Dosen Pembimbing:
Verawati Pulungan,S.ST,MKM
Disusun oleh:
Disusun oleh:
Mengetahui,
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kasus Laporan Kasus
Asuhan Kebidanan Patologi Kehamilan Pada Ny.F Dengan Hipertensi
Gestasional di Puskesmas Rawat Inap Jujun Tahun 2024.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari ke-
sempurnaan dengan demikian penulis sangat mengharapkan petunjuk dan saran
serta kritik dari dosen pembimbing.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
1. Kesimpulan .................................................................................................. 58
2. Saran .................................................................................................. 59
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan merupakan suatu keadaan yang fisiologis, tetapi ada beberapa
kejadian yang dapat menyebabkan kehamilan penuh ancaman. Salah satu
penyakit yang sering mengancam yaitu Hipertensi pada kehamilan (Prawiroharjo,
2018:532).
Menurut hasil penelitian Ronalen BR. Situmorang, laporan World Health
Organization (WHO) tahun 2015, angka kematian ibu sangat tinggi. Dikawasan
negara-negara ASEAN seperti Malaysia 40 per 100.000 kelahiran hidup, Vietnam
24 per 100.000 per kelahiran hidup serta Filipina 114 per 100.000 kelahiran
hidup. Secara global, lima penyebab utama kematian ibu adalah perdarahan
sebanyak 30,1%, hipertensi 26,9%, infeksi 5,6%, partus lama 1,8%,abortus 1,6%
(WHO, 2016).
Kematian ibu di Indonesia pada tahun 2019 terdapat 4.221 orang.
Penyebab kematian ibu terbanyak adalah perdarahan (1.280 kasus), hipertensi
dalam kehamilan (1.066 kasus), infeksi (207 kasus). (Profil Kesehatan Indonesia
2019:98). Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5-15% penyulit kehamilan dan
merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbiditas ibu
bersalin (Prawiroharjo, 2018:531).
Berdasarkan hasil data Dinas Kesehatan Kota Jambi pada tahun 2019 data
ibu hamil menurut kelompok umur berjumlah 970 orang. Dari data terdapat ibu
hamil yang mengalami hipertensi gestasional 18,14% dari 176 kasus. Pada tahun
2020 data ibu hamil menurut kelompok umur berjumlah 870 orang. Dari
datatahun 2020 ibu hamil yang mengalami hipertensi gestasional 21,14% dari 184
kasus (Dinas Kesehatan, Kota Jambi 2020).
Jadi, berdasarkan hasil data Dinas Kesehatan Kota Jambi ibu hamil
dengan hipertensi gestasional pada tahun 2019 jumlah kasus sebanyak 176 kasus
dengan akumulasi (18,14%), sedangkan pada tahun 2020 kasus mengalami
peningkatan menjadi 184 kasus dengan akumulasi (21,14%).
Menurut penelitian Desi Evitasari didapatkan hasil penyebab hipertensi
gestasional yaitu, usia diatas 35 tahun, obesitas, pengentalan darah saat hamil,
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam studi ini
bagaimana “Asuhan Kebidanan Patologi Kehamilan Pada Ny.F G1P0A0H0
dengan Hipertensi Gestasional di Puskesmas Rawat Inap Jujun Tahun
2024”?
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penulisan
gestasional.
hipertensi gestasional.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Klinis
1. Pengertian kehamilan
5
6
a. Pengertian Hipertensi
Hipertensi berasal dari bahasa latin yaitu hiper dan tension. Hiper
artinya tekanan yang berlebihan dan tension artinya tensi. Hipertensi
atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi medis dimana
seseorang mengalami peningkatan tekanan darah secara kronis
(dalam waktu yang lama) yang mengakibatkan angka kesakitan dan
angka kematian. Seseorang dikatakan menderita tekanan darah tinggi
atau hipertensi yaitu apabila tekanan darah sistolik >140 mmHg dan
diastolik 90 mmHg (Rukiyah, 2019:83)
Hipertensi merupakan tekanan darah sistolik dan diastolik
>140/90 mmHg. Pengukuran tekanan darah sekurang-kurangnya
dilakukan 2 kali selang 4 jam. Kenaikan tekanan darah sistolik > 30
mmHg dan kenaikan tekanan diastolik > 15 mmHg sebagai
parameter hipertensi sudah tidak dipakai lagi ( Prawiroharjo,
2018:532).
Menurut penelitian Novia Sopherah Makmur didapatkan hasil
gangguan hipertensi pada kehamilan memengaruhi hingga 8% dari
semua masa gestasi dan merupakan penyebab utama kedua, setelah
emboli. Ibu hamil dengan hipertensi cenderung mengalami
perkembangan komplikasi yang berpotensi mematikan, terutama
abruptio placentae, koagulasi intravaskular diseminataperdarahan
serebal, gagal hati, dan gagal ginjal akut.
b. Klasifikasi Hipertensi gestasional
Menurut Prawiroharjo (2018:531) klasifikasi Hipertensi
gestasional yaitu:
1) Hipertensi kronik
Hipertensi yang timbul sebelum umur kehamilan 20
minggu atau hipertensi yang pertama kali didiagnosis setelah
umur kehamilan 20 minggu dan hipertensi menetap sampai 12
minggu pasca persalinan.
2) Preeklampsia
Hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan
7
Pada hamil normal, dengan sebab yang belum jelas, terjadi invasi
trofloblas kedalam lapisan otot arteria spiralis, yang menimbulkan
degenerasi lapisan otot tersebut sehingga terjadi dilatasi arteri
spiralis. Invasi trofloblas juga memasuki jaringan sekiar arteri
spiralis sehingga jaringan matriks menjadi gembur dan memudahkan
lumen arteri spiralis mengalami distensi dan dilatasi. Distensi dan
vasodliasi lumen arteri spiralis ini memberi dampak penurunan
tekanan darah, penurunan resistensi vaskular, dan peningktan aliran
darah pada daerah utero plasenta. Akibatnya, aliran darah kejanin
cukup banyak dan perfusi jaringan juga meningkat, sehingga dapat
menjamin pertumbuhan janin dengan baik. Proses ini dinamakan “
Remodeling arteri spiralis “.
Pada hipertensi dalam kehamilan tidak terjadi invasi sel-sel
trofoblas pada lapisan otot ateri spiralis dan jaringan matriks
sekitarnya. Lapisan otot arteri spiralis menjadi tetap kaku dan keras
sehigga lumen arteri spiralis tidak memungkinkan mengalami
vasokonstriksi, dan terjadi kegagalan “remodeling arteri spiralis”,
sehingga aliran darah uteroplasenta menurun, dan terjadilah
hiposksia dan iskemia plasenta.
2) Teori Iskemia Plasenta, Radikal Bebas, dan Disfungsi Endotel
a) Iskemia plasenta dan pembentukan oksidan/radikal bebas
Plasenta yang mengalami iskemia dan hipoksia akan
menghasilkan oksidan (disebut uga radikal bebas). Oksidan atau
radikal bebas adalah senyawa penerima elektron atau
atom/molekul yang memunyai elektron yang tidak berpasangan.
Salah satu oksidan penting yang dihasilkan plasenta iskemia
adalah radikal hidroksil yang sangat toksis, khususnya terhadap
membran sel endotel pembuluh darah.
b) Proksida lemak sebagai oksidan pada hipertensi dalam
kehamilan
Pada hipertensi dalam kehamilan telah terbukti bahwa kadar
oksidan, khususnya peroksida lemak meningkat, sedangkan
antioksidan, misal vitamin E pada hipertensi dalam kehamilan
9
Pengkajian ( Pengumpulan
data dasar )
Mingidentifikasi Diagnosa
dan Masalah Potensial
Perencanaan
Pelaksanaan
Evaluasi
Modifikasi Varney:2007
14
Data Objektif
1) Tanda-tanda Vital
a) Tekanan darah pada hipertensi gestasional ialah tekanan
darah sistolik dan diastolik > 140/90 mmHg yang naik pada
usia kehamilan > 20 minggu menurut (Prawirohardjo,
2018:532).
2) Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan dalam kasus hipertensi
gestasional yaitu pemeriksaan protein urine (-).
2) Langkah II : Interpretasi data dasar
a) G1P0A0H0 hamil usia > 20 minggu dengan hipertensi
gestasional. Tekanan darah > 140/90 mmHg.
(a) Pemeriksaan Laboratorium Protein urine (-).
3) Langkah III : Mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial
15
8) Pathway Hipertensi
Tekanan Darah
Preeklamsia Eklamsia
Aliran darah tidak lancar dan tidak lancar dan terjadi gangguan pada
Peningkatan sFltl menyebabkan plasenta memproduksi free vascular endothelial growth factor
(VEGF) dan penurunan plasental growth factor (PIGF)
Ibu Janin
No Judul Referensi Oleh Tahun General Idea Hasil Kelemahan Kelebihan Perbandingan
(Sebutkan
Nama)
1. Hubungan usia, Dianah ratih 2013 Hubungan usia, Ada hubungan antara usia Penelitian ini Teknik Tujuan penelitian
graviditas, dan puspita graviditas, dan indeks maternal dan Indeks massa menggunaka n pengambila n ini adalah ingin
indeks massa tubuh massa tubuh. tubuh dengan kejadian study sampel mengetahui
dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan, observasional menggunak hubungan antara
hipertensi namun tidk ada hubungan dengan metode an total usia, graviditas, dan
antara graviditas dengan cross- sectional sampling indeks massa tubuh
kejadian hipertnsi dalam secara sesuai kriteria dengan hipertensi
kehamilan. Usia maternal prospektif. inklusi gestasional.
memiliki peluang 2,774 kali dengan
lebih beresiko mengalami Eklusif
hipertensi dalam kehamilan.
19
20
2. Pendidikan Mardalena, dkk 2020 Upaya pencegahan Berdasarkan hasil kegiatan Metode Dari hasil Kegiatan
kesehatan upaya hipertensi pada penyuluhan dapat di simpulkan dilakukan kegiatan di pengabdian
pencegahan kehamilan bahwa adanya peningkatan dengan metode peroleh masyarakat ini
hipertensi pada ibu pengetahuan masyarakat ceramah, adanya diadakan
hamil di wilayah khususnya ibu hamil tentang diskusi, dan peningkatan bertujuan untuk
kerja puskesmas pencegahan hipertensi, yaitu dari Tanya jawab. pengetahua n meningkatkan
Pembina rata-rata 5 menjadi 8,5. tentang pengetahuan ibu
Palembang tahun pencegahan hamil tentang
2019 hipertensi. pencegahan
persalinan pada
ibu hamil tentang
pencegahan
hipertensi dengan
fisik, psikologi,
dan social ibu.
3. Faktor-faktor yang Desi evitasari, 2020 Faktor –faktor yang Kurang dari setengah Jenis penelitian Sampel yang Pengumpulan data
berhubungan dkk berhubungan dengan (31,9 %)umur ibu beresiko, ini menggunaka digunakan pada
dengan kejadian kejdian hipertensi kurang dari setenagh (42,6%) n penelitian adalah penelitia ini
hipertensi pada ibu gestasional ibu hamil mempunyai riwayat kuantitatif sebagian menggunakan data
hamil di uptd keluarga, lebih dari setengah dengan ibu hamil sekunder. Analisis
puskesmas dpt (53,2 %) ibu hamil tidak rutin pendekatan UPTD datanya meliputi
sumberjaya melakukan aktifitas fisik, da cross-section. puskesmas univariat dengan
kabupaten kurang dari setengah (38,3) ibu DPT distribusi frekuensi
majalengka hamil obesitas. sumberjaya dan analisis bivariat
pada bulan dengan uji chi
21
april-juni square.
2020
4. Pengaruh Almina 2018 Pengaruh pengetahuan, Ada pengaruh yang signifikan Jenis penlitian Populasi Hipertensi
pengetahuan, sikap rospitaria, dkk sikap dan dukungan antara pengetahuan dan sikap adalah cross- dalam ditegakkan apabila
dan dukungan keluarga terhadap kejadian serta dukungan keluarga terhadap sectional study penelitian didapatkan tekanan
keluarga terhadap hipertensi pelaksanaan diet hipertensi yang dengan adalah darah
diet hipertensi di dilihat dari nilai signifikan pendekatan seluruh sistolik (TDS) ≥ 140
desa hulu (p=0.001), sehingga (p<0.005), explanatory. penderita mmHg dan atau
kecamatan pancur maka Ha di trima dan Ho ditolak, hipertensi tekanan
batu tahun 2016 dengan kata lain pengetahuan yag yang darah diastolic
baik dan sikap positif serta berjumlah (TTD) ≥ 90 mmHg
dukungan keluarga yang baik 108 orang pada dua kali
akan memiliki peluang dan seluruh pengukuran dalam
pelaksanaan diet hipertensi populasi waktu yang
dengan baik. dijadikan berbeda.
sampel.
5. Hubungan asupan Ella febriana, 2017 Hubungan asupan nutrium, Berdasarkan hasil pen elitian Penelitian ini Populasi Hipertensi dalam
natrium, kalsium dkk kalsium, dan magnesium diketahui bahwa tidak ada menggunaka n pada kehamilan
dan magnesium dengan tekanan darah. hubungan bermakna tekanan metode survai penelitian ini merupakan ganggun
dengan tekanan darah dengan seluruh asupan analitik dengan adalah multifactorial.
darah pada ibu hamil zat gizi pada ibu hamil pendekatan seluruh ibu Faktor-faktor yang
trimester II dan III ( trimester II dan III di cross sectional hamil pada dapat meningkatkan
studi di wilayah puskesmas bulu, temanggung, trimester II terjadinya
kerja puskesmas jawa tengah. dan III yang hipertensi dalam
bulu kabupaten terdata di kehamilan.
temanggung) pukesmas
22
bulu
kabupaten
temanggung
yaitu 114 ibu
hamil.
6. Pengaruh pemberian Rahayu 2014 Pengaruh pemberian Terjadi peningkatan nilai upaya Pada penelitian Penelitian Langkah-langkah
pendidikan setyanengsih, pendidikan kesehatan pemeliharaan sebelum diberi ini peneliti memberikan dalam
kesehatan tentang dkk tentang hipertensi pendidikan dan setelah diberi menggunaka n perlakuan pengumpulan
hipertensi kehamilan kehamilan terhadap pendidikan kesehatan, dan rancangan pendidikan data yaitu di mulai
terhadap upaya upaya pemeliharaan berdasarkan idependent paired peneliti pre kesehatan dengan
pemeliharaan tekanan darah pada ibu ttest (uji t) dengan α = 5% exaperimenta l berupa memberikan
tekanan darah pada hamil (0.05) , di peroleh p sebesar design. penyuluhan kuesioner
ibu hamil desa 0.000 sehingga p < 0.05 , yang dengan cara selanjutnya peneliti
gebong kecamatan berarti hipotesa diterima maka memberikan melakukan
delanggu kabupaten diperoleh kesimpulan bahwa ceramah. penyuluhan atau
klaten. ada pengaruh pemberian pendidikan
pendidikan kesehatan tentang kesehatan tentang
hipertensi kehamilan terhadap upaya pemeliharaan
upaya pemeliharaan tekanan tekanan darah ibu
darah ibu hamil di desa hamil di desa
ngebong kecamatan delanggu gebong.
kabupaten klaten.
7. Asuhan kebidanan Eka sarofah 2019 Tanda dan gejala hipertensi Hasil pemeriksaan pada Dalam Desain Peran petugas
pada ny. S ningsih gestasional nyonya S GIII PII trimester penelitian ini, penelitian ini kesehatan
kehamilan trimester II dengan hipertensi adalah peneliti juga melalui terutama bidan
II dengan hipertensi keadaan umum cukup, postur menggunaka n pendekatan sangan penting
23
gestasional. tubuh tegak, raut wajah cemas, metode peneliti kuantitatif didalam
tensi 150/100 mmHg, bb: 64 analitik. secara memberikan
kg, lila: 28 cm. pada sectional. penyuluhan pada
pemeriksaan fisik di dapatkan ibu hamil.
konjungtiva tidak pucat, sc lera
putih, tidak ada tarikan
intercosta.berdasarkan data
subye ktif dan obyektif yang
adamaka diagnose yang di
temukan adalah Ny. S GIII PII
trimester II dengan hipertensi,
dan masalah yang di dapat kan
adalah pusing.
8. Faktor-faktor yang Lely desi uli 2017 Faktor yang Penelitian ini menunjukkan bahwa Jenis Populasi Data di peroleh
mempengaruhi basana, dkk mempengaruhi kejadian yang paling dominan dari hasil penelitian dalam dari rekam medik
kejadia hipertensi hipertensi gestasional. penelitian yang dilakukan di yang di penelitian ini ibu hamil
pada kehamilan puskesmas poriaha kabupaten gunakan adalah adalah seluruh disesuaikan dengan
studicase control di tapanuli tengah adalah faktor studi analitik ibu hamil lembar kuesioner
wilayah puskesmas paritas. Bila ingin mencegah dengan yang tentang umur,
poriaha kabupaten terjadinya hipertensi kehamilan desaincase melakukakun paritas dan riwayat
tapanuli tengah maka dapat dianjurkan kepada control jungan ke hipertensi.
2017 ibu- ibu hamil agar tidak hamil di wilayah kerja
usia < 20 tahun atau > 35 tahun puskesmas
dan kenaikan berat badan saat poriaha.
hamil jangan lebih dari 10-15 kg.
9. Hubungan pola Pesta cory 2016 Hubungan pola makan Ada hubungan antara pola Penelitian ini Populasi Hasil dari penelitian
makan dan sihotang, dkk dan kecukupan istirahat makan dan hubungan antara dilakukan dalam ini di dapatkan
24
kecukupan tidur dengan kejadian istirahat tidur dengan kejadian dengan desain penelitian ini hubungan pola
istirahat tidur hipertensi pada ibu hipertensi pada ibu hamil di penelitiann adalah ibu makan dan
dengan kejadian hamil wilayah kerja puskeksmas kuantitatif hamil yang istirahat tidur
hipertensi pada ibu biromaru. dengan melakukan dengan kejadian
hamil di wilayah menggunaka n kunjungan hipertensi.
kerja puskesmas metode cross di
biromaru sectional dan puskesmas
dilakukan uji biromaru pada
chi square. bulan
September
2014
dengan
jumlah
sampel yang
di pakai 41
orang.
Teknik
pegambilan
sampel
dilakukan
dengan cara
noprobablit
y sampling.
25
Identifikasi diagnosis, masalah dan kebutuhan pasien yaitu kehamilan yang disertai dengan hipertensi gestasional berdasarakan referensi yang
telah didapatkan. Berikut adalah matriks referensi tentang hipertensi gestasional yang di aplikasikan dalam 7 langkah.
2. Asuhan kebidanan Ronelan br. 2018 Menegakkan Pada diagnosa kebidanan Penelitian ini Peneliti ini Semua rencana asuhan
pada Ny.P umur Situmorang, diagnose disusun berdasarkan merupakan menggunakan kebidanan yang ada
32 tahun G3P2A0 dkk masalah yang ada pada penelitian bentuk metode deskriptif dalam teori
dengan hipertensi pasien hipertensi laporan studi yaitu suatu metode direncanakan semua
gestasional di poli gestasional sehingga kasus yaitu dapat yang dilakukan oleh peneliti, ham ini
kebidanan rumah didapatkan masalah sesuai dilakukan dengan dengan tujuan disesuaikan dengan
sakit M. yunus dengan kebutuhan pasien dengan cara utama untuk kebutuhan pasien.
Bengkulu tahun meneliti sesuai membuat
2018 permasalahan gambaran atau
melalui suatu deskripsi tentang
proses yang terdiri suatu keadaan
dari unit tunggal. secara obyektif
dan memusatkan
perhatian pada
obyek tertentu.
27
3. Gambaran Puasia RS 2014 Gambaran kejadian Hasil penelitian Jenis penelitian Populasi dalam Jumlah sampe dalam
kejadian hipertensi pada ibu menunjukka dari 135 ini yang penelitian ini adalah penelitian ini adalah 135
hipertensi pada hamil responden yang digunakan semua ibu hamil orang. Data yang
ibu hamil di mengalami hipertensi adalah deskriptif yang memeriksakan dikumpulkan pada
RSUD ibu dan sebanyak 30 orang untuk kehamilannya di penelitian ini adalah
anak pertiwi (22,2 % ) dan yang tidak menggambarkan rskd ibu dan anak data primer yang
Makassar tahun mengalami hipertensi kejadian hipertensi pertiwi Makassar. dikumpulkan langsung
2014 sebanyak 105 orang pada ibu hamil. Penggunaan sampel dari subjek penelitaian.
(77,8 % ). engan menggunakan
accidental sampling
yang dilakukan
dengan kebetulan
bertemu.
4. Karakteristik ibu Esti 2014 Karakteristik ibu Karakteristik yang Penelitian ini Sampel peneliti Kuesioner dibuat oleh
hamil dengan nugraheny, hamil dengan mendominasi kejadian merupakan sebanyak 67 peneliti berdasarkan
hipertensi dkk hipertensi hipertensi kehamilan di penelitian responden dengan kajian literature yang
RSUD penambahan deskriptif teknik pengambilan membahas mengenai
senopati bantul adalah dengan sampel karakteristik kejadian
dengan status gizi obesitas. pendekatan menggunakan simple hipertensi pada kehamilan.
retrospektif random sampling.
melalui data
rekam medis.
28
5. Gambaran Tri adi 2016 Gambaran diagnostic Berdasarkan hasil Jenis penelitian Penelitian ini Data yang dikumpulkan
diagnostic dan mylano, dkk penelitian dapat bersifat deskriptif mendeskripsikan dengan cara mencatat
penatalaksanaan disimpulkan bahwa dengan desain gambaran diagnostic rekam medic penderita
hipertensi dalam Proporsi keluhan ibu studi kasus dan penatalaksanaan hipertensi yang terdapat
kehamilan di penderita hipertensi hipertensi dengan di rumah sakit umum
rumah yang te rtinggi adalah melihat data melda pekrja Indonesia.
sakitumum nyeri kepala sebesar sekunder berupa
Imelda pekerja 28%, serta yang rekam medic.
Indonesia medan terendah adalah
tahun penurunan kesadaran2%
2016
6. Gambaran Diah ayu 2018 Gambaran deteksi Dalam penelitian ini Jenis penelitian ini Sampel I ambil Pengambilan data
deteksi dini ibu dewi ratih, dini ibu hamil bahwa sebagian besar adalah penelitian sesuai dengan menggunakan
hamil dengan dkk dengan hipertensi responden melakukan deskriptif, criteria inklusi, yang kuesioner yang sudaah
hipertensi dalam dalam kehamilan. deteksi dini kehamilan rancangan meliputi: ibu hamil di lakukan uji
kehamilan di tentang hipertensi dalam penelitian trimester I dan II validitass,. Penelitian
puskesmas kategori cukup yaitu menggunakan yang tercatat ini dilakukan di
banguntapan I sebanyak 31 responden pendekatan cross diwilayah kerja puskesmas banguntapan.
(50,8%) dan 17 responden sectional. puskesmas
(27,9%) dalam kategori banguntapan yang
baik adalah responden melakukan ANC.
yang sering melakukan
kunjungan pemeriksaan
kesehatan ke puskesmas.
Penelitian ini disimpulkan
bahwa sebagian besar
responden berusia 20- 35
29
tahun, dengan pendidikan
SMA< pekerjaan ibu
rumah tangga, dan
melakukan deteksi dini
tentang hipertensi pada
kehamilan dalam kategori
cukup.
7. Gambaran Mardiana 2016 Gambaran klinik Gambran klinik Jenis penelitian Sampel kasus dalam Hipertensi gestasional
klinik resiko hipertensi hipertensi gestsional yang digunakan penelitian ini adalah ditandai dengan tekanan
yang mulai dengan kenaikan adalah penelitian sebagian ibu hamil darah ≥ 140/90 mmHg
berhubungan berat badan diiikuti observasional yang mendeerita setelah umur kehamilan
dengan kejadian odema kaki atau tangan, analitik hipertensi yang 20 minggu, tidak disertai
hipertensi dalam kenaikan tekanan darah, tercatat dalam proteinuria.
kehamilan pada dan terakhir tidak ada catatan mesik di
ibu hamil. proteinuria rsud kabupaten
brebes
30
8. Hipertensi Imami N 2015 Pengukuran tekanan Hipertensi merupakan Jenis penelitian Dalam penelitian Hipertensi dalam
gestasional pada darah keadaan dimana tekanan ini meggunakan ini akan dilihat kehamilan mengakibatkan
kehamilan darah sistolik > 140 metode apakah ada terjadinya peningkatan
mmHg dan tekanan darah deskriptif analitik hubungan antara curah jantung dan tekanan
diastolic > 90 mmHg dengan desain umur, paritas, umur darah.
yang diukur dengan cross sectional. menorcheobesitas,
sphygmomanotemer. riwayat keluarga
Pengukuran dilakukan dengan kejadian
minimal 2 kali dalam hipertensi
rintang waktu 1 minggu egstasional
9. Hipertensi Ekky, R 2018 Diagnosa hipertensi Hipertensi yang Desain penlitian Sampel yang Hipertensi terjadi
kehamilan gestasional. didapatkan tekanan yang digunakan digunakan adalah dimanatekanan darah
darah sistolik 140 atau adalah deskriptif ibu yang datang sistolik > 140 mmHg dan
diastolic 90 mmHg analitik memeriksakan tekanan darah diastolic
untuk pertama kalinya kehamilannya di >90 mmHg yang diukur
dalam kehamilan diatas poliklinik obstetric dengan
20 minggu. Tidak gynekologi sphygmomanometer.
didapatakan proteinurin sejumlah 181 ibu
hamil.
31
10. Pelaksanaan Erta iman 2018 Pelaksanaan diagnose Hipertensi erupakan Penulisan ini Adapun jurnal Berdasarkan hasil
diagnose jelita hipertensi abnormal pada tekanan menggunakan atau artikel dan e- pencarian literatyur
keperawatan pada sistolik di atas 140 metode literature book yang didapatkan diagnosa
paisen hipertensi mmHg atau lebih. review digunakan adalah keperawatan pada pasien
di rumah sakit Dengan beberapa faktor dengan pada literature hipertensi di rumah sakit
yang tidak dapat di pendekatan jurnal review adalah
ubah seperti riwayat atau artikel, buku jurnal atau artikel
keluarga, usia. dan e-book yang dan e-book yang
Sedangkan yang dapat revelan dan didapatkan
diubah yaitu stress, akurat. menggunakan
obesitas, nutrisi, dan google scholar,
pola aktivitas.
Identifikasi masalah potensial pada kehamilan yang disertai dengan hipertensi gestasional yang mungkin terjadi berdasarkan referensi yang telah
didapatkan. Berikut adalah matriks referensi tentang hipertensi gestasional yang di aplikasikan dalam 7 langkah. Langkah III terdiri dari komplikasi yang
terjadi pada hipertensi gestasional.
32
No Judul Referensi Oleh Tahun General Idea Hasil Kelemahan Kelebihan Perbandingan
(Sebutkan
Nama)
1. Hubungan Amalia 2021 Komplikasi hipertensi Kehamilan dengan System review Systematic review Metode yang di
hipertensi dalam hipertensi yang merupakan merupakan lakukan untuk
kehamilan safitri, dkk menyebabkan kelahiran sintesis dari sintetis dari pengumpulan dan
dengan kelahiran premature mas ih banyak beberapa hasil beberapa hasil seleksi artikel adalah
prematur ditemui di berbagai penelitian penelitian yang dengan menggunakan
2. Hubungan antara Yugita utami 2018 Hubungan hipertensi Terdapat hubungan antara Jenis penelitia Jumlah sampel Uji statistic yang
hipertens nora dalam kehamilan hipertensi dengan bayi ini adalah yang diperoleh digunakan pada
gestasional dan dengan BBLR berat lahir rendah, terdapat observasional dari penelitian ini penelitian ini adalah
usia ibu terhadap hubungan antara usia ibu analitik dengan sebanyak 60 menggunakan uji
bayi berat lahir yang menyebabkan bayi pendekatan sampel yang statistic chi-square
rendah (BBLR) berat lahir rendah (BBLR cross- sectional. diambil dengan untuk analisi bivariat
) teknik purposive dan dilanjutkan
sampling sesuai regresi logistic untuk
dengan criteria analisis multivariate.
restriksi yang
telah ditetapkan.
35
3. Gambaran A.Arniyanti 2015 Komplikasi hipertensi Hipertensi dalam Jenis penelitian Sampel dalam Peningkatan
kejadian kehamilan dapat yang digunakan penelitian ini tekanan darah
hipertensi pada menyebabkan morbiditas adalah adalah semua terhadap ibu hamil
ibu hamil di atau kesakitan pada ibu deskriptif ibu hamil yang sangat erat
RSKD ibu dan hamil dan janin.( termasuk memeriksakan kaitannya dengan
anak pertiwi preeklampsia,eklampsia, kehamilannya. komplikasi yang
makassar perdarahan otak. Odema akan terjadi pada
paru, (cairan didalam ibu hamil maupun
paru), gagal ginjal akut, janinnya.
pengumpulan atau
pengentalan darah didalam
pembuluh darah) serta
mobiditas pada
janin(termasuk
pertumbuhan janin
terhambat dalam uterus,
kematian janin dalam
rahim, solusio plasenta
atau terlepas dari tempat
implantasi, dan kelahiran
prematur). Selain ini
hipertensi juga merupakan
penyebab kematian ibu
36
Mengidentifikasi dan menetapkan kebutuhan pada kehamilan yang disertai dengan hipertensi gestasional dengan melakukan konsultasi dan
kolaborasi berdasarkan referensi yang telah didapatkan. Berikut adalah matriks referensi tentang hipertensi gestasional yang di aplikasikan dalam 7
langkah.
Langkah IV terdiri dari kolaborasi pada hipertensi gestasional.
1. Asuhan kebidanan Eka sarofah 2019 Tindakan kolaborasi Pada antisipasi masalah Dalam Desain penelitian Peran petugas
pada Ny. S ningsih potensial yang penelitian ini, ini juga melalui kesehatan terutama
kehamilan dilakuka n berdasarkan peneliti pendekatan bidan sangat
trimester II dengan adanya datayang menggunakan kuantitatif secara penting didalam
hipertensi berdasarkan adanya metode peneliti sectional. memberikan
gestasional. data yang mendukung analitik. penyuluhan pada
masalah potensial yang ibu hamil.
mungkin timbul adalah
berpotensial terjadi
preeklampsia.
Identifikasi kebutuhan
segera adal ah
berkolaborasi dengan
dokter spesialis dalam
penurunan tekanan
darah dan pencegahan
kenaikan berat badan
yang berlebihan.
37
2. Asuhan kebidanan Ronelan br. 2018 Antisipasi terjadinya Antisipasi/Tindakan Penelitian ini Peneliti ini Semua rencana
pada Ny.P umur 32 Situmorang, komplikasi pada segera dapat dilakukan merupakan menggunakan asuhan kebidanan
tahun G3P2A0 dkk hipertensi dalam tindakan pada penelitian metode deskriptif yang ada dalam teori
dengan hipertensi gestasional. pasien yaitu bentuk laporan yaitu suatu metode direncanakan semua
gestasional di poli berkolaborasi dengan dr, studi kasus yang dilakukan oleh peneliti, ham
kebidanan rumah SpOG serta kolaborasi yaitu dapat dengan tujuan ini disesuaikan
sakit M. yunus dengan laboratorium dan dilakukan utama untuk dengan kebutuhan
Bengkulu tahun pemeriksaan tekanan dengan dengan membuat pasien.
2018 darah agar tidak cara meneliti gambaran atau
menimbulkan bentuk sesuai deskripsi tentang
kelainan patologis. Hal permasalahan suatu keadaan
ini perlu dilakukan melalui suatu secara obyektif
karena jika tidak proses yang dan memusatkan
dilakukan tindakan terdiri dari unit perhatian pada
secara cepat d apat tunggal. obyek tertentu.
menjadi masalah pada
kesehatan ibu dan janin.
38
Perencanaan secara menyeluruh dan rasional terhadap masalah kehamilan yang disertai dengan hipertensi gestasional
berdasarkan
referensi yang telah didapatkan. Berikut adalah mtriks referensi tentang hipertensi gestasiona, yang diaplikasikan dalam 7 langkah.
Langkah V terdiri dari : penatalaksanaan tentang hipertensi gestasional.
1. Kajian Lisniawati ni lu 2012 Penggunaan obat Metildopa atau nifedifin Jenis penelitin Subjek penelitian Dari data rekam
penggunaan gede, dkk antihipertensi pada (antihipertensi) adalah yang dilakukan ini adalah 75 medic pasien
obat pasein hipertensi terapi obat yang diberikan merupakan rekam medic hipertensi
antihipertensi gestasional. pada pasien hipertensi penelitian pasien hipertensi gestasional yang
pada pasien gestasional sebelum merupakan gestasional rawat diperoleh pada
hipertensi melahirkan.. Dosis penelitia inap. lembar
gestasional metildopa yang deskriptif pengumpulan
rawat inap digunakan adalah 3 x 250 retrospektif. data kemudian
periode januari mg sehari sedangkan dilakukan
2009 desember dosis nifedifin adalah 3 x pengolahan data
2011 10 mg sehari. Terapi ada analisis data.
antihipertensi pada pasien Berdsarkan data
hipertensi gestasional demokgrafi
baik pasien, dibuat
metildopa maupun suatu tabel yang
nifedipin telah berhasil berisi
mencapai target terapi karakteristik
pasien
39
2. Hipertensi pada Haidir alatas 2019 Pengobatan hipertensi Pengoba tan hipertensi Satu study Penelitian secara Study Cochrane
kehamila pada kehamilan. pada kehamilan dengan prospective, RCT telah systematic
menggunakan obat double-bind, dilakukan untuk review berisi 5
antihipertensi ternyata randomizesd membandingkan studi melibatkan
tidak mengurangi atau controlled trial labetalol dan 1836 wanita
meningkatkan risik dengan subyek nifedipin pada ibu membandingka
kematian ibu, wanita hamil. hamil n efek pembrian
proteinuria, efek diuretic
samping. Obat yang di (thiazide) dan
rekomendasikan adalah tanpa diuretic
labetalol, nifed ipin, (control) dalam
dan methyldopa pencegahan
sebagai first line terapi. preeclampsia.
40
3. Teknik relaksasi Dorothy asramila, 2017 Teknik relaksasi napas Hasil analisis Jenis penelitian Populasi dalam Pemngumpula
napas dalam dkk dalam tahap tekanan penelitian yang di ini adalah jenis penelitian ini n data dilakuakan
tahap tekanan darah ibu hamil dengan lakukan menghasilkan penelitian quasi adalah semua ibu ketika keadaan
darah ibu hamil hipertensi nilai p value = 0,000 eksperimen hamil hipertensii umum ibu dalam
hipertensi (p<0,05) yang dengan pretest- trimester III keadaan baik, da
trimester III menunjukkan bahwa postest without dipuskesmas ibu bias diajak
terdapat pengaru control group. kawalu kota berkomunikasi
teknik relaksasi nafas tasikmalaya dengan baik.
dalam terhadap
perubahan tekanan
darah pada ibu ha mil
hipertensi trimester III.
Bagi pelayanan
kesehatan, terapi
relaksasi napas dalam
dapat dijadiikan terapi
nonfarmakologi dalam
mengatasi masalah
hipertensigestasional
dan preeclampsia
ringan.
41
Mengidentifikasi pelaksanaan dari semua rencana terkait masalah kehamilan dengan hipertensi gestasional berdasarkan referensi yang telah
didapatkan. Berikut adalah matriks referensi tentang hipertensi gestasiona, yang diaplikasikan dalam 7 langkah.
1. Pengaruh pola Risky wulan 2016 Hubungan pola Sebagian besar pola makan Jenis penelitian Pengambilan sampel Adapun
makan dengan taslim, dkk makan dan stress pada ibu hamil di wilayah ini merupakan menggunakan frekuensi
kejadian dengan hipertensi kerja puskesmas kamonji jenis penelitian total sampling makanan yang
hipertensi grade 1 grade 1 dan 2 kecamatan palu barat berda cross sectional. dengan jumlah memicu
dan 2 pada ibu pada kategori pola makan sampel sebanyak timbulnya
hamil di wilayah tidak baik (77,1%). Sebagian 35 responden kejadian
kerja puskesmas besar stress pada ibu hamil di dilakukan hipertensi
kamonji wilayah kerja puskesmas menggunakan uji dengan pola
kecakamatan palu kamonji kecamatan palu barat static fisher exact makan tidak
barat. berada pada kategori stress dengan derajat baik seperti
(28,6%). Sebagian besar kepercayaan 95% makan daging,
responden mengalami berlemak,
hipertensi grade 1 dengan makan
presentase 60%, sedangkan gorengan,
presntase hipertensi grade 2 makanan yang
sebesar 40%. Terdapat mengandung
hubungan antara pola makan garam> 3 kali
dan stress dengan kejadian dalam asuhan
42
1. Evaluasi kualitas Fidela firwan 2016 Evaluasi pelayanan Kepuasan pasien rawat Jenis penelitian Subjek penelitian Pemeriksaan
pelayanan firdaus, dkk terhadap pasien jalan peserta BPJS yang digunakann ini adalah pasien antenatal care
terhadap pasien terhadap kualitas adalah peserta bpjs yang secara rutin efektif
rawat jalan pelayanan RSUD observasional sebelumnya sudah dalam mencegah
peserta BPJS di penambahan senopati dengan mempunyai terjadinya
RSUD bantul secara umum menggunakan jaminan komplikasi pada
penembahan sesuai dengan teori pendekatan case kesehatan. ibu dan janin.
senopati bantul servqual, realibility control study
atau kehandalan,
jaminan, wujud nyata,
perhatian, dan
kepedulian. Kepuasan
pasien yan g tingggi
menunjukkan
keberhasilan dalam
memberikan
pelayanan. kesehatan
yang bemutu
mempengaru hi pasien
dalam hal menerima
perawatan.
44
3. Evaluasi penyakit Mansjoer, dkk 2017 Evaluasi rencana Pemeriksaan antenatal Dalam Desain penelitian Sebagai bidan harus
pada masa asuhan yang telah yang diklakukan secara penelitian ini, ini juga melalui segera sigap dalam
kehamilan dalam diberikan adekuat, dan penyuluhan menggunakan pendekatan menghadapi dan
kita selekta tanda bahaya selama metode penelitian kuantitatif secara menangani kasus
kedokteran kehamilan, dan dapat analitik. cross sectional. tersebut guna untuk
diberikan pengobatan mencegah
yang cukup supay terjadinya
hiertensi gestasional tidak komplikasi pada ibu
bertambah menjadi bersalin dan bayi.
preeclampsia ringan yang
dapat mempengaruhi
kesejahtraan ibu maupun
janin.
BAB III
TIBJAUAN KASUS
1. Data Subjektif
Nama : Ny F Nama : Tn R
b. Alasan datang
memeriksakan kehamilan
c. Keluhan utama
Ny F datang ke Puskesmas Rawat Inap Jujun mengatakan kepala pusing serta
pandangan kabursaat bangun tidur.
d. Riwayat Menstruasi
1. Menarche : 12 tahun
2. Siklus : 28 hari
45
46
g. Riwayat Kesehatan
a) Riwayat
Kesehatan
IbuHb 12
gram
(a) Penyakit menurun
2. Data Objektif
a. Keadaan Umum
1) Keaadan umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) Tanda-tanda vital :
b) Suhu : 36,5 0C
c) Nadi : 80x/menit
d) Pernapasan : 20x/menit
4) Antropometri
b) Berat Badan : 69 kg
b. Pemeriksaan Fisik
a) Kepala
Wajah : tidak pucat, terdapat kloasma gravidarum.
48
Mulut / gigi : Gigi bersih, tidak ada caries, tidak ada stomatitis, tidak
ada epulis, bibir tidak pucat.
b) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid. Tidak ada bendungan vena jugularis
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
c) Dada/Payudara
Inspeksi : kedua payudara simetris, kedua payudara bersih,
puting susu menonjol pada kedua aerola mamae.
Palpasi: keluar kolostrum, tidak ada massa atau pembesaran
massa ataukelenjar limfe, tidak ada cairan / rabas yang keluar
dari puting Auskultasi :bunyi nafas normal, bunyi jantung
normal.
d) Abdomen
Inspeksi : Pembesaran abdomen membujur, sesuai usia kehamilan,
tidak adabekas luka operasi, linea alba.
Palpasi : sesuai usia kehamilan, kehamilan tunggal
nyeri tekan
(d) Anus
(e) Ekstremitas
c. Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan Laboratorium
a) Pemeriksaan darah (Hb)
HB: 12gr/dL
b) Golongan darah : O
2) Pemeriksaan Urine,
a) Protein Urin : -
c) Pemeriksaan Ultrasonografi : -
d) KSPR : -
V. Perencanaan
a. Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga.
b. Lakukan pemeriksaan tekanan darah selang 4 jam.
c. Berikan KIE tentang pola nutrisi ibu.
d. Berikan KIE tentang tanda bahaya kehamilan.
e. Beritahu KIE tentang pola istirahat ibu.
f. Beritahu cara mengatasi masalahnya.
g. Anjurkan ibu untuk segera konsultasi ke Dokter Kandungan.
h. Beritahu ibu untuk kunjungan ulang.
i. Lakukan pendokumentasian.
VI. Penatalaksanaan
1) Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa ibu sedang
menderita hipertensi gestasional dalam kehamilan yang akan hilang setelah 3
bulan melahirkan, usia kehamilan saat ini 34 minggu, TD: 150/100 mmHg, N:
80 x/menit, R: 20 x/menit, S: 36,5 C, BB: 69 kg, TB: 161 cm, DJJ 140 x/menit,
kondisi ibu dan janin dalam keadaan normal dan taksiran persalinan 27 Maret
2024.
Rasional: Menurut penelitian Almina rospitaria, dkk, Ada pengaruh yang
signifikan antara pengetahuan dan sikap serta dukungan keluarga terhadap
pelaksanaan diet hipertensi yang dilihat dari nilai signifikan (p=0.001),
sehingga (p<0.005), maka Ha di trima dan Ho ditolak, dengan kata lain
pengetahuan yag baik dan sikap positif serta dukungan keluarga yang baik akan
memiliki peluang pelaksanaan diet hipertensi dengan baik.
2) Menjelaskan hasil tekanan darah selang 30 menit 150/100 mmHg.
Rasional: Menurut penelitian Imami N Hipertensi merupakan keadaan dimana
tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan tekanan darah diastolic > 90 mmHg
yang diukur dengan sphygmomanotemer. Pengukuran dilakukan minimal 2 kali
dalam rintang waktu 1 minggu.
3) Memberikan KIE tentang pola nutrisi yaitu anjurkan ibu untuk diet rendah
51
baik pengetahuan ibu tentang hipertensi kehamilan maka semakin teratur ibu
melakukan pemeriksaan ANC.
9) Lakukan pendokumentasian.
VII. Evaluasi
a. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan.
b. Ibu mengetahui tentang pola nutrisi yang harus dipenuhi.
c. Ibu mengetahui tanda bahaya kehamilan.
d. Ibu mengetahui tentang pola istirahat.
e. Ibu mengetahui cara mengatasi masalahnya.
f. Ibu mengerti untuk segera konsultasi ke Dokter Kandungan.
g. Ibu mengetahui untuk kunjungan ulang.
h. Pendokumentasian telah dilakukan.
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada BAB ini akan membahas tentang keterkaitan asuhan yang telah dilakukan
di Puskesmas Rawat Inap Jujun dengan teori baik secara pendapat maupun praktik,
berdasarkan manajemen asuhan kebidanan Varney (2007:532-535).
53
54
5. Tindakan segera
Tindakan segera yang dilakukan pada Ny F yaitu kolaborasi
kepada Dokter Kandungan untuk memberikan anti hipertensi terhadap
masalah yang dirasakan, memantau kondisi ibu, serta memberikan
pendidikan kesehatan sesuai dengan kebutuhan ibu. Dari penjelasan teori
dan tinjauan kasus tidak ditemukan kesenjangan.
6. Rencana asuhan menyeluruh
Berdasarkan diagnosa atau masalah yang ditemukan pada Ny F
maka dapat disusun rencana asuhan sebagai berikut:
a. Informasikan hasil pemeriksaan.
b. Lakukan pemeriksaan tekanan darah 2 kali selang 4 jam.
c. Jelaskan pendidikan kesehatan meliputi :
1) Ketidaknyamanan pada kehamilan trimester III.
2) Tanda bahaya kehamilan.
d. Beritahu perawatan sehari-hari.
1) Gizi seimbang.
2) Istirahat yang cukup.
e. Anjurkan ibu minum suplemen.
f. Anjurkan ibu untuk kunjungan ulang bila ada keluhan.
g. Lakukan pendokumentasian.
Menurut tinjauan teori Varney (2007:26-28) yaitu merencanakan
asuhan yang menyeluruh ditentukan oleh langkah-langkah sebelumnya.
Rencana asuhan yang diberikan pada ibu: Beritahu ibu seluruh hasil
pemeriksaan, lakukan pemeriksaan tekanan darah 2 kali selang 4 jam,
KIE tentang nutrisi ibu, KIE ketidaknyamanan kehaamilan, KIE tanda
bahaya kehamilan, KIE tentang pola istirahat ibu, serta lakukan
pendokumentasian.
Berdasarkan tinjauan teori dan tinjauan kasus diatas maka tidak
ditemukannya kesenjangan, karena telah disusunnya perencanaan sesuai
dengan kebutuhan yang diperlukan pada ibu hamil trimester III dengan
hipertensi gestasional.
56
7. Pelaksanaan tindakan
Langkah ini merupakan pelaksanaan tindakan yang dilakukan
berdasarkan rencana asuhan yang telah dibuat sebelumnya, yang sesuai
dengan kebutuhan ibu (Varney 2007:27-28). Pengukuran tekanan darah
dilakukan 2 kali selang 4 jam (Prawiroharjo, 2018:532)
Berdasarkan diagnosa atau masalah yang ditemukan pada Ny F maka
dapat disusun pelaksanaan rencana asuhan sebagai berikut:
a) Menjelasakan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa kondisi ibu dan
janin.
b) Melakukan pemeriksaan tekanan darah selang 30 menit.
c) Memberikan KIE tentang nutrisi, dan istirahat.
d) Diskusikan tentang pendidikan kesehatan meliputi:
ketidaknyamanankehamilan, tanda bahaya kehamilan.
e) Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang berikutnya.
f) Lakukan pendokumentasian asuhan kebidanan yang telah diberikan.
8. Evaluasi
Menurut tinjauan teori Varney (2007:28-29) pada langkah ini
merupakan langkah terakhir yaitu melakukan evaluasi dari asuhan
Kebidanan yang sudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan
bantuan, apakah benar-benar telah terpenuhi sesuai dengan kebutuhan
sebagaimana telah diidentifikasi dalam diagnosa dan masalah.
Evaluasi yang dilakukan pada tinjauan teori adalah:
a. Ibu mengetahui seluruh hasil pemeriksaan.
b. Ibu mengetahui pola nutrisi, dan istirahat.
c. Ibu mengerti tentang pendidikan kesehatan yang diberikan
meliputi:ketidaknyamanan kehamilan, tanda bahaya kehamilan.
d. Ibu mengetahui untuk kunjungan ulang berikutnya jika ada keluhan.
e. Dokumentasi telah dilakukan.
57
BAB VI
A. Kesimpulan
1. Pengkajian
Asuhan kehamilan trimester III dengan hipertensi dilakukan
dengan teknik pendekatan manajemen kebidanan yang dimulai dari
pengkajian melalui anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
khusus, dan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kondisi
klien.
2. Interprestasi data dasar
Diagnosa yang ditegakkan pada kasus ini yaitu Ny F dengan
hipertensi gestasional karena adanya keluhan kepala pusing serta
pandangan kabur saat bangun tidur didapatkan tekanan darah 150/100
mmHg.
3. Masalah potensial
Masalah potensial dalam kehamilan Ny F yaitu pre eklamsi ringan.
4. Tindakan segera
Tindakan segera yang dilakukan Ny F yaitu kolaborasi kepada
Dokter Kandungan untuk mengatasi masalah yang dirasakannya,
memantau kondisi ibu, serta memberikan pendidikan kesehatan sesuai
dengan kebutuhan ibu.
5. Rencana tindakan
Berdasarkan diagnosa pada kasus Ny F asuhan yang telah
dilakukan yaitu memberikan pendidikan kesehatan ibu hamil dengan
hipertensi gestasional.
6. Pelaksanaan tindakan
Pada langkah ini penulis menemukan kesenjangan antara teori dan
praktekkarena, pada teori pengukuran tekanan darah dilakukan 2 kali
selang 4 jam, tetapi penulis melakukan pengukuran tekanan darah
selang 30 menit.
7. Evaluasi
Setelah melaksanakan kunjungan sebanyak 6 kali maka seluruh
58
59
B. Saran
1. Bagi Puskesmas Rawat Inap Jujun
Semoga dengan adanya penelitian ini keluhan yang dirasakan dapat
diatasi dengan benar dan Puskesmas Rawat Inap Jujun dapat memberi
pelayanan ibu hamil yang berkualitas.
2. Bagi Poltekkes Kemenkes Jambi jurusan Kebidanan
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa mengenai
ibu hamil dengan hipertensi gestasional agar dapat ditingkatkan
pengetahuan serta menciptakan generasi mahasiswa yang berprestasi,
sehat dan profesional.
3. Bagi pemberi asuhan lainnya
Diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan, dan
keterampilan serta meningkatkan penulis lain dalam melakukan
pendokumentasian pada ibu hamil dengan hiperensi gestasional.
60
DAFTAR PUSTAKA
Ronalen & Safitri, Elsi, 2018. Asuhan Kebidanan Pada NY.P Umur 32 tahun G3P2A0H2
Dengan Hipertensi Gestasional Di Poli Kebidanan Rumah Sakit M. Yunus
Bengkulu. JM Volume 6 Nomor 2:26-34
Varney, Helen et al, 2007. Buku ajar asuhan kebidanan, Ed 4, Vol 1, Penerbit
EGC; Jakarta: xxi + 670 hlm
Basri Hasan, dkk,2018. Faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada ibu
hamil di Kota Makasar. Jurnal Kedokteran Dan Keshatan. Vol,14
No.2:21:30
Suciati Nura, 2019. Hubungan status gizi, pola tidur dan tingkat kecemasan
dengan kejadian Hipertensi dalam kehamilan di BPM “C” Gunung
Putri. Asuhan Kebidanan Annisa Jaya, 36:44