Konflik kesukuan (umum)

1. Apakah yang melatarbelakangi 2. Adakah pihak-pihak yang menjadi

terjadinya konflik tersebut? provokator terjadinya konflik
tersebut?

1. Konflik kesukuan umum biasanya

melibatkan perbedaan identitas etnis,
budaya, atau agama antara kelompok-
kelompok yang berbeda. Latar belakangnya
dapat meliputi ketidakadilan sosial,
persaingan sumber daya, perbedaan politik,
atau sejarah konflik masa lalu.
2. Provokator dalam konflik kesukuan
umum dapat berasal dari berbagai
pihak, termasuk individu, kelompok
ekstremis, atau bahkan pemerintah
yang memanfaatkan perbedaan
untuk kepentingan politik atau
ekonomi mereka.

3. Apakah dampak positif dan

negatif dari konflik tersebut?
4. Bagaimana strategi yang tepat
dalam mengatasi konflik tersebut?

3. Dampak negatif dari konflik kesukuan

umum dapat mencakup kerugian jiwa,
kerusakan infrastruktur, pengungsi, 4. Strategi yang tepat dalam mengatasi
ketidakstabilan ekonomi, dan konflik kesukuan umum melibatkan
perpecahan sosial. Namun, dampak pendekatan yang holistik dan inklusif. Ini
termasuk mempromosikan dialog antar
positifnya mungkin lebih sulit
kelompok, membangun kepercayaan,
ditemukan, tetapi bisa termasuk
memfasilitasi mediasi, memperkuat
kesadaran akan masalah yang ada,
lembaga penegak hukum, dan
perubahan sosial, dan upaya
mempromosikan inklusi sosial dan politik.
rekonsiliasi.

5. Setelah mempelajari kasus tersebut, menurut Anda faktor penghambat apa

saja yang menyebabkan Indonesia sulit mewujudkan kehidupan yang harmoni?

5. Beberapa faktor penghambat yang menyebabkan Indonesia sulit mewujudkan kehidupan yang
harmoni antara lain: ketidakadilan sosial dan ekonomi, kurangnya pemahaman dan toleransi antar
kelompok, politik identitas yang memecah belah, kurangnya pendidikan dan kesadaran akan
pentingnya keragaman, serta kurangnya penegakan hukum yang adil dan efektif. Selain itu, faktor
sejarah, seperti konflik masa lalu dan trauma kolektif, juga dapat menjadi penghambat dalam
mencapai kehidupan harmoni

Nama : Ezza Radistia Bahtiar

Kelas : 11.9
No : 16