Dioda adalah perankat yang dihasilkan ketika sambungan terbentuk antara bahan semikonduktor tipe N dan tipe P.

Komponen ini mengalirkan resistensi yang sangat rendah terhadap aliran arus dalam satu arah dan resistensi yang
sangat tinggi terhadap aliran arus di arah lain. Karakteristik ini memungkinkan dioda untuk digunakan dalam
aplikasi yang memerlukan rangkaian berperilaku berbeda sesuai dengan arah arus yg mengalir di dalamnya. Dioda
yang ideal akan mengalirkan arus tak terbatas pada satu arah dan tidak mengalirkan arus sama sekali pada arah
yang lain. Selain itu, dioda akan mulai menghantarkan arus ketika ada tegangan terkecil. Dalam prakteknya,
tegangan kecil harus diterapkan sebelum konduksi terjadi. Selanjutnya arus bocor kecil akan mengalir ke arah
sebaliknya. Arus bocor ini biasanya merupakan sebagian kecil dari arus yang mengalir dalam arah maju. Jika bahan
semikonduktor tipe P dibuat positif relatif terhadap bahan tipe N dengan jumlah yang lebih besar dari tegangan
ambang majunya dioda akan bebas bergerak melewati arus. Sebaliknya, jika material tipe-P dibuat negatif relatif
terhadap material tipe-N, hampir tidak ada arus yang mengalir kecuali tegangan yang diberikan melebihi tegangan
maksimum (break-down) yang dapat ditahan oleh perangkat. Perhatikan bahwa dioda normal akan rusak jika
tegangan tembus baliknya terlampaui. Tanpa potensial yang diterapkan secara eksternal, elektron dari material
tipe-N akan menyeberang ke wilayah tipe-P dan mengisi beberapa lubang yang kosong. Tindakan ini akan
menghasilkan produksi suatu wilayah di kedua sisi persimpangan yang tidak terdapat pembawa muatan bebas.
Zona ini dikenal sebagai wilayah deplesi. semikonduktor adalah perangkat yang terbuat dari bahan yang bukan
merupakan konduktor maupun isolator, tetapi berada diantara keduanya. Bahan semikonduktor ini membentuk
dasar dioda, thyristor, triac, transistor dan sirkuit terpadu. Dalam keadaan terbuka, komputer di aliri listri dan
tertuput listrik tidak mengalir. Ada tiga operasi dasar dalam aljabar boolean: NOT, AND & OR.transistor memiliki
tiga kabel: dua elektroda dan satu kabel kontrol. Anda dapat menganggap kabel kontrol sebagai input dan kabel
elektroda bawah sebagai out put. Jadi kita memiliki satu input dan satu output Jadi dalam hal ini jika inputnya
hidup maka outputnya mata, namun ketika kita mematikan transistor, arus dicegah mengalir ke ground, jadi arus
mengalir melalui kabel keluaran. Jadi inputnya akan off dan
output nya akan off. Operasi logis membutuhkan dua
masukan, namun masih memiliki satu keluaran. Dalam hal ini
keluarnya benar jika kedua masukannya benar. Untuk
membangun rangkaian AND, memerlukan dua transistor
yang dihubungkan bersama sehingga memiliki 2 input dan
satu output. Jika kita menyalakan transistor a saja maka arus tidak akan mengalir karena arus dihentikan oleh
transistor B. Alternatifnya jika transistor B hidup tetapi transistor A mati hal yang sama harus tidak dapat
melewatinya hanya jika transistor A dan transistor B pada kabel keluaran tidak ada arusnya.

Operasi logika terakhir adalah or di mana hanya satu input yang harus benar agar
output nya benar Jika semua transistor dimatikan harus
tidak mengalir ke jadi outputnya juga mati. Sekarang jika
kita menyalakan transistornya saja arus dapat mengalir ke
output begitu pula jika transistor a mati tetapi transistor B
hidup. Pada dasarnya jika a atau b aktif outputnya juga
aktif. Juga jika semua transistor menyala outputnya masih berfungsi. Fungsi utama dari
logic circuit adalah untuk memproses dan mengontrol informasi digital dalam bentuk
operasi-operasi logika. NOT (Inverter): Input: Menerima satu sinyal input (0 atau 1) Proses:
Menghasilkan keluaran yang merupakan negasi dari input. Jika input adalah 0, keluaran adalah 1,
dan sebaliknya.AND (Pintu AND):Input: Menerima dua atau lebih sinyal input (0 atau 1). Proses:
Menghasilkan keluaran 1 hanya jika semua input adalah 1. Jika setidaknya satu input adalah 0, keluaran adalah 0.OR (Pintu
OR): Input: Menerima dua atau lebih sinyal input (0 atau 1). Proses: Menghasilkan keluaran 1 jika setidaknya satu input adalah
1. Hanya jika semua input adalah 0, keluaran adalah 0. Cara kerja gerbang logika kombinatorial OR (Pintu XOR): Input:
Menerima dua sinyal input (A dan B). Proses: Menghasilkan keluaran 1 jika jumlah input yang aktif (1) ganjil, yaitu satu atau
tiga input aktif. NAND (Pintu NAND) Input: Menerima dua atau lebih sinyal input (0 atau 1).Proses: Menghasilkan keluaran 0
hanya jika semua input adalah 1. Sebaliknya, keluaran adalah 1. NOR (Pintu NOR):Input: Menerima dua atau lebih sinyal input
(0 atau 1).Proses: Menghasilkan keluaran 0 jika setidaknya satu input adalah 1. Jika semua input adalah 0, keluaran adalah 1.