Anda di halaman 1dari 5

Transistor sebagai gerbang logic

Transistor Sebagai Gerbang. gerbang - Selain digunakan untuk penguat


transistor bisa juga digunakan sebagai saklar. Rangkaian transistor sebagai saklar
Caranya dengan memberikan arus yang cukup besar pada basis transistor hingga
mencapai titik jenuh. Pada kondisi seperti ini kolektor dan emitor bagai kawat yang
terhubung atau saklar tertutup,dan sebaliknya jika arus basis teramat kecil maka
kolektor dan emitor bagai saklar terbuka. Dengan sifat pensaklaran seperti
ini transistor bisa digunakan sebagai gerbang atau yang sering kita dengar dengan
sebutan TTL yaitu Transistor Transistor Logic. Dan di bawah ini conto beberapa
gerbang

               1.Transistor Sebagai Gerbang NOT

Rangkaian Transistor Sebagai Gerbang NOT

Gerbang NOT adalah gerbang yang berfungsi untuk membalik nilai logika.Jika


inputnya berlogika 0 maka outputnya akan berlogika 1 dan begitu juga sebaliknya.Pada
rangkaian diatas jika kita tekan atau aktifkan saklar SW1 maka lampu akan mati dan jika kita
buka saklar SW1 maka lampu akan menyala.
Prinsip kerja rangkaian gerbang NOT diatas adalah dengan memberikan 0 Volt
pada basis emitor pada saat saklar langsung short dengan ground.Dimana tegangan yang
jatuh pada tahanan 0 ohm adalah 0 volt sesuai dengan rumus pembagi tegangan atau dengan
kata lain arus yang seharusnya masuk ke basis semuanya langsung ke ground melalui saklar

1
SW1.Sebaliknya pada saat saklar SW1 dibuka arus akan mengalir pada basis transistor Q1
sehingga lampu akan menyala.

2.Transistor Sebagai Gerbang AND

Rangkaian Transistor Sebagai Gerbang AND

Gerbang AND adalah gerbang yang berfungsi untuk mengalikan logika.Jika salah


satu logika input gerbang AND diberi logika 0 maka apapun kondisi dari logika input yang
lain maka outputnya akan tetap 0.Output yang berlogika 1 diperoleh jika semua input dari
gerbang AND berlogika 1.
Pada rangkaian diatas posisi dari kedua saklar input adalah terhubung seri sehingga jika salah
satu saklar input tersebut terbuka maka transistor tetap tidak akan mendapatkan arus untuk
aktif. Tetapi jika kedua saklar tersebut diaktifkan barulah arus akan mengalir dan transistor
akan aktif bagai kawat terhubung dan menyalakan lampu.

     

2
  3.Transistor Sebagai Gerbang OR

Prinsip Kerja Transistor Sebagai Gerbang OR

 Gambar Transistor Sebagai Gerbang OR 

Gerbang OR adalah gerbang yang berfungsi untuk menjumlahkan logika


inputnya.Pada prinsipnya penjumlahan logika pada elektronika digital adalah angka 1 dan
0.Dengan kata lain selama salah satu dari input ada yang berlogika 1 maka keluaran
outputnya akan berlogika 1.Output yang berlogika 0 akan diperoleh hanya jika semua
inputnya berlogika 0.
Pada rangkaian transistor diatas dapat kita mengerti dengan mudah
bahwasanya basis transistor akan mendapatkan supply arus apabila salah satu atau
kedua saklar SW1 dan SW2 diaktifkan. Lampu akan mati hanya jika kedua saklar
input tersebut dibuka semuanya atau berlogika 0.

3
4.Transistor Sebagai Gerbang NAND

Gambar Transistor Sebagai Gerbang NAND 

Gerbang NAND adalah sebagai kebalikan dari gerbang AND dimana outputnya akan


berlogika 1 apabila salah satu atau semua input dari gerbang NAND tersebut berlogika 0.
Sehingga outputnya akan berlogika 0 hanya jika semua inputnya berlogika satu.
Dari rangkaian dasar gerbang NAND diatas bisa kita simpulkan bahwa ketika kedua saklar
SW1 dan SW2 diaktifkan maka idealnya basis transistor Q1 seperti terhubung langsung ke
Ground, sehingga akan mengakibatkan tegangan basis emitor akan 0 volt.Pada kondisi seperti
ini lampu akan mati dikarenakan transistor terbuka.Tetapi jika salah satu saja dari saklar
berlogika 0 atau terbuka maka lampu akan menyala.

4
        5.Transistor Sebagai Gerbang NOR

Cara Kerja Transistor Sebagai Gerbang NOR

      Gambar Transistor Sebagai Gerbang NOR

Gerbang NOR adalah kebalikan dari gerbang OR. Jika salah satu atau semua inputnya
berlogika 1 maka outputnya akan berlogika 0. Output dari gerbang NOR akan berlogika 1
hanya jika semua inputnya berlogika 0. Pada rangkaian transistor diatas ketika kedua saklar
input berlogika 0 atau terbuka maka transistor akan aktif dan lampu akan menyala
dikarenakan adanya arus dari resistor R2.Tetapi jika salah satu saja atau kedua saklar
inputnya diaktifkan, maka idealnya seperti menghubungkan terminal basis ke ground
sehingga tegangan basis emitor Vbe akan 0 volt. Jika Vbe tidak mencapai 0.7 volt transistor
tidak bisa menyalakan lampu BL2.

Anda mungkin juga menyukai