Asesmen
diagnostik
kognitif
Asesmen
diagnostik non
kognitif
Asesmen
descriptions
diagnostik
Asesmen yang dapat dilaksanakan secara rutin, pada awal ketika
guru akan memperkenalkan sebuah topik pembelajaran baru,
kognitif pada akhir ketika guru sudah selesai menjelaskan dan
membahas sebuah topik, dan pada waktu lain selama semester
(setiap dua minggu/bulan/semester)
Menyelesaikan pembelajaran di
kelas dengan kompetensi rata-rata Aktivitas belajar di rumah
peserta didik
Tindak lanjut 2. Menentukan tindak lanjut atau treatment untuk membantu peserta didik dan
mengkomunikasiakn dengan peserta didik serta orang tua jika diperlukan
FOURTH FIFTH
Menyusun instrumen Menyusun pertanyaan
asesmen sederhana
PERSIAPAN
Memberikan pertanyaan-pertanyaan
asesmen yang telah di susun kepada
semua peserta didik di kelas.
PELAKSANAAN
Tindak lanjut
1 2 3
Mengolah hasil Membagi peserta didik menjadi Menghitung rata-rata
asesmen 3 kategori, yaitu paham, paham kelas
sebagian, tidak paham.
4 5
Mengulang proses Melaksanakan penilaian
yang sama di setiap pembelajaran topik yang
awal pembelajaran sudah dipelajari
Hasil diagnostik
Guru menyesuaikan
aktivitas dan materi
belajar di kelas dengan
peningkatan rata-rata
semua peserta didik.
Dengan demikian,
asesmen diagnostik
sangat penting sebelum
mengikuti pembelajaran
sehingga akan diketahui
kemampuan dasar
peserta didik dalam
sebuah mata pelajaran
kesimpulan