Anda di halaman 1dari 21

SEMINAR BAHASA INDONESIA

GAYA KOMUNIKASI USTADZ M. NUR MAULANA


MELALUI TELAAH PROGRAM ISLAM ITU INDAH

Disusun Oleh :
Nama : Ulfa Ayang Sari
NIM : 122014018

PROGRAM STUDI BAHASA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM OKI
TAHUN 2016
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Peranan media massa yang diaplikasikan dalam penyebaran dakwah Islam
pada acara Islam Itu Indah di Trans TV. Dengan perkembangan dunia informasi
dan hiburan saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Termasuk
keberadaan media massa yang telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
kehidupan masyarakat sehari-hari, karena media massa mempunyai peranan
penting dalam menyampaikan informasi mengenai suatu peristiwa atau kejadian,
mendidik dan menghibur.
Banyaknya acara televisi yang tidak dilandasi etika agama. Salah satu
kebutuhan manusia dalam dunia hiburan saat ini mudah didapat, hal ini tentunya
karena berkembangnya dunia pertelevisian di Indonesia. Dalam perkembangannya
di Indonesia, tayangan televisipun semakin beragam, tidak sedikit pula tayangan
televisi yang tidak berlandaskan etika agama sehingga memepengaruhi moral
bangsa atau umat yang menyaksikan program-program televisi. Misalnya dengan
melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang dari kaidah agama, seperti
kekerasan, konsumsi narkoba, minum-minuman keras, cara berpakaian yang telah
dipengaruhi dunia barat dan lain sebagainya yang mereka tiru dari tayangan-
tayangan yang tidak wajar tersebut.
Program Islam Itu Indah hadir sebagai salah satu tayangan yang berupa
siraman rohani dan memuat ajaran-ajaran agama islam yang Insya Allah dapat
memberikan solusi dalam menghadapi suatu permasalahan kehidupan dengan
memberikan informasi tentang islam yang belum diketahui oleh ummat islam.
Dan dalam rangka memenuhi kebutuhan ummat untuk meningkatkan spiritualnya
serta sikap religiusnya, dengan bentuk ceramah-ceramah keagamaan yang
disajikan oleh Ustadz M. Nur Maulana.
Adanya teknik komunikasi yang komunikatif dalam tayangan acara Islam
Itu Indah di Trans TV. Program acara Islam Itu Indah merupakan acara yang
menghadirkan komunikasi yang komunikatif, dimana komunikasi yang
berlangsung tidak hanya searah karena adanya dialog yang interaktif antara
komunikator (pendakwah) dengan komunikan (jamaah) serta adanya renungan
disetiap segmennya dengan diiringi musik instrumental yang bisa membawa
perasaan jamaah menjadi terenyuh dalam acara tausiyah Islam Itu Indah. Dalam
upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan nilai-nilai norma yang berlaku
diharapkan mampu menjadi motivator dan dinamisator bagi perilaku manusia.
Namun, disisi lain banyak yang kurang setuju dengan dai pada acara
tersebut dikarenakan gayanya yang berlebihan seperti yang dikatakan oleh
masyarakat baik diucapkan secara langsung maupun melalui media internet
khususnya. Banyak pro-kontra dengan gaya ustadz Maulana yang berlebihan dan
(maaf) dianggap seperti perempuan.
Untuk itu penulis tertarik meneliti acara Islam Itu Indah, apakah dengan
gayanya yang seperti itu, pesan yang disampaikan bisa diterima atau komunikasi
yang terjadi pada acara tersebut efektif?. Oleh karena itu, penulis melakukan
penelitian ini untuk menelaah pada program acara Islam Itu Indah di Trans TV
dengan gaya komunikasi yang diterapkan melalui teori-teori komunikasi dan
dakwah yang relevan dengan penelitian ini.

1.2 Identifikasi Masalalah


Dalam penelitian ini, peneliti mengidentifikasi masalah yang termuat dalam
karya tulis ini dengan memfokuskan pada analisis deskriptif gaya komunikasi
Ustadz M. Nur Maulana dalam berdakwah di acara Islam Itu Indah di Trans TV.

1.3 Pembatasan Masalah


Dalam penelitian ini, peneliti membatasi materi penelitiannya dengan
memfokuskan pada analisis deskriptif gaya komunikasi atau desain pesan acara
Islam Itu Indah di Trans TV, guna untuk meningkatkan sikap religius jamaah
yang hadir langsung dalam acara tersebut maupun penonton di rumah. Dimana
gaya komunikasi ini dimaksudkan bagaimana mengolah suatu pesan komunikasi
yang akan disampaikan agar pesan itu mudah dipahami, baik dari segi bahasa
maupun dari cara penyampaiannya, sehingga komunikasi yang ada menjadi lebih
efektif dan efisien serta terjadi umpan balik atau respon dari penerima pesan,
berupa respon positif maupun negatif.

1.4 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana gaya komunikasi
ustadz M. Nur Maulana dalam dakwah pada acara Islam Itu Indah di Trans TV
dan tanggapan sebagian banyak orang dengan gaya dakwah Ustadz M. Nur
Maulana?

1.5 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk rmengetahui dan menjelaskan pendekatan dan gaya komunikasi ustadz
Maulana dalam dakwah pada acara Islam Itu Indah di Trans TV sehingga
diterima oleh sasaran dakwah.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI

2.1 Kajian Teori


Dalam kajian teoritis ini akan dijelaskan beberapa hal mengenai konsep-
konsep dan teori yang berhubungan dengan penelitian ini. Teori-teori dan konsep-
konsep tersebut dipandang dapat membantu dalam menganalisis dan menjelaskan
bagaimana pendekatan dan gaya komunikasi dikaitkan dengan teori-teori
komunikasi agar mudah dipahami oleh penerima pesan. Beberapa kajian teori
pendekatan komunikasi, dakwah dan metode dakwah, rekonstruksi dakwah
melalui media massa serta program acara adalah sebagai berikut:
2.1.1 Pendekatan Komunikasi
a. Pengertian Pendekatan Komunikasi
Berbicara tentang pendekatan (approach) dalam perencanaan komunikasi
hakikatnya mempunyai pengertian adanya pemusatan perhatian pada bagaimana
komunikasi bisa direncanakan dan dilakukan, sehingga berjalan efektif sebagai
bagian dari upaya pengolahan pesan dalam suatu komunikasi. Dengan demikian
setiap pendekatan akan memiliki asumsi dasar yang berbeda dalam banyak hal
tentang aspek-aspek komunikasi yang ada dalam aktivitas atau peristiwa
berlangsungnya komunikasi. Dengan ungkapan lain pendekatan komunikasi
adalah cara memandang suatu masalah yang sedang ditelaah dari atau dengan
perspektif teori, pengetahuan atau disiplin ilmu tertentu dalam suatu proses
komunikasi.

b. Gaya Komunikasi
Gaya komunikasi adalah alat perilaku yang terspesialisasi yang digunakan
dalam situasi dan kondisi tertentu. Gaya komunikasi adalah keseimbangan antara
perilaku formal dan perilaku santai dalam percakapan.
Gaya komunikasi formal menggunakan bahasa yang terstruktur dan jarang
menggunakan lelucon yang tidak pantas dan emosi lebih diatur.
Sedangkan gaya komunikasi santai menggunakan struktur bahasa sehari-
hari. Gaya komunikasi ini memungkinkan untuk bermain-main dan membuat
lelucon serta emosi lebih bebas diungkapkan.

2.1.2 Model Teori Pendekatan Komunikasi Dalam Dakwah


Dalam proses komunikasi, tentunya membutuhkan pengolahan kata, bahasa
atau kalimat yang direncanakan dengan baik dan efektif, agar pesan dapat
tersampaikan sesuai dengan harapan sang pemberi informasi, dalam hal ini
komunikator (dai).
Dalam karya ilmiah ini peneliti hanya memaparkan sebagian saja terkait
dengan tema penelitian, diantaranya :
1) Pendekatan Komunikasi
Teori komunikasi pada dasarnya merupakan konseptualisasi atau penjelasan
logis tentang suatufenomena peristiwa komunikasi dalam kehidupan
manusia. Peristiwa yang dimaksudmencakup produksi, proses, dan
pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambing yang terjadi dalam
kehidupan manusia.
Teori Pendekatan Komunikasi :
a. Komunikasi intra-pribadi adalah proses komunikasi yang terjadi dalam
diri seseorang. Pusat perhatiannya adalah bagaimana jalannya proses
pengolahan informasi dalam diri seseorang melalui sistem syaraf
daninderanya. Teori-teori komunikasi intra-pribadi umumnya membahas
mengenai proses pemahaman, ingatan, dan interpretasi terhadap simbol-
simbol yang ditangkap melalui pancaindera.
b. Komunikasi antar-pribadi adalah komunikasi antar perorangan dan
bersifat pribadi baik yang terjadi secaralangsung ataupun tidak langsung.
Contohnya percakapan tatap muka, percakapan lewat telepondan surat
menyurat pribadi. Teori komunikasi antar-pribadi memfokuskan
pengamatannya pada bentuk-bentuk dan sifat hubungan, percakapan,
iteraksi, dan karakteristik komunikator.
c. Komunikasi kelompok memfokuskan pembahasannya pada interaksi di
antara orang-orang dalam kelompok kecil. Komunikasi kelompok juga
melibatkan komunikaasi antar-pribadi. Teori komunikasi kelompok
membahas tentang dinamika kelompok, efisiensi, dan efektivitas
penyampaianinformasi dalam kelopmpok, pola dan bentuk interaksi,
serta pembuatan keputusan.
d. Komunikasi organisasi Menunjuk pada pola dan bentuk komunikasi yang
terjadi dalam konteks dan jaringanorganisasi. Komunikasi organisasi
melibatkan bentuk-bentuk komunikasi formal dan informal,serta bentuk-
bentuk komunikasi antar-pribadi dan komunikasi kelompok. Pembahsan
teorikomunikasi organisasi antara lain menyangkut struktur dan fungsi
organisasi, hubungan antar manusia, komunikasi dan proses
pengorganisasian, serta kebudayaan organisasi.
e. Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa yang
ditujukan kepada sejumlah khalayak yang besar. Proses komunikasi
massa melibatkan aspek-aspek komunikasi intra-pribadi, komunikasi
antar-pribadi, komunikasi kelompok, dan komunikasi morganisasi. Teori-
teori komunikasi massa umumnya memfokuskan perhatiannya pada hal-
hal yang menyangkut struktur media, hubunganmedia dan masyarakat,
serta dampak atau hasil komunikasi massa terhadap individu.

2) Dakwah dan Metode Dakwah


Dakwah secara bahasa (etimologi) merupakan sebuah kata dari bahasa
arab dalam bentuk masdar. Kata dakwah berasal dari kata : - -( daa,
yadu, dawatan) yang berarti seruan, panggilan, undangan atau doa.
Sedangkan pengertian dakwah secara (terminologi) mengajak manusia
kepada jalan Allah (sistem Islam) secara menyeluruh baik dengan lisan,
tulisan, maupun dengan perbuatan sebagai ikhtiar seorang muslim
mewujudkan nilai-nilai ajaran Islam dalam realitas kehidupan pribadi,
keluarga, dan masyarakat dalam semua segi kehidupan secara
menyeluruh.
(Enjang AS, Aliyudin, 2009: 3-5)Ada beberapa pengertian tentang
dakwah, namun pada intinya semua makna dakwah itu sama, yakni suatu
proses usaha untuk mengajak agar orang beriman kepada Allah, percaya dan
mentaati apa yang telah diberitakan oleh Rasul serta mengajak agar dalam
menyembah kepada Allah seakan-akan melihatnya. Dakwah bisa dilakukan
dengan beberapa metode berikut ini:
a. Dakwah Bil Hal, dakwah dengan perbuatan nyata dimana aktivitas
dakwah dilakukan dengan melalui keteladanan dan tindakan amal nyata.
b. Dakwah Bil Qalam, dakwah melalui tulisan yang dilakukan dengan karya
nyata sebagai solusi kebutuhan masyarakat banyak, misalnya
membangun sekolah-sekolah islam, membangun pesantren dan lain-lain.
c. Dakwah Bil Lisan. Pada penelitian ini difokuskan pada metode dakwah
bil lisan, karena ustadz Maulana dalam menyampaikan pesan dakwahnya
melalui ceramah-ceramah. Dimana dakwah bil lisan ini merupakan
dakwah yang dilaksanakan melalui lisan, yang dilakukan antara lain
dengan ceramah-ceramah, khutbah, diskusi, nasihat, dan lain-lain.
Metode ceramah ini sudah sering dilakukan oleh para juru dakwah, baik
ceramah dimesjid taklim, khutbah jumat, atau pengajian-pengajian.
Dalam perkembangan berikutnya dakwah bil lisan dapat menggunakan
teori komunikasi modern dengan mengembangkan melalui publikasi
penyiaran antara lain melalui televise.
Seorang dai harus menyadari bahwa yang diajak kedalam islam bukan saja
sebagian manusia atau manusia tertentu, melainkan semua manusia.
Berdakwah bukan waktu untuk sementara , tapi sepanjang zaman hingga
datangnya kiamat. Selain itu, berdakwah tidak membedakan jenis kelamin,
stratifikasi sosial, etnis, waktu dan tempat tertentu. Seorang dai harus
mengetahui keberagaman audiensnya12. Dalam penelitian ini juga ditemukan
adanya berbagai kalangan yang dihadirkan oleh program Islam Itu Indah,
mulai dari kalngan anak-anak hingga kalangan orang tua, entah itu kalangan
biasa maupun kalangan selebritis. Dai bisa menyesuaikan tema yang akan
dibahas sesuai dengan karakter madunya, dengan gaya bahasa yang berbeda
pula.

3) Dakwah Melalui Media Massa


Pada dasarnya dakwah menyampaikan pesan-pesan islam kepada masyarakat
luas, oleh karena itu dakwah bisa dilaksanakan dengan menggunakan
berbagai macam media yang ada. Termasuk dakwah juga bisa menggunakan
media elektronik yang sudah canggih pada zamannya untuk bisa
dimanfaatkan sebagai media dakwah. Dakwah yang efektif tentunya
dilakukan secara tatap muka seperti halnya dalam berkomunikasi. Begitu pula
dakwah yang bersifat orang per orang (tatap muka) sangat efektif dalam
menyampaikan pesan komunikasi, karena seorang dai dalam berkomunikasi
akan terlihat sangat sederhana.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian


Objek penelitian adalah sifat keadaan dari suatu benda, orang, atau yang
menjadi pusat perhatian dan sasaran penelitian. Sifat keadaan yang dimaksud bisa
berupa sifat, kuantitas, dan kualitas yang bisa berupa perilaku, kegiatan, pendapat,
pandangan penilaian, sikap pro-kontra, simpati-antipati, keadaan batin, dan bisa
juga berupa proses. Objek penelitian atau sasaran yang akan diteliti dalam
penelitian ini, yaitu gaya komunikasi Ustadz M. Nur Maulana dalam program
acara Islam Itu Indah di Trans TV.

3.2 Tempat dan Waktu

3.3 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat
digunakan periset untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data tersebut dapat
dilakukan dengan beberapa cara. Sesuai dengan bentuk penelitian kualitatif dan
juga jenis sumber data yang dimanfaatkan, maka teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Observasi
Teknik observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data yang
berupa peristiwa, tempat atau lokasi, dan benda serta rekaman gambar,
observasi dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada
observasi langsung dapat dilakukan dengan mengambil peran maupun tak
berperan. Observasi berperan ada dua macam, yaitu observasi berperan pasif
dan observasi berperan aktif.
Dalam penelitian ini, menggunakan bentuk observasi berperan pasif,
dimana peneliti mendatangi langsung lokasi peristiwa dan kehadirannya
diketahui oleh subjek yang diamati. Namun, peneliti hanya mengamati acara
Islam Itu Indah tanpa aktif didalamnya.
2. Studi Dokumentasi
Merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan
kepada subjek penelitian dalam rangka memperoleh informasi terkait objek
penelitian. Dalam studi dokumentasi, peneliti melakukan penelusuran data
objek penelitian serta melihat sejauh mana proses yang berjalan telah
terdokumentasikan dengan baik26. Dalam hal ini dokumentasinya berupa
rekaman tayangan acara Islam Itu Indah yang telah ditayangkan di Trans
TV.

3.4 Sumber Data


Sumber data adalah subjek dimana data diperoleh. Menurut Lofland dan
Lofland, 1984, sumber data utama dari penelitian kualitatif berasal dari kata-kata
dan tindakan dari individu-individu yang akan diamati. Sedangkan data-data
tambahan lainnya berupa dokumen baik itu berupa data tertulis, foto maupun data
statistik.
Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan yakni :
1. Data yang diperoleh dari beberapa dokumentasi acara Islam Itu Indah di
Trans TV yang dijadikan sampel, dengan mengambil sebagian episode yang
sudah ditayangkan, yang dapat dijadikan sumber data.
2. Data-data yang diperoleh dari media massa seperti televisi dan internet yang
relevan dengan penelitian ini.
3. Buku-buku atau literatur lain yang berkaitan dan mendukung pembahasan
yang dikaji dalam penelitian ini.

3.5 Sistematika Penulisan


Untuk memudahkan membaca dalam penyusunan proposal seminar, penulis
membuat sistematika penulisannya sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian mengenai penegasan judul, latar belakang masalah, rumusan
masalah, dan tujuan penelitian.
BAB II KAJIAN TEORI DAN METODE PENELITIAN
Kajian teori yang terdiri dari pendekatan komunikasi yang berupa pengertian
pendekatan komunikasi, materi tentang dakwah dan metode dakwah, rekonstruksi
dakwah melalui media massa, metodologi penelitian seperti metode penelitian
kualitatif yang digunakan dalam meneliti, subjek penelitian, objek penelitian, jenis
dan pendekatan penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, dan
sistematika penulisan.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini memaparkan tentang deskripsi atau gambaran umum dan penjelasan
mengenai profil Trans TV mulai dari sejarah, visi dan misi, motto, Program Islam
Itu Indah serta profil Ustadz Muhammad Nur Maulana.
Selain itu dalam bab ini berisi mengenai hasil temuan penellitian yang
terdiri atas sinopsis tayangan islam itu indah, strategi dakwah pada tayangan islam
itu indah di Trans TV, karakteristik dai sebagai komunikator di media massa,
karakteristik khalayak sebagai komunikan di media massa dan karakteristik pesan
dakwah melalui media massa. Paparan hasil analisis dan pembahasan yang
meliputi strategi dakwah acara Islam Itu Indah.

BAB IV PENUTUP
Bab ini terdiri atas kesimpulan dari keseluruhan isi penelitian ini dan saran
untuk berbagai pihak serta penutup.
BAB IV
PEMBAHASAN

3.1 Profil Stasiun Trans TV


Trans TV adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional di Indonesia yang
dimiliki oleh Trans Media. Dengan moto Milik Kita Bersama, konsep tayang
stasiun ini tidak banyak berbeda dengan stasiun swasta lainnya. Trans TV adalah
anak perusahaan dari Trans Media. Kantor pusat stasiun ini berada di Gedung
Trans TV, Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan. Direktur Utama Trans
TV saat ini adalah Atiek Nur Wahyuni yang juga merupakan Direktur Utama
Trans7.
Trans TV memperoleh izin siaran pada tanggal 1 Agustus 1998. Trans TV
mulai resmi disiarkan pada 10 November 2001 namun masih terhitung siaran
percobaan, Trans TV sudah membangun Stasiun Relai TV-nya di Jakarta dan
Bandung. Siaran percobaan dimulai dari seorang presenter yang menyapa pemirsa
pukul 17.51 WIB. Trans TV kemudian pertama mengudara dan diresmikan
Presiden Megawati Soekarnoputri sejak tanggal 15 Desember 2001 sekitar pukul
19.00 WIB, Trans TV memulai siaran secara resmi.

3.2 Program Islam Itu Indah


Program berarti rancangan mengenai asas-asas atau usaha-usaha yang akan
dijalankan. (Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989). Islam Itu
Indah, sebuah program religi berisi tausiyah agama yang disampaikan dengan
gaya yang ringan dan mudah dicerna. Acara ini dipandu oleh Ustadz Muhammad
Nur Maulana.
Islam Itu Indah adalah salah satu program acara agama Islam dengan
format ceramah yang mengangkat berbagai topik Islam seperti keimanan,
muamalah, akhlak, ibadah, sejarah, dinamika Islam dan tentang Al-quran.
Program Islam Itu Indah ditayangkan di stasiun televisi swasta Trans TV,
setiap hari Senin sampai Minggu, pada pukul 05.00-06.00 WIB. Program Islam
itu Indah ini berupa tausiah dari Ustadz Muhammad Nur Maulana setiap
episodenya mempunyai tema berbeda-beda. Seperti tema Dicari tunggangan ke
Surga, Lagi-lagi Uang, Kenapa harus berhijab?, Kenapa Rezeqiku sempit?
dan masih banyak lainnya. Sosok ustadz satu ini boleh dikata unik, jenaka, murah
senyum dan cepat akrab dengan siapa saja, baik terhadap anak-anak, remaja,
orangtua, maupun pejabat.
Pada awal acara biasanya ustadz Muhammad Nur Maulana memulai
tausiahnya dengan penuh semangat dan rasa percaya diri yang tinggi, dan selalu
memberikan kesempatan untuk bertanya kepada para jamaah yang hadir di studio
tentang tema yang sedang diperbincangkan, lalu di penghujung acara biasanya
ustadz Maulana akan balik memuramkan wajah dan terisak-isak. Di bagian ini,
masyarakat biasa yang juga pemirsa TV juga terkadang menangis. Sebagaimana
yang juga dilakukan Aa Gym, Ustadz Muhammad Nur Maulana juga terus
membuat emosi jamaahnya agar menyesali dosa dan bertaubat atau
memperbaiki diri.
Tidak jarang, masyarakat sipil yang menghadiri acara yang kadang di studio
atau di luar itu menangis penuh haru. Dan tentu saja di setiap episodenya akan ada
bintang tamu selebritis yang seperti dipersiapkan untuk menarik hati penonton.
Biasanya para artis ini lebih sering disorot kamera dan mereka juga bertanya
sesuai dengan tema ceramah. Dan kebanyakan dari para artis itu tidak menitikkan
air mata. Mungkin bukan karena mereka tidak terhanyut dalam aura kesedihan,
namun cara teatrikal penceramah yang bersangkutan. Sebab terutama artis,
barangkali akan tahu mana yang sifatnya pura-pura dan sungguh-sungguh. Dan
apa yang dilakukan ustadz Muhammad Nur Maulana ini seperti usaha untuk
membuat seseorang yang menyesali perbuatannya. Program inilah yang menjadi
kajian penelitian ini.

3.2 Biografi Ustadz Muhammad Nur Maulana


Sapaan jamaah dengan dialek dan intonasi yang khas selalu disebutkannya
saat berdakwah. Ustadz Muhammad Nur Maulana dapat disaksikan di program
Islam Itu Indah di Trans TV, setiap hari pada pukul 05.00 sampai 06.00 WIB.
Karakter ustadz Muhammad Nur Maulana adalah sosok dai unik, jenaka, murah
senyum dan cepat akrab dengan siapa saja, baik terhadap anak-anak, remaja,
orang tua, maupun pejabat, oleh sebab itulah dia disebut dengan Ustadz Gaul.
Muhammad Nur Maulana lahir di Makasar, 20 September 1974 (40 tahun),
dan menikah dengan Nur Aliah pada tanggal 8 Agustus 2008. Dia adalah seorang
da'i yang menampilkan dakwahnya dengan bahasa dan cara penyampaian yang
sangat mudah diterima oleh masyarakat. Lulus dari Pondok Pesantren An-Nahdah
Makassar tahun 1994, selain sebagai penceramah ia merupakan Guru Agama
Islam di sebuah sekolah dasar Islam Athirah dan Pondok Pesantren An-Nahdah.
Dia aktif menyampaikan dakwahnya di salah satu acara di stasiun televisi swasta
Trans TV. (http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad_Nur_Maulana diakses pada
10.12.2016 pkl. 13.30 wib).
Ustadz Muhammad Nur Maulana jadwal dakwahnya makin padat. Sehari, ia
kadang menghadiri empat undangan untuk berdakwah di lokasi berbeda. Tidak
hanya di masjid, ia juga biasa memberi dakwah di rumah-rumah warga, sekolah,
hingga di kantor-kantor pemerintah dan swasta.
Ustad Maulana dikenal masyarakat sebagai salah seorang Dai atau
pendakwah yang kerap tampil di salah satu stasiun TV swasta tanah air. Ustad
lulusan dari Pondok Pesantren An-Nahdah ini, selain berprofesi sebagai
penceramah, ia adalah seorang guru agama Islam di SD Islam Athirah dan Pondok
Pesantren An-Nahdah.
Suami dari Nur Aliah sejak tahun 2008 ini, terkenal dengan sapaan
Jamaah oh Jamaah dan gerakan yang khas ketika berdakwah. Lahir dengan
nama Muhammad Nur Maulana, ia tampil dengan keunikan sendiri, hingga
akhirnya ia sering disebut sebagai ustad gaul. Ustad Maulana menyampaikan
dakwahnya dengan bahasa dan cara jenaka yang mudah dipahami oleh banyak
jamaahnya. Meski begitu, isi ceramah Ustad Maulana dinilai berbobot dan
memberikan warna baru dalam berdakwah.
Namun sayangnya cara ceramah Ustad asal Makassar yang santai dan
banyak bercanda ini dianggap sebagian masyarakat berlebihan alias lebay. Ustad
Maulana pun dihujani dengan kritikan pedas yang memojokkan di media sosial
hingga membuat sang ustad menangis ketika membaca komentar-komentar
tersebut. Ia juga pernah dikecam karena melakukan gerakan akrobatik ketika naik
ke atas mimbar saat berceramah. Kontrovesi lainnya adalah ketika membahas soal
kepemimpinan tidak perlu bicara soal agama. Ustad Maulana juga dinilai serign
memberikan dakwah yang disesuaikan dengan pola pikirnya bukan berdasarkan
tuntunan agama Islam.

3.3 Terkenal Gara-gara Youtube


Setelah lulus SMA, ustadz Muhammad Nur Maulana sempat mengajar di
TK Islam dan SD. Di dua tempat itu, ustadz Muhammad Nur Maulana mengajar
beberapa mata pelajaran, kadang juga mengajar olahraga. Saya mengajar di
sekolah untuk anak-anak miskin. Gurunya terbatas, kondisi sekolahnya juga
sangat memprihatinkan, ucapnya lirih. Saat muridnya diundang untuk mengisi
satu acara, ustadz Muhammad Nur Maulana yang mengajar menari dan paduan
suara. Di desa terpencil itu, guru harus bisa melakukan apa saja, termasuk
mengajar menari. Sejak kecil saya sudah dekat dengan dunia anak-anak, hingga
sekarang. Di depan rumah saya, ada satu berkumpul anak-anak. Siapa pun bisa
dan bebas bermain, ujarnya.
Lulus SMA, langkah ustadz Muhammad Nur Maulana kian mantap untuk
menjadi ustadz. Usai mengajar, dia sibuk syiar agama. Namun, ustadz
Muhammad Nur Maulana lebih sering diundang di acara duka. Mungkin karena
ceramahnya ringan dan segar dianggap, bisa menghibur keluarga yang tengah
berduka. Karena seringnya diundang ke acara duka, dirinya mendapat julukan
Ustadz Spesial Acara Kematian.
Cara ceramahnya yang ringan namun berbobot membuat ustadz Muhammad
Nur Maulana laris manis di Makassar. Setiap ustadz Maulana ceramah, ada saja
yang mengabadikannya dalam bentuk video. Video-video ini tersebar luas.
Kabarnya, DVD ustad Muhammad Nur Maulana sudah terjual sebanyak 2.000
ribu keping.
Video ustadz Muhammad Nur Maulana di YouTube juga ditonton
Wishnutama, Direktur Utama Trans TV. Dia lantas memerintahkan anak buahnya
untuk mencari ustadz Muhammad Nur Maulana.
Saya tidak tahu bagaimana cara mereka mendapatkan telepon saya. Saya
kaget saat ditelepon Trans TV. Untuk meyakinkan saya ini ustadz yang ada di
YouTube, mereka hanya minta saya mengucapkan kalimat, jamaah oh jamaah,
ucap ustadz Muhammad Nur Maulana tertawa geli, sambil menutup mulutnya
dengan sorban.
Meski dakwahnya diselingi canda, ustadz Muhammad Nur Maulana sangat
menghindari materi ceramah yang berbau pornografi, mengkritik orang,
memojokkan agama lain, dan perbedaan pendapat dalam materi berdakwahnya.
Dia hanya membahas hal-hal umum saja. Penceramah itu bukan berarti lebih

baik daripada yang diberi ceramah. Dan Dai yang hakiki adalah Muhammad

SAW. Semua materi ceramah saya, akan saya pertanggunggjawabkan kelak


setelah saya meninggal, ucapnya.
(http://suaraannahdlah.blogspot.com/2012/10/profilust-muhnurmaulana.html
diakses pada 12/12/2016)

3.4 Kritik dan Pujian Gaya Dakwah Ustadz Muhammad Nur Maulana
Cara ceramah Ustadz Muhammad Nur Maulana yang ringan dan sering
diselingi senda gurau dianggap lebay. Bahkan di jejaring sosial, Muhmmad Nur
Maulana dihujani kritik pedas yang memojokkan. Ustadz Muhammad Nur
Maulana pun menangis saat membaca kritik-kritik itu. Dengan intonasi dan
gerakan khas, Ustadz Muhammad Nur Maulana (37) menyapa jamaahnya di acara
Islam Itu Indah (Trans TV) dengan Jamaah oh jamaah. Panggilan yang tengah
populer dan identik dengan ustadz asal Makassar ini. Anak-anak hingga remaja
gemar menirukan ucapannya.
Saat membaca semua kritik itu, ustadz Muhammad Nur Maulana menangis
karena banyak yang memojokkannya. Saya sampai menangis. Gaya ceramah
saya memang seperti itu. Bahkan sejak kali pertama ceramah saat kelas 1 SMP,
gaya saya sudah seperti itu. Tidak ada yang dibua-tbuat, seperti itulah karakter
saya. Itu semua juga tidak ada kaitannya dengan strategi saya dalam berceramah,
saya ini memang suka bercanda, ucap ustadz Muhammad Nur Maulana.
Kritik itu dijadikan cambuk oleh Ustad M. Nur Maulana. Namun banyak
juga yang memuji cara ceramah ustadz Muhammad Nur Maulana, yang dianggap
telah membawa warna baru dalam dunia ceramah. Meski ringan dan diselingi
lelucon, materi ceramah ustadz Muhammad Nur Maulana berbobot. Bahkan
banyak yang memuji pengetahuan agamanya yang luas.
Trans TV tidak mempermasalahkan gaya ceramah ustadz Muhammad Nur
Maulana. Malah dianggap bisa menciptakan suasana santai dan tidak monoton.
Selama ini, penceramah di Indonesia terkesan kaku, monoton, dan menggurui.
Kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda dalam berdakwah. Lewat acara
Islam Itu Indah kami menyuguhkan sesuatu yang baru, ringan, dan segar di dalam
dunia dakwah. Kritik yang menganggap Ustadz Muhammad Nur Maulana lebay
itu berlebihan. Bertahun-tahun mengajar anak TK, SD, SMP telah membentuk
karakter Ustadz Muhammad Nur Maulana seperti itu. Saya menilai, Ustadz
Muhammad Nur Maulana itu bukan lebay tapi childish, urai Sunka Da Ferry,
produser Islam Itu Indah. Strategi Trans TV berbuah manis. Cara ustadz
Muhammad Nur Maulana berdakwah menjadi daya tarik. Hasilnya, Islam Itu
Indah memperoleh rating cukup bagus dengan share 22 tertinggi untuk acara
sejenis. Popularitas ustadz Muhammad Nur Maulana pun melambung tinggi.
Jadwal ceramah ayah Munawaroh ini pun sudah penuh hingga saat ini.
Kritik perlahan-lahan berubah menjadi pujian. Pernah ada ibu-ibu yang
berterima kasih karena anaknya yang remaja mau mendalami agama Islam setelah
menonton Islam Itu Indah. Itu semua bukan karena saya, tapi karena Allah SWT.
Islam itu memang indah, ucap ustadz Muhammad Nur Maulana dengan tegas.
(http://suaraannahdlah.blogspot.com/2012/10/profilust-muhnurmaulana.html.
diakses pada 11/12/2016).

3.5 Analisis Dakwah Ustadz Maulana


3.5.1 Lagi-lagi Uang (31 Januari 2013)
Dalam isi tausiyah yang disampaikan ustadz M. Nur Maulana pada episode
31 Januari 2013 menerangkan tentang pengertian uang menurut Islam. Seperti
dalam Islam uang dikenal dengan istilah dinar, dirham dan fulus. Dinar diartikan
sebagai kepingan emas, dirham adalah kepingan perak, sedangkan fulus adalah
lembaran untuk mengganti mata uang untuk memenuhi syarat dalam hal transaksi
pembelian atau pembayaran suatu hal atau barang. Selain itu uang juga
merupakan inovasi besar dalam peradaban perekonomian dunia. Posisi uang
sangat strategis dalam satu system ekonomi, dan sulit digantikan dengan variabel
lainnya. Bisa dikatakan uang merupakan bagian yang terintegrasi dalam satu
sistem ekonomi. Sepanjang sejarah keberadaannya, uang memainkan peranan
penting dalam perjalanan kehidupan modern. Uan gberhasil memudahkan dan
mempersingkat waktu transaksi pertukaran barang dan jasa. Uang dalam sistem
ekonomi memungkinkan perdagangan berjalan secara efisien. (Mustafa Edwin
Nasution, dkk, 2010 : 239)
Uang adalah benda-benda yang disetujui oleh masyarakat sebagai alat
perantara untuk mengadakan tukar menukar/perdagangan. Disetujui adalah
terdapat kata sepakat di antara anggota-anggota masyarakat untuk menggunakan
satu atau beberapa benda sebagai alat perantara dalam kegiatan tukar menukar.
(Sadono Sukirno, 2012 : 267)
Walaupun banyak tokoh yang mengartikan uang, akan tetapi fungsi dari
uang tersebut tetaplah sama yaitu sebagai alat tukar atau transaksi. Selama
kantong masih menghadap ke atas maka setiap orang akan membutuhkan uang.
Jika kita perhatikan perkataan ustadz Nur Maulana memang benar secara logika
fungsi daripada kantong dalam baju atau celana adalah sebagai tempat
penyimpanan uang atau barang lainnya. Maka dari itu tidak dapat dipungkiri
bahwa setiap manusia akan membutuhkan uang dalam kehidupan sehari-harinya.
Ketika melakukan transaksi atau pembayaran suatu hal atau barang,
niatkanlan sebagai sedekah walaupun hanya membayar parkir.
Dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan transaksi pembayaran dalam
kehidupan saat ini, manusia dianjurkan untuk berniat sedekah kepada orang lain
agar kelak akan dibalas oleh Allah dengan balasan yang lebih banyak dari yang
disedekahkan. Jangan melihat dari satu sisi daripada perilaku seseorang, sukses di
dunia, belum tentu sukses di akhirat.
Maksudnya adalah orang mumin harus bisa menjaga diri ketika di
dunia dan akan mendapat kebahagiaan di akhirat nanti. Sedangkan orang
kafir adalah orang yang hanya menikmati dunia saja tanpa memikirkan di
akhirat nanti.
Manusia akan menghadap kepada Allah dengan lima Pertanyaan :
Dikemanakan umurmu, dikemanakan masamu, dikemanakan ilmumu,
dikemanakan hartamu dan darimana hartamu? Pertanyaan-pertanyaan inilah
yang akan dihadapi manusia kelak sebagai wujud pertanggungjawaban atas
segala perbuatan yang dilakukannya selama di dunia. Untuk masalah uang
atau harta akan dipertanggungjawabkan bagaimana seseorang mendapatkan
uang dan telah dipergunakan untuk apa uang tersebut? Maka dari itu
seseorang harus mencari nafkah atau uang dengan cara yang baik dan halal
dan juga mempergunakannya untuk hal-hal yang positif.
Jika ada suami yang tidak meluangkan waktu untuk istrinya karena
mencari nafkah, maka solusinya adalah bagaimana seorang istri dapat
mengatur dan mengendalikan penghasilan serta pengeluaran uang dalam
sebuah keluarga.
Dengan adanya keberadaan uang, hakikat ekonomi dalam perspektif
Islam dapat berlangsung dengan lebih baik yaitu terpelihara dan
meningkatnya perputaran harta di antara manusia (pelaku ekonomi). Dengan
keberadaan uang, aktivitas zakat, infak, sedekah, wakaf, dll dapat lebih

IV. PENUTUP
http://www.pengertianmenurutparaahli.com/pengertian-gaya-komunikasi-
menurut-para-ahli/
https://www.scribd.com/doc/172986783/Memahami-Teori-Komunikasi-
Pendekatan-Pengertian-Kerangka-Analisis-Dan-Perspektif-Kel-3-Ganjil

Anda mungkin juga menyukai