IDENTIFIKASI KEBUTUHAN

Pada tahun 2024, Direktorat Jenderal Cipta Karya melaksanakan kegiatan Infrastruktur Berbasis
Masyarakat (IBM) untuk mendukung visium Kementerian PUPR dalam mewujudkan smart living melalui
penyediaan infrastruktur permukiman yang partisipatif dan berkelanjutan. Kegiatan IBM merupakan kegiatan
pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur yang dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif
dengan menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan.

Kegiatan IBM juga merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan sebagai bentuk dukungan dalam
upaya memberantas kemiskinan sekaligus untuk mencapai target prioritas nasional dalam mengembangkan
wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan, meningkatkan sumber daya manusia
yang berkualitas dan berdaya saing, dan memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan
ekonomi dan pelayanan dasar.

Salah satu kegiatan IBM yang terkait dengan pelayanan dasar adalah Pamsimas. Kegiatan Penyediaan Air
Minum Berbasis Masyarakat (Pamsimas) telah mulai diimplementasikan sejak tahun 2008 melalui
pendanaan yang bersumber dari APBN (termasuk Dana Loan dari Bank Dunia dan Dana Grant dari
Pemerintah Australia). Tahun 2022 merupakan tahun peralihan dari Pamsimas yang didukung sumber dana
Loan dan Grant menjadi seluruhnya bersumber dana Rupiah Murni.

Sampai dengan akhir tahun 2022, Pamsimas telah berhasil meningkatkan jumlah warga perdesaan dan
pinggiran kota yang dapat mengakses pelayanan air minum di 37.482 desa yang tersebar di 415
kabupaten/kota di 33 provinsi. Capaian air minum Pamsimas telah dinikmati oleh lebih dari 25.9 juta jiwa
penduduk Indonesia. Pada tahun 2023, Pamsimas kembali dilanjutkan di 1.069 desa/kelurahan yang
tersebar di 169 kabupaten/kota di 33 provinsi.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024, pemerintah
telah berkomitmen untuk mencapai 100% akses air minum yang layak pada tahun 2024. Untuk mendukung
pencapaian target tersebut, Direktorat Air Minum melalui Satker Direktorat Air Minum pada tahun 2024
melanjutkan pelaksanaan KIBM Pamsimas di sebanyak 1.183 desa/kelurahan. Terkait dengan hal tersebut,
Satker Direktorat Air Minum akan menyelenggarakan kegiatan Konsultan Advisory Kegiatan Infrastruktur
Berbasis Masyarakat Pamsimas (KAP) TA 2024 yang bertujuan untuk mendukung implementasi Pamsimas
di tingkat pusat.

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk melakukan pendampingan dan dukungan teknis kepada Direktorat Air
Minum dan Pengelola Kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (KIBM) Pamsimas Direktorat Air Minum
dalam penyelenggaraan Kegiatan Pamsimas TA 2023.

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah agar Pamsimas dapat dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan
petunjuk teknis yang berlaku melalui dukungan advisori dan pendampingan dari personil yang
berpengalaman dalam bidang teknis air minum, pengelolaan keuangan, dan pemberdayaan masyarakat
melalui pengawasan dan pemantauan.