AKSI NYATA

TOPIK
MELAKUKAN ASESMEN
AWAL PEMBELAJARAN

Disusun Oleh :
Ria Swasanti Nataliani, S.Pd
SMPN 1 Raren Batuah
Kab. Barito Timur
Apa Itu Asesmen ?
Asesmen adalah proses pengumpulan
dan pengo;lahan informasi untuk
mengetahui kebutuhan belajar,
perkembangan dan pencapaian hasil
belajar.
 Jenis Jenis asesmen
Asesmen Diagnostik
01 Merupakan penilaian/asesmen
02
Asesmen Formatif
kurikulum merdeka yang
Asesmen yang bertujuan untuk
dilakukan secara spesifik dengan
memberikan informasi atau
tujuan untuk mengidentifikasi
umpan balik bagi pendidik dan
atau mengetahui karakteristik,
peserta didik untuk memperbaiki
kondisi kompetensi, kekuatan,
proses belajar.
kelemahan model belajar peserta
didik, sehingga pembelajaran
dapat dirancang sesuai dengan
kompetensi dan kondisi peserta
Jenis Jenis asesmen

Asesmen Sumatif
Asesmen yang dilakukan untuk
03 memastikan ketercapaian
keseluruhan tujuan
pembelajaran. Asesmen ini
dilakukan pada akhir proses
pembelajaran atau dapat juga
dilakukan sekaligus untuk dua
atau lebih tujuan pembelajaran,
sesuai dengan pertimbangan
pendidik dan kebijakan satuan
pendidikan.
 Asesmen Diagnostik
Merupakan penilaian/asesmen kurikulum merdeka
yang dilakukan secara spesifik dengan tujuan untuk
mengidentifikasi atau mengetahui karakteristik, kondisi
kompetensi, kekuatan, kelemahan model belajar
peserta didik, sehingga pembelajaran dapat dirancang
sesuai dengan kompetensi dan kondisi peserta didik
Mengapa ada asesmen diagnostik ?
Karena kondisi murid beragam dalam hal :
Kebutuhan
Kemampuan
Latar Be;akang
Pengalaman
Tingkat kematangan
Tujuan Asesmen Diagnostik
Asesmen diagnostik bertujuan
untuk mendiagnosis kemampuan
dasar murid dan mengetahui kondisi
awal murid.
 Pentingnya Asesmen
Diagnostik

Untuk memetakan Untuk proses

murid berdasarkan memperoleh informasi
kemmapuannya, bagi guru,
sehingga guru dapat merefleksikan praktik
mengajar sesuia mengajar yang
dengan kemampuan dilakukan
murid
Tahapan Asesmen Diagnostik
Menetapkan jenis asesmen
Menyusun instrumen asesmen
Melakukan teknis asesmen ( wawancara,
observasi, tertulis, dokumen )
Menganalisis data hasil asesmen
Profil peserta
Jenis Asesmen Diagnostik
Asesmen diagnostik
non kognitif

Asesmen diagnostik
kognitif
 Asesmen Diagnostik
Non Kognitif
Diberikan kepada siswa untuk mengetahui :
Kondisi kesejahteraan psikologis dan sosial
ekonomi
Aktivitas belajar dirumah
Kondisi keluarga
Gaya belajar, karakter dan minat siswa.
Langkah - Langkah
Asesmen Non Kognitif
1 Persiapan ;
Guru mempersiapkan alat bantu.
Guru mempersiapkan daftar pernyataan kunci

Pelaksanaan

Tindak lanjut
Asesmen Kognitif
Mengetahui kemampuan dasar
siswa dan mengetahui kondisi
awal siswa.
 Langkah-Langkah Diagnostik
Kognitif

Persiapan Pelaksanaan Tindak lanjut

Memberi jadwal Memberi pertanyaan- Mengolah hasil
pelaksanaan pertanyaan yang telah asesmen
asesmen. disusun kepada Membagi siswa
Mengidentifikasi semua murid di kelas berdasarkan dengan 3
materi asesmen. kategori
Menyusun Menghiting rata-rata
pertanyaan kelas
sederhana Mengulang proses
sama di setiap awal
pembelajaran
Melakukan penilaian
 Hasil Diagnostik
Guru menyesuaikan aktivitas dan materi di dalam
kel. Dengan demikian asesmen diagnostik sangat
penting sebelum melaksanakan pembelajaran,
sehingga akan diketahui kemampuan dasar
peserta didik dalam sebuah mata pelajaran.
 Perencanaan Soal hingga Tindak Lanjut

Tujuan Pembelajaran Yang di Test : siswa

dapat melakukan pengukuran besar-besaran
dari besaran pokok dan besaran turunan
sederhana yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari dengan alat pengukuran
panjang

Soal
1. Mengapa dunia IPA menggunakan satuan-satuan pengukuran yang baku?
2. Pilihlah satuan panjang yang tepat untuk menyatakan hasul pengukuran benda-
benda di bawah ini.
Tebal kertas
Lebar ruangan kelas
arak antara dua kota
darak angara Bumi dan Pluto
DOKUMEN
UMPAN BALIK
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat