Anda di halaman 1dari 8

A.

METODE ILMIAH

Metode ilmiah adalah suatu cara yang sistematis untuk memecahkan masalah. Metode
ilmiah digunakan oleh para ahli dalam melakukan penelitian dan bereksperimen untuk
menghasilkan penemuan baru.
Secara umum metode ilmiah meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menemukan dan merumuskan masalah
Pemilihan masalah dapat diperoleh dari kehidupan sehari-hari atau dari kegiatan penelitian
sebelumnya. Agar dapat menemukan masalah yang menarik untuk diteliti, seseorang harus
peka terhadap keadaan dan kejadian di sekitar. Hal yang perlu diperhatikan saat merumuskan
masalah adalah masalah harus menyatakan adanya keterkaitan antara beberapa beberapa
variabel atau lebih, masalah tersebut merupakan masalah yang dapat diuji dan dapat
dipecahkan. Masalah disusun dalam bentuk pertanyaan yang ringkas, jelas, dan bermakna.
Contoh perumusan masalah adalah sebagai berikut: Adakah pengaruh suhu terhadap
kecepatan fotosintesis tumbuhan air Hydrilla sp.?
2. Mengumpulkan informasi awal
Mengumpulkan informasi awal bertujuan untuk menentukan topik utama yang akan diteliti
sampai analisisnya. Selain itu, dengan mengumpulkan informasi awal kita dapat menelusuri
kemungkinan atau faktor yang terlibat dalam penelitian.
3. Merumuskan hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu masalah dan harus dibuktikan
kebenarannya dengan melakukan eksperimen atau serangkaian observasi. Hipotesis dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
a. Hipotesis nol (Ho) adalah dugaan sementara yang menyatakan bahwa tidak ada
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
Contoh: Sebagian orang percaya jika seorang ibu hamil mengonsumsi makanan
berwarna kuning (tomat, papaya, wortel, dan kunyit) akan melahirkan anak
berkulit langsat. Apakah hal tersebut benar?
 Perumusan masalah: Adakah pengaruh warna makanan yang dikonsumsi ibu
terhadap ekspresi warna (pigmen) kulit bayi yang dilahirkan?
 Hipotesis nol (Ho): Tidak ada pengaruh warna makanan terhadap ekspresi
warna (pigmen) kulit
b. Hipotesis kerja (H1) adalah dugaan sementara yang menyatakan bahwa ada
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat
Contoh: Sebuah pohon manga memiliki beberapa cabang. Salah satu cabang
menghasilkan buah yang sangat banyak, sedangkan cabang lain hanya
menghasilkan sedikit buah. Kulit batang dari cabang yang menghasilkan banyak
buah ternyata memiliki luka akibat dipasang tali ayunan anak-anak.
 Perumusan masalah: Apakah melukai kulit cabang tanaman dapat
memengaruhi terbentuknya buah pada tanaman manga?
 Hipotesis kerja (H1): Melukai kulit batang tanaman dapat memengaruhi
terbentuknya buah pada tanaman mangga
4. Melakukan eksperimen
a. Tahap persiapan percobaan
Sebelum merancang model percobaan terlebih dahulu. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam dalam merancang percobaan, antara lain menentukan alat dan
bahan, penjabaran variabel, dan menentukan waktu percobaan.
b. Tahap perlakuan percobaan
Dalam suatu percobaan terdapat dua kelompok, yaitu kelompok yang tidak
diberikan perlakuan (kelompok control) dan kelompok yang diberi perlakuan
(eksperimen). Pengamatan dan pencatatan data hasil percobaan diusahakan seteliti
mungkin agar didapatkan data kualitatif maupun kuantitatif yang akurat.
5. Mengolah dan menganalisis data
Setelah selesai melakukan percobaan, data yang diperoleh diolah atau dianalisis. Hasil
analisis data kualitatif dan data kuantitatif kemudian digunakan untuk menjawab hipotesis
yang telah diajukan dan sebagai dasar untuk menarik kesimpulan.
6. Membuat kesimpulan
Kesimpulan merupakan jawaban sebenarnya dari hipotesis yang pernah diajukan. Ada
kemungkinan hipotesis ditolak atau hipotesis diterima. Hipotesis diterima apabila sesuai
dengan hasil percobaan. Namun, jika hipotesis tidak sesuai dengan hasil percobaan, hipotesis
ditolak

Contoh rancangan percobaan


RANCANGAN PERCOBAAN
 Contoh rancangan percobaan dengan judul “Mengamati Pengaruh Cahaya terhadap
Pertumbuhan Biji Kacang Hijau”
1. Rumusan Masalah
Bagaimanakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau?
2. Informasi awal dari topik yang dibahas
Kacang hijau adalah tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah
tropika. Tanaman ini memiliki kulit yang hijau, berbiji putih, dan sering dibuat
kecambah atau toge. 
Tumbuhan hijau termasuk kacang hijau, memerlukan cahaya tidak hanya untuk
membuat makanan, tetapi juga untuk pertumbuhan seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya. 
3. Hipotesis
Cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau
4. Percobaan/eksperimen
a. Variabel Penelitian
1) Variabel bebas : cahaya matahari
2) Variabel terikat: pertumbuhan kacang hijau.
3) Variabel kontrol: biji kacang hijau, media tanam, suhu, dan volume air 
b. Alat
1) Gelas plastik bening
2) Penggaris
3) Alat tulis
c. Bahan
1) Kapas
2) Air
3) Biji kacang hijau
d. Waktu percobaan
6 hari
e. Langkah-langkah percobaan
1. Rendamlah biji kacang hijau selama 24 jam.
2. Tiriskan 10 biji kacang hijau yang baik (biji yang tenggelam).
3. Siapkan dua gelas plastik bening yang di dalamnya diberi kapas. Kemudian
basahi kapas dengan air.
4. Berilah label kedua gelas plastik bening dengan kode A dan B.
5. Letakkan 5 biji kacang hijau di permukaan kapas pada gelas plastik bening A
dan gelas plastik bening B.
6. Letakkan gelas beker A di tempat gelap dan gelas beker B di tempat terang.
Jagalah kondisi kapas agar selalu basah dengan cara menambahkan air ke
dalam gelas beker.
7. Ukurlah panjang akar dan batang tanaman kacang hijau menggunakan
penggaris setelah 5 hari.
8. Selanjutnya, hitunglah rata-rata panjang akar dan batang tanaman dari kelima
tanaman kacang hijau pada gelas plastik bening A dan gelas plastik bening B.
f. Bentuk tampilan data yang hendak disajikan
Pengukuran Hari Ke- Rata-
Gelas Beker Biji Kacang Merah
1 2 3 4 5 Rata
I
II
A III
IV
V
I
II
B III
IV
V
SOAL

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Jelaskan yang dimaksud dengan metode ilmiah!


2. Bagaimana lagkah-langkah metode ilmiah yang urut dan benar?
3. Bagaimanakah format rancangan percobaan sederhana yang urut dan benar?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hipotesis!
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan variabel bebas!
Lampiran 3. LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


METODE ILMIAH
Nama : 1. Adellia Nugra Quinna (01)
2. Sadiya Amalia Putri (31)
3. Syalfa Nafriza (33)
4. Vanisa Risma Melati (35)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan langkah-langkah metode ilmiah.
2. Membuat rancangan percobaan berdasarkan langkah-langkah metode ilmiah.

B. Alat dan bahan


1. Alat : Alat tulis

C. Langkah Kerja
1. Buatlah rancangan percobaan dari percobaan sederhana yang telah kalian lakukan!
2. Diskusikan dan jawablah pertanyan-pertanyaan pada lembar diskusi!
3. Simpulkan kegiatan yang telah kalian lakukan!

D. Diskusikan lembar diskusi di bawah ini secara benar dan sistematis!


1. Apakah yang dimaksud dengan metode ilmiah?
Jawab: Metode ilmiah adalah suatu cara yang sistematis untuk memecahkan masalah.

2. Bagaimana langkah-langkah metode ilmiah yang urut dan benar?


Jawab: 1) Rumusan Masalah
2) Informasi awal dari topik yang dibahas
3) Percobaan/eksperimen
a. Variabel Penelitian
b. Alat
c. Bahan
d. Waktu percobaan
e. Langkah" percobaan
f. Bentuk tampilan data yang hendak disajikan
4) Kesimpulan

3. Apakah yang dimaksud dengan hipotesis?


Jawab:
Pengertian Hipotesis
Hipotesis atau anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah yang
masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Dugaan jawaban
tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya
dengandata yang dikumpulkan melalui penelitian

4. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan:


a. Variabel kontrol
Jawab: Variabel kontrol merupakan variabel yang dikendalikan sehingga pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak
diteliti. Fungsi dari variabel kontrol adalah untuk mencegah adanya hasil perhitungan
bias.

b. Variabel bebas
Jawab: Variabel bebas atau independent variable adalah variabel yang mempengaruhi,
atau yang menjadi sebab perubahan dari adanya suatu variabel dependen (terikat).
Variabel bebas biasanya dinotasikan dengan X. Variabel terikat atau variable
dependent diartikan sebagai variabel yang dipengaruhi, akibat adanya variabel bebas.

c. Variabel terikat
Jawab: Variabel terikat (variabel Y) adalah variabel yang dikenai pengaruh dari
variabel bebas
5. Buatlah rancangan percobaan dari percobaan yang telah kalian lakukan!

RANCANGAN PERCOBAAN

1. Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tinggi tanaman jagung ?

2. Informasi awal dari topik yang dibahas


Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran tinggi, berat atau volume yang
bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke wujud semula) dan bersifat kuantitaf
atau dapat diukur.

Jagung memiliki klasifikasi ilmiah dari Kerajaan Plantae, Ordo Poales, Famili
Poaceae, Genus Zea, Spesies Z. Mays, dan nama binomialnya adalah Zean Mays
spp. Mays. Selain itu, jagung merupakan tanaman semusim atau annual. Satu
siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus
merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua umtuk tahap
pertumbuhan generatif.
3. Hipotesis
- Cahaya mempengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman jagung.
- Cahaya tidak mempengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman jagung.
4. Percobaan/eksperimen
a. Variabel Penelitian
1) Variabel Bebas
Intensitas cahaya

2) Variabel Kontrol

3) Variabel Terikat
Pertumbuhan tinggi tanaman jagung
b. Alat
- Gelas Aqua atau pot bekas
- Penggaris panjang
c. Bahan
- Biji jagung
- Tanah
- Air
d. Waktu percobaan
Waktu :
Tempat :
e. Langkah-langkah percobaan
1. Menyiapkan 3 buah gelas aqua atau pot
2. Meletakkan tanah di masing-masing gelas aqua sambil letakkan pula biji
jagung.
3. Meletakkan gelas aqua di tiga tempat yang berbeda yaitu di tempat gelap, di
tempat yang terkena sinar matahari langsung dan di tempat yang tidak
terkena sinar matahari langsung.
4. Mengamati pertumbuhan tinggi tanaman jagung dengan melakukan
pengukuran sambil memberikan penyiraman tanaman sesuai kebutuhan.
5. Mencatat hasil pengamatan tersebut dalam bentuk table.
f. Bentuk tampilan data yang hendak disajikan
Tinggi Tanaman Jagung (cm)
Hari Tanggal Intensitas Cahaya Intensitas Cahaya Intensitas Cahaya
Maksimum Optimum MInimum
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
Senin

E. Kesimpulan
 Pertumbuhan tanaman jagung pada intensitas cahaya minimum sangat cepat
sedangkan pada intensitas cahaya maksimum pertumbuhan tinggi tanaman jagung
lambat.
 Warna tanaman jagung pada intensitas cahaya maksimum dan optimum hijau
sedangkan pada cahaya minimum kekuning-kuningan.
 Batang tanaman Jagung pada intensitas cahayanya maksimum dan optimum kuat
sedangkan tanaman jagung pada intensitas cahaya minimum lemah.
 Arah pertumbuhan tanaman jagung pada intensitas cahaya yang maksimum dan
optimum lurus ke atas sedangkan pada intensitas cahaya minimum membengkok

Anda mungkin juga menyukai