Anda di halaman 1dari 5

Single power supply = sirkuit power suply yang hanya mengeluarkan tegangan standby dan

utama , jadi kedua tegangan di keluarkan oleh satu trafo inverter regulator saja, apabila kita on
kan maka tegangan akan selalu on pada keluaran output nya dan catu daya tegangan utama di
kontrol oleh transistor sebagai pengganti relay untuk memutus aliran suply ke mainboard , dan
hanya tegangan standby saja yang selalu on pada power supply model ini
pertama tegangan pln masuk melalui sekering dan masuk ke coil pengurang noise
masuk ke pfc dan langsung masuk ke elco besar 400 volt, setelah elko masuk ke rangkaian regulator main untuk
mengeluarkan tegangan utama dan standby, tegangan utama dapat mengeluarkan macam2 tegangan tergantung
spek dan merek tv, tapi rata2 ada 3.3 volt 5 volt , 12 volt , 13/15volt dan seterusnya
khusus tegangan standby akan ber arus kecil ukuran di bawah 1 ampere ( tergantung merk dan spek pula) dan tidak
ada kontrol transistor untuk menutup / buka tegangan makanya selalu on dan di namakan standby ( siap )
Untuk memerintahkan power supply single power membuka tegangan utama maka di buatlah pin yang namanya
p.on atau ps.on, ciri ciri pin ps.on adalah jalur akan mengarah ke pin optocoupler, walaupun tegangan sekunder di
keluarkan oleh transistor sebagai pintu nya, ada juga tegangan untuk memerintahkan pfc secara induksi melalui
optocoupler
jadi saat ps.on di dapat , seketika tegangan pfc bekerja dan tegangan utama keluar
jadi apabila tegangan stanby hilang pada jenis psu ini ya kita cek dioda output dulu , lalu pc optocouplernya , dan
terakhir ic beserta komponen pendukungnya, seperti zener dioda/resistor/capasitor, ( ga ada salahnya kan mengecek
komponen ini sebelum memvonis ic nya )
apabila tegangan standby keluar dan utama tidak keluar ketika di beri perintah p.on , maka cek lah komponen pada
jalur pin ps.on seperti transistor , resistor mungkin saja macetnya tegangan utama diakibatkan pada komponen
tersebut malfungsi ( kasus gagal on tegangan utama, tetapi di ukur di dioda trafo ada )
apabila kedapatan " sekering rusak" ketika kita ganti maka sekering jebol lagi, pertama buang tegangan dulu pada
elko 400v nya , lalu ukur pakai meter kali 1X dan ukur + - nya kaki elko 400 nya apakah short jika di bulak balik
ukurnya, normalnya jika di ukur akan sedikit naiknya pada kabel hitam plus merah di ground
jika sudah di ukur normal tapi ketika di ganti tetap jebol , maka di vonis rangkaian PFC nya yang mal fungsi, lepas
transistor pfc dan ic drive nya , lalu coba lagi ganti sekeringnya ( murah kok sekering, makanya sediain banyak kalo
benerin psu) jika sekering tetap jebol maka bisa di vonis trafo atau ic regulatornya yang rusak , pemasangan GACUN
dapat di aplikasikan jika
1. Trafo regulator masih layak
2. Rangkaian PFC harus di lepas
3. Mengunakan satu transistor DRIVE dan tanpa C resonant
contoh skema 1 output

apabila kedapatan tegangan yang kurang ( nah kalo ini harus di ukur pakai meter digital ya.. kalo analog ga bakal
jamin akurat), bisa jadi feedback optocouplernya rusak , atau ic KIA nya mulai rusak
alur pemeriksaan pada psu single power

transistor ibarat PINTU rumah


1. lebar ukuran pintu lain lain
2. kecepatan buka tutup pintu juga lain
lebar yang di maksud adalah tegangan dan arus nya
kecepatan yang di maksud adalah seberapa besar tr tersebut dapat di kendalikan
jika lebar pintu kecil, beban yang akan keluar besar seketika akan rusak dong...
jika kecepatan buka tutup pintu rendah tetapi orang yang keluar masuk banyak ya, patah kan
makanya haru di sesuaikan, PINTU hanya ibarat saja, jangan di samakan
jika pada transistor ada PNP dan NPN , maka jika positf tegangan kolektor ada tulisan di pintu ( KELUAR ) , jika arus
negatif maka ada tulisan ( MASUK ) apa akibat salah menggunakan tr pada polaritinya ya...
sirkit PFC (power factor correction). Tanpa sirkit PFC maka pemakaian listrik makin boros. apa benar pak.bahkan
dalam kasus tertentu sirkit pfc bisa dibuang atau di non atiifkan.kenapa sirkit pfc dibuat toh tanpa sirkit itupun tv bisa
nyala.suwun
Transistor dwikutub gerbang-terisolasi (IGBT = insulated gate bipolar transistor)

tanpa pfc dapat difungsikan sebagai mana tv normal, ada syarat misal menjumper protek lampu dan sebagainya,
beberapa inverter lampu tidak bekerja apabila tegangan pfc belum naik ke 380, ada cara jumpernya

Jakarta 12 November 2014

By Mister ( TRP )

Anda mungkin juga menyukai