Anda di halaman 1dari 3

PENGOLAHAN SAMPAH BAGI KEBERLANGSUNGAN HIDUP MANUSIA

Kelompok Pro: • Alfandro Gilbert Yulianto Mihing


• Misericordia Selsa
• Chrisdauli Pakpahan
• Kesya Viren Veronica
• Jonathan Calvin Herori
• Titus Timotius Embang

Sampah plastik menjadi bahan daur ulang untuk pembuatan bahan baku aspal sudah banyak
dilakukan, terutama di Tiongkok dan Amerika Serikat. Peneliti di Balitbang Kementerian PUPR
telah cukup lama melakukan penelitian pemanfaatan limbah plastik sebagai campuran aspal.
“Setiap 1 kilometer jalan dengan lebar 7 meter, membutuhkan campuran limbah plastik sebanyak
2,5 hingga 5 ton. Basuki Hadimuljono mengatakan meskipun bahan aspal dicampur dengan bahan
sampah plastik, namun hal tersebut tidak akan sedikitpun mengurangi kualitas dari jalan yang
dibangun. Justru pencampuran aspal dengan sampah plastik bisa memperkuat daya rekat jalan.

Pembangkit listrik tenaga sampah (atau Pembangkit listrik tenaga biomasa sampah disebut juga
PLTSa) adalah pembangkit listrik termal dengan uap supercritical steam dan berbahan bakar
sampah atau gas metana sampah. Sampah dan gas metana sampah dibakar menghasilkan panas
yang memanaskan uap pada boiler steam supercritical. Sehingga volume sampah yang benar-
benar dimanfaatkan sebagai bahan baku PLTSa hanya sekitar 2.000 m3/hari atau sekitar 450-500
ton/hari.

Pengolahan sampah menjadi sebuah energy baru dapat menghemat energy yang dibutuhkan oleh
manusia. Energi yang dimaksud tentunya sangat beragam mulai dari bahan bakar, pupuk kompos,
dan masih banyak lagi. Pemanfaaatan sampah menjadi bahan bakar tentunya dapat menghemat
energy lebih tinggi dari pada harus menggunakan batu bara sebagai energy utamanya. Semua ini
telah diraskan oleh masyarakat yang hidup di Swedia dimana pemakaian bahan bakar lebih hemat
0.061 SEK/Kwh dibandingkan menggunakan batu bara.

Pemakaian sumber daya alam yang berlebihan dapat mengakibatkan tingkat polusi semakin tinggi
dan menyebabkan pemanasan global. Pengolahan lahan merupakan jalan yang terbaik untuk
mengurangi polusi yang ada, sehingga bumi tetap aman dan terjauh dari global warming.
Memang dalam peroses pengraiannya menjadi bahan siap pakai membutuhkan waktu yang cukup
lama. Seperti contoh pembuatan pupuk dari bahan kimia memang mudah ditemukan dan hasilnya
lebih menjamin bagi hasil panen para petani. Berbeda dengan pupuk kompos yang terbuat dari
pengolahan sampah organik yang cukup ribet, proses pembuatan yang cukup lama, dan kadang
hasilnya kurang maksimal.

Selain itu pengurangan polusi juga dapat terjadi terhadap air yaitu dengan memanfaatkan air
limbah menjadi bahan bakar, energy listrik, dan digunakan pula untuk pengairan pertanian. Dan
dalam mengurangi polusi udara pengolahan sampah yang benar dapat membuat bahan nitrogen
sehingg dapat dihirup oleh semua makhluk secara bebas.

Kini paving blok dari plastik bisa menjadi alternatif untuk dipasang di pekarangan dengan fungsi
yang sama dengan paving blok batu. Yakni, dapat menyerap udara hingga air meresap ke dalam
tanah. Komandan Sektor 12 Kolonel Arh Syarif Hidayatullah mengatakan, pengolahan sampah
plastik menjadi paving blok di Sektor 12 mulai dilakoni sejak Februari 2021. Hal itu bermula dari
gagasan Dan Sub Sektor 1 Cipeundeuy, Bandung Barat Iin Yohanes. Proses pertama dilakukan
dengan mengumpulkan sampah plastic khususnya botol-botol bekas dari 1,5 kg hingga 2 kg.
Utk menghemat uang: Kebutuhan akan suatu barang membuat manusia harus mengeluarkan uang
untuk membelinya. Namun bagi mereka yang tahu manfaat pengolahan sampah dengan baik dan
benar dapat menghemat biaya pengeluaran.

Manfaat pengolahan sampah dengan baik dapat pula menghemat sumber daya alam yang ada.
Sehingga bahan alam dapat terawat dengan baik. Seperti penggunaan tissue yang terbuat dari
serat pohon yang membuat hutan menjadi rusak yang kemudian berpengaruh terhadap ekosistem
yang ada didalamnya. Seperti contoh satu pohon dapat menghasilkan dua pack tissue, sedangkan
satu pohon saja dapat menghasilkan oksigen menghidupi tiga orang makan hal ini membuat kita
sadar bahwa tissue yang kita gunakan telah mengurangi kadar okigen di bumi. Sebenarnya
penggunaan tissue dapat diganti dengan kain serbet. Sehingga ketersediaan sumber daya alam
tetap stabil

Dengan modal krativitas dan ketekunan, sampah akan menjadi berharga. Sehingga selain
menghasilkan barang yang menarik tetapi juga pengeluaran biaya yang lebih sedikit. Hal inilah
yang akan diraskan ketika dapat memanfaatkan sampah sebagai bahan untuk menghasilkan
barang dengan nila jual tinggi. Seperti yang dilansir dari liputan6.com seorang wanita asal Solo
mendapat kesempatan keliling Eropa hanya bermodalkan sampah non organik menjadi fasion yang
mengagumkan.

a. Keberlanjutan Sumber Daya: Pengolahan sampah dapat mendukung keberlanjutan sumber


daya alam dengan mendaur ulang bahan yang dapat digunakan kembali.
b. Pengurangan Pencemaran: Proses pengolahan sampah dapat mengurangi pencemaran
lingkungan, termasuk air, udara, dan tanah.
c. Penciptaan Lapangan Kerja: Industri pengolahan sampah dapat menciptakan lapangan kerja
baru, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
d. Edukasi Lingkungan: Pengolahan sampah juga dapat menjadi sarana edukasi lingkungan,
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Penyelesaian:

a. Inovasi Teknologi: Pengembangan teknologi ramah lingkungan dapat menjadi solusi,


seperti pengembangan metode pengolahan yang lebih efisien dan bersih.
b. Kolaborasi Stakeholder: Kerjasama antara pemerintah, industri, dan masyarakat
dapat menciptakan kerangka kerja yang lebih efektif untuk pengelolaan sampah.
c. Peningkatan Kesadaran: Program pendidikan dan kampanye untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengolahan sampah secara benar.
e. Penerapan Kebijakan: Pemerintah dapat memainkan peran penting dengan menerapkan
kebijakan yang mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Pembangkit listrik tenaga sampah (atau Pembangkit listrik tenaga biomasa sampah disebut juga
PLTSa) adalah pembangkit listrik termal dengan uap supercritical steam dan berbahan
bakar sampah atau gas metana sampah. Sampah dan gas metana sampah dibakar menghasilkan
panas yang memanaskan uap pada boiler steam supercritical. Uap kompresi tinggi kemudian
menggerakkan turbin uap dan flywheel yang tersambung pada generator dengan perantara gigi
transmisi sehingga menghasilkan listrik. Daya yang dihasilkan pada pembangkit ini bervariasi
antara 500 KW sampai 10 MW. Bandingkan dengan PLTU berbahan bakar batubara dengan daya 40
MW sampai 100 MW per unit atau PLT nuklir berdaya 300 MW sampai 1200 MW per unit.

Perlunya Sumber Energi Terbarukan:


Pengolahan sampah dapat menghasilkan energi terbarukan melalui pembangkit listrik tenaga
sampah atau pembuatan bahan bakar alternatif, membantu mengurangi ketergantungan pada
sumber daya fosil.

Daur Ulang sebagai Solusi:

Pemrosesan sampah melalui daur ulang membantu mengurangi tekanan pada sumber daya alam
dengan menggunakan kembali material yang dapat didaur ulang.

Pengurangan Polusi Lingkungan:

Pengelolaan sampah yang baik dapat mencegah polusi tanah, air, dan udara, menjaga lingkungan
hidup dan kesehatan manusia.

Penciptaan Lapangan Kerja:

Industri pengolahan sampah dapat menciptakan lapangan kerja baru, membantu menggerakkan
ekonomi lokal.

Anda mungkin juga menyukai