Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MAKALAH

PENGGUNAAN KAMPANYE DALAM

KOMUNIKASI POLITIK DAN TEKNIK YANG DIGUNAKAN DALAM KAMPANYE

MATA KULIAH KOMUNIKASI POLITIK


Dosen Pengampu : Ria Angin Dr, M.Si.

Disusun Oleh:
Fatwa Yarjun Fadli NIM 2210521037
Nindya Kalyana Rasmi NIM 2210521032

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak lain yang telah berkontribusi baik menyumbangkan pikiran ataupun materi.
Saya sebagai penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah
ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan
segala kekurangan dalam penyusunan makalah ini.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................4
1.1 Latar Belakang............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................6
2.1 Apa teknik yang digunakan dalam kampanye politik.................................................6
2.2 Apa strategi yang digunakan dalam kampanye politik ..............................................7
2.3 Bagaimana peran masyarakat dalam kampanye politik..............................................9
BAB III PENUTUP...........................................................................................................11
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................11

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam komunikasi politik kampanye adalah bagian yang penting, berperan sebagai
penyampai pesan politik kepada publik. Peristiwa politik tidak pernah luput dari yang namanya
Kampanye politik, para profesional sudah mengatur Kampanye sebagai mana dengan tujuan
partai politik dan kandidat. Kampanye dilaksanakan dengan mempergunakan beragam saulran
dan media komunikasi politik untuk mencapai khalayak politik secara luas dan cepat. Ada
beberapa kasus kampanye tidak sehat yang terlihat. Menggunakan cara-cara radikal yang terjadi
karena adanya salah paham atau sebab yang lain. Meski terbilang kecil, kampanye hitam tersebut
masih sering ditemui.
Dalam kampanye politik, hal paling signifikan adalah tentang pesan-pesan yang
disampaikan oleh kandidat. Masing-masing kandidat berusaha memberikan topik yang
ditawarkan pada masyarakat, atau yang familiar disebut dengan janji-janji politik. Hal itu
merupakan bagian dari kampanye politik.

Pentingnya kampanye sebenarnya dapat diketahui saat kita memahami pengertian


kampanye politik. Kampanye politik merupakan suatu jenis komunikasi politik yang dilakukan
oleh seseorang dengan tujuan mempengaruhi proses dalam pengambilan keputusan pada
kelompok tertentu. Kampanye politik merupakan bentuk komunikasi politik yang dilakukan oleh
sekelompok orang seseorang atau organisasi politik di waktu tertentu dengan maksud untuk
memperoleh dukungan politik dari masyarakat.

Kampnye politik selalu beracuan pada kampanye Pemilu. Seseorang berperan dalam
komunikasi politik pada periode tertentu guna mendapat dukungan politik dari masyarakat.
Kampanye politik diatur dengan peraturan sendiri, baik waktu, tata cara, pengawasan, dan sanksi
jika terjadi pelanggaran. Dengan demikian dapat diartikan bahwa, kampanye politik adalah
kegiatan yang bersifat formal sebagai ajang perebutan jabatan politik.

Kampanye politik tidak dapat dilakukan tanpa menggunakan strategi dan bergayaguna
bagi pembentukan opini public positif. Tanpa strategi, kampanye dapat tidak berhasil bahkan
dapat merusak kepentingan actor dan institusi politik. Pada umumnya strategi adalah suatu
bentuk rencana atau penentuan guna untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam kampanye politik
juga perlu menggunakan strategi untuk berkomunikasi secara efektif yang dapat mengubah
sikap, opini, dan perilaku.

Isi dari kampanye politik ialah pesan, pesan bisa berupa ide, pikiran, informasi, gagasan
dan perasaan. Pengertian komunikasi dalam kampanye adalah penyampaian pesan yang memiliki
makna antar individu. Artinya pesan kampanye memegang penting dalam proses kampanye.
Pesan ini merupakan maksud yang nantinya membawa dampak untuk mengikuti dari program
yang dikampanyekan yang pada akhirnya sampai pada tujuan kampanye.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa teknik yang digunakan dalam kampanye politik
2. Apa strategi yang digunakan dalam kampanye politik
3. Bagaimana peran masyarakat dalam kampanye politik
1.3 Tujuan
1. Mengetahui teknik dalam kampanye politik
2. Mengetahui strategi dalam kampanye politik
3. Menjelaskan peran masyarakat dalam kampanye politik

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Apa Teknik Yang Digunakan dalam kampanye politik

Kampanye merupakan kegiatan penyampaian informasi yang pelaksanaannya sudah


terencana bertujuan untuk mempengaruhi atau meyakinkan, serta untuk mengambil simpati
personal atau masyarakat melalui berbagai media guna memenuhi target tertentu. Kampanye
politik biasanya menyampaikan pesan politik kepada khalayak agar informasi tentang partai
yang disampaikan dapat dipahami oleh khalayak dengan maksud dari partai tersebut untuk
dipilih atau tidak.
Teknik Komunikasi Kampanye
Ruslan(2007), menurutnya dalam kampanye terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan
dalam kegiatan kampanye, yaitu:
Partisipasi, merupakan suatu teknik yang dimana audien berperan memberi atensi lebih pada
suatu kegiatan.
Asosiasi, merupakan teknik yang menghubungkan kampanye pada suatu peristiwa yang tengah
menjadi sorotan di waktu sekarang.
Teknik Ganjaran, merupakan suatu teknik memberi pengaruh dengan memberi suatu reward
maupun ancaman.
Koersi, yang dimana menggunakan paksaan akibatnya dapat menyebabkan kekhawatiran jika
tidak dilaksanakan.

.
2.2. Apa Strategi Yang Digunakan Dalam Kampanye Politik
Jika kampanye pemilihan politik akan menjadi kampanye persuasi untuk
meningkatkan kelayakan dan popularitas, kandidat harus merencanakan dan memi
liki strategi kampanye yang baik dan matang. Setiap kandidat harus memiliki met
ode kampanye yang berbeda untuk mencapai kemenangan dalam pemilu. Menyus
un strategi kampanye berarti mempertimbangkan segala kemungkinan yang akan
muncul di masa depan. Strategi memainkan peran yang sangat penting dalam kam
panye politik. Ini kemudian memeriksa bagaimana kinerja kampanye. Tanpa strat
egi yang baik dan matang, sama saja dengan tidak memperhatikan perkembangan
kampanye politik itu sendiri. Strategi dalam kampanye adalah program yang
dilakukan dengan cara menawarkan visi misi untuk mencapai kemenangan pada
saat pemilu.
Apa Saja Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Membuat Strategi Kamp
anye adalah sebagai berikut:

1. Personal Branding
Penerapan strategi personal brand dalam pelaksanaan kampanye melibatka
n tiga hal. Tentang apa tiga hal itu? Gambar pribadi, unik dan otentik. Deskripsi p
ribadi memberikan informasi tentang bagaimana kandidat berperilaku sebelum pr
oses seleksi. Keunikan merupakan ciri khas calon, dan keaslian berarti asli atau ti
dak dibuat-buat.

2. Voter Targeting

Penargetan suara adalah metode untuk mengetahui berapa banyak pemilih


yang ada dan berapa banyak yang biasanya memilih pesaing. Jika keduanya diide
ntifikasi, itu membantu pemilih kelompok. Itulah mengapa lebih mudah menjalan
kan kampanye jika Anda mengenal orang-orang yang cenderung memilih dan yan
g dapat Anda bujuk untuk memilih dalam kampanye.

3. Pesan Kampanye
Untuk setiap area isu, pesan kampanye harus dikembangkan dengan infor
masi latar belakang, pencapaian kandidat, dan rencana untuk tahun-tahun mendata
ng. Pesan iklan bisa saja sama dengan kompetitor, hanya saja bisa menggunakan
penyampaian yang berbeda.

Strategi Kampanye dalam Politik

Nursal (2004), menurutnya dalam pemasaran politik terdapat beberapa


strategi, antara lain:
1. Kampanye media massa

Kampanye media massa adalah upaya kampanye politik yang dilakukan m


elalui media massa seperti televisi, radio, surat kabar, dan media sosial.
Kampanye media massa memiliki tujuan yaitu agar informasi dapat dijangkau
publik luas serta membangun citra yang baik bagi kandidat partai politik itu
sendiri.

2. Kampanye pintu ke pintu

Kampanye dari pintu ke pintu merupakan suatu strategi dalam kampanye p


olitik dilakukan dengan cara berkunjung dari satu rumah ke rumah lain guna
menemukan pemilih potensial. Kampanye ini memiliki tujuan agar membentuk
hubungan personal dengan pemilih dan mengenali isu-isu yang penting untuk
mereka.
3. Kampanye negatif

Kampanye negatif merupakan strategi kampanye politik yang dilakukan


menggunakan cara menyerbu lawan dengan pesan negatif atau dengan
menyebarkan kelemahan dari sang lawan politik. Strategi ini bertujuan agar
publik terpengaruh dan akhirnya menekan dukungan bagi lawan politik.
Kampanye negatif ini seringkali menimbulkan reaksi negatif dan dianggap
sebagai taktik yang kurang pantas.

2.3. Peran masyarakat dalam Kampanye Politik


Peran masyarakat dalam kegiatan berpolitik sangat penting, karena tujuan sistem ini
adalah untuk disampaikan pesannya kepada masyarakat yang akan menjalankan seluruh proses
politik. Disini masyarakat sebagai penerima pesan yang disampaikan oleh aktor politik, partai
politik, dan media massa yang diterima melalui berbagai saluran komunikasi. setelah
mendapatkan pesan dan informasi tersebut, masyarakat akan memberikan penilaian terhadap
pemahaman yang tangkap dari pemaparan informasi para aktor politik.
Budiarho (2009) mengatakan masyarakat memiliki peran juga dapat berpartisipasi pada
kegiatan politik sebagai seseorang yang turut serta aktif pada kehidupan politik, partisipasi itu
dapat berupa memilih pimpinan negara, serta secara langsung maupun tidak langsung
memberikan pengaruh terhadap kebijakan pemerintah. Konvensionalnya aktivitas ini terdiri dari
tindakan semacam memberi suara pada saat pemilu, bergabung denga partai politik, atau sebagai
anggota parlemen dan lainnya.
Meningkatnya partisipasi masyarakat pada penyelenggaraan pemilu menjadi bukti
semakin bertambah kuat tatanan demokrasi pada suatu negara. Partisipasi rakyat pada setiap
penyelenggaraan yang dilakukan negara, rakyat mempunyai faktor yang sangat penting pada
sistem demokrasi, pada dasarnya demokrasi memiliki gagasan sesungguhnya pemerintah perlu
persetujuan dari yang diperintah.

Pemilu diselenggarakan sebagai sarana melakukan demokrasi, yang tentu saja tidak lepas
dari terlibatnya masyarakat. Membahas pemilihan umum, golput adalah sesuatu yang tidak dapat
lepas dari pemilu. Penyebutan yang digunakan pada pemilih yang tidak menggunakan hak
suaranya. Pada saat pemilu masyarakat yang berpartisipasi juga tidak hanya datang untuk
memilih, tetapi juga untuk menjadi pengawas atas adanya potensi kecurangan yang mungkin saja
terjadi dan dapat melaporkan kepada Bawaslu yang bertugas sebagai lembaga yang mengawasi
pada proses pemilu.
BAB III
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Kampanye politik mempunyai peran penting bagi negara yang menganut
sistem demokrasi, bertujuan memperkenalkan kandidat kepada publik. Kita
memahami kampanye politik sebagai upaya terorganisir yang berusaha
mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam kelompok tertentuDengan
tujuan untuk memenangkan pemilu tertentumaka setiap calon perlu
mempertimbangkan strategi dan planning yang matangStrategi dan perencanaan ini
sangat penting karena menentukan kemenangan calon dalam proses pemilu

Meski demikian, kita juga kadang melihat upaya-upaya yang mungkin


kurang sehat dalam proses politik tersebut. Kampanye yang dilakukan setiap calon
sering diwarnai dengan upaya menjatuhkan lawan, atau kampanye hitam. Seperti
kalimat yang dikatakan oleh Ed Goeas dari lembaga The Tarrance Group di
Amerika ini benar adanya: "Kampanye adalah soal memaksimalkan kelebihan
anda dan menetralkan kelemahan anda, sambil pada saat yg sama menetralisir
kelebihan lawan dan menonjolkan kelemahan mereka.

Anda mungkin juga menyukai