Anda di halaman 1dari 16

Apa Itu Asesmen ?

Asesmen adalah proses pengumpulan dan


pengolahan informasi untuk menetahui kebutuhan
belajar,perkembangan dan pencapaian hasil
belajar
ASESMEN DIAGNOSTIK

Asesmen diagnostik bertujuan untuk


mendiagnosis kemampuan daar siswa dan
mengetahui kondisi awal siswa .asesmen
diagnostik terbagi menjadi dua yaitu
asesmen diagnostik non – kognitif dan
asesmen diagnostik koknitif
MENGAPA MELAKUKAN ASESMEN DIAGNOSTIK

1.Kebutuhan
2.Latar belakang
3.Tingkat kematangan
4.Kemampuan
5.Pengalaman
TUJUAN ASESMEN
DIAGNOSTIK
KOGNITIF
NON KOGNITIF
.  Mengidentifikasi capaian kompetensi
 Mengetahui kesejahteraan dan
siswa
fisiologi sosial emosi siswa
 Menyesuaikan pembelajaran di kelas
 Mengetahui aktvitas selama
dengan kompetensi rata rata siswa
belajar di rumah
 Memberikan kelas remedial atau
 Mengetahui kondisi keluarga siswa
pelajaran tambahan kepada siswa
 Mengetahui latar
yang kompetensinya di bawah rata-
belakangpergaulan siswa
rata
 Mengetahui gaya belajar ,karakter
serta minat siswa
ASESMEN DIAGNOSTIK NON - KOGNITIF
Asesmen diagnostik non – kognitif diawal pembelajaran dilakukan untuk
menggali hal – hal seperti berikut :
•Kesejahteraan fisikologis dan emosi siswa
•Aktifitas siswa selama belajar di rumah
•Kondisi keluarga dan pergaulan siswa
•Gaya belajar siswa ,karakter serta minat siswa

Tahapan melaksanakan asesmen diagnostik non-kognitif


adalah
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Tindak lanjut
KEGIATAN PERSIAPAN
1. Siapkan alat bantuberupa 2. Buatdatar pertanyaan kunci mengenai
gambar gambar yang mewakili aktivitas siswa
Siapkan pertanyaan siswa seperti berikut :
emosi 1. Apa saja kegiatanmu selama belajar di rumah
Siapkan pertanyaan seperti berikut 2. Apa hal yang paling menyenangkan dan tidan
1. Apa yang sedang kamu rasakan 3. menyenangkan ketika belajar di rumah
4. Apa harapanmu
saat ini
2. Bagaimana perasaanmu saat
belajar dirumah
PELAKSANAAN
KEGIATAN
BERCERITA
MENGGAMBAR MENULIS
STRATEGI TANYA JAWAB
Saat siswa bertanya

Saat siswa menawab


pertanyaan Saaat siswa menjawab
pertanyaan

 Langsung menjawab
pertanyaan siswa
 Berikan penguatan  Membantu siswa untuk  Mencoba mengarahkan
 Berikan pertanyaan dapat menjawab kembali pertanyaan
lanjutan untuk menggali pertanyaannya sendiri  Mempfaraprasekan
lebih dalam
pertanyaaan agar lebih
 Mengembalikan fokus jika
mudah di pahami
jawaban mulai
 Menunggu beberapa saat
menyimpang
Tindak lanjut
1. Identifikasi siswa dengan ekspresi emosi negatifdan ajak berdiskusi empat
mata

2. Menentukan tindak lanjut dan mengkomunikasikan dengan siswa dan orang tua
bila diperlukan

3. Ulangi pelaksanaan asesmen non kognitif pada awal pembelajaran


Asesmen Diagnostik Kognitif
Asesmen diagnosis kognitif bertujuan untuk mendiagnosis

Kemampuan dasar siswa dalam topik sebuah pelajaran.asesmen diagnostis

kognitifdapat dilaksanakan secara rutin yang disebut asesmen diagnosis kognitif

berkala .pada saat awal pembelajaran akhir setelah guru selesai menjelaskan dan

membahas topik lain.diagnostik bisa berupa asesmen formatif maupun asesmen

Sumatif .Tahap pelaksanaan 1 :Persiapan

2. Pelaksanaan

3. Tindak lanjut
KEGIATAN PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN

1. Buat jadwal pelaksanaan asesmem


2. Identifikasi materi asesmen berdasarkan
penyederhanaan kompetensi dasar yang disediakan
oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan
3. Susun pertanyaan sederhana yang meliputi :
• 2 pertanyaan sesuai kelasnya dengan topik capaian
pembelajaran baru
• 6 pertanyaan dengan topik satu kelas dibawah
• 2 pertanyaan dengan topik dua kelas dibawah
(sesuaikan pertanyaan dengantopik yang menjadi
prasyarat untuk bisa mengikuti pembelajaran di
jenjang sekarang )
Tindak lanjut

2. Bagi siswa menjadi tiga kelompok


1. Langkah pengolahan hasil asesmen
• Siswa dengan nilai rata rata kelas akan mengikuti pembelajaran dengan ATP
• buat penilaian dengan katagori “paham utuh”,”paham sesuai fasenya
sebagian “ dan “tidak paham “ • Siswa dengan nilai di bawah rata rata mengikuti pembelajaran dengan di
berikan pendampingan pada kompetensi yang belum terpenuhi
• Hitung rata rata kelas
• Siswa dengan nilai di atas rata rata mengikuti pembelajaran dengan proses
penggayaan

3. Lakukan penilaian pembelajaran topik yang sudah diajarkan sebelum 4. Ulangi proses diagnostik ini dengan melakukan asesmen formatif
melalui topik pembelajaran baru ,untuk menyesuaikan pembelajaran (demgan bentuk dan strategi yang variatif )sampai siswa mencapai
sesuai dengan rata rata kemampuan siswa tingkat kompetensi yang diharapkan .
Dokumentasi
Umpan balik sesama guru

Anda mungkin juga menyukai