Tik tik tik …

Laptop, dan secangkir kopi, itu lah yang menemani aku setiap hari. Sejak dua minggu yang lalu aku gagal
yang empat kali untuk mendapatkan biaya siswa agar aku bisa kuliah.

Entah kenapa kok bisa galgal juga, padahal aku sudah berusaha semaksimal mungkin yang aku bisa,
tetapi tetap juga gagal. Tetapi aku tak perna menyerah, gagal agar bisa kuliah, bukan berarti aku gagal
untuk mendapatkan ilmu dunia.

lagian ketikah aku melihat lihat berita banyak mahasiswa yang sudah menjadi mahasewah. Itu la kenapa
aku sadar kalau tuhan itu mungkin gak mau kalau aku akan menjadi bagian dari mahasewah. Demo
demo gak guna dan bilah di tanya kenapa alasan demo ‘gak tahu ikut teman teman aja’.

Inilah kenapa aku semakin semangat untuk belajar ilmu ilmu dunia. Mungkin aku bukan mahasiswa
maupun sarjana tapi aku yakin aku bisa ikut andil mengubah negara.

Otodidak…

Itu cara aku belajar, mencari sumber-sumber belajar yang aku butukan dari internet, dan betul dengan
cara belajar secara otodidak hanya mendapatkan skill saja tidak mendapatkan gelar ataupun izajah yang
merupakan sarat sarat yang butukan negara agar seseorang bisa mendapat pekerjaan dengan mudah.
Dan menurutku gelar ataupun ijazah hanya kertas yang hanya digunakan untuk mencatat ukuran
kemampuan seseorang, dan ingat kertas bisa di ubah.

Internet…

Menyinggung soal internet itulah yang membuat aku berubah pikiran. Dari yang awal nya ngebet
ngebetnya ingin kuliah jurusan elektro sekarang berubah jadi tertarik dengan dunia internet. Namun gak
masalah sama sama membahas tentang teknologi, karena dari dulu aku sangat tertarik dengan yang
namanya Teknologi.

Akupun mencari apapun sumber sumber yang berhubungan dengan dunia internet. Mulai dari yang
dasar yaitu cara membuat website, sampai membuat server dan menjadi seorang backend developer.

Tapi aku sadar kalau belajar menjadi seorang backend developer itu sangat sulit di karenakan harus
memahami bahasa atau algoritma computer. Jadi aku mengang