Anda di halaman 1dari 18

Aksi Nyata

topik4 ASesmensmp
Berliana Malau, S.Pd
Asesmen adalah sebuah proses
pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk mengetahui
kebutuhan belajar
siswa,perkembangan dan pencapaian
hasil belajar.
jenis-jenis asesmen
ada 3 jenis asesmen dalam pembelajaran :

asesmen
sumatif
formatif

Asesmen diagnosis umumnya dilakukan Asesmen formatif ini biasanya dilakukan Dilaksanakan setelah
oleh guru ketika di awalpembelajaran.Ini ketika dalam proses pembelajaran. Fungsi pembelajaran selesai karena
dilakukan untuk memantau perkembangan dari asesmen ini adalah untuk memastikan
siswa dari sisi kognitif dan non kognitifnya.
untuk mengumpulkan
bahwa peserta didik telah mencapai
nilai,mengetahui berapa banyak
kompetensiyang diharapkan dalam
pembelajaran yang dilakukan tersebut. materi yang diserap oleh siswa
asesmen yang dilakukan secara spesifik untuk mengidentifikasi kompetensi,
kekuatan, kelemahan peserta didik, sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai
dengan kompetensi dan kondisi peserta didik.
Mengapa Asesmen Diagnostik?

Karena kondisi siswa yang beragam dalam hal :

Kebutuhan
Kemampuan Latar
belakang Pengalaman
Tingkat kematangan
TUJUAN ASESMEN DIAGNOSTIK
Asesmen diagnostik bertujuan untukmelihat
kemampuan dasar siswa dan mengetahui
kemampuan dasar siswa.
ii ii ii
Untuk memetakan murid Asesmen sebagai proses
berdasarkan kemampuannya untuk memperoleh informasi
sehingga guru dapat
bagi guru untuk
mengajar sesuai dengan
merefleksikan
kemampuan murid
Tahapan Asesmen
Diagnostik

1. Menetapkan jenis asesmen


2. Menyusun instrumen asesmen
3. Melaksanakan teknis asesmen
4. Menganalisis data informasi hasil asesmen
Asesmen Diagnostik Jenis Asesmen
Non Kognitif
Diagnostik

Asesmen Diagnostik Kognitif


Asesmen Non
Kognitif Diberikan kepada siswa untuk
mengetahui :
Kondisi Kesejahteraan
Psikologis dan emosi
Aktifitas Belajar dirumah
Kondisi belajar
Gaya belajar,Karakter dan
minat siswa
2. Pelaksana
an Guru memberikan
gambar emosi
Langkah-lan gkah a sesmen kepada anak
no n Kognitif Guru meminta siswa untuk
mengespresikan perasaan sesuai
dengan pertanyaan yang diajukan

3. Tindak Lanjut
1. Persiapan
guru mempersiapkan alat Mengidentifikasi siswa yang
bantu berupa gambar ekspresinya negatif,kemudian
ekspresi emosi mengajak untuk berdiskusi
guru membuat daftar secara personal Menentukan
pertanyaan kunci tindak lanjut untuk membantu
siswa
Asesmen Kognitif

Mendiagnostik kemamuan
dasar siswa dan mengetahui
kondisi awal siswa
2. Pelaksanaan
Memberikan pertanyaan-
Langkah- langkah asesmen
Kognitif pertanyaan asesmen yang
telah disusun kepada
semua siswa di kelas

1. Persiapan 3. Tindak Lanjut


Membuat jadwal Mengolah hasil asesmen
pelaksanaan asesmen membagi siswa berdasarkan
Mengidentifikasi materi neilai kedalam 3 kategori
asesmen menghitung rata-rata kelas
Menyusun pertanyaan mengulang proses yang sama
sederhana disetiap awal pembelajaran
melakukan penilaian
Hasil Diagnostik

Guru menyesuaikan aktivitas dan materi belajar di kelas


dengan peningkatan rata- rata semua peserta didik. Dengan
demikian asesmen diagnostik sangat penting sebelum mengikuti
pembelajaran sehingga akan diketahui kemampuan dasar
peserta didik dalam sebuah mata pelajaran.
Kesimpulan

Ternyata tidak sulit untuk melakukan asesmen


diagnostik.Yang dibutuhkan hanyalah komitmen untuk
memberikan pelajaran terbaik untuk siswa dan memastikan
semua siswa memiliki pengalaman belajar yang bermakna.
Terimakasih
salam Kurikulum Merdeka

Anda mungkin juga menyukai