Anda di halaman 1dari 3

Nama : Alika Shanya

NIM : 010001800046
Mata Kuliah : Hukum Otonomi Daerah

PERBANDINGAN PERUNDANG-UNDANGAN OTONOMI DAERAH

Aspek Undang Undang No 1 Undang Undang No 5 Undang Undang No 22


Pembanding Tahun 1945 Tahun 1974 Tahun 1999

Asas asas Menganut asas Menganut asas Menganut asas


Pemerintah desentralisasi,terdapat desentralisasi,terdapat desentralisasi,terdapat
Daerah dalam pasal 2 yang dalam pasal 3 ayat (1) dalam pasal Pasal 4 (1)
menyebutkan “Komite “Dalam rangka “Dalam rangka
Nasional Daerah pelaksanaan azas Pelaksanaan asas
mendjadi Badan desentralisasi Desentralisasi dibentuk
Perwakilan Rakjat dibentuk dan disusun dan disusun Daerah
Daerah, jang Daerah Tingkat I dan Propinsi, Daerah
bersama-sama Daerah Tingkat II.” Kabupaten, dan Daerah
dengan dan dipimpin Kota yang berwenang
oleh Kepala Daerah mengatur dan mengurus
menjalankan kepentingan masyarakat
pekerdjaan” setempat menurut
prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi
masyarakat.

Struktur Disebutkan dalam Tercantum dalam Disebutkan dalam pasal


Pemerintah Pasal 3 “Komite pasal 13 Tentang 14 yaitu DPRD,Pasal30
Daerah Nasional Daerah Kepala Daerah,pasal Pasal 30 Setiap Daerah
dipilih beberapa 24 Wakil Kepala dipimpin oleh seorang
orang, sebanyak Daerah,Pasal 27 DPRD Kepala Daerah sebagai
banyaknya 5 orang kepala eksekutif yang
sebagai Badan dibantu oleh seorang
Executief,yang Wakil Kepala
bersama-sama Daerah(GUBERNUR),pasal
dengan dan dipimpin 56 Tentang wakil Kepala
oleh KepalaDaerah Daerah dan pasal 60
mendjalankan Tentang perangkat
Pemerintahan sehari- daerah
hari dalam daerah
itu.”

Ajaran Rumah Menganut sisitem Menganut sistem Menganut sistem ajaran


Tangga ajaran rumah tangga rumah tangga materiil materiil karena
formil (pasal 2)BPRD karena tercantum berdasarkan pasal 7 (1)
dengan kepala daerah dalam pasal 7 daerah Kewenangan Daerah
sama sama berhak, berwenang, mencakup kewenangan
menjalankan dan berkewajiban dalam seluruh bidang
pemerintahan, kecuali
pemerintahan daerah mengatur dan
kewenangan dalam bidang
mengurus rumah
politik luar negeri,
tangganya sendiri
pertahanan keamananan,
sesuai dengan peradilan, moneter dan
peraturan perundang- fiskal, agama, serta
undangan yang kewenangan bidang lain.
berlaku

Pengisian Dalam Pasal 3 uu 45 pasal 15 ayat (1) Berdasarkan pasal Pasal


Jabatan Kepala pengisian jabtatan menyebutkan,”(1)Kepala 34 (1) Pengisian jabatan
Daerah kepala daerah Oleh Daerah Tingkat I Kepala Daerah dan Wakil
Komite Nasional Daerah dicalonkan dan dipilih Kepala Daerah dilakukan
dipilih beberapa orang, oleh Dewan Perwakilan oleh DPRD melalui
sebanjak-banjaknja 5 Rakyat Daerah dari pemilihan secara
orang sebagai Badan sedikit-dikitnya 3 (tiga) bersamaan. (2) Calon
Executief, jang bersama- orang dan sebanyak- Kepala Daerah dan calon
sama dengan dan banyknya 5 (lima) orang Wakil Kepala Daerah,
dipimpin oleh Kepala calon yang telah ditetapkan oleh DPRD
Daerah mendjalankan dimusyawarahkan dan melalui tahap pencalonan
Pemerintahan sehari- disepakati bersama dan pemilihan. (3) Untuk
hari dalam daerah itu. antara Pimpinan Dewan pcncalonan dan pemilihan
Perwakilan Rakyat Kepala Daerah dan Wakil
Daerah/ Pimpinan Kepala Daerah, dibentuk
Fraksi” Panitia Pemilihan. (4) Ketua
dan para Wakil Ketua DPRD
karena jabatannya adalah
Ketua dan Wakil Ketua
panitia Pemilihan
merangkap sebagai
anggota. (5) Sekretaris
DPRD ka

Hubungan Berdasarkan Pasal 3 Berdasarkan Pasal 22 Hubungan antar kepala


antar Kepala ”Anggauta Badan ayat (3) uu no daerah dengan DPRD pasal
daerah dengan Executief”. Menurut Hubungan antara 31 ayat (2) uu 1999 "dalam
keputusan B.P. Pusat, menjalankan tugas dan
DPRD Kepala Daerah
anggauta ini bukannja kewenangan sebagai kepala
dengan DPRD yaitu
”diensthoofd” (kepala daerah, gubernur
berkewajiban
djabatan, melainkan bertanggung jawab kepada
”politiek-leider” dari memberikan DPRD propinsi"
salah satu djawatan keterangan (HUBUNGAN KEPALA
sebagai gambaran Barat pertanggung jawaban DAERAH DGN DPRD)
: ”Wethouder voor kepada Dewan
openbare werken, Perwakilan Rakyat
wethouder voor Daerah sekurang-
onderwijs, dan kurangnya sekali
sebagainja : sehingga
setahun, atau jika
kehendak anggauta.
dipandang perlu
Badanexecutief
olehnya
senantiasa harus melalui
Kepala-Daerah.

Anda mungkin juga menyukai