Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

MENDESAIN PENELITIAN SEDERHANA

A. PENGERTIAN PENELITIAN
Penelitian berasal dari Bahasa inggris “Research”, dimana “re” berarti Kembali dan
“search” berarti mencari. Sehingga secara makna “research” berarti mencari kembali. Adapun
beberapa pengertian penelitian yang diungkapkan antara lain:
1. Mengungkapkan kembali gejala-gejala, kenyataan yang sudah ada untuk direkonstruksi
dan diberi arti guna memperoleh kebenaran yang dimasalahkan.
2. Usaha manusia yang dilakukan secara sadar dan terencana dengan pentahapan proses
secara sistematik untuk: memecahkan masalah dan menjawab pertanyaan praktis di
lapang; menambah khasanah ilmu pengetahuan, baik berupa penemuan teori-teori baru
atau penyempurnaan yang sudah ada.

Orientasi Penelitian

Penelitian berorientasi pada Pemecahan Masalah (problem solving), – artinya bahwa


suatu penelitian diadakan karena ada masalah dan ada keinginan untuk memecahkan masalah
tersebut secara ilmiah. – Masalah yang akan dipecahkan hendaknya bersifat terstruktur dan
kompleks, bukan masalah elementer.

Ciri-ciri Penelitian Ilmiah

1. Dilakukan secara sistematis.


2. Logis (sesuai dengan logika, masuk akal sehat dan benar menurut penalaran).
3. Empiris (artinya berdasarkan pengamatan dan pengalaman yang diterima melalui indera)
4. Metodis (berdasarkan metode yang kebenarannya diakui menurut penalaran)
5. Universal(bertujuan untuk menggeneralisasi)
6. Akumulatif (bertambah terus, makin berkembang dan dinamis)

B. METODE PENELITIAN
Pengertian metode penelitian atau metode ilmiah dikemukakan oleh beberapa ilmuwan sbb:
1. Prosedur atau langkah-langkah sistematik dalam mendapatkan pengetahuan ilmiah
(ilmu) (Rusidi, 1985)
2. Alur berfikir ilmiah yang terdiri dari perumusan masalah, hipotesis, pengujian hipotesis
dengan cara analisa data dan kemudian pengambilan keputusan (Soemarno, 2003)

Tipe metode ilmiah

1. Metode Deduktif
Metode berpikir ilmiah yang berusaha untuk menarik kesimpulan dari kasus yang bersifat
umum kepada kasus yang bersifat khusus.
Contoh :
Secara umum sifat unsur logam jika dipanaskan akan memuai. Besi merupakan salah satu
dari kelompok unsur logam. Maka dapat disimpulkan bahwa jika besi dipanaskan akan
memuai
2. Metode Induktif
Metode Berfikir ilmiah yang berusaha untuk menarik suatu kesimpulan dari kasus yang
bersifat khusus kepada kasus yang bersifat lebih umum.
Contoh :
Dalam suatu area sawah yang ditanami padi, dilakukan perlakuan dengan diberikan
pupuk A. Setelah diamati secara intensif terhadap perkembangan beberapa tanaman
pada area tersebut dinyatakan baik. Maka secara keseluruhan perkemabangan tanaman
dari penggunaan pupuk tersebut baik, walaupun mungkin ada beberapa tanaman yang
kurang baik.
3. Variabel penelitian
Ada 3 macam varibel penelitian
a. Variabel terkontrol/ terkendali, yaitu variabel yang diatur sedemikian agar tidak
berpengaruh / pengaruhnya sama pada beberapa kali percobaan
b. Variabel bebas, yaitu variabel yang dibuat berubah-ubah untuk mengetahui pengaruh
dari variabel tersebut.
c. Variabel terikat, yaitu variabel yang terpengaruh oleh variabel bebas

Langkah-langkah umum metode ilmiah / mendesai penelitian

a. Mencari, merumuskan dan mengidnetifikasi MASALAH


b. Menyusun KERANGKA PEMIKIRAN (Logical Construct) berdasarkan teori yang sudah
ada
c. Merumuskan HIPOTESIS (jawaban rasional terhadap masalah)
d. Menguji HIPOTESIS SECARA EMPIRIK
e. Melakukan PEMBAHASAN
f. Menarik KESIMPULAN

C. MENDESAIN PENELITIAN
Untuk mendesain penelitian kita harus menggunakan metode ilmiah
Contoh:
Jika kita meneliti pengaruh pupuk organik terhadap perkembangan tanaman A
Rumusan masalah “ Pengaruh pupuk organik terhadap perkembangan tanaman A
Kerangka pemikiran : Pertumbuhan tanaman akan berkembang lebih baik jika diberikan
pupuk. Pupuk organik merupakan salah satu bentuk pupuk alami yang kaya nutrisi untuk
pertumbuhan tanaman maupun peningkatan hasil panen.
Hipotesis : Pupuk organik dapat meningkatkan perkembangan tanaman A
Menguji hipotesis :
Untuk menguji hipotesis kita harus menentukan variabel yang ada
Variabel terkontrol : bibit awal harus sama kualitas, volume tempat menanam/ jarak tanam,
kuntitas penyiraman, jumlah sinar matahari,
Variabel bebas : komposisi pupukorganik dalam media tanam
Variabel terikat : perkembangan tanaman A
Langkah menguji hipotesis :
Menanam tanaman A pada beberapa polybag ( 1,2,3,)
Polybag 1 ; media tanah
Polybag 2 ; media tanah dengan pupuk organik dengan perbadingan 2:1 ( 2 polibag)
Polybag 3 : media tanah dengan pupuk organik dengan perbadingan 1:1 ( 2 polibag)
Melakukan pengamatan terhadap perkembangan tanaman dan melakukan pembahasan
hasil pengamatan
Menarik kesimpulan dari hasil pembahasan
TUGAS

1. Tulis rangkuman di atas pada buku catatan


2. Buat desain penelitian sesuai metode ilmiah pada buku catatan masing-masing dan
presentasikan di depan kelas. Pilih salah satu judul berikut : a) Pengaruh pupuk
bokasi pada pertubuhan tanaman terong. b) Pengaruh pupuk kompos terhadap
pertumbuhan tanaman Lombok.

Anda mungkin juga menyukai