Sebagai orang percaya, bagaimana sikap Anda ketika pemerintah Indonesia sedang

mengadakan pemilihan presiden? Apakah Anda boleh terlibat? Jelaskan jawaban Anda
dengan disertai contohnya!

Jawaban:

Dalam terang iman Kristen, sikap kita ketika pemerintah Indonesia mengadakan pemilihan
presiden adalah menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan partisipatif. Kita
diperbolehkan untuk terlibat dalam proses pemilihan tersebut dengan cara yang sesuai dengan
prinsip-prinsip yang diwariskan oleh ajaran agama Kristiani.

Contohnya, kita dapat terlibat dengan melakukan hal-hal berikut:

1. Memahami pemimpin yang baik: Sebagai warga yang bertanggung jawab, kita perlu
mempelajari karakter dan kebijakan calon presiden. Ini akan membantu kita membuat
keputusan yang bijaksana dan rasional saat mencoblos.
2. Berdoa: Sebagai seorang Kristen, kita percaya dalam kekuatan doa. Kita boleh berdoa
agar proses pemilihan dipimpin dengan bijaksana, dan agar pilihannya sesuai dengan
kehendak Tuhan.
3. Berpartisipasi dalam kampanye secara bertanggung jawab: Kita boleh terlibat dalam
kampanye dan mendukung calon yang kita pilih, asalkan dilakukan secara bertanggung
jawab dan sesuai dengan prinsip-prinsip etika Kristen. Hal ini berarti menjaga sikap yang
baik, menghindari fitnah dan kekerasan, serta bertujuan untuk membawa penyampaian
informasi yang benar dan positif kepada masyarakat.
4. Mendorong orang lain untuk ikut serta dalam pemilihan: Kita dapat menggunakan
pengaruh dan suara kita sebagai warga negara untuk mendorong orang lain untuk turut
serta dalam proses pemilihan. Dengan cara ini, kita bisa memastikan bahwa keputusan
yang diambil mewakili suara mayoritas masyarakat.

Saat terlibat dalam proses pemilihan presiden, penting untuk mengingatkan diri sendiri bahwa
kita sebagai pengikut Kristus harus menunjukkan kasih, hormat, dan integritas dalam segala
hal yang kita lakukan.