DI DALAM TANAH
By
M Firdaus, MT
www.dauspoli.host56.com
Pendahuluan
• Hitungan tegangan – tegangan yang terjadi
dalam tanah berguna
berguna untuk analisis tegangan
tegangan
regangan
regangan dan penurunan ( settlement)
• Bergantung
Bergantung pada sifat tanah saat mengalami
pembebanan
• Tanah dianggap bersifat elastik, homogen,
isotropis, dan terdapat hub. Linier tegangan
regangan
Pendahuluan
• Hitungan tegangan – tegangan yang terjadi
dalam tanah berguna
berguna untuk analisis tegangan
tegangan
regangan
regangan dan penurunan ( settlement)
• Bergantung
Bergantung pada sifat tanah saat mengalami
pembebanan
• Tanah dianggap bersifat elastik, homogen,
isotropis, dan terdapat hub. Linier tegangan
regangan
• Tegangan yang berasal dari beban di permukaan
tanah berkurang bila kedalaman bertambah
• Tegangan yang berasal dari
da ri berat sendiri tanah
bertambah bila kedalamannya bertambah
• Regangan
Regangan volumetrik pada material elastik :
V perubahan volume
V 1 2 V volume awal
( x y z )...(1) angka Poison
V E
E mod ulus elastisitas
x , y , z tegangan tegangan arah x, y, z
• Jika penurunan terjadi dalam kondisi konstan,
maka ∆V/V = 0
• μ = 0,5 jika pembebanan meyebabkan
meyebabkan
perubahan volume (konsolidasi)
(konsolidasi)
Teori Boussiesq
1. Beban titik
– Tanah bersifat elastis, homogen, isotropis, semi infinite
– Tanah tidak mempunyai berat
– Hubungan tegangan regangan berdasar hukum hooke
– Distribusi tegangan tidak bergantung jenis tanah dan simetri terhadap
sumbu vertikal
– Perubahan volume tanah diabaikan
– Tanah tidak sedang mengalami tegangan sebelum beban Q diterapkan
• Tegangan vertikal tidak tergantung ada modulus
elastisitas dan angka poison, tekanan lateral
bergantung pada angka poison tetapi tidak
bergantung pada modulus elastisitas
• Pada hitungan struktur, distribusi tegangan
dinyatakan dalam istilah tambahan tegangan
(stress increment) yaitu ∆σ
• Kenyataannya, tegangan yang diakibatkan oleh
beban struktur merupakan tambahan tegangan
pada tekanan overburden (=tekanan vertikal
akibat berat tanah sendiri). Jadi sebenarnya
tanah sudah mengalami tegangan sebelum
beban struktur bekerja
• Tambahan tegangan vertikal akibat beban titik (∆σz) pada suatu titik A
didalam tanah akibat beban Q dipermukaan tanah :
5/ 2
3Q 1
z
2
...(2)
2
2z 1 (r / z )
• Tambahan tegangan mendatar arah radial :
Q 3r 2 z 1 2
r 2 2 5 / 2 2 2 ...(3)
2 1/ 2
2 (r z ) r z z (r z )
2
• Kolom 2, Q = 160 kN :
• Kolom 3, Q = 320 kN :
z z. b 2,5 x 18 45 kN / m 2
2Q z3
Tambahan tegangan vertikal arah sumbu-z : z
( x 2 z 2 )2
2Q x2 z
Tambahan tegangan mendatar arah sumbu-x : x
(x2 z 2 )2
2Q xz 2
Tegangan geser : xz
(x 2 z 2 )2
• Beban terbagi rata berbentuk lajur memanjang
Tambahan tegangan vertikal pada arah sumbu-z :
q
z ( sin cos 2 )
Tambahan tegangan mendatar arah sumbu-x :
q
x ( sin cos 2 )
Tegangan geser :
q
xz sin sin 2
z ' 30 99 129 kN / m 2
x ' 12 3,4 15,4 kN / m 2
Beban terbagi rata bentuk persegi panjang
I
4
arctg 2mn (m n 1
2 2
m n 1 m n
2 2 2 2
B L
m ;n
z z
• Tambahan tegangan vertikal pada sembarang titik di bawah luasan empat
persegi panjang dapat ditentukan dengan cara membagi – bagi empat
persegi panjang, dan kemudian menjumlahkan tegangan yang terjadi
akibat tekanan masing – masing bagiannya.
• Dapat diperlihatkan pada gambar berikut :
z 4 xqxI
4 x120 x 0,157 75,4 kN / m2
Beban terbagi rata berbentuk lingkaran
dengan integrasi dari persamaan beban titik, dapat
diperoleh besarnya tambahan tegangan di bawah
pusat fondasi,
3q 1
dA
d z 2 5/ 2
2z 1 (r / z )
2
• Karena dA = r dθ dr, integrasi persamaan
tegangan akibat beban tebagi rata lingkaran :
1
z
q 1 q.I
3
1 (r / z ) 2
2
dengan
I 1
1
3
1 r / z 2
2
Nilai faktor pengaruh I
Contoh soal 4
Tangki minyak berbentuk lingkaran berdiameter 4m
mendukung beban q = 120 kN/m 2. hitunglah :
a. Tambahan tegangan di bawah pusat tangki pada
kedalaman 2m
b. Tambahan tegangan di bawah tepi tangki pada
kedalaman 2m
a) Tambahan tegangan vertikal di pusat tangki pada kedalaman 2m:
z = 2m
r = 4/2 = 2m
x=0
z/r = 2/2 = 1
x/r = 0
Dari grafik diperoleh I = 64% = 0,64
Jadi, ∆σz = ql = 120 x 0,64 =76,8 kN/m 2
q x
z sin 2
2 b
q x z R1
2
x 2,303 log 2 sin 2
2 b b R2
Tegangan geser :
q z
xz 1 cos 2
2 b
Beban
terbagi rata berbentuk trapesium
memanjang tak terhingga