Anda di halaman 1dari 1

AKIFAH BILGIS

232811004

HUKUM LINGKUNGAN

Pertama, mari kita lihat peraturan tentang pengelolaan sampah di Indonesia. Salah satu
contoh yang menonjol adalah masalah sampah plastik. Regulasi Undang-undang yang
relevan adalah UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang kemudian
diperkuat dengan Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Masalah
utamanya adalah kurangnya infrastruktur pengelolaan sampah yang memadai dan
rendahnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Solusi
dari pemerintah adalah dengan memperbaiki infrastruktur pengelolaan sampah,
kampanye edukasi, dan pembatasan penggunaan plastik sekali pakai. Sebagai
mahasiswa yang peduli dengan isu lingkungan, kita dapat berpartisipasi dalam
kampanye kesadaran lingkungan, mengambil tindakan untuk membersihkan sampah di
lingkungan sekitar dan mendorong praktik daur ulang dan penggunaan kembali.

Kedua, deforestasi (penggundulan) dan penebangan liar juga merupakan isu yang
penting. Regulasi Undang-undang utama yang mengatur masalah ini adalah UU No.
41/1999 tentang Kehutanan. Masalahnya meliputi kerusakan ekosistem, hilangnya
habitat satwa liar dan dampak negatif terhadap iklim dan kualitas udara. Solusi dari
pemerintah termasuk pengawasan ketat terhadap kegiatan penebangan, reboisasi area
yang telah ditebang dan kampanye perlindungan hutan. Sebagai mahasiswa yang
peduli dengan isu lingkungan, kita dapat mendukung upaya pelestarian hutan dengan
berpartisipasi dalam kegiatan reboisasi dan kampanye peningkatan kesadaran akan
pentingnya perlindungan hutan.

Terakhir, pencemaran air adalah masalah serius yang perlu ditangani. Regulasi
Undang-undang yang relevan termasuk UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Masalahnya meliputi kualitas air yang buruk,
kerusakan ekosistem perairan dan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat.
Solusi dari pemerintah meliputi pengawasan ketat terhadap limbah industri,
peningkatan sistem pengolahan air limbah dan kampanye kesadaran tentang
pentingnya menjaga kebersihan sungai dan laut. Sebagai mahasiswa studi lingkungan,
kita dapat mengorganisir kegiatan bersih-bersih sungai dan pantai, mengedukasi
masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan air, serta mendukung program
restorasi dan konservasi ekosistem perairan.

Anda mungkin juga menyukai