Anda di halaman 1dari 4

Materi 7:

 Islam sebagai budaya politik dan paham kebangsaan untuk mempengaruhi budaya-budaya
politik di Indonesia
 Politik aliran jawa dalam konteks sejarah muncul sebagai sebuah penafsiran dari gejala
politik bangsa. Resminya dimuat dalam sumpah pemuda 98 sebagai dasar pergerakan dan
perlawanan bangsa terhadap penjajah
 Kata Indo ide sebuah negara bangsa, relative baru.1850 kata Indonesia muncul pertama kali.
Dan nama Indonesia sudah mengalami perbaruan beberapa kali sebelum akhirnya fix
menjadi Indonesia
 Identitas sudah ada sejak lahir dan tidak dapat dipilih, karena itu semua fakta.
 Pada dasarnya seluruh agama lahir karena bersandar akan kekuatan gaib, oleh karenanya
agama di Indonesia itu intinya sama mulai dari animisme & dinamisme, hindu&budha, islam
sampai Kristen masing-masing merupakan perpaduan satu sama lain.
 Indonesia harus Bergama islam merupakan hal yang tidak mudah, bahkan aliran di agama
islam sendiri di Indonesia bentuknya beragam.
 Mayoritas bangsa indo beragama islam dan sejarah Indonesia berasal dari penjajahan
belanda. 2 aliran atau orientasi politik Indonesia. pemikiran politik islam vs pemikiran politik
kebangsaan. NU sm muhamadiyyah masih menyatu disiini.
 Konflik 2 aliran politik ini memanas setelah adanya amandemen UUD yang mengganti 7 kata
di awal menjadi lebih nasionalis.
 Walaupun akhirnya islam mengalah, namun dalam pembahasan konstituante hal ini masih
terus diungkit. Makanya bung karno membubarkan konstituante dan kembali ke UUD 45,
serta sekaligus mengeluarkan dekrit.
 Kenapa nunggu 10 tahun untuk pemilu?
 Kenapa indo tidak bisa bersandar pada islam? Karena islam sangat beragam di Indonesia dan
sangat berbeda dengan di timur tengah, maka muncul pemikiran islam baru yang lebih
moderat seperti: Nurcholis Majid dan Kiai Abdurahman wahid.
Materi 10 :

 Sistem politik demokrasi jika digantikan menjadi sistem politik islam sangat sulit, bahkan
cenderung tidak sanggup. Karena secara general rakyat Indonesia itu multikultur.
 Sistem demokrasi sudah paling stabil sebagai sistem politik di Indonesia. karenanya jika ada
isu mengganti sistem politik harus dilawan.
 Sistem politik apapun akan berjalan secara baik jika didukung sepenuhnya oleh rakyat, jika
melihat konteks Indonesia yang multikultur, maka sistem khilafah dan komunis otomatis
akan ditentang.
 Dalam negara demokrasi, wujud kecintaan negara harus diatas segala daripada etnis dan
agama. Negara harus menjadi satu-satunya produk politik modern sebagai keputusan
terakhir. Negara tidak boleh dianggap tidak penting dan tidak boleh dianak tirikan.
 Soal ibadah tidak bisa ditawar, tapi kalau berbicara politik kenegaraan negara harus dinomor
satukan.
 Yang membuat demokrasi tidak berjalan baik karena masyarakat kadang kala hati dan
pikirannya sering kali terbelah dengan urusan agama, etnis dll.
 Jika demokrasi tidak didukung rakyat maka konsolidasi demokrasi tidak dapat berjalan
dengan baik
 Konsolidasi demokrasi: (Lary Diamond) merupakan tahap dimana demokrasi mendapat
legitimasi yang cukup kuat dari warganya, sehingga kemungkinan kecil akan ambruk.
Konsolidasi menjadi suatu hal yang pasti dan masyarakat harus menerimanya sebagai
kebiasaan dan budaya politik sehari-hari.
 Penerimaan Secara uutuh nilai demokrasi : konsolidasi
 Jika sedikit saja ada omongan mengenai resistensi demokrasi (pergantian demokrasi) maka
nilai demokrasi itu akan terguncang dan akhirnya akan ambruk.
 Konsolidasi menyangkut sifat kita.
 Huntington masyarakat muslim dianggap punya sistem lain yang bertentangan dengan
demokrasi. Makanya menurutnya konsolidasi demokrasi hanya berhasil di negara barat.
Contoh kebebasan beragama di barat, LGBT dibolehkan. Tapi di islam hal itu haram.
 Demokrasi dengan budaya islam itu berbeda.
Materi 11 :

 Salah satu tujuan civic culture adalah membangun demokrasi dan budaya politik yang bagus
agar sistem politik di suatu negara dapat stabil
 Sedikit resistensi politik akan menimbulkan gejolak2
 Budaya politik baik akan melahirkan peradaban yang maju, sehingga harus dilakukan secara
persuasive
 Modal sosial digunakan untuk merujuk simpati dan persahabatan antar individu di
kehidupan politik suatu negara
 Modal sosial (Robert Patnam), sikap saling percaya yang dpt meningkatkan efisiensi saling
percaya antar jejaring civic engagement di setiap masyarakat
 Pentingnya modal sosial dalam demokrasi adalah keyakinan bahwa demokrasi butuh
dukungan dan partisipasi masyarakat
 demokrasi baik jika warga negara aktif, dalam pemilu ajak masyarakat untuk memilih jangan
goput
 sikap responsive dari masyarakat terhadap pemerintah, seperti demokrasi, kritis, petisi
untuk mengawal suara public
 ada 2 unsur modal sosial, pertama interpersonal trusted, saling percaya dengan orang lain,
saling percaya antar masyarakat. Kalau ga percaya dengan orang lain hidup akan terancam.
Jika hidup insecure, tidak aman dan nyaman dengan orang lain. Sikap percaya menjadi
modal dasar dalam membangun modal sosial di suatu negara. memberikan trusted kepada
institusi negara yang merupakan bagian penting dalam hidup kita di masyarakat. Kita boleh
kecewa atau marah kepada instutusi negara tertentu karena hasil kerjanya yang tidak becus
dan ga mementingkan rakyat, namun jangan pernah sekali-kali menghilangkan rasa
kepercayaan kita kepada mereka, karena bagaimana pun mereka suatu kesatuan dalam
sistem politik.
 Kedua, civic engagement, merujuk pada keterlibatan warga dalam perhimpunan sukarela /
civic society. Semakin kuat jaringan tersebut maka semakin besar peluang kerjasama
dengan orang lain dalam mencapai tujuan. Ada formal dan informal, perkumpulan makan
malam, nongkrong di café dsb. Civic engagement penting bagi demokrasi karena
membantu seseorang untuk mengetahui kebijakan-kebijakan politik,mempengaruhi
kebijakan orang lain, oleh karenanya membantu meningkatkan partisipasi politik. Misal aktif
di NU, Lebih memungkinkan mengetahui informasi dan perdebatan mengenai kebijakan
pemerintah. Orang yang aktif civic engagement lebih terlibat aktif dalam partisipasi politik.
Civic engagement secara sederhana adalah jaringan keterlibatan seseorang dalam
perkumpulan sosial. semakin sering ikut semakin sering terpapar info mengenai berbagai
hal terkait info politik, maka akan kecenderungan akan terlibat aktif dalam berbagai
persoalan. Semakin terbuka wawasan dan pandangan mengenai berbagai informasi. Missal
ikut pemilu, dll. Sehingga kedewasaan politik dan edukasi mengenai politik semakin baik.
Dalam CE akan ada diskusi politik, treatment politik dll. Membantu terbentuknya konsolidasi
demokrasi yang kuat. Intinya partisipasi semakin kuat.
Materi 12 :

 Interpersonal trash dan civic engagement : 2 hal modal sosial


 Sikap tidak percaya terhadap orang lain karena permasalahan agama.
 Orang semakin dalam mempelajari agama maka semakin tidak mempercayai orang lain.
Karena orang lain sebagai ancaman, dan tidak memiliki mazhab yang berbeda sehingga
bukan dianggap sebagai kelompoknya, sering terjadi diskriminatif dan diasingkan dari yang
lain.
 Tembok penghalang islam : Min hum (mereka yang berbeda) dan min na (kita seiman dan
seibadah)
 Orang semakin terlibat jaring organisasi sosial, maka semakin terpapar politik, budaya dan
agama.
 Partisipasi masyarakat banyak ditemukan dari mereka yang banyak terlibat jaringan
organisasi sosial
 12. Kalau modal sosial dipahami untuk respect kepada orang lain, maka kita bisa
menerapkan toleransi dengan baik
 Dasarnya orang tidak mau berbeda secara banyak hal, bahkan maunya melebihi orang lain
dalam aspek apapun. oleh karenanya toleransi sulit diwujudkan, dan dipenuhi rasa
persaingan.
 Di internal umat islam banyak persoalan yang bertentangan dengan aliran yang dianut
 Pada level politik sangat penting toleransi, banyak yang berbeda tokoh politik yang dianut
menyebabkan perceraian, perkelahian dll.
 Kedewasaan mengenai toleransi politik masih sangat cetek
 Demokrasi gaakan terwujud kalau elit dan masyarakat ga punya budaya toleransi.
 Demokrasi dibangun dari perbedaan-perbedaan politik, sehingga sikap intoleran sangat
tidak dibenarkan
 Pluralism menjadi ancaman yang mengerikan karena perbedaan membuat pertikaian
 Superior etnis, agama dan geografis, atau merasa marga yang lebih besar menjadi merasa
lebih tinggi dr orang lain
 Ada satu teori, elit dan masa harusnya toleran. Kalau tidak toleran disarankan untuk pasif
 Klaim kebenaran, bahwa agama kita paling baik dan agama lain salah hanya boleh jadi
konsumsi pribadi kita dengan tuhan, karena kalau claim of truth dipaksakan kepada umat
agama lain maka akan menjadi intoleran
 Nurcholis, cak nur, gusdur, johan effendi, menyodorkan pemikiran bahwa islam agama yang
berbudaya, ramah, santun dan toleran.

Anda mungkin juga menyukai