Anda di halaman 1dari 14

AKSI NYATA TOPIK 4 :

Melakukan asesmen awal


pembelajaran (SD/Paket A)
Oleh : Sri Sulastri, S.Pd ~ SD Negeri 3 Purwojati
Apa itu asesmen?

Asesmen adalah proses Pengumpulan dan


pengolahan informasi untuk mengetahui
kebutuhan Belajar, perkembangan dan
pencapaian hasil belajar peserta didik.

Asesmen merupakan salah satu bukti atau


informasi untuk memahami proses
pembelajaran yang akan, sedang, dan telah
berlangsung.
Tujuan asesmen
1 2
Memantau atau memonitor Sebagai umpan balik
kualitas pembelajaran, perbaikan pembelajaran.
asesmen bertujuan untuk Info dari asesmen
memahami posisi peserta membantu guru, peserta
didik dalam rentang didik, orang tua, dan sekolah
pembelajaran tertentu. untuk melakukan evaluasi
Sehingga perkembangan serta perbaikan
Belajar peserta diidk dapat pembelajaran selanjutnya.
teramati dari waktu ke
waktu.
manfaat asesmen

Asesmen dilakukan untuk


mencari bukti ataupun dasar
pertimbangan tentang
ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Jenis asesmen

Asesmen
diagnostik
kognitif
Asesmen
diagnostik non
kognitif
Asesmen
descriptions
diagnostik
Asesmen yang dapat dilaksanakan secara rutin, pada awal ketika
guru akan memperkenalkan sebuah topik pembelajaran baru,
kognitif pada akhir ketika guru sudah selesai menjelaskan dan
membahas sebuah topik, dan pada waktu lain selama semester
(setiap dua minggu/bulan/semester)

Asesmen yang ditunjukkan untuk mengukur aspek psikologi dan


Non kognitif kondisi emosional peserta didik.
Tujuan asesmen diagnostik
kognitif Non kognitif
Mengidentifikasi capaian
Psikologis dan sosial emosi
kompetensi peserta didik

Menyelesaikan pembelajaran di
kelas dengan kompetensi rata-rata Aktivitas belajar di rumah
peserta didik

Kondisi keluarga dan pergaulan peserta


Memberikan kelas remedial atau
didik
pembelajaran tambahan kepada
peserta didik yang kompetensinya
di bawah rata-rata
Gaya Belajar, karakter, dan minat peserta
didik
Langkah-langkah asesmen
diagnostik non kognitif
1. Guru harus mempersiapkan alat bantu berupa gambar ekspresi emosi
persiapan
2. Guru membuat daftar pertanyaan kunci

1. Guru memberikan gambar ekspresi emosi kepada anak


pelaksanaan
2. Guru meminta peserta didik untuk mengekspresikan perasaan sesuai dengan
pertanyaan yang diajukan

1. Mengidentifikasi peserta didik yang ekspresinya negatif, kemudian mengajak


berdiskusi personal

Tindak lanjut 2. Menentukan tindak lanjut atau treatment untuk membantu peserta didik dan
mengkomunikasiakn dengan peserta didik serta orang tua jika diperlukan

3. Mengulang pelaksanaan asesmen non diagnostic dalam pembelajaran


Langkah-langkah asesmen
HISTORICAL WARS
diagnostic kognitif

FIRST Second THIRD WAR


Menganalisis raport Membuat jadwal Mengindentifikasi
peserta didik tahun pelaksanaan materi asesmen
sebelumnya asesmen

FOURTH FIFTH
Menyusun instrumen Menyusun pertanyaan
asesmen sederhana
PERSIAPAN
Memberikan pertanyaan-pertanyaan
asesmen yang telah di susun kepada
semua peserta didik di kelas.

PELAKSANAAN
Tindak lanjut

1 2 3
Mengolah hasil Membagi peserta didik menjadi Menghitung rata-rata
asesmen 3 kategori, yaitu paham, paham kelas
sebagian, tidak paham.

4 5
Mengulang proses Melaksanakan penilaian
yang sama di setiap pembelajaran topik yang
awal pembelajaran sudah dipelajari
Hasil diagnostik
Guru menyesuaikan
aktivitas dan materi
belajar di kelas dengan
peningkatan rata-rata
semua peserta didik.
Dengan demikian,
asesmen diagnostik
sangat penting sebelum
mengikuti pembelajaran
sehingga akan diketahui
kemampuan dasar
peserta didik dalam
sebuah mata pelajaran
kesimpulan

Guru membutuhkan komitmen


untuk memberikan
pembelajaran terbaik untuk
peserta didik serta memiliki
pengalaman belajar yang
bermakna
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai