Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systemic Literature

Review (SLR), SLR merupakan penelitian yang bertujuan untuk mereview penelitian –

penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik yang akan diteliti baik dari buku teks

maupun hasil penelitian orang lain (Notoatmodjo,2018).

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rancangan yuridis

normatif yaitu suatu pendekatan yang dilakukan dimana pengumpulan dan penyajian data

dilakukan dengan mempelajari dan menelaah konsep-konsep dan teori-teori serta peraturan-

peraturan secara kepustakaan yang berkaitan (Baro, 2017 : 113) .

B. Populasi, Sampel, dan Tehnik Sampling

1. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan objek peneliti atau objek yang diteliti

(Notoatmodjo, 2012 : 115). Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah semua

jurnal penelitian yang berkaitan tentang perlindungan hukum terhadap isi rekam medis di

fasilitas pelayanan tingkat lanjut

2. Sampel

Sampel merupakan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi

(Notoatmodjo, 2012 : 115). Sampel yang yang digunakan adalah jurnal yang sesuai

dengan kriteria inklusi.


3. Teknik Sampling

Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel yang bertujuan untuk

menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian (Sugiyono, 2014 : 85). Teknik

sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah non random purposive didasarkan

pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau

sifat – sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Notoatmodjo,2018). Kriteria

inklusi pada penelitian ini adalah jurnal yang berhubungan dengan perlindungan hukum

terhadap isi rekam medis di pelayanan kesehatan tingakat lanjut.

C. Variabel Penelitian

Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri,sifat, atau ukuran yang dimiliki

atau didapatkan oleh satuan peneliti tentang suatu konsep penelitian tertentu (Notoatmodjo,

2012 : 103). Variabel dalam penelitian ini adalah perlindungan hukum terhadap isi rekam

medis di pelayanan kesehatan tingkat lanjut

D. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud, atau

tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan (Notoatmodjo, 2018 : 112).

Tabel IV.1 Definisi Operasional


No Variabel Definisi
1. Undang – Undang RI dan Permenkes Landasan kepatuhan hukum dalam
RI terkait perlindungan hukum menentukan perlindugan hukum
terhadap isi rekam medis di fasilitas terhadap isi rekam medis di fasilitas
pelayanan tingakat lanjut. pelayanan tingkat lanjut.
2. Simpulan jurnal terkait perlindugan Tulisan khusus yang membuat artikel
hukum terhadap isi rekam medis di terkait perlindungan hukum terhadap isi
fasilitas pelayanan tingkat lanjut. rekam medis di fasiilitas pelayanan
tingakat lanjut
E. Prosedur Pengumpulan Data

Data pada penelitian ini bersumber pada jurnal, yang memiliki kriteria inklusi yaitu :

1. Jurnal yang digunakan diterbitkan 5 tahun terakhir;

2. Jurnal membahas tentang keamanan dan kerahasiaan dokumen rekam medis pasien

HIV/AIDS.

F. Analisis Data

Analisis data pendekatan SLR dilakukan dengan mansitesa fakta yang ditemukan pada

sumber referensi, dan disajikan dalam bentuk deskriptif atau narasi.


G. Kerangka Kerja

Menentukan Populasi
Dalam penelitian ini yaitu semua jurnal yang berkaitan tentang
perlindungan hukum terhadap isi rekam medis

Sampling non
random purposive.

Sampel
Sampel diambil pada kriteria inklusi yaitu jurnal yang berkaita dengan
perlindungan hukum terhadap isi rekam medis

Pengumpulan Data
Data yang bersumber pada jurnal

Menganalisis Data

Kesimpulan

Gambar IV. 1 Kerangka Kerja perlindungan hukum terhadap kerahasiaan isi rekam
medis di fasilitas pelayanan tingakat lanjut

Anda mungkin juga menyukai