Presented by Kelompok 1

Strategi Marketing
Politik Dalam Pemilihan Bupati 2024
Opini Publik & Isu Kontemporer
 Apa itu
Politik?
Deliar Noer menjelaskan bahwa “politik
adalah...segala aktivitas atau sikap yang
berhubungan dengan kekuasaan dan yang
bermaksud untuk mempengaruhi, dengan
jalan mengubah atau mempertahankan, suatu
macam bentuk susunan masyarakat”
 Apa itu
Marketing?
Marketing merupakan proses mengenalkan produk
atau jasa agar diketahui oleh masyarakat. Marketing
dapat membantu perusahaan atau individu mengenal
konsumen lebih baik, membuat produk atau jasa yang lebih
baik, dan membantu mengurangi biaya pemasaran.
Marketing dapat dilakukan oleh individu atau perusahaan,
dan dapat dilakukan melalui berbagai strategi, seperti
pemasaran massal, pemasaran target, pemasaran direkt,
dan pemasaran interaktif. Marketing juga dapat
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk
mengembangkan kreativitas, mengolah data, mengelola
proses, dan mengembangkan strategi marketing.
 Marketing Politik
Marketing politik adalah seperangkat metode yang dapat
memfasilitasi kontestan (individu atau partai politik) dalam
memasarkan inisiatif politik, gagasan politik, isu politik, ideologi
politik, karakteristik pemimpin partai dan program kerja partai
kepada masyarakat. Definisi dari Hughess dan Dann, marketing
adalah segala bentuk fungsi organisasi dan berbagai bentuk proses
untuk menciptakan dan menyampaikan nilai kepada konsumen
sehingga dapat menguntungkan organisasi.
 Strategi Politik
Strategi marketing politik mencakup beberapa aspek, mulai
dari riset lingkungan, analisis penilaian internal dan eksternal,
marketing strategis, setting tujuan dan strategi kampanye,
merencanakan organisasi, pendistribusian, dan komunikasi, serta
pasar utama dan hasil. mencakup penggunaan konsep marketing
politik, seperti peta marketing politik yang harus diperhatikan,
seperti riset lingkungan, analisis penilaian internal dan eksternal,
marketing strategis, setting tujuan dan strategi kampanye,
merencanakan organisasi, pendistribusian, dan komunikasi, serta
pasar utama dan hasil.
 Cara Menggunakan
Marketing
KONSOLIDASI PARTAI DAN TIMSUKSES
Konsolidasi partai dan tim kampanye merupakan bagian yang tidak bisa
terpisahkan baik yang bersifat internal maupun eksternal.

SEGMENTASI, TARGETTING, POSITIONING

berguna untuk mencari peluang, menggerogoti kelompok lawan berdasarkan
kecenderungan pilihan, preferensi, keinginan, cita rasa, gaya hidup, sistem nilai bahkan
sampai pada persoalan pribadi. Targetting digunakan untuk memilih salah satu atau
beberapa segmen yang akan dibidik untuk mencapai sasaran obyektif. Positioning
merupakan atribut pembeda yang membedakan satu kandidat dengan kandidat lainnya.
 PENCITRAAN PASANGAN CALON BUPATI
1. Product: Kandidat atau partai politik perlu memiliki produk atau program yang dapat menarik
minat dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Ini mencakup semua kegiatan yang dilakukan oleh
partai politik, seperti sosialisasi politik, program-program yang diberikan kepada masyarakat, dan
kebijakan yang akan diimplementasikan jika kandidat menang pemilu.
2. Price: Kandidat atau partai politik perlu menentukan harga atau biaya yang dapat diterima oleh
masyarakat. Ini mencakup semua biaya yang dibutuhkan untuk mengelola kampanye, serta biaya
yang akan dikeluarkan jika kandidat menang pemilu.
3. Promotion: Kandidat atau partai politik perlu menggunakan berbagai media untuk
mengkomunikasikan pesan-pesan politik kepada masyarakat. Ini mencakup penggunaan media
sosial, televisi, radio, koran, dan flyer/sticker.
4. Placement: Kandidat atau partai politik perlu menempatkan pesan-pesan politik di lokasi yang
terdaftar oleh masyarakat. Ini mencakup penggunaan media yang umum, seperti kampanye online
dan offline, serta dialog tatap muka dengan masyarakat.
 Strategi
Marketing Politik
MENGETAHUI AUDIENS
Ini melibatkan pengumpulan data demografi, sosial, dan politik masyarakat, serta
pengertian kebutuhan dan keinginan masyarakat.

MENGIDENTIFIKASIKAN KEINGINAN MASYARAKAT

. Ini melibatkan pengumpulan data mengenai keperluan dan keinginan
masyarakat, serta pengembangan kebijakan yang dapat memenuhi kebutuhan
tersebut.
 MENGEMBANGKAN CITRA
. Ini melibatkan pengembangan pesan politik yang dapat menarik minat
dan menjadi referensi bagi masyarakat.

MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL

MENGGUNAKAN PROMOSI DAN PEMASARAN
. Ini melibatkan penggunaan berbagai media, seperti flyer, brosur,
dan iklan online.

MENGGUNAKAN BRANDING POLITIK

. Ini melibatkan penggunaan logo, slogan, dan gambar yang dapat
menjadi ikon bagi masyarakat.
 MENGGUNAKAN ANALISIS RISET
. Ini melibatkan pengumpulan data mengenai kebutuhan, keinginan, dan
kepercayaan masyarakat terhadap kandidat bupati.

MENGGUNAKAN TIM KAMPANYE

Tim kampanye ini melibatkan para ahli politik, komunikasi, dan
media sosial yang dapat membantu dalam mengkomunikasikan
pesan politik kepada masyarakat.

MEMBERIKAN KESAN
pengembangan akan disesuaikan dengan tujuan opini publik seperti
apa yang akan kita bentuk.