EKSPLORASI KONSEP – MODUL 3.

KASUS DILEMA ETIKA

KASUS 1

o Siapa yang menghadapi dilema? Ibu Dini

o Apakah dua kebenaran yang ada?

Adalah benar jika tokoh tersebut Berangkat mengikuti pelatihan selama 3 bulan di bawah mentor-
mentor pebisnis yang sukses.

Karena akan sangat bermanfaat nantinya untuk memajukan bisnis kuliner Bu Dini di masa yang akan
datang.

Tapi benar juga jika Bu Dini : Tetap tinggal di sekolah memanajemen Sekolah yang menjadi tanggung
jawabnya.

Karena saat sekarang sekolah sangat membutuhkan kebijakan-kebijakan Bu Dini sebagai Kepala
sekolah dalam mengatasi permasalahan yang ada.

o Paradigma mana yang terjadi pada kasus ini?

Dilema Individu lawan Kelompok

o Dapatkah lebih dari satu dilema, berlaku untuk kasus yang sama? Bila iya, yang mana dan mengapa?

Ya, untuk kasus yang sama bisa berlaku lebih dari 1 dilema.

Kasus ini bisa juga berlaku Dilema Jangka Pendek Lawan Jangka Panjang.

Alasannya:

Adalah Benar Jika Bu Dini Berangkat mengikuti pelatihan, karena Bu Dini bisa meningkatkan bisnis
kulinernya yang memang sudah bagus.

Tapi Benar juga Jika Bu Dini tinggal di sekolah, karena Bu Dini akan mampu memperbaiki keadaan
sekolah yang mulai kurang bagus menjadi lebih baik lagi. Ini akan berdampak jangka Panjang karena
menyangkut keberlangsungan kegiatan-kegiatan di sekolah, masa depan anak-anak, Guru, serta masa
depan sekolah itu sendiri.
 KASUS 2

o Siapa yang menghadapi dilema? Pak Pandu

o Apakah dua kebenaran yang ada?

Adalah benar jika tokoh tersebut Yaitu Pak Pandu memperbolehkan Danang untuk ikut kegiatan Studi
lapangan ke Taman safari Cisarua.

Karena Danang sudah menunjukkan usaha yang keras dalam mewujudkan keinginannya untuk
bisa mengikuti kegiatan ini, termasuk membawa Orangtua untuk meyakinkan Guru bahwa biaya Studi
lapangan akan dicicil setelah studi lapangan selesai.

Tapi benar juga jika dia Tidak memperbolehkan Danang ikut karena memang sesuai aturan dan
syarat ikut kegiatan studi lapangan adalah membayar biaya kegiatan.

o Paradigma mana yang terjadi pada kasus ini?

Dilema Rasa Keadilan lawan rasa Belas Kasihan

o Dapatkah lebih dari satu dilema, berlaku untuk kasus yang sama? Bila iya, yang mana dan mengapa?

Ya, untuk kasus yang sama bisa berlaku lebih dari 1 dilema.
Pada Kasus ini bisa juga berlaku Dilema Individu Lawan Kelompok.
o Alasannya:
Adalah benar jika Pak Pandu memperbolehkan Danang untuk ikut kegiatan studi lapangan karena
Danang menunjukkan usaha yang gigih dalam mewujudkan keinginannya untuk ikut studi lapangan.

Tapi benar juga jika Pak Pandu tidak memperbolehkan Danang untuk ikut karena ini seperti
kesepakatan Bersama dan akan menunjukkan rasa keadilan terhadap 2 siswa lainnya yang tidak ikut
karena belum membayar biaya kegiatan.
 KASUS 3

o Siapa yang menghadapi dilema?

Seorang Kepala Sekolah (Saya)

o Apakah dua kebenaran yang ada?

Adalah benar jika tokoh tersebut Mengisi formulir itu sesuai dengan apa adanya.

Karena Tokoh sudah dipercaya sekolah tersebut untuk memberi tahu tentang Pak Doddy
mengenai pengendalian emosi, pengelolaan waktu, dan integritas. Karena hal tersebut menjadi bahan
pertimbangan SDM sekolah yang dituju, bukan mutlak sebagai syarat diteri atau tidaknya Pak Doddy
bekerja di sekolah baru tersebut.

Dengan menuliskan sesuai dengan apa adanya tentang Pak Doddy, secara tidak langsung Tokoh
tersebut juga membantu Pak doddy agar nanti bisa dibantu pihak SDM untuk meningkatkan kinerja dan
memperbaiki cara pengendalian emosinya.

Tokoh memberikan keadilan kepada SDM sekolah baru untuk bisa mendapatkan informasi yang benar
tentang Pak Doddy.

Tapi benar juga jika tokoh menuliskan Anda buat sedikit lebih baik dari fakta yang terjadi.

Karena di sisi lain Pak Doddy juga memiliki kompetensi Bidang matematika yang bagus dan
semangat belajar yang tinggi. Ini akan menjadi pertimbangan agar Pak Doddy bisa diterima di sekolah
yang baru.

o Paradigma mana yang terjadi pada kasus ini?

Dilema Rasa Keadilan lawan Rasa kasihan

o Dapatkah lebih dari satu dilema, berlaku untuk kasus yang sama? Bila iya, yang mana dan mengapa?

Ya, untuk kasus yang sama bisa berlaku lebih dari 1 dilema.
Pada Kasus ini bisa juga berlaku Jangka Pendek Lawan Jangka Panjang.
o Alasannya:
Adalah benar jika tokoh menuliskan apa adanya sesuai dengan keadaan Pak Doddy karena dari sini
Pak Doddy akan berusaha untuk memperbaiki dan memantaskan diri untuk mendapat pekerjaan
berikutnya.

Tapi benar juga jika tokoh menuliskan lebih baik dari keadaan sebenarnya untuk menolong Pak Doddy
mendapatkan pekerjaan baru untuk menghidupi keluarganya di masa-masa mendatang.
 Pada Kasus ini bisa juga berlaku Individu Lawan kelompok.
o Alasannya:
Adalah benar juga jika tokoh menuliskan lebih baik dari keadaan sebenarnya untuk menolong Pak
Doddy mendapatkan pekerjaan baru untuk menghidupi keluarganya.

Tapi benar juga jika tokoh menuliskan apa adanya sesuai dengan keadaan Pak Doddy karena ini akan
menyelamatkan sekolah yang dituju dari Guru dengan pengendalian emosi dan integritas yang kurang.
Tentu formulir ini bertujuan bahwa sekolah tersebut memang akan menseleksi Guru dengan kualitas
yang baik.
Ini menyangkut kepentingan kelompok yang lebih besar yaitu kualitas Guru yang akan diterima
nantinya di Sekolah yang dituju Pak Doddy.
 KASUS 4

o Siapa yang menghadapi dilema? Bapak Zulkarnain

o Apakah dua kebenaran yang ada?

Adalah benar jika tokoh tersebut memilih program pelatihan karena sangat dibutuhkan guru-guru.
Dalam jangka panjang guru-guru mau tidak mau harus harus terampil menggunakan teknologi dalam
pembelajaran untuk menunjang proses pembelajaran yang interaktif, menarik, dan bermakna bagi
murid-murid. Dari hasil supervisi akademik yang dilakukan Pak Zulkarnain dan tim bidang akademik,
sebagian besar guru-guru belum terampil menggunakan teknologi dalam pembelajaran.

Tapi benar juga jika dia memilih program outbound ini

Karena setelah hampir 2 tahun masa pandemi dan pembelajaran dilakukan secara daring, ditinjau dari
aspek sosial dan emosional, para guru membutuhkan program outbound ini untuk memperkuat ikatan
emosi dan sosial antar mereka agar dapat kembali bekerja sama dalam sebuah tim dengan baik, serta
bersemangat kembali ke sekolah menyambut murid-murid belajar dalam pembelajaran tatap muka
terbatas (PTMT).

o Paradigma mana yang terjadi pada kasus ini?

Dilema Jangka Pendek lawan Jangka Panjang

o Dapatkah lebih dari satu dilema, berlaku untuk kasus yang sama? Bila iya, yang mana dan mengapa?

Untuk kasus ini berlaku 1 dilema saja.