Anda di halaman 1dari 17

ASURANSI

SYARIAH
KELOMPOK 9
Anggota Kelompok
DWIKA AGA RAIASA ZAHRO VALENTINA
A. 1 3 P.
(13) (34)

NABILA ZAKARIYA ANSHORI


RAHMADANI 2 4 S.
(25) (35)
PENGERTIAN
Kata Takaful dari takafalayatakafalu yang berarti menjamin
atau saling menanggung. Muhammad Syakir Sula
mengartikan Takaful adalah saling memikul resiko diantara
sesama orang, sehingga antara satu dengan yang lainnya
menjadi penanggung atas resiko lainnya.
Sejarah
Pembahasan asuransi dalam wilayah kejian ilmu-
ilmu keislaman baru muncul pada fase lahirnya
ulama kontemporer dan tokohnya antara lain
adalah Ibnu Abidin (1784-1836)
Pada masa Rasulullah telah dikenal aktivitas
yang mengarah kepada prinsip-prinsip asuransi,
yakni Aqila yaitu saling memikul atau
bertanggung jawab untuk keluarganya. Jika salah
satu anggota suku terbunuh oleh anggota suku
lain, pewaris korban akan dibayar oleh uang
darah (diyat) sebagai kompensasi saudara
terdekat dari terbunuh (aqilah). Lalu mereka
mengumpulkan dana (al-kanzu) yang
diperuntukkan membantu keluarga yang terlibat
dalam pembunuhan tidak sengaja.
Landasan
Berdasarkan Al-Qur`an
Allah SWT berfirman QS, An-Nisa/04:09
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang yang
seandainya meinggalkan dibelakang merka anak-anak
yang lemah, yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah
mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka
mengucapkan perkataan yang benar.
Berdasarkan Sunnah Nabi
Hadits tentang anjuran menghilangkan kesulitan
seseorang. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi
Muhammad bersabda :
Barangsiapa yang menghilangkan kesulitan duniawinya
seorang mukmin, maka Allah SWT akan menghilangkan
kesulitannya pada hari kiamat. Barang siapa yang
mempermudah kesulitan seseorang, maka Allah SWT
akan mempermudah urusannya didunia dan diakhirat.
Berdasarkan Sunnah Nabi
Hadits tentang menghindari resiko.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra., bertanya
seseorang kepada Raulullah SAW, tentang (untanya)
Apa (unta) ini saya ikat saja atau langsung saya
bertawakal pada (Allah SWT)?.
Bersabda Rasulullah SAW:
Pertama ikatlah unta itu kemudian bertawakalah kepada
Allah SWT. (HR. At-Turmudzi).
Landasan OPERASIONAL
Di Indonesia diatur dalam:
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD)
UU No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian
PP No.63 Tahun 1999 tentang perubahan atas PPNo. 73
Tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Usaha
Perasuransian serta aturan-aturan lain yang mengatur
Asuransi Sosial yang diselenggarakan oleh BUMN, Jasa
Raharja, Astek, dan Askes
Prinsip DASAR

Saling Bertanggung Saling Melindungi satu


Jawab
1 3 sama lain

Saling bekerjasama Menghindari unsur


untuk saling membantu
2 4 gharar, maisir, dan riba
Perbedaan Asuransi
Asuransi
Asuransi Syariah
Konvensional
• Sumber Hukum : • Sumber Hukum :
Bersumber dari pikiran manusia dan Bersumber dari wahyu ilahi. Sumber
kebudayaan. Berdasarkan hukum positif, hukum adalah Al-Qur`an, Sunnah atau
hukum alami. kebiasaan Rasul, Ijma, Fatwa sahabat,
• Prinsip Asuransi : Qiyas, Istihsan, Tradisi dan Mashalih
Konsep perjanjian antara dua puhak atau Mursalah.
lebih, dengan mana pihak penanggung • Prinsip Asuransi :
mengikatkan diri kepada tertanggung, Sekumpulan orang yang saling
dengan menerima premi asuransi, untuk membantu, saling menjamin, dan bekerja
memberikan pengganti kepada sama dengan cara masing-masing
tertanggung. mengeluarkan dana.
Perbedaan Asuransi
Asuransi
Asuransi Syariah
Konvensional
• Asal Usul: • Asal Usul :
Dari masyarakat babylonia 4000-3000 Dari Al-Aqilah, kebiasaan suku Arab
SM yang dikenal dengan perjanjian jauh sebelum Islam datang. Kemudian
hammurabi. Dan tahun 1668 M di Coffe disahkan oleh Rasulullah menjadi hukum
House London berdirilah Liyod Of Islam dan tertuang dalam konstitusi
London sebagai cikal bakal asuransi Madinah.
konvensional. • Pengelolaan Dana:
• Pengelolaan Dana: Pada produk saving (life) terjadi
Tidak ada pemisahan dana, yang pemisahan dana, sehingga tidak mengenal
berkaitan pada terjadinya dana hangus istilah dana hangus.
(untuk produk saving-life).
Jenis-Jenis
● - Takaful Keluarga (Asuransi Jiwa) :
● Bentuk asuransi syariah yang memberikan perlindungan
● dalam menghadapi musibah kematian kecelakaan atas
diri
● peserta asuransi takaful.
● - Takaful Umum :
● - Takaful kebakaran
● - Takaful kendaraan bermotor
● - Takaful kecelakaan diri
● - Takaful pengangkutan laut
Akad Dalam Praktik
- Perjanjian (akad) yang digunakan dalam asuransi takaful pada
dasarnya merupakan suatu konsep investasi.
- Konsep al-mudharabah diterapkan pada asuransi Islam
mempunyai 3 unsur, yaitu :
1. Dalam perjanjian antara peserta dengan peusahaan asuransi
di amanahkan untuk menginvestasikan pembiayaan dalam
proyek-proyek yang berbentuk musyawarah, mudharabah,
murabahah, dan wadiah yang dihalalkan syara.
2. Perjanjian antara peserta dan perusahaan asuransi berbentuk
perkonsian untuk bersama-sama menanggung resiko usaha
dengan prinsip bagi hasil yang porsinya masing-masing telah
disepakati bersama.
3. Dalam perjanjian antara peserta dengan perusahaan asuransi
telah ditetapkan bah sebelum bagian keuntungan yang diperoleh
dari hasil usaha dan investas, terlebih dahulu diselesaikan klaim
manfaat takaful dari peserta.
Pembinaan dan Pengawasan
Pembinaan dan pengawasan asuransi syariah dilakukan
oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia. Hal ini
berdasarkUU No. 2 Tahun 1992 tentang usaha
perasuransian. Pembinaan dan pengawasan perusahaan
perasuransian meliputi :
- kesehatan keuangan, bagi perusahaan asuransi jiwa,
kerugian, dan reasuransi
- Penyelenggaraan usaha
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai