DISUSUNOLEH:
UMINATUN
NIM.21082056
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan bimbinganNya
saya dapat menyelesaikan laporan pendahuluan “Asuhan Kebidanan pada ibu Hamil di PMB
Kabupaten Penajam Paser Utara”.
Dalam penyusunan laporan praktik ini saya menyadari adanya kekurangan dan kesulitan,
namun karena adanya bantuan dari berbagai pihak semua ini dapat terselesaikan. Oleh sebab itu
pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
yangterhormat :
1. Bapak H. Mujito Hadi, MM,selaku Ketua Yayasan Wiyata Husada Samarinda
2. Bapak Assoc. Prof. Dr.Eka Ananta Sidharta, CA.,CfrA, selaku Rektor Institut
Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda
3. Ibu Hestri Norhapifah, S.ST, M.Keb selaku Ketua Program Studi Kebidanan Institut
Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda
4. Tuti Meihartati, S.ST, M.Keb selaku pembimbing akademik yang telah berkenan waktu
untuk memberikan bimbingan hingga penyusunan laporan ini selesai.
5. Hermiati,S.ST selaku pembimbing yang telah menyediakan fasilitas praktik dan ilmu
selama tiga minggu..
6. Pasien PMB di Penajam yang bersedia dilakukan pengkajian.
Saya menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna, maka saya mengharapkritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini dan laporan
selanjutnya.Akhirnya saya berharap semoga laporan asuhan kebidanan ini bermanfaat bagi
penulis dan para pembaca sekalian.
Penyusun
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
UMINATUN
21082056
Telah Disetujui
Pada tanggal
Mengetahui,
Pembimbing Lahan
Hermiati, S.ST
NIP: 197812182005022003
Mengetahui,
Pembimbing Institusi
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Penulis mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil
dengan Anemia menggunakan pola pikir ilmiah melalui pendekatan
manajemen kebidanan menurut Varney di PMB Hermiati
2. Tujuan Khusus
Dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester II
dengan Anemia penulis mampu:
a. Menjelaskan konsep dasar teori Anemia pada ibu hamil trimester II
b. Menjelaskan konsep dasar manajemen kebidanan pada ibu hamil
trimester II dengan Anemia
c. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan Anemia
dengan pendekatan varney yang terdiri dari :
1. Melakukan pengkajian
2. Mengidentifikasi diagnosa atau masalah
3. Identifikasi masalah potensial
4. Identifikasi kebutuhan segera
5. Mengembangkan rencana asuhan/intervensi
6. Implementasi
7. Evaluasi
d. Mendokumentasikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan
Anemia dalam bentuk catatan SOAP
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Teori
a. Konsep Dasar Teori
Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah pertemuan sperma dan ovum yang dimulai dari
ovulasi, konsepsi, nidasi dan implantasi sampai dengan janin hidup
diluar (Saifudin, Abdul Bari, 2011).
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin
lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu / 9 bulan 7 hari)
dihitung dari pertama hadi berakhir. (Wiknjosastro, Hanifa.2012).
Periode prenatal adalah kurun waktu terhitung sejak hari pertama
haid terakhir hingga kelahiran bayi yang menandai awal periode
pascanatal. Periode ini terbagi menjadi tiga trimester, yang masing-
masing terdiri dari 13 minggu atau tiga bulan menurut hitungan
kalender. Pembagian waktu ini diambil dari ketentuan yang
mempertimbangkan bahwa lama kehamilan diperkirakan kurang lebih
280 hari, 40 minggu, 10 bulan (berdasarkan perputaran bulan atau
lunar), atau 9 bulan sejak hari pertama haid terakhir (HPHT).
Trimester pertama secara umum dipertimbangkan berlangsung pada
minggu pertama hingga ke-12 (12 minggu), trimester kedua pada
minggu ke-13 hingga minggu ke-27 (15 minggu), dan trimester ketiga
pada minggu ke-28 hingga ke-40 (13 minggu) (Varney, 2007).
4) Payudara
Fungsi hormon mempersiapkan untuk pemberian ASI, dijabarkan
sebagai berikut :
a) Estrogen berfungsi :
1) Menimbulkan hipertrofi sistem saluran payudara.
2) Menimbulkan penimbunan lemak dan air serta garam
sehingga payudara tampak makin membesar.
3) Tekanan serat saraf akibat penimbunan lemak, air, dan
garam menyebabkan rasa sakit pada payudara.
b) Progesteron
1) Mempersiapkan asinus sehingga dapat berfungsi.
2) Menambah jumlah sel asinus.
c) Somatomammotropin berfungsi :
1) Mempengaruhi sel asinus untuk membuat kasein,
laktabumin dan laktoglobulin.
2) Penimbunan lemak sekitar alveolus payudara.
3) Merangsang pengeluaran kolostrum pada kehamilan.
4) Pada kehamilan 12 minggu ke atas dari putting susu
dapat keluar cairan berwarna putih agak jernih, disebut
kolostrum. Kolostrum ini berasal dari kelenjar-kelenjar
asinus yang mulai bersekresi.
5) Sistem imunologi.
6) Sistem endokrin
5) Sistem Imunologi
Terjadi pembentukan placenta dan peningkatan estrogen dan
progesteron. (Manuaba, 1998)
6) Sistem Endokrin
Peningkatan estrogen menyebabkan hati memproduksi
lebih banyak tiroksin yang mengikat globulin.Enzim T4 (tiroksin)
menjadi terhambat dalam plasma, mendorong tiroid kembali ke
tingkat tiroksin bebas dan normal.
7) Sistem Perkemihan
Vesika urinaria berangsur-angsur mulai kembali normal
karena vesika urinaria terdorong keluar dari rongga pelvis ke
abdomen. Uretra memanjang sampai 7,5 cm akibat vesika urinaria
yang terdorong ke atas. Peningkatan vaskularisasi menyebabkan
mukosa vesika urinaria mudah mengalami trauma dan mudah
berdarah, keadaan seperti ini dapat menurunkan tonus kandung
kemih yang memungkinkan terjadinya distensi vesika urinaria
sampai kira-kira 1500 ml dan pada waktu yang sama vesika
urinaria akan tertekan oleh pembesaran uterus sehingga
menyebabkan perasaan yang tidak tertahankan untuk buang air
kecil meski vesika urinaria tersisa sedikit urine (Sarwono, 2003).
8) Sistem Pencernaan
a) Estrogen meningkatkan aliran darah ke rongga mulut dan
mempercepat laju pergantian sel-sel pelapis epitel gusi.
b) Vaskularisasi gusi sangat tinggi menyebabkan ketebalan
permukaan epitelhial berkurang → jaringan gusi menjadi
rapuh.
c) Pergerakan lambung karena pergeseran uterus.
d) Konstipasi dikarenakan peristaltik usus lambat, penurunan
motilitas, relaksasi otot halus, penyerapan air dari colon
meningkat, tekanan uterus yang membesar pada usus.
e) Fungsi gastrointestinal bulan ke-4 untuk meningkatkan cairan
amnion, menyerap banyak air dan mendorong bahan yang telah
diabsorbsi sampai colon bawah. Asam hidroklorat dan beberapa
enzim pencernaan dewasa terdapat dalam jumlah sangat kecil
pada janin awal (Williams, Edisi 18)
9) Sistem Muskuloskeletal
Struktur ligamentum dan otot tulang belakang bagian
tengah dan bawah mendapat tekanan berat.Perubahan ini seringkali
menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri pada muskuloskeletal
(Bobak, 1996).
c. Lemak
Pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam
kandungan membutuhkan lemak sebagai sumber kalori
utama.Lemak merupakan sumber tenaga yang vital dan untuk
pertumbuhan jaringan plasenta. Pada kehamilan yang normal,
kadar lemak dalam aliran darah akan meningkat pada akhir
trimester III. Tubuh wanita hamil juga menyimpan lemak yang
akan mendukung persiapannya untuk menyusui setelah bayi
lahir.
d. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber utama untuk tambahan
kalori yang dibutuhkan selama kehamilan.Pertumbuhan dan
perkembangan janin selama dalam kandungan membutuhkan
karbohidrat sebagai sumber kalori utama.Pilihan yang
dianjurkan adalah karbohidrat kompleks seperti roti, serealia,
nasi dan pasta.Selain mengandung vitamin dan mineral,
karbohidrat kompleks juga meningkatkan asupan serat yang
dianjurkan selama hamil untuk mencegah terjadinya konstipasi
atau sulit buang air besar dan wasir.
Anemia
a. Pengertian anemia
Anemia merupakan suatu keadaan ketika jumlah sel darah
merah atau konsentrasi pengangkut oksigen dalam darah Hemoglobin
(Hb) tidak mencukupi untuk kebutuhan fisiologis tubuh (Kemenkes
RI, 2013). Menurut Adriyani (2012) anemia didefinisikan sebagai
suatu keadaan kadar hemoglobin (Hb) di dalam darah lebih rendah
daripada nilai normal untuk kelompok orang menurut umur dan jenis
kelamin.
Anemia kehamilan adalah kondisi tubuh dengan kadar
hemoglobin dalam darah <11g% pada trimester 1 dan 3 atau kadar Hb
<10,5 g% pada trimester 2 (Aritonang, 2015). Menurut Irianto (2014)
selama kehamilan, wanita hamil mengalami peningkatan plasma darah
hingga 30%, sel darah 18%, tetapi Hb hanya bertambah 19%.
Anemia pada ibu hamil di Indonesia sangat bervariasi, yaitu:
Tidak anemia : Hb >11 gr%,
Anemia ringan : Hb 9-10.9 gr%,
Anemia sedang : Hb 7-8.9 gr%,
Anemia berat : Hb < 7 gr%
5. Riwayat Menstruasi
Adanya riwayat perdarahan yang banyak saat menstruasi dapat
mengakibatkan anemia.
Siklus : 28 ± 2 hari
Lama: 3 – 8 hari
HPHT : merupakan dasar untuk menentukan usia kehamilan dan
taksiran kelahiran. (Varney,2006)
6. Riwayat Obstetrik
Kehamilan Persalinan Anak Nifas
P Abn
No J La
Ana e Pe BB/ orm Pe
Suami UK n Pnlg Tmpt JK H M kta
k n ny PB alita ny
s si
y s
Kehamilan :
UK : adanya kelahiran premature dapat merupakan indikasi anemia
pada kehamilan sebelumnya.
Penyakit : penyakit yang diderita saat kehamilan yang lalu dapat
terjadi pada kehamilan saat ini. Misalnya : Anemia.
Penyakit : terjadinya komplikasi seperti perdarahan saat persalinan
terdahulu dapat berulangpada persalinan saat ini yang harus dideteksi
sedini mungkin.
Anak :
Usia : jarak kelahiran yang ≤12 bulan dapat mengakibatkan
premature. Sedangkan jarak kelahiran yang ≤ 1 th meningkatkan
resiko anemia.( Wheeler,2003)
Abnormalitas : adanya abnormalitas pada anak terdahulu dapat
mengindikasikan kelainan genetik .( Wheeler,2003)
7. Riwayat Ginekologi
Adanya riwayat terkena HPV,penyakit radang panggul, infertilitas,
gonorea, klamidia, sifilis,dan kelainan vagina berpotensi
mempengaruhi hasil akhir kehamilan. (Wheeler,2003)
8. Riwayat Kontrasepsi
Kontrasepsi hormonal dapat mempengaruhi tafsiran
persalinan.Sedangkan penggunaan IUD dapat meningkatkan risiko
kehamilan ektopik. Klien yang menggunakan IUD dan didiagnosis
hamil sebaiknya melepas IUD nya sebelum usia kehamilan 13
minggu jika tidak maka akan meningkatkan risiko aborsi septic pada
pertengahan trimester. (Wheeler,2010)
Kebutuhan
Keterangan
Dasar
Nutrisi Nafsu makan meningkat .(Bobak,2013).Menggambarkan tentang
pola makan dan minum, frekuensi, bayaknya, jenis makanan, dan
makanan pantangan. Makanan harus bermutu, bergizi, dan cukup
kalori, sebaiknya makan makanan yang mengandung protein,
banyak cairan, sayur-sayuran dan buah-buahan (Ambarwati dan
wulandari, 2010)
Obesitas > 29 ≥7
Gemeli 16-20,5
4. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium : Hb ≤ 12gr% (Cunningham,2013)
Pemeriksaan USG :Hamil intra uterin
Pemeriksaan diagnostik lainnya :-
VI. INTERVENSI
Pada langkah ini direncanakan asuhan yang menyeluruh sebagai
kelanjutan manajemen terhadap diagnosis dan masalah yang telah
diidentifikasi.
1. Melakukan pendekatan pada pasein
2. Menjelakan hasil pemeriksaan pada pasien
3. Memberikan KIE tentang tanda bahayakehamilan trimister II
4. Memberikan KIE mengenai bahaya anemia pada kehamilan
5. Memberikan KIE mengenai nutrisi yang seimbamg serta makan buah-
buahan atau jus buah jambu, Pengaruh jus jambu biji terhadap kadar
hemoglobin pada ibu hamil Evi Wahyuntari*, Sri Wahtini , Fakultas
Ilmu Kesehatan, Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
Diterima:14 November 2019
6. Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup
7. Berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapy zat
Besi,Prevalensi dan efek foetomaternal dari anemia defisiensi besi
pada wanita hamil diLagos, Nigeria, AA, Okunade KS, Sekumade
AI,Daramola ES, Beke MO, Ijasan O, dkk. (2020),Penggunaan
suplemen makanan di kalangan wanita hamil di pusat Yordania Fida F.
Asalisebuah, Reema F. TayyemB, Sabika S. AllehdanB, Ismail Abu
MahfouzC, Hiba A. BawadiD,kan (2020)
8. Menganjurkan untuk rutin melakukan pemeriksaan hamil dan
jadwalkan kembali kunjungan ulang bulan depan untuk periksa hamil
lagi
VII. IMPLEMENTASI
Pelaksanaan dilakukan dengan efisiensi dan aman sesuai dengan
rencana asuhan yang telah disusun. Pelaksaaan ini bisa dilakukan
seluruhnya oleh bidan atau sebagian dikerjakan oleh klien atau anggota
tim kesehatan lainnya.
VIII. EVALUASI
Evaluasi merupakan penilaian tentang kebersihan dan kefektifan
asuhan kebidanan yang telah dilakukan.Evaluasi didokumentasikan dalam
bentuk SOAP.
BAB III
TINJAUAN KASUS
NO. REGISTER :
MASUK PMB TANGGAL, JAM : 17-10-2022
DIRAWAT DI RUANG :
A. PENGKAJIAN
DATA SUBYEKTIF( S ) :
1. Identitas
Nama : Ny.B Nama suami : Tn.K
Umur : 29 tahun Umur : 32 tahun
Agama : Islam Agama :Islam
Suku :Bugis Suku : Jawa
Pendidikan:SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : THL Bidan Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Girimukti RT.13 Alamat : Girimukti
RT.13
2. Alasan dating/keluhan utama :
Ingin melakukan pemeriksaan dan konsultasi, Sering pusing dan
kurang nafsu makan.
1. Riwayat kesehatan klien
a) Riwayat Kesehatan yang Lalu
Klien tidak memiliki penyakit kelainan reproduksi Klien tidak
memiliki penyakit kelainan reproduksi, penyakit kardiovaskuler,
penyakit darah, penyakit paru-paru, penyakit saluran pencernaan,
penyakit hati, penyakit ginjal dan saluran kencing, penyakit
endokrin, penyakit saraf, penyakit jiwa, penyakit system
imunologi, penyakit infeksi dan penyakit menular seksual.
b) Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien tidak memiliki penyakit kelainan reproduksi Klien tidak
memiliki penyakit kelainan reproduksi, penyakit kardiovaskuler,
penyakit darah, penyakit paru-paru, penyakit saluran pencernaan,
penyakit hati, penyakit ginjal dan saluran kencing, penyakit
endokrin, penyakit saraf, penyakit jiwa, penyakit system
imunologi, penyakit infeksi dan penyakit menular seksual.
2. Riwayat Kesehatan Keluarga
Didalam keluarga klien dari bapak dan ibu tidak ada yang sedang/
memiliki riwayat penyakit hepatitis, jantung, asma, tekanan darah
tinggi, operasi, TBC, ginjal dan penyakit lain yang menular, dan
keluarga tidak memiliki riwayat keturunan kembar.
3. Riwayat Menstruasi
HPHT : 25 Juni 2022
Menarche : 11 tahun
Siklus : 28 hari
Lamanya : 6-7 hari
Ganti Pembalut :3-4 x/ hari
Warna : Merah segar
Konsistensi : Cair
Dysminorea : Tidak ada nyeri
Flour albus : Ada ,Tidak berbau dan tidak gatal
Riwayat PenyakitHaid :Tidak ada
Riwayat Perkawinan
Pernikahan yang ke : Satu ( 1 )
Lama menikah : 4 tahun
Umur menikah : 25 tahun
4. Riwayat Obstetri :
5. Riwayat Kontrasepsi :
Ibu tidak pernah menggunakan kontrasepsi sebelumnya.
6. Pola Fungsional Kesehatan
Pola Keterangan
Makan 2 kali/hari dengan porsi makan nasi sedikiti,
Nutrisi lauk pauk 1 potong, klien makan sayur dan buah, air
putih ± 7-8 gelas/hari. Kurang nafsu makan .
BAK 4-5 x/hari,warna kuning jernih
Eliminasi
BAB 1- x/hari, konsistensi lembek dan berwarna khas
Tidur siang 1 jam/hari,tidur malam 6-8 jam/hari,kadang
2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : Kulit kepala bersih, tidak ada luka, kontruksi
rambut kuat,dan, distribusi rambut merata
Wajah : tidak Oedema dan tidak pucat,cloasma gravidarum
tidak ada
Mata :Simetris, konjungtiva berwarna merah muda, sclera
berwarnaputih, tidak terdapat pengeluaran kotoran,
palpebra tidak oedema
Hidung :Simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung,
kebersihan cukup tidak ada polip
Telinga :Simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung,
kebersihan cukup,tidak ada polip
Mulut dan gigi :Bibir tidak pucat, stomatitis tidak ada,
lidah tremor.
Leher :Tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe,tidak
ada pembesarankelenjar tiroid, tidak ada
bendunganpada vena jugularis.
Dada :Simetris, tidak terdapat retraksi dinding dada saat
klien bernafas,suara nafas terdengar vesikuler,
tidak terdengar suara nafas tambahan seperti
bronchi, wheezing, ronchi,.
Payudara :simetris, bersih, puting susu pada kedua payudara
menonjol dan terdapat hiperpigmentasi pada areolla
mammae, tidak teraba benjolan abnormal pada payudara,
tidak teraba pembesaran kelenjar limfe, tidak terdapat
pengeluaran ASI.
Abdomen :terdapat linea nigra, pembesaran pada uterus sesuai
usia kehamilan, tidak terdapat luka bekas operasi,tidak
teraba massa,tidak teraba nyeri tekan
LeopoldI : Ballotement teraba positif,TFUsetinggi 15 cm
LeopoldII : Tidak dilakukan
LeopoldIII : Tidak dilakukan
LeopoldIV : Tidak dilakukan
DJJ : 142 x/menit
Pemeriksaan USG
Tanggal 20 Oktober 2022 Klien telah melakukan pemeriksaan USG
Hasilnya kehmilan ibu usia 19 minggu .intra uterin letkep djj 142 x/mnt
plasenta corpus, EFW 270 gr
No Jam Penatalaksanaan Pa
raf
1 10.00 Melakukan pendekatan pada klien dan keluarga sehingga terbina hubungan
Wita yang kooperatif antara petugas kesehatan klien dankeluarga dan mempermudah
asuhankebidanan yang akandilakukan;hubungan petugas kesehatan,klien dan
keluarga terbina dengan baik
2 10.05 Menjelaskan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital dan pemeriksaan fisik kepada
klien bahwa bahwa keadaan klien dalam batas normal dan tidak ada yang perlu
dikhawatirkan.
; Klien mengerti mengenai hasil pemeriksaan yang di lakukan
3 10.10 Memberikan edukasi mengenai tanda bahayapada kehamilan trimister II yaitu
Wita sering mengalami sakit kepala berlebihan, karena sakit kepala berlebih
termasuk dalam salah satu tanda bahaya kehamilan ;Klien mengerti dengan
edukasi yang diberikan dan dapat mengulangi penjelasan yang diberikan.
4 10.15 Memberikan edukasi mengenai bahaya anemia pada kehamilan serta gejala
Wita anemia dapat berupa kepala pusing, palpitasi, berkunang-kunang, pucat,
perubahan jaringan epitel kuku, gangguan sistem neuromuskular, lesu, lemah,
lelah, disphagia, kurang nafsu makan, menurunnya kebugaran tubuh, gangguan
penyembuhan luka, dan pembesaran kelenjar limpa;Klien mengerti dengan
edukasi yang diberikan dan dapat mengulangi penjelasan yang diberikan.
5 10.20
Menjelaskan tentang kebutuhan nutrisi yang seimbang dengan makan
bergizi yangbanyak mengandung zat besi seperti, hati,daging, sayuran berwarnah
hijau tua dan kacang-kacangan setiap hari serta makan buah-buahan atau jus buah
agar terhindar dari anemia atau kurang darah.
6 10.25 Menganjurkan pada ibu untuk menyediakan waktu yang cukup untuk
beristirahat,dan jangan melakukan aktivitas yang menguras banyak energi,
untuk mencegah ibu mengalami kelelahan agar gangguan kesehatan ibu tidak
semakin parah; ibu memahami dan akan mengurangi aktivitas serta lebih
banyak beristirahat.
7 10.30 Berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapy zat besi dosis 1
tablet perhari ( 60 mg ) diminum pada saat sebelum tidur pada malam
hari dan menyarankan ibu untuk tidak mengkonsumsi menggunakan air
teh ataupun kopi agar tidak menganggu proses penyerapan tablet fe ; Ibu
bersedia untuk rutin mengkonsumsi tablet Fe.
8 10.35 Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang untuk dilakukannya pemeriksaan
selanjutnya, dan dapat melakukan kunjungan jika memiliki keluhan ; ibu
bersedia dan akan mengusahakan kembali pada tanggal yang di tetapkan, dan
akan datang jika memiliki keluhan
C. PENDOKUMENTASIAN
Data Subyektif (S) :
Ingin melakukan pemeriksaan dan konsultasi, Sering pusing dan kurang
nafsu makan.
Pernafasan : 20 kali/menit
Antropometri :Berat Badan saat ini :58 kg
LILA : 24 cm
TB : 158 cm
Bb 58
IMT : 2= = 23,3
T b 1,582
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi dan Palpasi,Aukultasi
Data Penunjang :
Golongan darah :A
cek HB 10,5 gr/dl
Assesment (A) :
Diagnosis:G3P1001 usia kehamilan. 18 minggu 6 hari janin tunggal
hidup Intra uterin dengan keluhan sering pusing
Masalah: Nafsu makan kurang
Identifikasi diagnosis/masalah potensial
Tidak ada
Masalah potensial
Anemia Berat
Identifikasi keburuhan tindakan segera
Tidak ada
-
Intervensi, Implementasi, Evaluasi /( P)
1. Melakukan pendekatan pada klien dan keluarga sehingga terbina
hubungan yang kooperatif antara petugas kesehatan klien dankeluarga
dan mempermudah asuhankebidanan yang akandilakukan; hubungan
petugas kesehatan,klien dan keluarga terbina dengan baik
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital dan pemeriksaan fisik
kepada klien bahwa bahwa keadaan klien dalam batas normal dan tidak
ada yang perlu dikhawatirkan.
3. Berikan KIE tentang tanda bahaya pada kehamilan, yaitu sering
mengalami sakit kepala berlebihan, karena sakit kepala berlebih
termasuk dalam salah satu tanda bahaya kehamilan.II;Klien mengerti
dengan edukasi yang diberikan dan dapat mengulangi penjelasan yang
diberikan.
4. Memberikan edukasi mengenai bahaya anemia pada kehamilanserta
gejala anemia dapat berupa kepala pusing, palpitasi, berkunang-kunang,
pucat, perubahan jaringan epitel kuku, gangguan sistem neuromuskular,
lesu, lemah, lelah, disphagia, kurang nafsu makan, menurunnya
kebugaran tubuh, gangguan penyembuhan luka, dan pembesaran
kelenjar limpa;Klien mengerti dengan edukasi yang diberikan dan dapat
mengulangi penjelasan yang diberikan.;Klien mengerti dengan edukasi
yang diberikan dan dapat mengulangi penjelasan yang diberikan.
5. Menjelaskan tentang kebutuhan nutrisi yang seimbang serta makan
buah-buahan dengan makan bergizi yangbanyak mengandung zat besi
seperti, hati,daging, sayuran berwarnah hijau tua dan kacang-kacangan
setiap hari serta makan buah-buahan atau jus jambu agar terhindar dari
anemia atau kurang darah.
6. Menganjurkan pada ibu untuk menyediakan waktu yang cukup untuk
beristirahat,dan jangan melakukan aktivitas yang menguras banyak
energi, untuk mencegah ibu mengalami kelelahan agar gangguan
kesehatan ibu tidak semakin parah; ibu memahami dan akan
mengurangi aktivitas serta lebih banyak beristirahat
7. Berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapy zat
besi;pemberian zat besi dapat menaiakn hb; klien diberikan zat besi
dengan dosis 1 tablet perhsri ( 60 mg )
8. Menganjurkan klien untuk kunjungan ulang jika keluhan masih
berulang untuk pemeriksaan lebih lanjutKlien bersedia melakukan
kunjungan ulang
Samarinda, 10
Oktober 2022
CI Lapangan PembimbingInstitusi
Mahasiswa
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada bab ini akan menguraikan pembahasan tentang asuhan kebidananyang telah di
lakukan Pada Ny.B dengan kehamilan trimester II ,G3P1001 usia kehamilan. 18
minggu 6 hari janin tunggal hidup Intra uterin dengan keluhan sering pusing dan
nafsu makan kurang menurut Aritonang, 2015, Anemia kehamilan adalah kondisi
tubuh dengan kadarhemoglobin dalam darah <11g% pada trimester 1 dan 3 atau kadar
Hb10,5 g% pada trimester 2.Gejala anemia dapat berupa kepala pusing, palpitasi,
berkunang-kunang, pucat, perubahan jaringan epitel kuku, gangguan sistem
neuromuskular, lesu, lemah, lelah, disphagia, kurang nafsu makan, menurunnya
kebugaran tubuh, gangguan penyembuhan luka, dan pembesaran kelenjar limpa
(Irianto,2014).Asuhan kebidanan ini di lakukan Di PMB Hermiati tgl 17 Oktober
2022,dari Asuhan ini di dapatkan hasil antara lain :
Ny. B adalah wanita usia subur umur29 tahun yang dating ingin
melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan keluhan sering pusing dan nafsu
makan kurang.Makan 2 kali/hari dengan porsi makan nasi sedikiti, lauk pauk 1
potong, klien makan sayur dan buahsecukupnya , air putih ± 7-8 gelas/hari. Sering
pusing dan kurang nafsu makan,pada kehamilan untuk kebutuhan nutrisi
seharusnya Nafsu makan meningkat (Bobak,2013).Makanan harus bermutu,
bergizi, dan cukup kalori, sebaiknya makan makanan yang mengandung protein,
banyak cairan, sayur-sayuran dan buah-buahan (Ambarwati dan wulandari, 2010)
Saat pengkajian pada Ny. B di dapatkan hasil TTV TD : 110/70 mmHg.
,nadi 80x/menit,pernapasan 16x/menit,suhun36C,BB 58 kg,TB 158 cm,IMT
23,3 .LILA 24 cm,inspeksi dan palpasi pada bagian mata kunjungtiva tidak
anemi,berwrna kemerahan, leher,payudara,abdomen,genetalia didapatkan
pemeriksaan dalam batas normal tidak ada kelaianan.
Saat di lakukan pemeriksaan penunjang HB Pada Ny. A.L di dapatkan hasil
10,5 gr %,dimana kadarhemoglobin dalam darah <11g% pada trimester 1 dan 3
atau kadar Hb10,5 g% pada trimester 2 sudah termasuk dalam anemia kehamilan
menurut Aritonang, 2015.Anemia pada ibu hamil di Indonesia sangat bervariasi,
yaitu: Tidak anemia : Hb >11 gr%, anemia ringan : Hb 9-10.9 gr%, anemia
sedang : Hb 7-8.9 gr%, anemia berat : Hb < 7 gr%
Dari hasil pemeriksaan data Suyektif dan data Obyektif yang didapatkan,
asuhan yang diberikan untuk Ny.B melakukan pendekatan pada klien dan
keluarga sehingga terbina hubungan yang kooperatif antara petugas kesehatan
klien dankeluarga dan mempermudah asuhankebidanan yang akandilakukan.
Menjelaskan hasil pemeriksaan,(penjelasan mengenai hasil pemeriksaan
merupakan hak klien dan keluarga ,Varney, 2008) bahwa hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital dan pemeriksaan fisik kepada klien dalam batas normal dan tidak
ada yang perlu dikhawatirkan.
Memberikan edukasi mengenai tanda bahaya pada kehamilan trimister II
yaitu sering mengalami sakit kepala berlebihan, karena sakit kepala berlebih
termasuk dalam salah satu tanda bahaya kehamilan,Klien mengerti dengan
edukasi yang diberikan dan dapat mengulangi penjelasan yang diberikan.
Memberikan edukasi mengenai bahaya anemia pada kehamilan serta gejala
anemia dapat berupa kepala pusing, palpitasi, berkunang-kunang, pucat,
perubahan jaringan epitel kuku, gangguan sistem neuromuskular, lesu, lemah,
lelah, disphagia, kurang nafsu makan, menurunnya kebugaran tubuh, gangguan
penyembuhan luka, dan pembesaran kelenjar limpa,Klien mengerti dengan
edukasi yang diberikan dan dapat mengulangi penjelasan yang diberikan.
Menjelaskan tentang kebutuhan nutrisi yang seimbang serta makan buah- buahan
dengan makan bergizi yangbanyak mengandung zat besi seperti, hati,daging,
sayuran berwarnah hijau tua dan kacang-kacangan setiap hari serta makan buah-
buahan atau jus buah agar terhindar dari anemia atau kurang darah,di perkuat
dengan adanya artikel yang menyatakan “Pengaruh jus jambu biji terhadap kadar
hemoglobin pada ibu hamil “ Evi Wahyuntari*, Sri Wahtini , Fakultas Ilmu
Kesehatan, Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia Diterima:14 November
2019
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asuhan kebidanan pada ibu hamil trimester IItelah dilakukan sesuai
dengan konsep manajemen yang ada. Dari hasil pengkajian dan pemeriksaan
yang telah dilakukan, diduga keluhan pusing ini di sebabkan karena kurang
nafsu makan sehingga menyebabkan kebutuhan nutrisi yang mengandung
makanan zat besi tidak terpenuhi dan menyebabkan HB Ny.B rendah yaitu
10,5gr%
B. Saran
Diharapkan laporan komprehensif ini bisa menambah wawasan
tambahan bagi ibu serta klien lainnya dan dapat di terapkan dalam mencegah
dan menanganikeluhan pusing dan kurang nafsu makan pada kehamilann
trimester II.
DAFTAR PUSTAKA
Arisman. 2007. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta:Penerbit Buku kedokteran
EGC
Asuhan Persalinan Normal. 2002. Jaringan Nasional Pelatihan KLinik
Kesehatan Reproduksi. Jakarta
Depkes RI. 2002. Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Manuaba, Ida Bagus. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: Penerbit Buku kedokteran
EGC
Prawirohardjo, Sarwono, dkk. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka
Suryanto. 2004. Pemantauan dan Pengkajian Janin. Jakarta: Penerbit Buku
kedokteran EGC
Syaifudin, Abdul Bari. 2001. Buku Panduan Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Mimatun,2016. Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Usia 13-15 tahun tentang
Dismenorrea dengan sikap dalam penanganan dismenorrea.
www.garudaristekdikti.go.id
Mouliza Nurul. 2020. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenore
Pada Remaja Putri di MTS Negeri 3 Medan Tahun 2019. Jurnal Ilmiah
Universitas Batanghari Jambi, 20(2), Juli 2020, 545-550 Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat universitas Batanghari
Jambi ISSN 1411-8939 (Online), ISSN 2549-4236 (Print) DOI
10.33087/jiubj.v20i2.912
Prawirohardjo,Sarwono,2014. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo,Jakarta :
PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Ramaiah,S.2006. Mengatasi Gangguan Menstruasi. Yogyakarta : Diglosia
Medika.
Wijayanti,2009. Fakta Penting Seputar Kesehatan Reproduksi Wanita.
Yogyakarta: Book Marks
Setya,dkk. 2016. Profil pasien endometriosis dengan riwayat dysmenorrhea di
poli infertilitas-endokrin rsud dr.soetomo surabaya periode januari –
desember 2014.e-journal.Unair.