u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 757 K/Pid.SUS/2015
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
Yang memeriksa dan mengadili perkara pidana Khusus dalam tingkat kasasi
do
gu telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama :ALPIZAN bin SANUSI;
In
A
Tempat lahir : Sembua Segantong;
Umur / tanggal lahir : 23 Tahun/02 September 1989;
ah
lik
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Dusun Sambua Segantong RT.8/RW.4
am
ub
Desa Tanjung Keracut, Kecamatan Teluk
Keramat, Kabupaten Sambas;
ep
Agama : Islam;
k
si
Terdakwa diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Sambas karena
didakwa dengan dakwan sebagai berikut :
ne
ng
DAKWAAN
Bahwa Terdakwa Alpizan bin Sanusi, pada hari yang sudah tidak diingat lagi
do
gu
pada tanggal 24 Oktober 2012 sampai dengan bulan Maret 2013 atau setidak-
tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2012 sampai dengan bulan
Maret 2013 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2012 sampai dengan tahun 2013
In
A
lik
ub
- Bahwa berawal pada saat Terdakwa Alpizan bin Sanusi masih berpacaran
dengan saksi korban Isabela binti Bustamam dengan keadaan saling
ka
intim dilakukan oleh Terdakwa dengan saksi korban, tidak lama setelah
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada tanggal 24 Oktober 2012 sekira pukul 09.00 wib Terdakwa
R
menikahi saksi korban di Kantor Urusan Agama Kecamatan Teluk Keramat
si
Kabupaten Sambas, yang dihadiri oleh beberapa keluarga Terdakwa maupun
ne
ng
dari keluarga saksi korban, sehingga antara Terdakwa dengan saksi korban
telah resmi menjadi suami istri yang sah menurut agama dengan kutipan Akta
Nikah yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Teluk
do
gu Keramat Nomor 804/23/X/2012, tanggal 24 Oktober 2012 setelah menikah
saksi korban pada tanggal 24 Oktober 2012 Terdakwa meninggalkan saksi
In
A
korban dengan tidak pernah lagi memberikan nafkah lahir maupun batin
maupun melihat keadaan saksi korban sampai bulan Maret 2013 yang diakui
ah
lik
saksi korban dan Terdakwa telah menyukai wanita lain. Selama saksi korban
ditinggal oleh Terdakwa saksi korban berjuang hidup sendiri untuk memenuhi
am
ub
keperluan hidup saksi korban hanya diberi nafkah oleh saksi BUSTAMAM bin
PANGEAN SABTU yang merupakan orang tua dari saksi korban, sehingga
ep
atas perbuataan Terdakwa tersebut saksi korban Isabela binti Bustamam
k
si
49 huruf (a) jo. Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004
tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Lingkup Rumah Tangga
ne
ng
do
gu
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 49 huruf (a) jo. Pasal 9
ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang
ah
lik
ub
ditahan;
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menetapkan agar Terdakwa Alpizan bin Sanusi dibebani membayar biaya
R
perkara sebesar Rp2.000.00 (dua ribu rupiah);
si
Membaca putusan Pengadilan Negeri Sambas No. 107/Pid.Sus/2013/
ne
ng
PN. Sbs tanggal 16 Oktober 2013 yang amar lengkapnya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa Alpizan bin Sanusi telah terbukti secara sah dan
menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Menelantarkan orang lain
do
gu dalam lingkup rumah tangga”;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Alpizan bin Sanusi oleh karenanya
In
A
dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan agar Terdakwa segera ditahan;
ah
lik
- 1 (satu) buku Nikah Nomor 804/23/X/2012 tanggal 24 Oktober 2012,
dikembalikan kepada saksi Isabela binti Bustamam;
am
ub
- 1 (satu) buku nikah Nomor 804/23/X/2012 tanggal 24 Oktober 2012,
dikembalikan kepada Terdakwa;
ep
5. Menetapkan agar Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
k
si
Ptk, tanggal 17 Maret 2014, yang amar lengkapnya sebagai berikut:
- Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum
ne
ng
tersebut;
- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Sambas Nomor 107/Pid.Sus/
do
gu
1. Menyatakan Terdakwa Alpizan bin Sanusi telah terbukti secara sah dan
menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ‘Menelantarkan orang
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam
R
kedua Tingkat Peradilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar
si
Rp2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
ne
ng
Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No. 04/Pid.Sus/2014/
PN.Sbs, jo. No. 107/Pid.Sus/2013/PN. Sbs yang dibuat oleh Panitera pada
Pengadilan Negeri Sambas yang menerangkan, bahwa pada tanggal 24 April
do
gu 2014 Terdakwa mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan
Tinggi tersebut;
In
A
Memperhatikan memori kasasi tanggal 6 Mei 2014 dari Terdakwa
sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
ah
lik
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah
am
ub
diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 14 April 2014 dan Terdakwa
mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 24 April 2014 serta memori
ep
kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sambas pada
k
si
menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal
dapat diterima;
ne
ng
do
gu
suami istri yang diikat dalam suatu perkawinan adalah sama, seorang istri
harus hidup bersama/tinggal bersama dengan suaminya begitu sebaliknya,
ah
lik
ub
kebutuhan suami lahir dan batin. Dalam perkara ini Isabela selaku istri lebih
memilih untuk tinggal dengan orang tuanya dan harus mengikuti kata0kata
ka
kehadiran Pemohon;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa tindak Pidana penelantaran orang lain dalam lingkup rumah tangga
R
yang dilakukan Pemohon Kasasi dalam hal ini bukan suatu kesengajaan,
si
dalam perkara ini Pemohon Kasasi selaku suami setelah akad Nikah selesai
ne
ng
telah berusaha untuk menjadi suami kepada saksi Isabella namun orang
tua/keluarga dari Isabela tidak menerima kehadiran Pemohon selaku suami
dari Isabela, pada saat setalah selesai ijab kabul orang tua/keluarga Isabela
do
gu langsung membawa pulang Isabela tanpa mengajak basa basi dan
menghiraukan Pemohon, padahal Pemohon telah memenuhi permintaan
In
A
orang tua Isabela dan Isabela untuk menikah. Meskipun pernikahan tersebut
dilakukan dikarenakan antara Pemohon dan Isabela selaku sama-sama
ah
lik
berpacaran. Hubungan badan tersebut Pemohon dan Isabela lakukan atas
dasar suka sama suka;
am
ub
3. Bahwa mengenai amar putusan yang berbunyi perintah agar Terdakwa
segera ditahan kami selaku Pemohon Kasasi sependapat dengan
ep
pertimbangan hukum Peradilan Tingkat Banding karena dalam perkara ini
k
si
penahanan terhadap Terdakwa/Pemohon dari pada saat pembacaan putusan
pada Peradilan Tingkat Pertama, Majelis Hakim Peradilan Tingkat Pertama
ne
ng
do
gu
4. Bahwa dalam Perkawinan antara suami istri mempunyai hak dan kewajiban
yang harus dilaksanakan suami wajib melindungi istri nya dan memberikan
ah
lik
ub
keperluan suami, Pemohon Kasasi dalam hal ini masih tidak mempunyai
penghasilan dikarenakan masih berstatus sebagai Mahasiswa/masih kuliah
ka
yang dibayar oleh ibu Pemohon karena ayah Pemohon telah meninggal
ep
dunia dan dibantu dengan beasiswa dari sekolah ditambah gaji honor guru
ah
yang Pemohon dapat sebesar Rp150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
R
perbulan, bahwa jika Pemohon harus mengikuti istri, dan harus tinggal
es
dirumah Isabela maka dengan kondisi Pemohon yang belum bekerja dan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Isabela dan orang tuanya yang harus menanggung hidup Pemohon suami
R
istri setiap hari dan apabila Isabela hidup berumah tangga dengan Pemohon
si
dirumah orang tua Pemohon maka adalah meringankan beban Pemohon,
ne
ng
kebutuhan Isabela selaku istri untuk sementara dapat dibiayai orang tua
Pemohon disamping Pemohon harus menyelesaikan kuliah sehingga tidak
akan terjadi hal-hal sepeti ini, dalam perkara ini sebaliknya Isabela memilih
do
gu jalannya sendiri dan mengikuti kata hati orang tuanya;
5. Bahwa perkara ini untuk menjatuhkan hukuman kepada Pemohon
In
A
seharusnya dapat mempertimbangkan kesalahan-kesalahan dari Isabela
selaku istri, kesalahan tersebut tidak ditekankan sepenuhnya kepada
ah
Pemohon sehingga terjadi suatu ketidakadilan, bahwa jika telah diikat dalam
lik
suatu perkawinan seorang istri harus mengikut suami dan harus tinggal satu
rumah agar dapat melaksanakan kewajiban masing-masing;
am
ub
6. Bahwa jika seorang istri lebih memilih untuk kepentingannya untuk tinggal
dengan orang tuanya apakah terhadap istri demikian masih wajib diberikan
ep
kewajiban berupa nafkah dan kepada orang tua jika telah menikahkan
k
anaknya maka mereka harus merelakan anaknya untuk tinggal dan mengikuti
ah
suaminya, dalam perkara ini Isabela selaku lebih memilih untuk tinggal
R
si
bersama orang tuanya dan setelah dilaksanakan ijab kabul sampai perkara
ini diproses di Persidangan Isabela tidak pernah menghubungi Pemohon
ne
ng
do
gu
Peradilan Tingkat Pertama maupun putusan yang dibuat oleh Majelis Hakim
Tingkat Banding karena dalam perkara ini terdapat ketidakadilan antara
ah
lik
ub
Judex Facti tidak salah menerapkan hukum dalam hal menyatakan Terdakwa
ep
tahun 2004;
es
Bahwa Terdakwa dan saksi Isabela bin Bustami masih sebagai suami
M
ng
istri yang sah, telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 24 Oktober 2012,
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
setelah pernikahan Terdakwa pulang ke rumah orang tuanya, meninggalkan
R
saksi Isabela dengan alasan sakit hati atas perkataan saksi Isabela menuduh
si
Terdakwa membius saat melakukan hubungan intim dengannya, pada waktu
ne
ng
sebelum pernikahan. Alasan ini menyebabkan Terdakwa menelantarkan/
meninggalkan saksi Isabela sejak setelah menikah;
Bahwa sejak Terdakwa meninggalkan saksi Isabela baru satu kali
do
gu Terdakwa datang menemui saksi Isabela di rumah orang tuanya;
Bahwa untuk memenuhi kebutuhan hidup saksi Isabela kemudian
In
A
memilih untuk bekerja sebagai petani;
Bahwa Terdakwa sehari-hari berprofesi sebagai guru honorer di SD
ah
lik
Terdakwa karena tidak bertanggung jawab dan melalaikan kewajibannya
karena meninggalkan saksi Isabela yang masih berstatus sebagai istri sah
am
ub
tanpa memberikan kebutuhan lahiriah dan batiniah, kesalahan Terdakwa dalam
perkara a quo adalah meninggalkan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai
ep
suami karena tidak memberikan nafkah lahir dan batin dan membiarkan saksi
k
sah;
R
si
Bahwa sebagai suami yang baik, meskipun Terdakwa meninggalkan
saksi Isabela seharusnya tetap memberikan nafkah lahir dan batin;
ne
ng
do
gu
lik
ub
putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi tersebut harus ditolak;
ka
No. 8 Tahun 1981 dan Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang
M
ng
telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan
R
perundang-undangan lain yang bersangkutan;
si
MENGADILI
ne
ng
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Terdakwa: ALPIZAN
bin SANUSI tersebut;
Membebankan Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara pada
do
gu tingkat kasasi ini sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
In
A
Agung pada hari Selasa tanggal 23 Februari 2016 oleh Prof. Dr.
SURYAJAYA, S.H.,M.Hum., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua
ah
lik
M.M., dan Dr. H. SUHADI, S.H., M.H., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota,
dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu
am
ub
juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu
oleh M. IKHSAN FATHONI, S.H., M.H., Panitera Pengganti dan tidak dihadiri
ep
oleh Pemohon Kasasi/Terdakwa dan Jaksa/Penuntut Umum.
k
ah
si
ttd. ttd
Dr. H. MARGONO, S.H., M.Hum., M.M., Prof. Dr. SURYA JAYA, S.H., M.Hum.,
ne
ng
ttd.
Dr. H. SUHADI, S.H., M.H.,
do
gu
Panitera Pengganti.
ttd.
M. IKHSAN FATHONI, S.H., M.H.,
In
A
Untuk Salinan
ah
lik
Mahkamah Agung RI
a.n Panitera.
Panitera Muda Pidana Khusus
m
ub
ka
ep
ah
NIP 195904301985121001
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9