driver (alat penggerak motor) yang membutuhkan arus yang besar dan beroperasi di
tegangan tinggi, karena memiliki efisiensi yang lebih baik dibanding jenis transistor
lainnya.
Selain memiliki kelebihan seperti diatas, IGBT juga memiliki kekurangan. Diantaranya,
harganya lebih mahal dibanding transistor biasa, sehingga jarang dipakai dalam alat
elektronika rumah tangga. Berbeda dengan driver penggerak motor listrik yang
membutuhkan arus besar hingga ratusan bahkan ribuan ampere.
Selain itu IGBT juga rentan rusak pada saat standby (tidak menghantar) apabila
tegangan pengendali (tegangan antara gate dengan source/emitor) hilang(=0v), maka
IGBT bisa jebol/short. Oleh sebab itu meskipun sedang tidak bekerja/menghantar
input/gate IGBT harus diberi tegangan standby sekitar 2-15V tergantung spesifikasi
IGBT.
Sedangkan untuk jumlah kaki, pada dasarnya IGBT memiliki jumlah kaki sama dengan
transistor yakni 3 kaki. Terdiri dari gate, di transistor disebut basis, lalu drain atau sering
disebut collector pada transistor, dan terakhir source atau sering disebut emitor. Seperti
gambar di atas, yang pertama IGBT sedang yang kedua transistor yang biasa kita
temui.
IGBT memiliki 2 type, kalau di transistor ada NPN dan PNP, maka di IGBT ada tipe N
dan tipe P. Selain dalam bentuk satuan IGBT juga sering dibentuk dalam 1 pack berisi
2,3,6,12 Pieces. Sehingga memudahkan dalam pemasangan/tidak perlu repot
memasang satu per satu, serta irit tempat, karena lebih kecil dibanding harus
memasang satu persatu
Perbedaan Power Bipolar-transistor, MOSFET, dan IGBT ?
* Transistor-bipolar membutuhkan arus yang besar untuk mendrive Basis atau berarti
daya (watt) yang besar, mempunyai slow turn-off sehingga hanya dapat bekerja pada
frekwensi terbatas, mudah panas (thermal runaway).
* MOSFET hampir tidak membutuhkan arus untuk mendrive Gate (hanya membutuhkan
tegangan), tidak mudah panas, mampu bekerja pada frekwensi yang lebih tinggi.
* IGBT mempunyai karakteristik gabungan antara MOSFET dengan Transistor-bipolar.
IGBT umumnya mempunyai kamampuan arus yang lebih besar dibanding dengan
MOSFET maupun Transistor-bipolar. Sebagai contoh transistor-bipolar C6090 hanya
mampu dilalui arus yang berbentuk pulsa maskimum 25A, maka IGBT G30N60D
mampu dilalui arus pulsa maksimum hingga 160A