File4
File4
PENDAHULUAN
Kota Medan beberapa tahun belakangan ini sering diguyur hujan dan
menjadi penyebab banjir tersebut. Daya serap tanah di kota Medan rendah
sehingga menjadi salah satu faktor penyebab banjir. Selain itu, juga terjadi
kawasan Daerah Aliran Sungai. Dengan kondisi tanah kering, dan dihujani terus,
sedang daya serap tanahnya rendah dan air limpasan lebih tinggi dari yang mampu
diserap, menyebabkan air meluap karena sungai tidak mampu lagi mengalirkan
air.
Banjir di Kota Medan disebabkan oleh faktor alam dan faktor non-alam.
Penjelasan di atas merupakan penyebab banjir yang disebabkan oleh faktor alam
manajemen drainase. Proyek drainase sudah lama menjadi proyek yang dikerjakan
oleh salah satu dinas kota Medan tetapi hingga saat ini pengerjaannya terkesan
mubazir karena kota Medan masih mengumpulkan data base serta melakukan
saluran drainase alami besar (Sei Deli dan Sei Belawan) dan satu buatan. Masih
ada lagi saluran alami lainnya yang membelah kota Medan seperti Sei Bandera,
Sei Sikambing, Sei Putih, Sei Babura, dan Sei Sulang-Saling. Namun kurang
Kota Medan. Seperti yang terjadi pada tanggal 5 Januari 2011 pukul 23.00 WIB.
Banjir yang mencapai empat meter itu menggenangi ribuan rumah penduduk yang
Banjir yang hebat juga terjadi pada tanggal 02 Agustus 2016 yang
merendam hampir seluruh Kota Medan dan daerah sekitarnya. Wilayah yang
mulai sedengkul orang dewasa hingga mencapai dua meter. Hanna Lore
Maimun; Cinta Damai, Medan Helvetia, Sei Putih, Medan Petisah, dan Medan
Sunggal. (Kompas.com)
Penanggulangan Bencana.
pemisahan diri dari unit-unit yang dibentuk sebagai akibat adanya spesialisasi
Peraturan Walikota Medan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rincian Tugas Pokok
dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan Pasal 5 tertulis
salah satu fungsi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan adalah
BPBD Kota Medan masih sulit mencegah bahkan mengatasi banjir di Kota
yang ada hubungannya dengan masalah banjir. BPBD Kota Medan sendiri masih
(BPBD) Kota Medan dengan dinas-dinas ataupun badan lain yang ada
disebabkan agar masalah yang akan diteliti mempunyai batas yang jelas. Isi uraian
tidak menyimpang dan kesimpulan yang akan diambil sebagai hasil penelitian
sebagai berikut :
maka peneliti haruslah merumuskan masalah dengan jelas, sehingga akan jelas
darimana harus mulai, kemana harus pergi, dan dengan apa. Perumusan masalah
I.5.1.Tujuan Penelitian
tentang apa yang ingin kita cari atau yang ingin kita tentukan. Dalam hal ini yang