Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

KEGIATAN PEMBIASAAN LITERASI KELAS V

TAHUN PELAJARAN 2023-2024

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN TRENGGALEK

KOORDINATOR WILAYAH KECAMATAN BIDANG PENDIDIKAN

KECAMATAN TUGU

SD Negeri Gading
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan pelaksanaan Kegiatan Pembiasaan Literasi Kelas V SDN Gading Tahun Pelajaran 2023-
2024 di susun oleh:

Nama : Bayu Miftaquddin, S.Pd

Jabatan : Guru Kelas V

Sekolah : SDN Gading

Telah disetujui sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan Kegiatan Pembiasaan Literasi Kelas V
SDN Gading Tahun Pelajaran 2023-2024

Mengetahui Gading, 5 Desember 2023


Kepala SDN Gading Pelaksana

ANDY WIJAYANTO.S.Pd BAYU MIFTAQUDDIN, S.Pd


NIP. 19800131 200903 1 003 NIPPPK. 19940794 202321 1 004
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat, rahmat dan karunia-Nya dalam penyusunan
Laporan kegiatan pembiasaan literasi sekolah khususnya kelas V di SDN Gading ini sehingga
dapat diselesaikan dengan baik tanpa halangan yang memberatkan. Ucapan terima kasih yang
setinggi-tinginya dihaturkan kepada semua pihak yang telah turut andil menyumbangkan pikiran
dan tenaga dalam penyusunan laporan kegiatan ini. Tak ada balasan yang setimpal tentunya selain
anugerah pahala Allah SWT, berikan sebagai balasannya atas keikhlasan ibadah kita, amin.
Harapan kedepan kiranya semoga Allah SWT selalu bersama kita, meridhoi dan mengabulkan
tujuan kita agar kegiatan ini lancar dan sukses akhirnya. Menyadari banyaknya kekurangan dan
kekeliruan dalam penyusunan laporan kegiatan ini, maka kami dengan segala kekurangan dan
kerendahan hati tidak menutup diri untuk menerima saran dan masukan demi penyempurnaan
program dimasa yang akan datang. Akhirnya semoga laporan kegiatan ini bermanfaat banyak dan
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
LAPORAN KEGIATAN LITERASI SEKOLAH
KELAS 5 SDN GADING
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

A. Pendahuluan
Literasi bukan sekedar kegiatan tulis baca, namun mencakup keterampilan berpikir
memanfaatkan sumber pengetahuan. Sumber-sumber tersebut bisa didapatkan dalam bentuk cetak,
visual, digital, dan auditori. Literasi merupakan suatu bentuk keterampilan yang diperlukan dalam
hidup. Sebagian besar proses pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran
literasi. Kebiasaan berliterasi yang sudah lekat dalam diri peserta didik memengaruhi tingkat
keberhasilannya. Baik keberhasilan di sekolah maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Gerakan
Literasi Sekolah (GLS) adalah sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh dan
berkelanjutan. Menjadikan sekolah sebagai tempat organisasi pembelajaran untuk
menjadikan warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.
Upaya yang paling mendasar dalam praktik literasi adalah menitik beratkan pada kegiatan
membaca. Kemampuan dalam membaca menjadi fondasi yang kuat untuk mempelajari berbagai hal
lainnya. Kemampuan ini penting bagi pertumbuhan intelektual peserta didik. Melalui membaca
peserta didik dapat menyerap pengetahuan dan mengeksplorasi dunia yang bermanfaat bagi
kehidupannya. Budaya membaca memberikan pengaruh yang amat kuat terhadap perkembangan
literasi peserta didik. Sayangnya sampai saat ini kemampuan literasi membaca peserta didik di
Indonesia masih rendah, berada di bawah rata-rata skor internasional.
Begitu pula yang terjadi di SDN Gading. Kemampuan dan Kemauan siswa siswi SDN
Gading dalam membaca masih sangat rendah. Sehingga untuk meningkatkan kemampuan dan
kemauan mereka dalam membaca, sekolah berusaha untuk membuat program literasi sekolah yang
dimulai dari dalam kelas-kelas secara kontinu.

B. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan pembiasaan ini dilaksanakan secara terjadwal. Khusus untuk kelas V, literasi
dilaksanakan setiap hari Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu. Kegiatan literasi biasanya di laksanakan
selama 15 menit setelah hafalan surat-surat pendek. Ada berbagai macam kegiatan literasi yang
biasanya dilaksanakan yaitu :
1. Membaca 15 menit sebelum belajar
Kegiatan ini merupakan upaya membiasakan membaca pada peserta didik.
a) Guru memandu peserta didik untuk membaca selama lima belas menit.
b) Guru dan peserta didik membaca selama lima belas menit.
c) Guru memotivasi peserta didik untuk gemar membaca.
2. Mengelola sudut baca
Sudut baca ini merupakan upaya mendekatkan peserta didik pada buku. Berikut ini salah
satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengelola sudut baca.
a) Guru kelas memandu peserta didik untuk membuat sudut baca.
b) Peserta didik wajib melaporkan buku untuk dibaca.
c) Menambah koleksi buku
3. Berkunjung ke perpustakaan
Kegiatan ini bertujuan memanfaatkan perpustakaan untuk menumbuhkan kegemaran
membaca
1) Berkunjung ke perpustakaan sekolah sesuai dengan jadwal.
2) Mendampingi siswa membaca pada perpustakaan keliling yang datang.ke sekolah.
4. Melihat video kemudian bercerita
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyimak para siswa dan siswi
serta kemampuan untuk berbicara. Mayoritas dari mereka masih belum berani untuk
berbicara di depan orang banyak sehingga diharapkan dari kegiatan ini mereka lebih berani
untuk tampil berbicara di depan banyak orang.
5. Belajar membaca pembukaan UUD 1945
Kegiatan ini bertujuan agar semua siswa terampil dalam membaca pembukaan UUD 1945
sehingga semua anak siap apabila ditunjuk untuk membawakan pembukaan UUD 1945 baik
sebagai petugas upacara atau dalam perlombaan.

C. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Membiasakan siswa siswi SDN Gading untuk gemar membaca buku
2. Membentuk budaya literasi di lingkungan sekolah
3. Menjadi wadah untuk menumbuhkan strategi membaca, sehingga keberlanjutan
pembelajaran bisa selalu dihadirkan.

D. Manfaat Kegiatan
1. Menumbuhkan semangat berkarya bagi pendidik yang bermuara kedalam hal literasi
2. Memotifasi siswa dalam upaya membiasakan kegiatan literasi sekolaah
3. Mempererat tali silaturahmi dan bisa saling tukar informasi

E. Hasil Kegiatan
a. Siswa siswi SDN Gading terutama kelas V mulai terbiasa untuk membaca sebelum
pembelajaran dimulai
b. Terbentuknya pojok baca di dalam kelas yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan literasi di
kelas
c. Siswa secara rutin mulai terbiasa untuk mengunjungi perpustakaan meskipun hanya
seminggu sekali.
F. Kesimpulan dan Penutup
Kegiatan literasi telah berlangsung dengan baik. Namun, ada beberapa kendala dalam
pelaksanaannya. Diantaranya adalah masih ada anak-anak yang kurang fokus dalam membaca. Dari
waktu 15 menit membaca anak-anak hanya fokus kira-kira selama 8 menit kemudian mereka malah
lebih asyik bercanda dan bermain dengan teman. Begitu pula pada saat kunjungan ke perpustakaan,
masih ada anak-anak yang lebih banyak bercanda dan bermain daripada membaca buku. Diharapkan
ke depannya kegiatan akan terlaksana lebih baik lagi. Anak-anak dapat lebih fokus untuk membaca
dan mulai menjadikan membaca sebagai kegemaran mereka.
Demikian laporan ini kami buat, ada kurang lebihnya kami mohon maaf dan terima kasih
atas semua dukungan.

G. Dokumentasi Kegiatan

Kunjungan ke Perpustakaan

Kegiatan Literasi di Kelas

Anda mungkin juga menyukai