oleh
2
Drs. Faris Ihsan, M.Si
Abstraksi
Komunikasi sudah merupakan kebutuhan manusia, bahkan
kesuksesan seseorang sekarang ini, lebih banyak ditentukan pada
kemampuan dia berkomunikasi. Apabila kita simak alur cerita
politik di tanah air ini, ibarat orang yang sedang memainkan
peran sandiwara. Peran berpihak kepada rakyat jika memang
diperlukan untuk menarik simpati rakyat dan peran berseberangan
dengan rakyatnya diperlukan untuk mencari keuntungan dengan
prinsip opportunisme. Kebebasan masyarakat untuk menyampaikan
aspirasi, keinginan tujuan baik di bidang politik ataupun bisnis harus
dilakukan dengan aturan hukum dan etika komunikasi. Etika
berkomunikasi, tidak hanya berkaitan dengan tutur kata yang
baik, tetapi juga harus berangkat dari niat tulus yang diekspresikan
dari ketenangan, kesabaran dan empati kita dalam berkomunikasi.
A. Pendahuluan
berbagai pelosok tanah air semakin mendekat dan iklim politik mulai
saluran, baik verbal maupun non verbal. Pesan yang ingin disampaikan
1. Telah dikoreksi oleh Tim Editor Website BKD dan Diklat Provinsi NTB
2. Widyaiswara Madya pada BKD dan Diklat Provinsi NTB
1
mengetahui dan menguasai teknik berkomunikasi yang baik, dan
presiden dan wakil presiden pilihannya, mulai dari motif yang bersifat
diusung dan didukung untuk bakal calon presiden dan calon wakil
2
tulus yang diekspresikan dari ketenangan, kesabaran dan empati kita
bernegara.
Hal yang paling penting dalam komunikasi, bukan sekadar pada apa
dari diri kita yang paling dalam sebagai fondasi integritas yang kuat.
B. Prinsip Etika
3
menjalankan tugas dinilai baik atau buruk. Oleh karenanya, dalam etika
kedua pendapat ini, maka etika mempunyai dua fungsi, yaitu pertama
perilaku, dan tindakan birokrasi publik dinilai abik, buruk, tidak tercela,
4
dan dari luar organisasinya. Strategi untuk mengendalikan harapan-
C. Aspirasi Masyarakat
Harus kita akui bahwa semangat kita untuk menentukan pilihan pada
5
kesempatan memperoleh apa yang diperlukan masing-masing. Selain
memerlukannya.
D. Komunikasi Isu
dan menilai isu atau peristiwa. Oleh karena itu sensitif terhadap isu dan
komunikasi yang baik sebagai bagian dari proses manajemen isu bisa
6
1. Pemantauan lingkungan untuk mengidentifikasikan isu
pesan
perilakunya.
7
E. Komunikasi Krisis
Krisis bisa dibilang ibarat sebuah petaka atau bencana yang dapat
kehancuran yang “nyata dan tidak nyata”. Bagi organisasi atau institusi
krisis. Akibat dari peristiwa ini dapat disebabkan mungkin hasil dari
beberapa hal yang harus dilakukan dalam berbagai kondisi krisis, yakni :
Sebuah kasus yang pernah terjadi pada awal bulan oktober 1982
8
perusahaan. Lantas apa yang telah mereka lakukan? Pertama,
dapat ditarik hal penting ialah diperlukan sebuah aturan main atau
9
oleh seseorang atau kelompok yang berada diluar organisasi.
exclusive crisis.
10
10
tidak dapat diperkirakan atas apa yang telah dilakukan. 3. Sudden
11
11
2. Building a plan for your crisis
Krisis pasti akan terjadi cepat atau lambat bahkan secara tiba-tiba
Storm
12
12
c. When responding to question from the public or the media, be
g. Tell it all, tell it now, don’t let stories drag on. May be best if you
F. Etika Komunikasi
yang menarik untuk disimak. Apabila kita simak alur cerita politik di
tanah air ini, ibarat orang yang sedang memainkan peran sandiwara.
teringat dengan bait lagu yang pemah dipopulerkan oleh Ahmad Albar,
Mahabrata atau tragedi dari Yunani, setiap insan punya satu peran
yang harus kita mainkan, ada peran wajar dan ada peran berpura-
pura ...".
13
13
Dalam banyak hal, kehidupan ini memang mirip dengan bait lagu
Dalam interaksi 'politik, hampir tiap saat kita disuguhi drama politik yang
dan wakil rakyat adalah pejuang yang siap tempur untuk membela
tergantung settingnya.
Dunia politik adalah dunia yang penuh dengan dinamika dan intrik.
pelakunya adalah pribadi yang cair, dinamis dan opportunis. Kalau tidak
individu dan collective frame (partai). Dunia politik tidak hanya hitam
14
14
juga ada abu-abu. Dalam politik tidak ada kawan abadi atau lawan
dirinya, siapa saya dan apa yang harus saya perbuat dan sebagainya,
manusia itu berbuat, apakah perbuatan itu baik dan buruk. Sebagai
salah satu kajian dari filsafat, etika diartikan sebagai ilmu tentang apa
yang baik dan buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
15
15
interaksi antar-anggota masyarakat, karena komunikasi selalu
16
16
Komunikator menanamkan kebiasaan menghormati perbedaan
berikut :
lain,
17
17
5. Terlebih dahulu mendengarkan dengan cermat dan hati-hati
trauma. Begitu juga tuntutan yang disertai kata- kata yang kasar,
lemah.
18
18
makna, yang penting adalah mempertahankan kredibilitas pers di
mendapat perhatian.
G. Kesimpulan
dan bernegara.
Daftar Pustaka
Bertens, K, 2007, Etika, Seri Filsafat Atma Jaya, Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Haryatmoko, 2007, Etika Komunikasi : Manipulasi Media, Kekerasan dan
Pornografi, Kanisius, Yogyakarta.
Jason Mudd, APR, Managing public relatin in a crisis, www.axiapr.com
(diakses 5 November 2014)
Johannesen, Richard L., 1996, Ethics in Human Communication, Prospect
Heights III, Waveland Press, England
Lubis, Mochtar,2007, Bunga Rampai Etika Pegawai Negeri, Bhratara Karya
Aksara, Jakarta
Rakhmat, Jalaluddin, 1993, Audientia, Jurnal Komunikasi, Rosda Karya,
Bandung.
Akses Internet :
Website BKD dan Diklat Provinsi NTB : http:///bkddiklat.ntbprov.go.id (diserahkan
ke Tim Editor Website BKD dan Diklat Provinsi NTB tanggal 28 November 2014).
19
19