Pada dasarnya, khutbah tentang kematian termasuk dalam ibadah untuk mengingat
Allah, sadar akan ketidakkekalan hidup di dunia dan kematian sebagai jembatan
penghubung antara dunia dan akhirat (Setiadi, Kematian dalam Perspektif Al-
Quran: 73).
. َو ُسْبَح اَن ِهللا ُبْك َر ًة َو َأِص ْيًال، ُهللَا َأْك َبُر َك ِبْيًرا َو اْلَح ْم ُد ِهلل َك ِثْيًرا.×٣ َأْك َبُر ُهللا أ.×٣ هَّللا َأْك َبُر.×٣ هَّللا َأْك َبُر
ُهللا َأْك َبُر َو ِهلل اْلَح ْم ُد. َو ُهللا َأْك َبُر.َال ِإلَه ِإَّال ُهللا
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah.
Alhamdulillahi Rabbil ’alamin. Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad, wa
‘ala aali sayyidina Muhammad. Dengan panjatan syukur dan karunia salawat
bersama-sama, marilah kita junjung ketakwaan dan keimanan dalam hidup kita.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah.
Allah Swt. berfirman dalam QS. Ali-Imran ayat 102:
َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َح َّق ُتَقاِتِه َو اَل َتُم وُتَّن ِإاَّل َو َأْنُتْم ُم ْس ِلُم وَن
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-
benar takwa kepada-Nya dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam
keadaan beragama Islam.”
Dari ayat tersebut kita semua diwanti untuk bisa bertakwa dan bertahan agar dapat
bertemu dengan ajal dalam keadaan Islam. Maka di hari kemenangan ini, mari kita
bahas kiranya apa yang dapat kita persiapkan untuk kematian kelak.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah.
Sekurang-kurangnya, terdapat tiga upaya yang bisa kita lakukan sebagai persiapan
menuju kematian, yaitu beramal sebaik mungkin, menyiapkan amal yang mengalir
pahalanya dan yang ketiga adalah berdoa agar diberi husnul khatimah.
Hal-hal tersebut merupakan tuntunan Allah dan Rasul-Nya dalam ayat Quran dan
hadis, di mana Allah menciptakan mati dan hidup untuk menguji hamba-Nya dan
sebaik-baik pertahanan adalah amalan jariyah, sebagaimana sedekah dan berbagi
ilmu.
ُهللا َاْك َبْر َك ِبْيًرا َو ْالَح ْم ُد ِهلل َك ِثْيًرا َو ُسْبَح اَن هللا ُبْك َر ًة َو َأْص ْيًال َال ِاَلَه ِاَّال ُهللا َو ُهللا.× ٤ × ُهللا َاْك َبْر٣ ُهلل َاْك َبْر
َاْك َبْر ُهللا َاْك َبْر َو ِهلل ْالَحْم ُد
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah.
Semoga di hari yang fitri ini, kita semua termasuk dalam golongan orang-orang
yang bertahan dalam menjalani ujian-Nya, menjadi orang-orang yang senantiasa
melakukan amal baik, serta menjadi orang yang diberikan husnul khatimah.
2. Mengingat Kematian
. َو ُسْبَح اَن ِهللا ُبْك َر ًة َو َأِص ْيًال، ُهللَا َأْك َبُر َك ِبْيًرا َو اْلَح ْم ُد ِهلل َك ِثْيًرا.×٣ َأْك َبُر ُهللا أ.×٣ هَّللا َأْك َبُر.×٣ هَّللا َأْك َبُر
ُهللا َأْك َبُر َو ِهلل اْلَح ْم ُد. َو ُهللا َأْك َبُر.َال ِإلَه ِإَّال ُهللا
. َو ُسْبَح اَن ِهللا ُبْك َر ًة َو َأِص ْيًال، ُهللَا َأْك َبُر َك ِبْيًرا َو اْلَح ْم ُد ِهلل َك ِثْيًرا.×٣ َأْك َبُر ُهللا أ.×٣ هَّللا َأْك َبُر.×٣ هَّللا َأْك َبُر
ُهللا َأْك َبُر َو ِهلل اْلَح ْم ُد. َو ُهللا َأْك َبُر.َال ِإلَه ِإَّال ُهللا
. َو ُسْبَح اَن ِهللا ُبْك َر ًة َو َأِص ْيًال، ُهللَا َأْك َبُر َك ِبْيًرا َو اْلَح ْم ُد ِهلل َك ِثْيًرا.×٣ َأْك َبُر ُهللا أ.×٣ هَّللا َأْك َبُر.×٣ هَّللا َأْك َبُر
ُهللا َأْك َبُر َو ِهلل اْلَح ْم ُد. َو ُهللا َأْك َبُر.َال ِإلَه ِإَّال ُهللا
Jemaah yang dirahmati Allah.
Pertama-tama, marilah kita bersyukur pada Allah Swt. yang telah
menyampaikan usia kita pada momen Idulfitri 1445 H ini. Tak lupa, salawat
serta salam semoga tercurah limpah pada junjungan alam, Nabiullah
Muhammad saw.
Berbicara mengenai usia, sudah sepatutnya semakin usia menua, semakin
tinggi pula usaha kita untuk bertakwa. Karena sesungguhnya waktu tak
pernah kembali dan siapa saja yang menyia-nyiakannya saat usia terus
berkurang, ia akan merugi.
Jemaah. Allah Swt. bersumpah demi masa (waktu) dalam QS. Al-Asr
tersebut, tentang betapa meruginya semua orang di dunia, kecuali golongan
orang yang beramal baik dan mengingatkan pada kebaikan dan sabar.
. َو ُسْبَح اَن ِهللا ُبْك َر ًة َو َأِص ْيًال، ُهللَا َأْك َبُر َك ِبْيًرا َو اْلَح ْم ُد ِهلل َك ِثْيًرا.×٣ َأْك َبُر ُهللا أ.×٣ هَّللا َأْك َبُر.×٣ هَّللا َأْك َبُر
ُهللا َأْك َبُر َو ِهلل اْلَح ْم ُد. َو ُهللا َأْك َبُر.َال ِإلَه ِإَّال ُهللا
Hadirin salat Idulfitri rahimakumullah.
Alhamdulillahi ‘ala kulli hal. Segala puji bagi Allah atas segala urusan.
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad. Marilah kita
bersalawat pada nabi dan meningkatkan takwa di hari kemenangan umat Islam
setelah menjalani ibadah puasa.
Dari ayat ini, kita tahu bahwa kita harus memanfaatkan waktu hidup di dunia
sebaik mungkin agar kita tak termasuk orang yang merugi, yaitu golongan orang
yang mati di jalan yang buruk dan mendapatkan tempat yang menyedihkan di
akhirat.
Jemaah yang dirahmati Allah.
Usia kita semakin berkurang, kematian semakin dekat. Kita tak pernah tahu,
apakah kita masih bisa merasakan suasana Idulfitri di tahun selanjutnya. Maka dari
itu, manfaatkan waktu untuk beramal baik semaksimal mungkin.