Dilihat dari beragamnya agama dan kepercayaan yang dianut bangsa Indonesia, suku
bangsa, golongan usia penduduk, pola hubungan masyarakat
2. Harmoni dalam Keberagaman Bidang Sosial, Budaya, Ekonomi dan Gender dalam
Bhinneka Tunggal Ika
Harmoni berasal dari bahasa Yunani, tepatnya kata harmonia, artinya terikat secara serasi.
Harmoni berkaitan dengan keserasian di antara hal-hal yang berbeda, namun berada pada
kebersamaan.
Dengan demikian, dalam keberagaman yang berbeda-beda dibutuhkan harmoni agar tidak
mengutamakan kepentingan yang berbeda, apalagi kepentingan pribadi, tetapi secara
serasi mengutamakan kepentingan bersama.
b. Prinsip Harmoni dalam Keberagaman Bidang Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Gender
1. Egalitarianisme (kesetaraan)
2. Saling pengertiaan
3. Toleransi
sikap menghormati dan membiarkan orang lain untuk melaksanakan sesuatu yang
menjadi keyakinan dan sikapnya yang berbeda-beda
4. Kerja sama
5. Keterbukaan
sikap mau menerima pihak lain atau pandangan lain yang berbeda
sikap menghargai pihak berdasarkan prestasi atau hasil kerja secara sportif, bukan karena
keturunan, kesukuan, ras, atau yang lain.
2. Kesenjangan ekonomi
5. Fanatisme sempit
5. Tindakan anggota masyarakat sudah banyak yang tidak sesuai dengan norma yang
berlaku
Gejala-gejala masalah atau konflik disebabkan oleh situasi di masyarakat, antara lain:
3. Perubahan sosial yang terjadi secara cepat dan mendadak dan masyarakat tidak
mampu menyesuaikan
1) Bagi individu
2) Bagi masyarakat
2. Akibat Negatif
1) Bagi individu
2) Bagi masyarakat
Tindakan langsung dan cepat untuk mengatasi masalah pada saat atau setelah terjadi
masalah
Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah atau sebelum terjadinya
masalah
Upaya penanggulangan akibat masalah yang timbul dengan tujuan untuk mengatasi
dampak dari masalah yang terjadi
Kompetisi (competition)
Menghindari (avoidance)
Salah satu pihak yang berselisih menarik diri atau menghindari konflik.
Akomodasi (accommodation)
Kompromi (compromise)
Kolaborasi(collaboration)
Pengurangan konflik
Mediasi
Jalan meminta pihak ketiga yang netral untuk menjadi media atau perantara yang
akan menyelesaikan masalah.
Pengadilan
Upaya Individual
Meningkatkan kesadaran diri sebagai bagian dari masyarakat yang beragam dengan
sikap toleransi, demokratis, dan peduli
Upaya masyarakat
Upaya pemerintah
Upaya untuk mengatasi masalah dalam masyarakat yang beragam adalah membuat
kebijakan-kebijakan yang mendukung terciptanya kelestarian budaya dan
ketentraman di masyarakat