Anda di halaman 1dari 2

(Di rumah Diki)

Samsi dan Osy : “Assalamu’alaaikum.”

Diki : “Wa’alaikumsalam, silahkan masuk.”

Osy : “Pak, ini orang yang mau membeli motor Bapak.”

Diki : “Terima kasih Mbak. Jangan khawatir nanti ada komisinya.”

Osy : “Iya sama-sama. Kalau begitu saya pamit dulu. Assalamu’alaikum.”

Samsi dan Diki : “Waal’aikumsalam.”

Diki : “Mas suka motor klasik?”

Samsi : “Sebenarnya saya tidak terlalu suka, tapi kemarin diajak teman saya
untuk bergabung komunitas motor klasik, ya sekedar untuk hiburan
dan kumpul sama teman.”

Diki : “Mari dilihat dulu barangnya, nanti kalau Mas suka tinggal dinego
saja.”

(Melihat motor)

Diki : “Ini motornya Mas.”

Samsi : “Ini motor tahun berapa ya?”

Diki : “Ini motor keluaran tahun 80-an.”

Samsi : “Kalau surat-suratnya?”

Diki : “Jangan khawatir Mas, surat-suratnya lengkap pajak panjang sampai


tahun 2021, kondisi mesin masih oke, coccok buat jalan-jalan.”

Samsi : “Kalau begitu, Bapak buka harga berapa?”

Diki : “Saya buka harga 5 juta.”

Samsi : “Boleh nego Pak?”

Diki : “Boleh saja Mas.”

Samsi : “Kalau 4.300.000?”

Diki : “Aduh kalau segitu belum bisa Mas. Masalahnya, motornya masih
oke.”

Samsi : “Bagaimana kalau 4.500.000.”


Diki : “Maaf belum bisa mas.”

Samsi : “Kalau begitu 4.600.000 penawaraan terakhir saya.”

Diki : “Baiklah mas.”

Samsi : “Ini uangnya Pak.”

Diki : “Terima kasih Mas.”

Samsi : “Iya sama-sama Pak.”

Anda mungkin juga menyukai