmeter)
merupakan posisi yang paling benar.