Disusun Oleh :
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
penyusunan laporan penelitian yang berjudul “Etika Berkampanye dalam Islam” ini dapat
tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen
matakuliah Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dengan ini Prof. Dr. Muhammad
Saleh Tajuddin, M.Am Ph.D dan juga kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga penyusunan laporan penelitian yang berjudul “Etika
Berkampanye dalam Islam” ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kampanye diperlukan tim sukses serta komunikasi yang baik untuk
menyampaikan ideologi ataupun program yang ditawarkan kepada massa untuk
mendapatkan dukungan pada saat pemilu atau pilkada. Selain itu, publik speaking yang
baik diberikan kepada tim sukses agar dapat mengelola publik speaking dengan baik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian etika, kampanye dan politik?
2. Bagaimana etika Berkampanye politik dalam islam?
C. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini agar para pembaca dapat mengetahui etika
kampanye politik dalam islam.
D. Manfaat
Manfaatnya pembaca dapat memahami dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN
Kampanye
Politik
Politik (secara etimologis kata politik berasal dari bahasa Yunani, politikos yang
berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara) adalah proses pembentukan
dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud kepada proses
pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Politik secara umum menyangkut proses
penentuan tujuan negara dan cara melaksanakannya, di mana dalam pelaksanaannya
membutuhkan kebijakan-kebijakan umum (public policies) untuk mengatur, membagi,
atau mengalokasikan sumber-sumber yang ada. Beberapa pengertian menurut Miriam
Budiarjo, politik adalah bermacam-macam kegiatan dari suatu sistem politik (negara) yang
menyangkut proses penentuan tujuan-tujuan dari sistem Indonesia dan melaksanakan
tujuan-tujuan.