Laporan Praktikum
V. Cara kerja
1. Pilih 10 kacang hijau yang bagus, berisi, tidak kisut, dan tenggelam jika dimasukkan ke dalam
air.
2. Masukkan kapas setebal 2 cm ke dalam semua gelas plastik dan tuangkan air hingga kapas
terendam.
3. Masukkan masing-masing 5 butir biji kacang hijau ke dalam gelas.
4. Tempelkan label pada dinding gelas plastik I A, dan I B dengan rician sebagai berikut.
I A : untuk percobaan pengaruh cahaya, dibiarkan terbuka.
I B : untuk percobaan pengaruh cahaya, gelas ditutup dengan menggunakan kertas karbon
atau plastik hitam beberapa lapis.
5. Amati proses perkecambahan dan kecepatan pertumbuhan kecambah pada kedua gelas selama
6 hari ( hari dimulainya percobaan dihitung hari ke-1).
6. Jaga kapas agar selalu basah. Jika kekeringan, tambahkan air.
7. Catat kapan biji mulai berkecambah, bandingkan panjang rata-rata kecambah, dan hitung
jumlah kecambah yang hidup setelah 6 hari.
Keterangan:
Cara mengukur panjang kecambah : ukur panjang kecambah dengan benang mulai dari ujung
sampai pangkal batang kecambah, kemudian letakkan benang tersebut pada penggaris dan
ukur panjangnya.
Pertanyaan :
1. Berdasarkan perangkat percobaan, tentukan variabel kontrol, variabel bebas, dan variabel
terikatnya.
2. Apakah selama masa percobaan, Anda menemukan variabel pengganggunya?
Jika ada, jelaskan.
3. Bandingkan kecambah pada gelas I A dengan I B, kemudian jawablah pertanyaan berikut.
a. Manakah yang lebih cepat mulai berkecambah?
b. Manakah yang lebih cepat pertumbuhannya?
c. Manakah yang kecambahnya lebih banyak hidup?
4. Berdasarkan data percobaan yang Anda peroleh, buatlah analisis dari percobaan tersebut
dan tuliskan kesimpulannya.
VII. Analisa
VIII. Kesimpulan
Laporan Praktikum
V. Cara kerja
1. Pilih 15 kacang hijau yang bagus, berisi, tidak kisut, dan tenggelam jika dimasukkan ke
dalam air.
2. Masukkan kapas setebal 2 cm ke dalam semua gelas plastik dan tuangkan air hingga
kapas terendam.
3. Masukkan masing-masing 5 butir biji kacang hijau ke dalam gelas.
4. Tempelkan label pada dinding gelas plastik I A, I B, dan I C, dengan rician sebagai
berikut.
I A : untuk percobaan pengaruh suhu, diletakkan di suhu kamar ( normal).
I B : untuk percobaan pengaruh suhu, diletakkan di tempat yang bersuhu panas
( misalnya di belakang kulkas dan dekat dengan mesin kompresornya). *
Hati-hati jangan terlalu dekat dengan kompresor.
I C : untuk percobaan pengaruh suhu, diletakkan di tempat bersuhu dingin ( di dalam
kulkas).
5. Catat suhu yang digunakan pada percobaan I A, I B, dan I C.
6. Amati proses perkecambahan dan kecepatan pertumbuhan kecambah pada kelima gelas
selama 6 hari ( hari dimulainya percobaan dihitung hari ke-1).
7. Jaga kapas agar selalu basah. Jika kekeringan, tambahkan air.
8. Catat kapan biji mulai berkecambah, bandingkan panjang rata-rata kecambah, dan hitung
jumlah kecambah yang hidup setelah 6 hari.
Keterangan:
Cara mengukur panjang kecambah: ukur panjang kecambah dengan benang mulai dari ujung
sampai pangkal batang kecambah, kemudian letakkan benang tersebut pada penggaris dan
ukur panjangnya.
Pertanyaan :
1. Berdasarkan perangkat percobaan, tentukan variabel kontrol, variabel bebas, dan variabel
terikatnya.
2. Apakah selam masa percobaan, Anda menemukan variabel pengganggunya?
Jika ada, jelaskan.
3. Bandingkan kecambah pada gelas I A, I B, dan I C, kemudian jawablah pertanyaan
berikut.
a. Manakah yang lebih cepat mulai berkecambah?
b. Manakah yang lebih cepat pertumbuhannya?
c. Manakah yang kecambahnya lebih banyak hidup?
4. Berdasarkan data percobaan yang Anda peroleh, buatlah analisis dari percobaan tersebut
dan tuliskan kesimpulannya.
VII. Analisa
VIII. Kesimpulan