23 Januari 2024
3. Reformasi Sektor
1. Penditeksian dan Mitigasi Risiko 2. Perlambatan Ekonomi: Keuangan Publik untuk
Geo-Ekonomi Global Reindustriasiasi dan Reinvestasi pembiayaan SDGs
Reformasi Keuangan Negara pasca Reformasi 1998
2
T1. Risiko Global ditengah Ketidakpastian
Risiko Global (termasuk Indonesia) berdasarkan Global Risko Report 2024
(World Economic Forum, 2024) dengan Metoda Survai Eksekutif Global adalah:
3
Growth Melambat dan Suku Bunga Global
Higher for Longer
4
Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
cukup nyata dan SDGs Butuh Pembiayaan
Y-Values
3.5
2.5
1.5
0.5
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3
T2. Gejala De-Industralisasi dan De-Investasi sejak 2009
hingga saat ini
PDB MANUFAKTUR TERHADAP PDB (%) Rasio Investasi terhadap PDB (%)
30
28
26
24
22
20
18
16
2005 2010 2015 2020
6
SUMBER dan JENIS BARANG MODAL/INVESTASI DALAM
PDB
Bangunan
Mesin Dan Perlengkapan
Kendaraan 10,24
10,61 Swasta (84,7%)
Peralatan Lain 10,43
9,75
9,29 “Profitable Investment”
9,03
9,98
10,40
11,24
11,68
11,42 75,01 75,23
10,36 74,45 75,96 Pemerintah (9,7%) “Stimulus”
75,13
75,20 75,18
74,75
72,86 73,50
74,27 73,08
BUMN (5,6%)
“PSO dan Public/Private
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Investment”
13 30.0
12 20.0
11
10.0
10
2022: -
Malaysia 12,3% 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
9 Thailand 13,1%
Filipina 15,2% (10.0)
Indonesia 12,98%
8
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 (20.0)
Tax Ratio Kemenkeu Tax Ratio Total Gr PDB Gr Tax
10
Respon Kebijakan Yang Dibutuhkan, 2024-2029
1. Kemampuan penditeksian dini dan mitigasi risiko ekonomi (dan non ekonomi)
global/regional dan nasional--melakukan respon kebijakan yang tepat dan cepat
1. Memanfaatkan Forum Multilateral dan Regional; Basel, ASEAN, G20, IMF, ADB, WB dan IsDB
2. Peningkatan Koordinasi Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) dan Penguatan Manajemen
Risiko Terintegrasi (MRPN). Penguatan kelembagaan BMKG, BSSN, BIN, BNPB, BNPT, PPATK,
BASINAS, dll.
3. Penguatan penditeksian dini ”risiko krisis” ekonomi daerah
2. Kebijakan “pro-growth/jobs” membangun industri manufaktur (Reindustrialisasi)
1. Pilihan Reindustrialisasi: Broadbase vs Picking a winner
2. Longterm-Investment: Government Led (financial, suku bunga, fiscal tools, insentif2 investasi)
3. Memperluas dan memodifikasi Hilirisasi dan Green (mining dan pertanian/perkebunan)
3. Reformasi Lanjutan pengelolaan Sektor Keuangan Publik/Fiskal untuk SDGs
1. Reformasi Organisasi dan Kelembagaan Kemenkeu (Prioritas? Belanja vs Perpajakan/Badan
Penerimaan Pajak). Akselerasi Integrasi Data Perpajakan (NPWP-NIK)
2. Reformasi belanja K/L, Kebijakan Subsidi dan Bantuan Sosial yang tepat sasaran untuk
pencapaian sasaran SDGs (Satu Data Indonesia)
3. Pengelolaan Pembiayaan APBN untuk kebutuhan defisit yang sesuai dan kerjasama pembiayaan
dengan badan usaha (KPBU).
11