Dilihat dari beragamnya agama dan kepercayaan yang dianut bangsa Indonesia, suku bangsa,
golongan usia penduduk, pola hubungan masyarakat
Masalah kodrat laki-laki dan perempuan kadang-kadang masih dipersamakan dengan masalah
gender.
Harmoni dalam Keberagaman Bidang Sosial, Budaya, Ekonomi dan Gender dalam Bhinneka
Tunggal Ika
a. Pengertian Harmoni dalam Keberagaman
Harmoni berasal dari bahasa Yunani, tepatnya kata harmonia, artinya terikat secara serasi.
Harmoni berkaitan dengan keserasian di antara hal-hal yang berbeda, namun berada pada
kebersamaan.
Dengan demikian, dalam keberagaman yang berbeda-beda dibutuhkan harmoni agar tidak
mengutamakan kepentingan yang berbeda, apalagi kepentingan pribadi, tetapi secara serasi
mengutamakan kepentingan bersama.
b. Prinsip Harmoni dalam Keberagaman Bidang Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Gender
Egalitarianisme (kesetaraan)
Saling pengertiaan
Toleransi
sikap menghormati dan membiarkan orang lain untuk melaksanakan sesuatu yang menjadi
keyakinan dan sikapnya yang berbeda-beda
Kerja sama
mengutamakan kerja sama antara sesama anggota masyarakat untuk kepentingan bersama
atau kepentingan kelompok tertentu
Keterbukaan
sikap mau menerima pihak lain atau pandangan lain yang berbeda
sikap menghargai pihak berdasarkan prestasi atau hasil kerja secara sportif, bukan karena
keturunan, kesukuan, ras, atau yang lain
Kesenjangan ekonomi
Fanatisme sempit
Berdasarkan tingkatannya
Konflik antarindividu dalam kelompok atau berbeda kelompok dan konflik antarkelompok.
2. Penyebab Masalah atau Konflik Keberagaman Masyarakat Indonesia
Munculnya Gejala-gejala di masyarakat, antara lain:
Tindakan anggota masyarakat sudah banyak yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku
Gejala-gejala masalah atau konflik disebabkan oleh situasi di masyarakat, antara lain:
Benturan kepentingan, seperti kepentingan ekonomi, politik, keyakinan, atau ideologi yang
tidak dapat dihindari.
Perubahan sosial yang terjadi secara cepat dan mendadak dan masyarakat tidak mampu
menyesuaikan
Bagi individu
2. Bagi masyarakat
Menguatkan rasa solidaritas kelompok untuk menyesuaikan atau memenangkan kompetisi
dengan kelompok lain secara positif
Menjadikan kehidupan bangsa dan negara semakin dinamis dalam menghadapi persaingan
global antarbangsa yang semakin kuat di berbagai bidang
2. Akibat Negatif
1.Bagi individu
2. Bagi masyarakat
Menimbulkan perpecahan dalam masyarakat, kehancuran nilai-nilai dan norma sosial yang ada,
kehancuran fasilitas umum, bahkan ancaman terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.
Tindakan langsung dan cepat untuk mengatasi masalah pada saat atau setelah terjadi masalah
Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah atau sebelum terjadinya masalah
Upaya pengobatan (kuratif)
Upaya penanggulangan akibat masalah yang timbul dengan tujuan untuk mengatasi dampak
dari masalah yang terjadi
Kompetisi (competition)
Menggunakan teknik persaingan atau pertandingan sehingga akan muncul pihak yang menang
dan kalah.
Menghindari (avoidance)
Salah satu pihak yang berselisih menarik diri atau menghindari konflik.
Akomodasi (accommodation)
Kompromi (compromise)
Kolaborasi(collaboration)
Pengurangan konflik
Mediasi
Jalan meminta pihak ketiga yang netral untuk menjadi media atau perantara yang akan
menyelesaikan masalah.
Pengadilan
Melalui proses persidangan di pengadilan
Upaya Individual
Meningkatkan kesadaran diri sebagai bagian dari masyarakat yang beragam dengan sikap
toleransi, demokratis, dan peduli
Upaya masyarakat
Upaya pemerintah
Upaya untuk mengatasi masalah dalam masyarakat yang beragam adalah membuat kebijakan-
kebijakan yang mendukung terciptanya kelestarian budaya dan ketentraman di masyarakat