Anda di halaman 1dari 8

Interaksi, Komunikasi, Sosialisasi, Institusi Sosial, dan Dinamika Sosial

Komunikasi Sosial dan Institusi Sosial


A. Komunikasi Sosial
Komunikasi sosial ialah suatu proses interaksi dimana seseorang atau lembaga me- nyampaikan amanat
kepada pihak lain supaya pihak lain dapat menangkap maksud yang dikehendaki penyampai.
Jenis-jenis Komunikasi Sosial
Jenis-jenis Komunikasi Sosial Menurut Hendropuspito dalam Sutaryo (2005), komunikasi sosial dapat
diklasifikasi menjadi beberapa jenis menurut sudut pandang tertentu yaitu sebagai berikut: a. Komunikasi
Langsung dan Tidak Langsung Komunikasi langsung (direct communication) juga disebut komunikasi dari
muka ke muka (face to face). b. Komunikasi tidak langsung (indirect communication) terjadi apabila dalam
berkomunikasi menggunakan satu atau lebih perantara. c. Komunikasi Satu Arah dan Komunikasi Timbal
Balik Komunikasi satu arah (oneway communication) terjadi apabila penyampaian amanat itu datang dari
satu jurusan, jadi tidak mungkin ada tanggapan langsung dari penerima. d. Komunikasi Bebas dan
Komunikasi Fungsional. Komunikasi bebas (nonorganic) tidak terikat pada formalitas yang harus ditaati.
Satusatunya ikatan yang kode sosialkultural, misalnya komunikasi dalam pergaula
Fungsi-fungsi komunikasi dalam sosialisasi

1. Menjadi sarana eksistensi diri

Komunikasi bisa menjadi sebuah sarana untuk eksistensi diri. Ini berarti, seseorang akan memiliki
hubungan sosial yang baik apabila bisa menerapkan komunikasi interpersonalnya dengan baik.
Kemampuan bersosialisasi bisa dlihat dari bagaimana cara seseorang berkomunikasi dengan yang
lainnya. Tentu saja, eksistensi diri ini penting supaya kita juga terlibat aktif dalam kehidupan
bermasyarakat.

2. Mengenalkan informasi baru

Informasi baru tidak mungkin bisa disampaikan tanpa adanya komunikasi. Proses inilah yang kemudian
menjadikan komunikasi sangat berkontribusi dalam sosialisasi. Informasi baru yang bisa menjadi
sumber klarifikasi atau sumber pengetahuan baru bisa membuat masyarakat menjadi lebih paham
terhadap suatu permasalahan.

3. Menjadi sarana bertukar informasi

Komunikasi juga bisa menjadi sarana untuk bertukar informasi. Ini akan sangat terlihat terutama apabila
interaksi antar individu yang terjadi memindahkan pesan dari satu kepada yang lainnya. Sarana bertukar
informasi ini merupakan fungsi komunikasi dalam sosialisasi yang memang cukup terlihat nyata dalam
kehidupan sehari-hari. Fungsi komunikasi sosial ini memang penting.

4. Menghubungkan individu

Dengan adanya komunikasi, maka individu bisa saling terhubung satu sama lain. Komunikasi membuat
individu bisa saling berinteraksi. Interaksi inilah yang kemudian bisa disebut sebagai proses sosialisasi.
Komunikasi akan sangat membantu mewujudkan proses sosialisasi yang baik apabila proses interaksi
sosial di dalamnya juga terjadi dengan lancar.

5. Mempererat kerja sama

Kerja sama bisa dibangun dengan saling mempererat hubungan komunikasi antar individu. Proses ini
juga bisa terbangun karena sosialisasi yang baik dari masing-masing pihak yang terlibat. Dengan
semakin kuatnya kerja sama, maka pekerjaan atau pun tujuan suatu organisasi maupun kelompok lain
bisa diwujudkan dengan lebih cepat.

6. Membangun jaringan
Jaringan bisa terbentuk dengan adanya proses komunikasi. Komunikasi akan membangun suatu jaringan
komunikasi tersendiri dimana masing-masing pihak yang ada di dalamnya akan saling terhubung satu
sama lain. Ini sebenarnya sedikit mirip dengan poin keempat dari fungsi komunikasi terhadap
sosialisasi.

7. Memperkuat informasi

Informasi yang disosialisasikan kepada khalayak akan menjadi lebih kuat dengan adanya proses
komunikasi. Perpindahan informasi seringkali tidak jelas dan sumber aslinya menjadi hilang. Dengan
adanya komunikasi yang baik, maka sumber informasi bisa tetap dilacak sehingga pesan tersebut kuat
maknanya.

8. Menjadi sarana promosi

Promosi juga bisa menjadi salah satu fungsi komunikasi di dalam sosialisasi. Penawaran terhadap suatu
informasi baru bisa menjadi pilihan menarik bagi setiap individu yang terlibat dalam proses komunikasi
ini. Beberapa orang mungkin bisa memanfaatkan fungsi ini untuk mengembangkan bentuk komunikasi
bisnis mereka. Peran media massa juga biasanya turut berpengaruh.

B. Institusi Sosial
Pengertian Institusi Sosial
Institusi sosial adalah sistem dari proses sosial yang menyatukan antara tata kelakuan dan hubungan social
yang terpusat pada aktivitas yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sebagai makhluk
sosial ataupun makhluk ekonomi.

Institusi sosial Menurut Ahli


Definisi institusi sosial menurut para ahli, sebagai berikut;
1. Judson R. Landis, Mendefinisikan institusi sosial sebagai norma, aturan, dan pola organisasi
yang dikembangkan disekitar kebutuhan atau masalah pokok yang terkait dengan pengalaman
masyarakat.
2. Soerjono Soekanto, Institusi sosial merupakan himpunan norma dan nilai dari segala tindakan
sosial yang dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.
3. Harton, Harton mendefinisikan institusi sosial sebagai sistem relasi sosial dalam masyarakat
yang mendukung berbagai nilai dan prosedur tertentu dalam rangka memenugi kebutuhan sosial.

Ciri Institusi Sosial


Institussi sosial memiliki beberap akarakter, antara lain:
1. Suatu organisasi pola pemikiran dan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas
kemasyarakatan dan hasilnya terdiri dari adat istiadat, tata kelakuan dan kebiasaan, serta unsur
kebudayaan yang secara langsung atau tidak langsung tergabung dalam suatu unit yang
fungsional.
2. Mempunyai tujuan tertentu.
3. Memiliki tingkat kekekan tertentu, sehingga orang-orang menganggap sebagai himpunan norma
yang harus dipertahankan.
4. Memiliki sarana dan prasarana serta perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan.
5. Memiliki tradisi tertutis maupun tidak tertulis yang merupakan dasar dari pranata yang
bersangkutan dalam menjalankan fungsinya.
6. Memiliki institusi tertentu yang secara simbolis menggambarkan tujuan dan fungsinya.
7. Keberlangsungan organisasi relatif tetap.

Fungsi Institusi Sosial


Secara umum, institusi sosial memiliki dua fungsi utama yaitu:
1. Fungsi manifes, Fungsi manifest adalah fungsi yang disadari dan menjadi harapan bagi
masyarakat.
2. Fungsi laten, Merupakan fungsi yang tidak disadari dan bukan menjadi tujuan utama. Fungsi
laten merupakan fungsi yang ada tetapi tidak tampak dan tidak diharapkan oleh orang banyak.
Upaya pencegahan terhadap hal-hal yang kemungkinan terjadi seperti kemungkinan terjadinya
konflik, anggapan negatif masayarakt sekitar, penyimpangan dan lain sebagainya.
Contoh Institusi Sosial
Beberapa contoh dan macam institusi sosial yang ada dan berkembang di masyarakat antara lain,
sebagai berikut;

Institusi Keluarga
Lingkungan keluarga menjadi lingkungan pertama dalam membentuk karakter seseorang.
keluarga juga menjdai lingkungan terkecil dalam struktur masyarakat. Keluarga menjadi tempat
sosialisasi serta internalisasi nilai dan norma yang berlaku baik dalam lingkungan masyarakat
maupun lingkungan keluarga itu sendiri.
Dalam membentuk karakter seseorang, keluarga memiliki fungsi yang kompleks mulai dari
fungsi sosial, fungsi ekonomi, fungsi pendidikan, fungsi pengawasan, fungsi perlindungan, dan
lain sebagainya.
Ciri institusi keluarga antara lain:
 Terbentuk karena adanya hubungan perkawinan
 Memiliki tata nama, termasuk dengan perhitungan garis keturunan
 Wujud dari keinstitusian yang berkaitan dengan perkawinan yang sengaja dibentuk dan
dipertahankan
 Tinggal dan hidup bersama dalam satu atap
Institusi keluarga memiliki fungsi dan peran untuk mengatur dan membentuk kehidupan anggota
keluarga itu sendiri. Fungsi reproduksi, yaitu fungsi keluarga sebagai penerus keturunan yang
terbentuk dari pernikahan yang sah.
Fungsi kasih sayang atau afeksi, yaitu keluarga berperan membeikan kasih sayang kepada
anggota keluarga lainnya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi dan membentuk psikologis
yang baik pada seseorang. Fungsi kontrol sosial, yaitu fungsi keluarga untuk mencegah
perilaku-perilaku yang menentang baik dari norma keluarga itu sendiri maupun norma yang ada
dalam masyarakat.

Institusi Pendidikan
Institusi pendidikan merupakan suatu institusi yang terbentuk karena kesadaran diri masing masing
Individu untuk memperbaiki diri melaluibimbingan formal. Institusi Pendidikan dapat berupa pendidikan
formal,pendidikan informal, dan pendidikan nonformal.

Institusi pendidikan formal memiliki peraturan yang lebih mengikat daripada pendidikan
nonformal. Contoh pendidikan formal misalnya TK, SD, SMP, SMA/K, Perguruan tinggi.
Pendidikan formal memiliki sebuah kurikulum untuk mengatur dan mengontrol sistem
pengajaran agar sesuai dan mencapai tujuan pendidikan formal.
Pendidikan informal diperoleh tidak selalu melalui institusi resmi. Pendidikan nonformal dapat
terjadi dimana saja. Seperti di lingkungan bermain, lingkungan masyarakat, lingkungan
pergaulan dan lingkungan keluarga. Pendidikan informal lebih terpusat mengenai pola perilaku
positif.
Pendidikan nonformal dilakukan untuk melatih ketrampilan dan bakat seseorang. Kepentingan
pekerjaan, atau sekedar untuk mengembangkan hobi menjadi faktor pendorong seseorang untuk
mengikuti pendidikan nonformal. Contoh pendidikan nonformal adalah klub sepakbola, kursus
menjahit, dan lain sebagainya.
Semua institusi pendidikan memiliki tujuan yang sama, yaitu mengembangkan bakat, minat, dan
kemampuan siswa untuk menjadi generasi emas.

Institusi Ekonomi
Institusi ekonomi mengatur dan mengurusi pedoman dan permasalahan ekonomi, mulai dari
melakukan produksi, pemasaran, penentuan harga, dan lin sebagainya. tujuan utama dari institusi
ekonomi adalah memenuhi kebutuhan masyarakat baik yang bersifat primer maupun sekunder.
Secara umum, fungsi institusi ekonomi antara lain:
1. Sebagai pengatur kegiatan ekonomi produksi, distribusi, dan konsums
2. Sebagaitempat pertukaran menyelesaikan permasalahan ekonomi
3. Menjaga kestabilan ekonomi harga pasar
Kegiatan yang dilakukan oleh institusi ekonomi dikelompokan menjadi tiga bagian dengan
fungsi masing-masing.
Jenis kegiatan produksi
 Bidang usaha ekstraktif
 Bidang usaha industries
 Bidang usaha jasa
 Bidang usaha agraris
Kegiaan distribusi
 Pedagang besar (grosir)
 Pedagang kecil (retail)
 Perantara
Kegiatan konsumsi
 Kegiatan konsumsi negara
 Kegiatan konsumsi perusahaan
 Kegiatan konsumsi rumah tangga
Contoh institusi ekonomi yang saat ini masih berkembang di masyarakat yaitu:
1. Pasar
2. Perusahaan
3. Koperasi

Institusi Politik
Institusi politik dikatakan menjadi institusi vital di lingkungan masyarakat. Hal tersebut karena
institusi politik mengatur segala kebijakan dan hubungan secara administratif. Seluruh kebijakan
dilakukan secara transparan.
Institusi memiliki fungsi untuk mengarahkan, menangani, memaksa, menengahi, melindungi,
penyalur aspirasi, pengatur seluruh kegiatan dan kebijakan di masyarakat dan juga untuk
menyusun kebijakan umum dengan mempertimbangan prinsip kemudahan.
Contoh institusi politik antara lain
1. MPR
2. DPR
3. DPRD
4. DPD
5. Panwaslu (panitia pengawas pemilu)
6. Bawaslu (badan pengawas pemilu)
7. Partai politik
8. Dan lain sebagainya.
Institusi Keagamaan
Institusi agama memiliki fungsi manifest dan fungsi laten. Fungsi manifest merupakan fungsi
yang tampak atau langsung, antara lain: pola keyakinan yang menentukan hubungan manusia
dengan tuhannyadan dengan sesamanaya, ritual yang menggambarkan pola keyakinan dan
meningkatkan keyakinan manusia terhadap keyakinannya.
Fungsi laten merupakan fungsi yang tersembunyi atau tidak langsung, antara lain: membagi
masyarakat atas adsar agama dan tingkatan keimanan. Ciri-ciri institusi keagamaan antara lain:
bertujuan memuliakan umatnya, memiliki tujuan untuk mempersatukan umat, merupakan sistem
keyakinan
Contoh lembaga agama yang berkembang di masyarakat, anata lain:
1. Majelis Ulama Indonesia (MUI)
2. Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI)
3. Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI)

Institusi Keuangan
Institusi keuangan memiliki peran untuk memperoleh modal bagi masyarakat agar dapat
menjalankan kegiatan ekonomi. Secara global, institusi keuangan di setiap negara memiliki
fungsi yang sama. Tujuan adanaya institusi keuangan adalah mengupayakan perputaran ekonomi
masyarakat. Contoh institusi keuangan adalah Bank.

Institusi Kemasyarakatan
Institusi kemasyarakatan merupakan institusi yang mengatur pola interaksi dan hubungan dalam
masyarakat yang didalamnya terdapat norma dan aturan yang harus diataati. institusi
kemasyarakat menjamin hak dan kewajiban serta keamanan masyarakat. Contoh institusi
kemasyarakatan adalah Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW).

Institusi Kebudayaan
Fokus utama institusi kebudayaan adalah untuk melestarikan kebudayaan sehingga tidak punah
dan tetap terjaga nilai-nilai kesakralannya. Tidak semua masyarakat sadar dan paham akan
pentingnya menjaga nilai-nilai budaya bangsa, sehingga kedudukan institusi kebudayaan dalam
pandangan masyarakat Indonesia bersifat lemah.
Fungsi institusi kebudayaaan dalam masyarakat antara lain: untuk melestarikan budaya,
mengamati perkembanagan budaya di suatu lingkungan, mencegah suatu kebudayaan diakui oleh
orang lain yang tidak memiliki hak, sebagai institusi penggiat untuk menyusun strategi agar
kebudayaan tidak punah. Contoh institusi kebudayaan yang banyak berkembang di masyarakat
adalah sanggar budaya.

Institusi Hukum
Institusi hukum merupakan institusi yang berupaya mewujudkan keamanan dan ketertiban
masyarakat. Tugas utama institusi hukum adalah menegakan keadilan dan tingkah laku
masyarakat yang melanggar aturan. Di hadapan hukum, semua manusia sama tanpa memandang
status sosial.
Peran institusi hukum antara lain untuk melindungi semua masyarakat, menegakan Rule of The
Law, memberikan pedoman pada pola perilaku masyarakat, dan memberikan memberikan sanksi
bagi siapapun yang melanggar. Contoh institusi hukum, antara lain:
1. Pihak kepolisian
2. Pengadilan

Institusi Kesehatan
Institusi kesehatan berorientasi untuk melayani masyarakat dalan urusan kesehatan, serta untuk
mengatur pola hidup sehat bagi masyarakat. Sosialisasi kesehatan dan imunisasi menjadi contoh
kegiatan institusi kesehatan dalam masyarakat.
Tujuannya adalah untuk memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan kesehatan yang cukup
bagi tubuh serta mengupayakan pencegah penyakit dalam tubuh. Contoh institusi kesehatan yang
berkembang di masyarakat adalah;
1. Rumah sakit
2. Posyandu
3. Puskesmas
Itulah ulasan lengkap yang bisa kami utarakan pada segenap pembaca. Berkenaan
dengan pengertian institusi sosial menurut para ahli, ciri, fungsi, dan contohnya yang ada di masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari.

TUGAS diskusi kelompok !


Kelompok 1
1. Apakah yang dimaksud dengan Institusi Sosial?
2. Sebutkan contoh intitusi keagamaan di Indonesia?
3. Sebutkan contoh institusi pendidikan di Indonesia?
Kelompok 2
4. Jelaskan fungsi institusi social dalam kehidupan sehari- hari
5. Sebutkan ciri-ciri institusi pendidikan pesantren!
6. Sebutkan karakteristik institusi politik!
Kelompok 3
7. Apakah Ciri2 Institusi social?
8. Sebutkan contoh institusi kesehatan ( daerah) dan Pusat ( pemerintah pusat)
9. Sebutkan contoh institusi kemasyarakatan!

Latihan soal Pilihan Ganda

1. Lembaga sosial adalah….


A. Hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok
dengan kelompok
B. Kecenderungan orang untuk menjadi sama
C. Himpunan norma-norma yang berhubungan dengan kebutuhan pokok dalam masyarakat
D. Himpunan tokoh- tokoh dalam masyarakat
E. Rasa peduli terhadap orang lain
2. Fungsi terbentuknya sebuah lembaga sosial adalah….
A. Membuat masyarakat menjadi malas untuk berinteraksi dengan masyarakat lainnya
B. Memberikan pedoman terhadap masyarakat
C. Membuat masyarakat menjadi gaduh karena perpecahan
D. Menjadikan masyarakat anti social
E. Membuat masyarakat menjadi peduli
3. Perhatikan pernyataan berikut !

- Sumber kebenaran
- Sebagai tuntunan tentang prinsip benar dan salah

- Pedoman hidup manusia

- Pedoman bagi manusia untuk berbuat baik dan merupakan perintah Tuhan .

Uraian tersebut menjelaskan fungsi dari lembaga....

A. Agama
B. norma
C. Politik
D. Keluarga
E. Pendidikan
4. DPR RI termasuk kedalam lembaga.....
A. Formal
B. Ekonomi
C. Keluarga
D. Politik
E. Pendidikan
5. Pasar merupakan salah satu contoh dari lembaga...
A. Keluarga
B. Politik
C. Agama
D. Ekonomi
E. masyarakat
6. Fungsi keluarga untuk mengurangi angka kenakalan remaja adalah melalui kegiatan...
A. sosialisasi
B. afeksi
C. aktualisasi
D. ekonomi
E. proteksi
7. Peran pemerintah yang mengharuskan perusahaan lokal melibatkan masyarakat sekitar sekurang -
kurangnya 60% untuk bekerja di perusahaan tersebut merupakan bukti adanya fungsi pemerintah
sebagai....
A. Pembuat regulasi di daerah
B. fasilitator pertemuan dua pihak
C. pelaku mediasi saat konflik
D. lembaga kontrol social
E. lembaga penyeimbang sosial
8. Contoh dari fungsi proteksi dalam keluarga adalah ...
A. Kepala keluarga harus memberikan nafkah ekonomi bagi seluruh anggota keluarga
B. Keluarga memberikan perlindungan fisik dan kejiwaan bagi semua anggota keluarga
C. Keluarga diharapkan bisa meneruskan keturunan untuk generasi berikutnya
D. Keluarga memberikan kontrol dan pengawasan untuk menjaga nama baik keluarga
bersangkutan
E. Orangtua menjadi satu satunya penanggungjawab finasial
9. Tujuan utama dari lembaga ekonomi adalah ...
A. untuk mendapat ketenangan
B. memenuhi kebutuhan manusia
C. mendapatkan rasa aman dan nyaman
D. mendapat ilmu pengetahuan dan teknologi
E. memenuhi kepuasan seseorang
10. Perhatikan beberapa uraian berikut ini !

- proses pembentukan kekuasaan

- proses pembagian kekuasaan


- tujuannya untuk membuat keputusan bagi kepentingan negara

Uraian tersebut merupakan pengertian dari ...

A. Norma
B. pendidikan
C. ekonomi
D. politik
E. agama
11. Peranan pranata pendidikan dalam suatu negara adalah ...
A. penentuan kualitas SDM
B. memperbaiki tingkat kesehatan
C. penentuan tingkat perekonomian
D. peningkatan status social
E. peningkatan status budaya dalam masyarakat
12. contoh dari fungsi manifest pendidikan adalah ....
A. menghargai teman yang berbeda keyakinan
B. berkata sopan terhadap guru
C. mengikuti KBM di sekolah
D. menanamkan perilaku disiplin
E. membantu siswa yang mengalami kesulitan
13. Lembaga pendidikan memiliki fungsi laten dengan contoh sebagai berikut ...
A. murid kelas IX melaksanakan UNBK dan USBN
B. berdoa bersama sebelum pelajaran dimulai
C. pengumpulan tugas di sekolah maupun di rumah
D. UH dengan menggunakan CBT maupun PBT
E. Sebagai tempat berlatik kedisiplinan
14. Tempat ibadah agama pada gambar berikut dianut umat beragama ....

A. Katolik
B. Buddha
C. Hindu
D. Islam
E. Kristen
15. Perhatikan gambar berikut ! ilustrasi gambar tersebut bermakna ....

A. kegiatan keagamaan
B. ritual keagamaan
C. keyakinan umat beragama
D. simbol agama
E. simbol budaya nusantara

Anda mungkin juga menyukai