ٰذِلَك ِم ْن َاْۢن َبۤا ِء اْلَغْيِب ُنْو ِح ْيِه ِاَلْيَك ۗ َوَم ا ُكْنَت َلَد ْيِهْم ِاْذ ُيْلُقْو َن َاْقاَل َم ُهْم َاُّيُهْم َيْكُفُل َم ْر َيَۖم
َوَم ا ُكْنَت َلَد ْيِهْم ِاْذ َيْخ َتِصُم ْو َن
Yang demikian itu adalah sebagian dari berita-berita gaib Yang
kami wahyukan kepada kamu (ya Muhammad); padahal kamu tidak
hadir beserta mereka, ketika mereka melemparkan anak-anak panah
mereka (untuk mengundi) siapa diantara mereka yang akan
memelihara Maryam. Dan kamu tidak hadirdisisi mereka ketika
mereka bersengketa
ِاْذ َتْمِش ْٓي ُاْخ ُتَك َفَتُقْو ُل َهْل َاُد ُّلُك ْم َع ٰل ى َم ْن َّيْك ُفُلٗه ۗ َفَرَج ْع ٰن َك ِآٰلى ُاِّم َك َك ْي َتَقَّر َع ْيُنَها َو اَل
َتْح َز َن ۗە َو َقَتْلَت َنْفًسا َفَنَّج ْيٰن َك ِم َن اْلَغ ِّم َو َفَتّٰن َك ُفُتْو ًنا ۗە َفَلِبْثَت ِس ِنْيَن ِفْٓي َاْهِل َم ْد َيَن ۙە ُثَّم
ِج ْئَت َع ٰل ى َقَد ٍر ّٰي ُم ْو ٰس ى.
(Yaitu) Ketika saudaramu yang perempuan berjalan, lalu ia berkata
kepada (keluarga For’aun): “Bolehkah saya menunjukan kepadamu
orang yang akan memeliharanya?” Maka Kami mengembalikanmu
kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak berduka cita. Dan
kamu pernah membunuh seorang manusia, Lalu kami selamatkan
kamu dari kesusahan dan Kami telah mencobamu dengan beberapa
cobaan; maka kamu tinggal beberapa tahun diantara penduduk
Madyan, kemudian kamu datang menurut waktu yang ditetapkan,
Hai Musa.
Yang dibunuh Musa as, ini ialah seorang bangsa Qibthi yang
sedang berkelahi dengan seorang Bani Israil, sebagaimana
yang dikisahkan dalam surat al-Qashash ayat 15. Nabi Musa
as. Datang kenegara Madyan untuk melarikan diri, di sana
Dia dikawinkan oleh Nabi Syu’aib as. Dengan salah seorang
putrinya dan menetap beberapa tahun lamanya. Maksudnya:
Nabi Musa as. Datang ke Lembah Thuwa untuk menerima
wahyu dan kerasulan
َو َح َّر ْم َنا َع َلْيِه اْلَم َر اِض َع ِم ْن َقْبُل َفَقاَلْت َهْل َاُد ُّلُك ْم َع ٰٓلى َاْهِل َبْيٍت َّيْك ُفُلْو َنٗه َلُك ْم َو ُهْم َلٗه
ٰن ِص ُحْو َن
Dan Kami cegah Musa menyusu kepada perempuan-perempuan
yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia
(saudaranya Musa), “Maukah aku tunjukkan kepadamu, keluarga
yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik
padanya?”
َاْم َو اٌت َغْيُر َاْح َيۤا ٍء ۗ َوَم ا َيْش ُعُرْو َۙن َاَّياَن ُيْبَع ُثْو َن
(Berhala-berhala itu) benda mati, tidak hidup, dan berhala-berhala
itu tidak mengetahui kapankah (penyembahnya) dibangkitkan.