Anda di halaman 1dari 4

Filsafat Umum

Nama : Khalilah nasywa.A


Smester 2A

1. A. Diantara makluk ciptaanNya, manusia adalah makluk yang paling sempurna yang isinya itu
menjadi kesatuan Al -Makhluk / Al-Mukaramm -/Al-Mukallaf -/Al Mukhayyar ,dan /Al-Mazsi
Jelaskan ,uraikan dan bandingkan ke 5 hal tersebut
Jawaban:
 Al-Makhluk: Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah. Dalam hierarki ciptaan-
Nya, manusia ditempatkan di atas makhluk- makhluk lain seperti hewan dan tumbuhan.
 Al-Mukarram: Manusia adalah makhluk yang dihormati dan diberikan kemuliaan oleh Allah.
Manusia memiliki nilai yang tinggi di hadapan- Nya dan diberikan tanggung jawab untuk
mengelola bumi dan menjaga kehidupan di dalamnya.
 Al-Mukallaf: Manusia adalah makhluk yang diberikan kewajiban dan tanggung jawab.
Manusia memiliki akal budi dan kebebasan untuk memilih antara kebaikan dan keburukan.
Manusia diuji dalam kehidupan ini dan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di
akhirat.
 Al-Mukhayyar: Manusia adalah makhluk yang diberikan pilihan. Manusia memiliki
kebebasan dalam mengambil keputusan dan memilih jalan hidupnya. Pilihan yang dibuat
manusia akan berdampak pada kehidupan dunia dan akhiratnya.
 Al-Mazsi: Manusia adalah makhluk yang memiliki potensi untuk mencapai kemajuan dan
kesempurnaan. Manusia memiliki kemampuanuntuk berpikir, merasakan, dan mencipta,
sehingga dapat mengembangkan ilmu pengetahuan, seni, dan teknologi. Dengan penggunaan
potensi ini, manusia dapat menggapai tujuan hidupnya dan berkontribusi bagi kebaikan umat
manusia secara keseluruhan.

B. Individu dengan aspek organis jasmaniah, psikhis rohaniah dan sosial, kebersamaan yang melekat
pada individu ,mengakibatkan bahwa kodratnya dan maratabatnya ialah hidup bersama.Jelaskan dan
uraikan makna manusia sebagai Individu dan makna individu sebagai anggota masyarakat
Jawaban:
 makna manusia sebagai individu melibatkan keunikan, martabat, eksistensi pribadi,
kemandirian, pertumbuhan, dan potensi yang dimiliki oleh setiap manusia. Pengakuan akan
makna ini memungkinkan kita untuk menghargai keberagaman dan kompleksitas manusia
serta memberikan penghormatan terhadap hak dan kebutuhan setiap individu.
 Makna individu sebagai anggota masyarakat adalah bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri
dan memerlukan interaksi dan hubungan dengan orang lain. Manusia membentuk komunitas,
berbagi nilai, norma, dan tujuan bersama. Sebagai anggota masyarakat, individu memiliki
peran dalam membangun harmoni, kerjasama, dan kesejahteraan bersama.

3. A. Jelaskan dan bandingkan yang dimaksud pengalaman keagaman menurut William James ,
Gustav Jung dan Sigmund Freud
Jawaban:
 MenurutWilliamJames,pengalamankeagamaanmelibatkanperasaan yang mendalam, kesatuan
yang dirasakan dengan alam semesta atau yang transenden, dan perubahan dalam sikap dan
perilaku individu
 Gustav Jung menganggap pengalaman keagamaan sebagai hasil dari individu menghadapi
dan menjalin hubungan dengan aspek transenden dalam diri mereka sendiri, yang ia sebut
"pribadi tak terbatas" atau "self tak terbatas". Jung melihat pengalaman keagamaan sebagai
upaya individu untuk mencapai integrasi dan keseimbangan antara bagian sadar dan tak sadar
diri.
 Sigmund Freud berpendapat bahwa pengalaman keagamaan muncul sebagai bentuk proyeksi
psikologis dari konsep Tuhan yang diciptakan oleh manusia sebagai pengganti figur ayah.
Bagi Freud, agama dan pengalaman keagamaan merupakan bentuk ilusi atau neurosis yang
menghasilkan pemenuhan kebutuhan emosional individu.
William James, Gustav Jung, dan Sigmund Freud memiliki pendekatan yang berbeda
terhadap pengalaman keagamaan. James melihatnya sebagai pengalaman yang positif dan
memberikan makna, sementara Jung menekankan pada upaya individu untuk
mengintegrasikan aspek transenden dalam diri mereka. Di sisi lain, Freud melihat pengalaman
keagamaan sebagai hasil dari kebutuhan psikologis yang tidak mempunyai dasar objektif.

B. Bandingkan, dan uraikan 4 bentuk pengalaman rohani seseorang menurut William Jammes yang
disebut 1, NOMINOUS/ Merasakan Kehadiran TUHAN 2. PRAYER / Doa manusia yang serius
mendekat TUHAN 3. MIRACLES / mukzizat TUHAN MENDEKAT MANUSIA /Hidayah
4.CONVERSION /PENGALAMAN DRAMATIK SPIRITUAL
Jawaban:
Pengalaman rohani menurut William James:
 Numinous(MerasakanKehadiranTuhan):
Bentuk pengalaman rohani ini melibatkan perasaan yang kuat dan intens dari kehadiran yang
transenden atau kekuatan yang lebih tinggi, seperti Tuhan. Numinous dapat dirasakan sebagai
perasaan takjub, kagum, keagungan, dan kehadiran yang mengatasi diri sendiri. Pengalaman
ini menciptakan kesadaran akan keberadaan yang lebih besar dan misterius yang melampaui
pemahaman manusia.
 Prayer(Doa):
Pengalaman rohani melalui doa melibatkan komunikasi langsung dan personal dengan Tuhan
atau kekuatan spiritual yang diyakini oleh individu. Doa bisa menjadi momen introspeksi,
refleksi, permohonan, pujian, atau penyembahan. Melalui doa, manusia merasa terhubung
dengan yang transenden, mencari bimbingan, mengungkapkan kebutuhan dan harapan, serta
menciptakan ikatan spiritual yang lebih dalam.
 Miracles(MukjizatatauHidayah):
Pengalaman rohani ini melibatkan perasaan yang luar biasa ketika seseorang mengalami atau
menyaksikan kejadian yang dianggap sebagai campur tangan atau intervensi ilahi. Miracles
bisa berupa kesembuhan yang tidak terduga, perlindungan, keajaiban alam, atau perubahan
dalam kehidupan seseorang yang dianggap sebagai tanda atau tindakan dari Tuhan.
Pengalaman ini menguatkan keyakinan dan memperkuat ikatan individu dengan dimensi
spiritual.
 Conversion(PengalamanDramatikSpiritual):
Pengalaman konversi adalah perubahan yang mendalam dalam keyakinan, pandangan hidup,
atau arah spiritual seseorang. Ini melibatkan pergeseran yang mendadak dan dramatis dalam
pikiran, perasaan, dan orientasi spiritual. Pengalaman konversi seringkali disertai oleh
perasaan kedamaian, kelegaan, transformasi emosional, dan penemuan tujuan hidup baru
yang didasarkan pada keyakinan yang lebih kuat terhadap keberadaan Tuhan atau dimensi
spiritual.

5. A. Uraikan , jelaskan & bandingkan 6 tipe jenis cinta , kalau mungkin beri contoh masing masing
tipe dalam Kisah, novel atau yang lain lain
Jawaban:
 Eros(CintaFisik)adalahtipecintayangberfokuspadadayatarikfisik dan hasrat seksual. Ini adalah
bentuk cinta yang paling sering dikaitkan dengan romantika dan gairah. Contoh dari tipe cinta
ini dapat ditemukan dalam kisah Romeo dan Juliet karya William Shakespeare.
 Mania (Cinta Obsesif) menggambarkan cinta yang obsesif dan tak terkendali. Cinta ini penuh
dengan kecemasan, rasa cemburu yang berlebihan, dan keinginan untuk mengendalikan
pasangan. Contoh dari tipe cinta ini dapat ditemukan dalam novel "The Great Gatsby" karya
F. Scott Fitzgerald.
 Ludus (Cinta Bermain-main) menggambarkan cinta yang ringan, bermain-main, dan santai.
Ini adalah cinta yang penuh dengan kegembiraan, candaan, dan tantangan. Contoh dari tipe
cinta ini dapat ditemukan dalam film "500 Days of Summer".
 Storge (Cinta Persahabatan) adalah cinta yang tumbuh melalui persahabatan yang kuat dan
hubungan yang intim. Ini adalah cinta yang berlandaskan pada kepercayaan, kesetiaan, dan
pemahaman bersama. Contoh dari tipe cinta ini dapat ditemukan dalam novel "To Kill a
Mockingbird" karya Harper Lee.
 Agape (Cinta Altruistik) adalah cinta yang murni, tanpa pamrih, dan peduli pada kebahagiaan
dan kesejahteraan orang lain. Ini adalah cinta yang mengorbankan diri dan siap memberikan
tanpa mengharapkan balasan. Contoh dari tipe cinta ini dapat ditemukan dalam kisah "Les
Misérables" karya Victor Hugo.
 Pragma(CintaPraktis)adalahcintayangpraktis,logis,danberdasarkan pertimbangan rasional. Ini
adalah cinta yang didasarkan pada kesamaan nilai, tujuan bersama, dan kecocokan. Contoh
dari tipe cinta ini dapat ditemukan dalam drama televisi "Mad Men".

B. Coba jelaskan intisari jalan STOA mengenai KEBAHAGIAN, KEINGINAN, KEBEBASAN,


KEBAJIKAN bandingkan uraikan maksud tersebut.
Jawaban:
 Kebahagiaan, Stoa mengajarkan bahwa kebahagiaan yang sejati dapat dicapai dengan
mencapai harmoni dalam diri sendiri dan menerima nasib yang tidak dapat diubah dengan
sikap bijaksana. Kebahagiaan tidak tergantung pada faktor eksternal, tetapi lebih pada
keadaan pikiran dan perspektif yang diadopsi terhadap kehidupan. Mencapai kebijaksanaan
dan hidup sesuai dengan alam adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan yang tahan lama.
 Keinginan, Stoa mengajarkan bahwa keinginan yang berlebihan dan ketidakpuasan yang
terus-menerus adalah sumber penderitaan dan ketidakbahagiaan. Mereka menekankan
pentingnya mengendalikan keinginan dan menerima segala sesuatu yang terjadi dengan
kesabaran. Stoikisme mengajarkan untuk membedakan antara apa yang terjadi di luar kendali
kita dan apa yang terjadi di dalam kendali kita. Fokus pada apa yang dapat kita kontrol dan
menerima dengan lapang dada apa yang tidak dapat kita ubah membantu mengurangi
penderitaan yang disebabkan oleh keinginan yang tidak terpenuhi.
 Kebebasan, Stoa percaya bahwa kebebasan sejati terletak dalam kemampuan kita untuk
mengendalikan pikiran, sikap, dan respons kita terhadap kejadian di dunia luar. Mereka
mengajarkan bahwa meskipun kita tidak dapat mengontrol situasi eksternal, kita memiliki
kekuatan untuk mengendalikan reaksi dan perspektif kita terhadap situasi tersebut. Dengan
mengendalikan pikiran dan emosi kita, kita dapat mencapai kebebasan batin dan ketenangan
dalam menghadapi segala sesuatu yang datang.
 Kebajikan, Stoa mengajarkan pentingnya mempraktikkan kebajikan dalam kehidupan sehari-
hari. Mereka memandang kebajikan sebagai kualitas moral yang harus dikembangkan, seperti
kebijaksanaan, keberanian, keadilan, dan ketaatan terhadap hukum alam. Stoikisme
menekankan pentingnya mengutamakan kebajikan daripada pencapaian materi dan
kesenangan yang sementara. Dengan mengembangkan kebajikan dalam tindakan dan sikap,
seseorang dapat mencapai kehidupan yang bermakna dan mendapatkan kebahagiaan yang
sejati.

7. A. Jelaskan & Uraikan perbedaan antara kesenangan dan Keinginan


Jawaban:
 Kesenangan merujuk pada perasaan senang atau kepuasan yang dirasakan seseorang sebagai
respons terhadap suatu pengalaman atau aktivitas tertentu. Kesenangan biasanya bersifat
sementara dan bisa bervariasi dari individu ke individu. Contohnya, makan makanan favorit
atau menonton film yang menyenangkan.
 Keinginan merujuk pada keinginan atau hasrat yang dimiliki seseorang untuk memperoleh
atau mencapai sesuatu. Keinginan bisa bersifat jangka panjang atau jangka pendek, dan sering
kali melibatkan aspirasi atau tujuan yang ingin dicapai. Contohnya, memiliki karier yang
sukses atau membeli rumah impian.
B. Tokoh Jeremy Betham ,punya teori Hedonic Calkulus , bahwa kesenangan dapat diukur , coba
uraikan dan jelaskan apa saja yang diukur

Jawaban:
 Intensitas: Seberapa kuat atau intens perasaan kesenangan yang dirasakan.
 Durasi: Berapa lama perasaan kesenangan tersebut bertahan.
 Kepastian: Seberapa yakin seseorang bahwa perasaan kesenangan akan
terjadi.
 Keselamatan: Seberapa aman atau bebas risiko tindakan yang
dilakukan.
 Kepastian masa depan: Seberapa jauh tindakan tersebut akan
mempengaruhi kebahagiaan di masa depan.
 Kesempatan: Seberapa banyak kesempatan atau peluang lain yang harus
dikorbankan untuk memperoleh kesenangan tersebut.
 Kemasyarakatan: Seberapa banyak orang lain yang akan terpengaruh
atau terlibat dalam perasaan kesenangan tersebut

C. Brickman & Campbell menuliskan tentang Hedonic Treadmill, Coba uraikan , jelaskan dan
bandingkan
Jawaban:
 Brickman dan Campbell mengemukakan konsep Hedonic Treadmill atau treadmill hedonis.
Konsep ini menyatakan bahwa setiap individu cenderung kembali ke tingkat kebahagiaan
yang relatif stabil setelah mengalami perubahan dalam kehidupan mereka, baik itu positif
maupun negatif. Dalam hal ini, kebahagiaan individu dianggap sebagai treadmill, di mana
meskipun terjadi perubahan dalam kehidupan mereka, mereka akan kembali ke tingkat
kebahagiaan awal mereka seiring berjalannya waktu.
 Perbandingan antara Hedonic Treadmill dan Hedonic Calculus:
Hedonic Treadmill berfokus pada konsep bahwa kebahagiaan individu cenderung kembali ke
tingkat awal setelah mengalami perubahan, sementara Hedonic Calculus berusaha mengukur
tingkat kesenangan atau kebahagiaan yang diperoleh dari suatu
tindakan atau keputusan.
 Hedonic Treadmill berbicara tentang aspek psikologis dan
adaptasi terhadap perubahan dalam kehidupan, sementara Hedonic Calculus adalah metode
pengukuran yang lebih terkait dengan keputusan rasional dan perhitungan tingkat kesenangan.
 Hedonic Treadmill menekankan bahwa perubahan eksternal tidak secara signifikan
mempengaruhi kebahagiaan jangka panjang, sementara Hedonic Calculus lebih fokus pada
pengukuran dan analisis tingkat kesenangan dalam situasi tertentu.

Anda mungkin juga menyukai