Anda di halaman 1dari 12

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

INDONESIA
UNIVERSITAS LAMPUNG
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Jalan Prof. Dr. Soemantri Brodjonegoro No. 1 Gedung Meneng 35145
Telp. (0721) 704626 Fax. (0721) 704626

Form A.2

RENCANA PENGAJUAN JUDUL

Yang bertanda tangan dibawah ini mengajukan judul skripsi sebagai berikut.

1. Judul

Strategi Komunikasi yang Dilakukan Oleh Bikers Subuhan Dalam

Mendakwahkan Agama Islam Studi Pada Club Motor yang Ada di Bandar

Lampung.

2. Latar Belakang

Manusia berinteraksi satu sama lain melalui komunikasi dalam bentuk

bahasa. Komunikasi dapat terjadi baik secara verbal maupun non verbal.

Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan suara,

sedangkan komunikasi non verbal adalah komunikasi yang menggunakan

simbol-simbol. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia berkomunikasi

secara verbal tetapi tidak semua manusia dapat berkomunikasi secara

verbal.

Manusia merupakan makhluk sosial, bergaul dengan lingkungan sosialnya

merupakan kebutuhan seorang makhluk hidup, sehingga pada diri manusia

mempunyai naluri untuk berhubungan antara manusia ialah interaksi sosial.

Interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua atau lebih individu di
mana perilaku individu yang satu mempengaruhi, mengubah atau

memperbaiki perilaku individu yang lain atau sebaliknya.

Komunitas atau club motor identic dengan konvoi jalan, kopi darat (kopdar)

dengan puluhan atau bahkan ratusan sepeda motor yang tergabung dalam

suatu jaringan. Berbagai macam pandangan masyarakat tentang komunitas

atau club motor ini karena kegiatan yang dilakukan ada yang bersifat positif

seperti mengadakan bakti sosial, akan tetapi ada juga yang memandang

negatif. Masih banyak pula yang beranggapan bahwa komunitas sepeda

motor itu hanya berisikan hura-hura dan kegiatan yang jauh dari kesan

religius.

Club motor yang berifat positif salah satunya bikers subuhan. Tujuan Biker

Subuhan di dirikan yaitu karena masih banyak masyarakat yang berpikir

negatif tentang bikers sehingga dalam setiap kegiataanya komunitas ini

memberi contoh bahwa anak motor bukann sekumpulan bikers ugal-ugalan,

salah satunya adalah kegiatan sharing keagamaan. Selain itu, latar belakang

terbentuknya Bikers Subuhan untuk berdakwah di kalangan Biker lainnya,

karena biker-lah yang sebenarnya dirangkul untuk terus diingatkan tentang

akhirat, hidup yang sesungguhnya.

Para bikers subuhan ini melakukan syiar agama dari atas sepeda motor

mereka. Komunitas sepeda motor ini melakukan dakwah tentang agama

Islam dari satu komunitas ke komunitas sepeda motor lainnya.


Dalam melakukan dakwah, agar pesan yang disampaikan oleh bikers

subuhan dapat diterima oleh pendengarnya yaitu klub-klub motor lainnya,

komunitas bikers subuhan harus menggunakan strategi komunikasi yang

baik sehingga pendengarnya tidak salah mentafsirkannya.

Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi

komunikasi yang dilakukan oleh bikers subuhan dalam mendakwahkan

agama islam studi pada club motor yang ada di bandar lampung.

3. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang telah dipaparkan, dapat

disimpulkan rumusan masalahnya adalah:

a. Bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan oleh bikers subuhan

dalam mendakwahkan agama islam studi pada club motor yang ada

di Bandar Lampung.

4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan, maka penelitian ini

dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan oleh bikers

subuhan dalam mendakwahkan agama islam studi pada club motor

yang ada di Bandar Lampung.


5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini dapat dikelompokan menjadi 2 (dua) yakni :

a. Manfaat Teoritis

Diharapkan penelitian ini dapat berguna dalam mengembangkan

pengetahuan dan wawasan penulis mengenai strategi komunikasi

yang dilakukan oleh bikers subuhan dalam mendakwahkan agama

islam studi pada club motor yang ada di Bandar Lampung. Hasil

penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai rujukan bagi penelitian

selanjutnya khususnya mengenai “strategi komunikasi yang

dilakukan oleh bikers subuhan dalam mendakwahkan agama islam

studi pada club motor yang ada di Bandar Lampung”.

b. Manfaat Praktis

Diharapkan penelitian ini dapat berguna sebagai:

1. Bahan masukan yang berharga bagi mahasiswa mengenai

strategi komunikasi yang dilakukan oleh bikers subuhan dalam

mendakwahkan agama islam studi pada club motor yang ada di

Bandar Lampung.

2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi

pembaca dan peneliti lainnya dalam meneliti tentang strategi

komunikasi yang dilakukan oleh bikers subuhan dalam

mendakwahkan agama islam studi pada club motor yang ada di

Bandar Lampung.
3. Untuk melengkapi dan memenuhi sebagian persyaratan guna

memperoleh gelar Sarjana Komunikasi pada Jurusan Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lampung.

6. Teori Penelitian

Pada penjelasan mengenai teori penelitian ini penulis akan menjelaskan

teori yang berhubungan dengan masalah yang penulis akan lakukan

penelitian yaitu :

“Strategi komunikasi yang dilakukan oleh bikers subuhan dalam

mendakwahkan agama islam studi pada club motor yang ada di Bandar

Lampung”.

Strategi komunikasi sebagai suatu rancangan yang dibuat untuk mengubah

tingkah laku manusia dalam skala lebih besar melalui transfer ide-ide baru.

Menurut seorang pakar perencanaan komunikasi juga membuat definisi

dengan menyatakan bahwa strategi komunikasi adalah kombinasi terbaik

dari semua elemen komunikasi mulai dari komunikator, pesan, saluran

(media), penerima sampai pada pengaruh (efek) yang dirancang untuk

mencapai tujuan komunikasi yang optimal.

Strategi komunkasi memungkinkan suatu tindakan komunikasi dilakukan

untuk target-target komunikasi yang dirancang sebagai target perubahan.

Bahwa didalam strategi komunikasi pemasaran, target utamanya adalah

pertama, bagaimana membuat orang sadar bahwa dia memerlukan suatu


produk, jasa atau nilai dan apabila perhatian sudah terbangun, maka target

terpentingnya adalah agar orang loyal untuk membeli produk, jasa atau nilai

itu (Bungin, 2015: 62).

Strategi menggambarkan sebuah arah yang didukung oleh berbagai sumber

daya yang ada. Sementara itu, menurut R. Wayne Pace, Brent D. Peterson,

dan M. Dallas Burnett menyatakan bahwa strategi komunikasi memiliki 3

(tiga) tujuan, yaitu (Effendy, 1984 : 35-36) :

1. To secure understanding – memastikan pesan diterima oleh

komunikan.

2. To establish acceptance – membina penerimaan pesan.

3. To motivate action – kegiatan yang dimotivasikan.

Strategi komunikasi yang dilakukan bersifat makro dan proses strategi

komunikasi berlangsung secara vertikal piramidal.

Komponen Utama Komunikasi yaitu:

 Komunikator

Komunikator merupakan pihak yang menjalankan proses strategi

komunikasi. Untuk menjadi komunikator yang baik dan apat dipercaya

oleh komunikate atau khalayak sasaran, maka komunikator harus

memiliki daya tarik serta kredibilitas.

 Pesan Komunikasi

Pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada khalayak sasaran

atau komunikate dalam strategi komunikasi pastinya memiliki tujuan

tertentu. Tujuan inilah yang menentukan teknik komunikasi yang akan


dipilih dan digunakan dalam strategi komunikasi. Dalam strategi

komunikasi, perumusan pesan yang baik dengan mempertimbangkan

situasi dan kondisi khalayak sangatlah penting. Pesan yang dirumuskan

oleh komunikator hendaknya tepat mengenai khalayak sasaran.

 Media Komunikasi

Kita telah mengetahui dan memahami berbagai pengertian media

menurut para ahli, pengertian media massa menurut para ahli, serta

pengertian media sosial menurut para ahli. Kesimpulan dari semua

pengertian terkait media adalah bahwa media adalah alat yang

digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan komunikasi. Media

komunikasi kini tidak lagi terbatas pada media massa yang memiliki

beberapa karakteristik media massa masing-masing.

Kehadiran internet sebagai media komunikasi telah melahirkan

berbagai media komunikasi modern baru. Dalam strategi komunikasi,

kita perlu mempertimbangkan pemilihan media komunikasi yang tepat

dan dapat menjangkau khalayak sasaran dengan tepat dan cepat serta.

Pemilihan media komunikasi dalam strategi komunikasi disesuaikan

dengan tujuan yang hendak dicapai, pesan yang akan disampaikan, serta

teknik komunikasi yang digunakan.

 Khalayak Sasaran

Dalam strategi komunikasi, melakukan identifikasi khalayak sasaran

adalah hal penting yang harus dilakukan oleh komunikator. Identifikasi

khalayak sasaran disesuaikan dengan tujuan komunikasi.


7. Metodologi Penelitian

Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif.

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami

fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya

perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik dan

dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu

konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode

alamiah. Penelitian kualitiatif digunakan untuk meneliti objek dengan cara

menuturkan, menafsirkan data yang ada, dan pelaksanaannya melalui

pengumpulan, penyusunan, analisa dan interpretasi data yang diteliti pada

masa sekarang. Tipe penelitian ini dianggap sangat relevan untuk dipakai

karena menggambarkan keadaan objek yang ada pada masa sekarang secara

kualitatif berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian.

Metode penelitian kualitatif digunakan karena beberapa pertimbangan,

yaitu:

a. Menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan

dengan kenyataan ganda.

b. Metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara

peneliti dan informan.

c. Metode ini lebih peka dan lebih menyesuaikan diri dengan setting

penelitian, dan mampu melakukan penajaman terhadap pola-pola

nilai yang dihadapi.


Penelitian kualitatif dalam penelitian ini dimaksudkan untuk

mendapatkan gambaran dan keterangan-keterangan secara jelas dan

faktual tentang “strategi komunikasi yang dilakukan oleh bikers

subuhan dalam mendakwahkan agama islam studi pada club motor

yang ada di Bandar Lampung”.

8. Teknik Pengumpulan Data

Teknik atau cara yang digunakan dalam kegiatan pengumpulan data pada

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Wawancara

Dengan melakukan wawancara peneliti akan menemukan

permasalahan secara lebih terbuka dimana pihak yang diajak

wawancara dimintai pendapat, dan ide-idenya. Peneliti

mendengarkan secara teliti, dan mencatat apa yang dikemukakan oleh

informan dalam penelitian ini. Wawancara dalam penelitian ini

dilakukan kepada informan yang telah ditentukan dengan

menggunakan panduan wawancara mengenai strategi komunikasi

yang dilakukan oleh bikers subuhan dalam mendakwahkan agama islam

studi pada club motor yang ada di Bandar Lampung.

2 . Observasi

Observasi yang dilakukan yaitu dalam penelitian ini adalah observasi

terstruktur. Observasi terstruktur adalah observasi yang telah dirancang

secara sistematis tentang apa yang akan diamati, kapan, dan di mana

tempatnya Kkemudian mengamati secara langsung bagaimana strategi


komunikasi yang dilakukan oleh bikers subuhan dalam mendakwahkan

agama islam studi pada club motor yang ada di Bandar Lampung.

3. Dokumentasi

Dokumentasi dalam penelitian ini, penulis akan mengambil dokumen

yang berkaitan dengan rumusan masalah. Peneliti menggunakan

instrumen berupa kamera yang akan digunakan sebagai pengambilan

gambar dalam penelitian. Gambar yang di ambil dalam penelitian

adalah gambar yang relevan dengan permasalahan yang ada dalam

penelitian. Pengambilan gambar dilakukan ketika peneliti melakukan

observasi di lapangan. Selain itu penulis juga menggunakan

dokumentasi yang bersumber dari arsip kegiatan bikers subuhan.

9. Teknik Analisis Data

Dalam melakukan pengujian data, penelitian akan merekam proses

wawancara dan kemudian melakukan transkrip hasil wawancara tersebut

ke dalam bentuk teks, untuk menambah validitas data, akan diberikan surat

konfirmasi atas kebenaran transkrip wawancara yang telah dilakukan.


DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

1. Cangara, H. Hafied. 2013. Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Jakarta :

PT Raja Grafindo Persada.

2. Effendy, Onong U\, 1995. Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung :

PT Remaja Rosdakarya.

3. Sedarmayati. 2009. Manajemen Strategi. Jakarta: Selemba Empat.

4. Hardja, Agus M. 2003. Komunikasi Interpersonal dan Intrapersonal

Yogyakarta : Kanisius.

Sumber Internet:

1. https://lampung.tribunnews.com/2017/04/24/video-bikers-subuhan-

gabungan-hobi-berkendara-dan-kewajiban-salat

2. https://www.otosia.com/berita/komunitas-bikers-subuhan-pulang-subuh-

sambil-dakwah.html
1. Pembimbing Utama :

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

2. Saran Ketua Jurusan :

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

Bandar Lampung, 20 September 2019

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Yang Mengajukan,

Dhanik Sulistyarini, S.Sos.,M.Comn&MediaSt Romi Agung Prasetyo


NIP. 197604222000122001 NPM. 1416031112

Anda mungkin juga menyukai