Corona Virus 19
Disusun oleh
Nama : Anisah Paramita
Kelas :
1
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt atas berkat karunianya , makalah
yang kami susun tentang “Peran petugas kesehatan dalam menghadapi coronavirus disease
(Covid-19) dapat diselesaikan.
Seperti kita ketahui awal tahun 2020, Covid-19 menjadi masalah kesehatan dunia.
Kasus ini diawali dengan laporan badan kesehatan dunia/ World Health Organization (WHO)
pada akhir 2019 menyebutkan adanya kasus kluster pneumpnia dengan etiologi tidak jelas di
Wuhan, Cina. Kasus ini terus berkembang hingga akhirnya diketahui penyebab kluster
pneumonia ini adalah corona virus. Kasus ini terus berkembang hingga adanya laporan
kematian dan terjadi importasi diluar china. Pada Tanggal 30 Januari 2020 WHO menetapkan
COVID-19 sebagai Public Health Emergency of International Concen (PHEIC).
Untuk menangani kasus COVID-19 petugas kesehatanlah barisan terdepan untuk
menangani penyakit ini dengan bekerja sama kepadasemua instansi juga masyarakat.
Tertanda
Penulis
2
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL.......................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Melaksanakan kesiapsiagaan petugas kesehatan menghadapi COVID-19.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
c. Pneumonia ringan hingga berat berdasarkan gejala klinis dan/ atau gambaran radiologis
Perlu waspada pada pasien dengan gangguan sistem kekebalan tubuh
(immunocompromised) karena gejala dan tanda menjadi tidak jelas. DAN
Memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit* pada 14 hari terakhir sebelum
timbul gejala;
2. Seseorang dengan demam (≥380C) atau ada riwayat demam ATAU ISPA ringan sampai
berat DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, memiliki salah satu dari paparan
berikut:
a. Riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19; ATAU
b. Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang berhubungan dengan pasien
konfirmasi COVID-19; ATAU
c. Riwayat perjalanan ke Provinsi Hubei, China (termasuk Kota Wuhan); ATAU
d. Kontak dengan orang yang memiliki riwayat perjalanan pada 14 hari terakhir ke
Provinsi Hubei, China (termasuk Kota Wuhan).
2.4.2 Orang dalam Pemantauan (ODP)
Seseorang yang mengalami gejala demam (≥380C) atau ada riwayat demam ATAU
ISPA tanpa pneumonia DAN memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit* pada 14
hari terakhir sebelum timbul gejala.
Kasus Probabel Pasien dalam pengawasan yang diperiksa untuk COVID-19 tetapi
inkonklusif (tidak dapat disimpulkan) atau seseorang dengan dengan hasil konfirmasi positif
pan-coronavirus atau beta coronavirus.
Kontak Erat adalah seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan
atau berkunjung (bercakap-cakap dalam radius 1 meter dengan pasien dalam pengawasan,
probabel atau konfirmasi).
1. Kontak erat risiko rendah Bila kontak dengan kasus pasien dalam pengawasan
2. Kontak erat risiko tinggi Bila kontak dengan kasus konfirmasi atau probable. Kontak
erat ini termasuk Orang yang memiliki riwayat perjalanan ke Provinsi Hubei, China
(termasuk Kota Wuhan) pada 14 hari terakhir tanpa gejala.
6
Termasuk kontak erat adalah:
a. Rapid test untuk mendeteksi antibodi (IgM dan IgG) yang diproduksi oleh tubuh
untuk melawan virus corona.
b. Swab test atau tes PCR (polymerase chain reaction) untuk mendeteksi virus corona
didalam dahak.
c. CT scan atau rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru.
Dalam UU Nomor 36 Tahun 2014 yang dimaksut dengan tenaga kesehatan adalah
setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan
dan/atau keterampilan melalui pendidikan dalam bidang kesehatan jenis tertentu yang
memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Dalam buku Penjaminan Mutu
Pelayanan Kesehatan dan Akseptabilitasnya (Bustami, 2011) tercantum pendapat Anireon
yang menyatakan tenaga medis adalah tenaga ahli kedokteran dengan fungsi utamanya
adalah memberikan pelayanan medis kepada pasien dengan mutu sebaik-baiknya dengan
menggunakan tata cara dan teknik berdasarkan ilmu kedokteran dan etik yang berlaku serta
dapat dipertanggungjawabkan.
7
2.7 Peran Tenaga Medis
Dicantumkan dalam buku Bustami tentang Mutu Pelayanan Kesehatan bahwa terdapat
banyak upaya-upaya kesehatan yang dilakukan tenaga medis dalam hal menciptakan
masyarakat yang sehat, antara lain menurut Levey dan Loomba, jenis dan bentuk dari
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga medis kepada pasien adalah dengan
memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara
terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan.
a. Pelayanan kesehatan promotif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan.
b. Pelayanan kesehatan preventif adalah suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu
masalah kesehatan/penyakit.
c. Pelayanan kesehatan kuratif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat
penyakit, pengendalian penyakit, atau pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat
terjaga seoptimal mungkin.
d. Pelayanan kesehatan rehabilitatif adalah kegiatan dan/atau serangkaiankegiatan untuk
mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat berfungsi lagi sebagai
anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat semaksimal mungkin sesuai
dengan kemampuannya
Terapkan physical distancing yaitiu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain
dan jangan dulu keluar rumah kecuali ada keperluan mendadak.
Gunakan masker saat beraktivitas ditempat umum atau keramaian, termasuk saat
pergi belanja bahan makanan.
Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau handsanitizer yang mengandung
alkohol minimal 60% terutama setelah beraktivitas diluar rumah atau tempat umum.
Jangan menyentuh mata,mulut dan hidung sebelum mencuci tangan.
Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
Hindari kontak dengan penderita Covid-19, orang yang dicurigai positif terinfeksi
virus corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
8
Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk dan bersin kemudian buang tisu
ketempat sampah.
Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan, termasuk
kebersihan rumah.
9
BAB III
PENUTUP
Penyakit Covid-19 muncul diakhir tahun 2019 yang pertama kali ditemukan di kota
Wuhan, Cina. Covid-19 ini memiliki gejala yang sama dengan SARS dan MERS. Secara
umum Covid-19 menyerang sistem saluran pernapasan atas.
Dalam menghadapi Covid-19, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam
penanganan coronavirus tersebut. Namun, semua lapisan masyarakat bisa membantu dalam
penanganan Covid-19 dengan mengikuti semua himbaun dari pemerintah dan juga tenaga
kesehatan.
10
DAFTAR PUSTAKA
11